semua pasien mampu mendapatkan kebijakan mengandung logika top-
pelayanan kesehatan yang layak. Bagi down, yang menyiratkan interpretasi
mereka yang termasuk dalam yang lebih rendah/alternatif. (( golongan kelas menengah keatas 2006:25 )) Implementasi atau mendapatkan pelayanan yang layak kebijakan adalah tindakan-tindakan dengan fasilitas yang yang dilakukan oleh pihak-pihak tersedia.Sedangkan pada mereka yang mempunyai kewenangan dan golongan orang yang kurang mampu kepentingan. Baik instansi seringkali tidak mendapatkan respon pemerintah maupun swasta yang pelayanan yang layak. bertujuan untuk mewujudkan cita-cita Kebijakan merupakan dan tujuan yang ditetapkan. keputusan yang telah dibuat oleh Implementasi juga berkaitan dengan suatu lembaga pemerintah ataupun bermacam-macam tindakan yang organisasi yang mempunyai sifat akan dilaksanakan dan direalisasikan mengikat para pihak atau organisasi program yang telah disusun demi yang dimaksud dengan lembaga atau tercapainya tujuan dari program- intansi tersebut. Peraturan Menteri program yang direncanakan. Karena Negara Pendayagunaaan Aparatur pada dasarnya rencana yang telah Negara Nomor ditetapkan memiliki tujuan dan target Per/04/M.PAN/4/2007 yang ingin dicapai. Implementasi 1 ataupun kebijakan ini biasanya dalam bentuk undangundang yang telah Tentang Pedoman Umum Formulasi, disahkan, namun dapat juga implementasi, Evaluasi Kinerja, dan berbentuk berupa perintahperintah. Revisi Kebijakan Publik Di Dalam proses pembuatan menurut Lingkungan Lembaga Pemerintah Thomas R. Dye (2001) kebijakan Pusat dan Daerah. Implementasi harus melalui beberapa tahapan yaitu sebagai kebijakan publik, proses 1) Identifikasi Masalah 2)Penyusunan kegiatan administrasi setelah Agenda 3) Perumusan Kebijakan 4) kebijakan ditetapkan/disetujui. Pengesahan Kebijakan 5) Kegiatan ini berada di antara Implementasi Kebijakan 6) Evaluasi pengembangan kebijakan dan kebijakan. Bentuk kebijakan public implementasi kebijakan. Evaluasi ada 2, yaitu Kebijakan publik 2 biasanya berbentuk Perundang- dengan tujuan menjamin agar peserta Undangan baik Undang-undang memperoleh manfaat pemeliharaan tingkat pusat maupun tingkat Daerah kesehatan dan perlindungan dalam dan juga dapat berupa pernyataan memenuhi kebutuhan dasar pejabat public berupa pernyataan- kesehatan. Badan Penyelenggara pernyataan dari pejabat public di Jaminan Kesehatan Sosial adalah muka umum, baik dalam bentuk badan hukum public yang pidato tertulis, pidato lisan, dapat juga bertanggungjawab kepada presiden berupa pernyataan kepada media dan berfungsi menyelenggarakan masa. Dalam tatanan konseptual program jaminan kesehatan pada 1 perumusan kebijakan tidak hanya januari 2014 Pemerintah mulai berisi cetusan pikiran atau pendapat mengoperasikan program BPJS para pemimpin yang mewakili Kesehatan atas UU BPJS. Pada pasal anggota, tetapi juga berisi opini 2 UU BPJS, disebutkan bahwa BPJS publik dan suara publik, seperti menyelenggarakan sistem jaminan dijelaskan oleh Parson (1997). Hal ini sosial yang berskala nasional ini disebabkan oleh proses pembuatan berdasarkan atas asas: 1) kebijakan pada esensinya tidak bebas Kemanusiaan 2)Manfaat dan nilai sehingga berbagai kepentingan 3)Keadilan sosial bagi seluruh rakyat akan selalu memengaruhi proses Indonesia. Pasien BPJS Kesehatan pembuatan kebijakan. Mengacu pada merupakan sebagai konsumen jasa Undang-Undang nomor 24 Tahun layanan kesehatan.Oleh karenanya 2011 tentang Badan Penyelenggara berbicara mengenai BPJS pastinya Jaminan Sosial menjelaskan fungsi tidak terlepas dari pasien, setiap dan tugas BPJS untuk pasien mempunyai hak atas menyelenggarakan program Jaminan pemeliharaan perawatan/pelayanan Kesehatan. Dalam Undang-Undang medis, pasien merupakan konsumen Nomor atas jasa.Pasal 1 Nomor 4 Tahun 2011 40 Tahun 2004 tentang Sistem tentang BPJS, menyebutkan bahwa Jaminan Sosial Nasional bahwa peserta adalah setiap orang, termasuk Jaminan Kesehatan diselenggarakan arga asing yang bekerja paling secara nasional berdasarkan prinsip singkat selama 6 bulan di Indonesia. asuransi sosial dan prinsip ekuitas Penyelenggara BPJS Kesehatan 3 terbagi menjadi 2 bagian yaitu Peserta mampu Karena ada metode Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang pembayaran yang bersifat pribadi dimana iurannya di tanggung oleh ataupun dari pemerintah. pemerintah, dan Peserta bukan Kenaikan pada tarif BPJS penerima bantuan (non-PBI ) Kesehatan secara resmi disetujui oleh iurannya di bayar sendiri atau pribadi Presiden Republik Indonesia yaitu bukan dari pemerintah, peserta ini Presiden Jokowi mengesahkan biasanya golongan menengah ke atas. peraturan Presiden Kepesertaan BPJS Kesehatan ini Nomor 75 Tahun 2019 tentang bersifa wajib hal ini dimaksudkan Perubahan atas perpres Nomor 82 untuk mendukung kesuksesan Tahun 2018 Tentang Jaminan program jaminan sosial yang di Kesehatan pada 29 Oktober 2019. rancang oleh pemerintah.Ketentuan Dengan diresmikannya pperaturan mengenai pelayanan kesehatan bagi baru mengenai kenaikan tarif BPJS para peserta ataupun pasien BPJS Kesehatan tentunya akan ada Kesehatan telah diatur dalam Pasal 47 kesenjangan atau ketidaksesuai yang hingga 73 Mengenai Peraturan BPJS diharapkan oleh pemerintah dengan Kesehatan Nomor 1 ahun 2004 keadaan lapangan yang sebenarnya. tentang BPJS. Dalam Bagi peserta BPJS mandiri atau yang penyelenggaraan BPJS ini diharapkan membayar iurannya setiap bulan agar dapat memberikan manfaat mungkin akan ada tambahan beban jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang di rasa, bisa saja peserta BPJS Kepada peserta BPJS Kesehatan memutuskan kontrak Kesehatan.Sesuai dengan Undang- sepihak karna ketidaksanggupannya Undang Nomor 40 Tahun 2004 dalam membayar tarif BPJS yang Sistem Jaminan Sosial merupakan baru karena dirasa terlalu mahal. upaya untuk melakukan reformasi Adapun besar iuran tarif BPJS Tahun pada bidang jaminan kesehatan 2019-2020 menurut Peraturan berskala nasional, yang dimana Presiden Nomor 75 Tahun 2019. seluruh warga Indonesia akan di Perubahan atas peraturan tarif jamin kesehatannya dan BPJS Kesehatan ini mengundang kepesertaannya bersifat wajib, tidak banyak respon terhadap masyarakat terkecuali masyarakat yang tidak pro dan kontra, kenaikan tarif BPJS 4 ini selalu menjadi pembahasan yang anaknya berada di urutan ke 20. tak kunjung usai bahkan sejak Padahal rumah sakit sebelumnya rencana itu diusulkan oleh Menteri hanya mengatakan menunggu 6 Keuangan Sri Mulyani, penolakan pasien saja, akan tetapi kini anaknya yang datang tidak hanya dari harus menunggu lebih lama. pengusaha akan tetapi juga berasal BPJS Kesehatan memberikan dari serikat pekerja dan masyarakat tiga pilihan kelas yang dapat peserta itu sendiri baik peserta BPJS pilih berdasarkan kebutuhan.Secara Kesehatan yang ada di Indonesia. umum hal yang menjadi pembeda Sumber: Cahyadi (Orang tua antara 3 BPJS kesehatan adalah pasien) Kepada BBC News fasilitasnya saat menginap di rumah Indonesia, Minggu (19/3-2023) Pada sakit. Tetapi untuk obat maupun rawat tanggal 6 februari, Cahyadi jalan sama sama menerima fasilitas mengatakan kalau merujuk pada yang sama.rumah sakit berdasarkan keputusan dokter yang memeriksa SK Menteri Kesehatan RI anaknya, bahwa anak cahyadi harus No.983/Menkes/SK/Xl/1992 segera di oprasi karena amandelnya menyebutkan bahwa rumah sakit sudah mulai membesar. Anaknya umum adalah rumah sakit yang masuk daftar untuk tindakan operasi memberikan pelayanan amandel. Rumah sakit menjanjikan kesehatan yang bersifat dasar, 2/4 minggu akan memberitahu spesialistik dan subspesialistik. tanggalnya untuk dilangsungkan, Rumah sakit adalah suatu institusi akan tetapi lebih dari 1 bulan tidak pelayanan kesehatan yang kompleks, ada info dari rumah sakit, akhirnnya padat pakar, dan padat cahyadi menghubungi pihak rumah modal.Kompleksitas ini muncul sakit dan perawat mengatakan bahwa karena pelayanan rumah sakit masih ada 6 pasien yang harus meyangkut berbagai fungsi ditindaklanjuti sebelum anaknya,dan pelayanan, pendidikan, dan mengatakan mohon untuk di tunggu 1 penelitian, serta mencakup berbagai minggu lagi. Akan tetapi setelah 1 tingkatan maupun jenis disiplin, agar minggu pihak rumah sakit tidak ada rumah sakit mampu melaksanakan info, akhirnya cahyadi mendatangi fungsi yang professional baik rumah sakit dan disitu ia tahu bahwa dibidang teknis medis maupun 5 administrasi kesehatan untuk perilaku, persepsi, motivasi, menjaga dan meningkatkan mutu tindakan-tindakan dan lain-lain secara rumah sakit harus mempunyai suatu holistik dan dengan cara deskripsi ukuran yang menjamin peningkatan dalam bentuk kata-kata dan bahasa, mutu di semua tingkatan. pada suatu konteks khusus yang Berdasarkan latar belakang alamiah dengan memanfaatkan masalah diatas mengenai “ berbagai metode alamiah. Implementasi Senada dengan pendapat Kenaikan Tarif Pada BPJS Kesehatan Bogdan dan Taylor (1975) Penelitian di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru “, Kualitatif juga termasuk metodologi maka dapat diajukan rumusan yang dimanfaatkan untuk prosedur masalah sebagai berikut : penelitian yang menhasilkan data a. Bagaimana Implementasi deskriptif. Data deskriptif adalah data Kenaikan Tarif BPJS yang ditulis menggunakan kata-kata Kesehatan yang ada di secara mendetail. Rumah Sakit Idaman Menurut Sugiono (2005) adalah Banjarbaru ? penelitian yang mengartikan bahwa b. Apa saja hambatan saat penelitian kualitatif lebih cocok menjalankan implementasi digunakan untuk jenis penelitian yang tentang Kenaikan Tarif memahami tentang fenomena sosial BPJS Kesehatan di Rumah dari perspektif partisipan. Secara Sakit Idaman ? sederhana dapat pula diartikan sebagai penelitian yang lebih cocok digunakan untuk meneliti kondisi METODE PENELITIAN atau situasi si objek penelitian. Dengan demikian peneliti Dalam penelitian ini penelitian beranggapan bahwa metode kualitatif menggunakan metode Kualitatif. ini sesuai dengan penelitian yang Menurut Moleong (2017:6) Penelitian dilaksanakan oleh peneliti yaitu untuk kualitatif adalah penelitian yang mengetahui bermaksud untuk memahami Implementasi Kenaikan Tarif BPJS fenomena tentang apa yang dialami Kesehatan di Rumah Sakit Idaman oleh subjek penelitian seperti Banjarbaru. 6 Jenis penelitian yang digunakan akan semaskin kecil. Begitu juga dalam penelitian ini adalah deskriptif apabila komunikasi berjalan dengan dengan pendekatan kualitatif. Yang buruk, maka akan mempunyai dikemukakan oleh Moleong (2005), peluang kesalahan yang tinggi. pendekatan deskriptif kualitatif Berdasarkan hasil pengamatan adalah pendekatan penelitian dimana peneliti selama ini, kegiatan data-data yang dikemukakan berupa penyampaian informasi adanya kata-kata, gambar-gambar dan bukan kenaikan tarif BPJS Kesehatan angka. Data-data tersebut diperoleh kepada pengguna BPJS Mandiri telah dari hasil wawancara, catatan disampaikan melalui berbagai cara, lapangan, foto, video, tape, baik penyampaian informasi secara dokumentasi pribadi, catatan atau langsung ataupun melalui media memo dan dokumen lainnya. internet atau sosial media. Penelitian ini menggunakan tipe Kemudian dari kegiatan yang penelitian deskriptif yang dimana disampaikan oleh staf pelayanan penelitian ini berupaya medik tersebut mengenai pemberian menggambarkan atau mendefinisikan informasi kepada masyarakat ataupun kejadian atau realita fenomena yang pasien yang telah mengalami sesuai dengan yang ada di lapangan kenaikan tarif bulanan BPJS yaitu untuk mengetahui Kesehatan Mandiri, diungkapkan HASIL DAN PEMBAHASAN pula oleh Ibu Ratnawati, Selaku Komunkasi (Communication) peserta BPJS Kesehatan kelas I, yang Pelaksanaan kebijakan yang sedang berobat di Rumah Sakit baik dan efektif dapat terjadi apabila Daerah Idaman Kota Banjarbaru. para pembuat keputusan sudah Dari hasil wawancara diatas mengetahui apa saja yang harus dengan beberapa informan, bahwa dikerjakan. Setiap keputusan ataupun dsalam penyelenggaraan kenaikan kebijakan yang telah dibuat harus tarif iuran BPJS Kesehatan dengan dapat dikomunikasikan dengan baik indicator komunikasi atau pemberian agar tidak terjadi kesalahan. Semakin informasi kepada pengguna BPJS baik koordinasi komunikasi yang Kesehatan sudah dilaksanakan dijalin dengan baik dengan pihak dengan baik, pada era yang serba yang terkait maka kesalahan yang ada canggih modern seperti sekarang ini 7 maka informasi yang disampaikan Daerah Idaman Banjarbaru, baik akan lebih cepat meggunakan media pasien yang menggunakan internet dibandingkan dengan pengobatan mandiri ataupun yang penggunaan pemberian informasi menggunakan BPJS Kesehatan. melalui banner atau pamphlet, akan Pada zaman yang canggih tetapi bagi mereka yang tidak seperti sekarang ini, semua pelayanan mengerti dengan teknologi tentu saja dapat menggunakan dengan sistem akan menjadi kendala tersendiri online dalam memahami pemberian informasi terbaru. Seperti yang terlihat pada gambar diatas, pasien yang ingin Sumber Daya (Resources) mendaftar sekarang dapat Sumber daya menjadi salah satu menggunakan aplikasi SIPOPI untuk faktor yang berpengaruh terhadap mendaftar, yang dimana bisa keberhasilan suatu kebijakan yang digunakan dimanapun dengan dibuat kerena sumber daya menjadi smartphone. Sumber Daya ini bagian pelaksana ataupun penggerak menjadi salah satu contoh kebijakan dalam proses kebijakan dan keberhasilan berjalannya kebijakan pelaksanaan yang dipengaruhi oleh pelayanan kesehatan, yang dapat pemanfaatan sumber daya manusia, menjadi sistem penggerak dan biaya serta waktu, sumber daya terdiri pelaksana yang dipengaruhi oleh dari fasilitas dan informasi cara yang pemanfaatan waktu ataupun biaya ada untuk melaksanakan kebijakan agar tidak boal-balik ke rumah sakit dengan tujuan agar tercapainya untuk mendaftarkan diri, akan tetap kebijakan atau tujuan yang di pasien bisa menggunakannya lalu inginkan. Sumber Daya yang mendaftar kemudia sesuai dengan dimaksud dapat berupa Fasilitas jadwal yang dipilih pasien bisa ataupun Informasi yang ada di Rumah langsung kerumah sakit tanpa Sakit Idaman Banjarbaru sangatlah mendaftarkan diri lagi. berpengaruh terhadap kenyamanan Dari hasil wawancara dengan pasien yang ingin mendapatkan informan ataupun pasien yang ada di pelayanan kesehatan sesuai dengan Rumah sakit BPJS Kesehatan, hak dan kewajibannya di Rumah sakit mengenai fasilitas dan kendala dalam 8 pelayanan pengobatan menggunakan ada pada Rumah Sakit Idaman BPJS Kesehatan pada Rumah Sakit Banjarbaru. Selaku pasien pengguna Idaman Banjrabaru, fasilitas yang ada pelayanan kesehatan mereka sudah cukup baik dan lengkap dan mengungkapkan bahwa pelayanan terpenuhi sesuai dengan standar yang ada di Rumah Sakit Idaman ini pelayanan kesehatan yang nyaman sudah baik dan nyaman. Para dokter untuk berobat, serta informasi dan perawat ataupun staf yang ada layanan atau pemberian informasi disini memberikan pelayanan yang berupa arahan untuk pengobatannya baik kepada pasien yang berobat. sudah mudah dipahami. Artinya Dengan ini maka indicator Sikap kondisi sumber daya yang ada di pelaksana telah terlaksana dengan Rumah Sakit Idaman sudah cukup baik pada Rumah Sakit Idaman baik. Banjarbaru. Disposition ( Sikap Pelaksana ) Struktur Organisasi Sikap Pelaksana merupakan Sebuah kebijakan yang akan faktor terpenting dalam keberhasilan dicapai tujuannya bersama-sama kebijakan mengenai kenaikan tarif tidaklah akan tercapai apabila yang ada di Rumah sakit Daerah didalamnya tidak mempunyai struktur Idaman Kota Banjarbaru, Pelaksana birokrasi yang jelas untuk harus mengetahui tentang yang akan menjalankan kebijakan yang ada. dilakukan serta para pelaksana Sebuah sistem birokrasi mempunyai mempunyai kemampuan untuk peran yang penting dimana melaksanakannya, Dalam hal ini menentuykan keberhasilan sebuah sikap pelaksana juga dipengaruhi oleh kebijakan yang baik yang dibutuhkan kualitas dari para pelaksana kebijakan yang tertatat dengan rapi guna di Rumah sakit Daerah Idaman Kota tercapainya tujuan yang ingn dicapaiu Banjarbaru, untuk kualitas yang bersama dalam melayani pasien yang dimaksud yaitu tingkat pendidikan, ingin mendapatkan pelayanan kompetensi dalam bidangnya, kesehatan pada rumah sakit idaman pengalaman kerja dan integritas. banjarbaru. Dari hasil wawancara dengan KESIMPULAN para pasien yang berobat di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota menggunakan BPJS Kesehatan, yang Banjarbaru. pada bab-bab 9 sebelumnya penulis sudah tidak disertakan nominal denda menjelaskan mengenai hal-hal bila terjadi keterlambatan permasalahan yang telah di teliti iuran.dan juga pada sumber dengan melakukan observasi dan daya faktor penghambat ini wawancara dengan staf ataupun disebabkan karna tidak adanya wawancara kepada pasien pengguna fasilitas BPJS terdekat untuk membayarkan denda Kesehatan yang berobat. Pada atau pengaktifan kartu BPJS agar Indikator, KOmunikasi, Sumber dapat segera digunakan tanpa pasien Daya, Sikap harus bolak-balik. Pada indikator Pelaksan dan juga Struktur birokrasi, Sikap Pelaksana dan Birokratik pada pengimplementasianaanya di Struktur tidak ada kendala atau Rumah Sakit Idaman Kota hambatan. Banjarbaru mengenai kenaiakan tarif sudah terlaksana dengan baik dan memenuhi standar pelayanan. Hambatan yang ada pada DAFTAR PUSTAKA Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru dalam Anggini, I. W. (2021). Efektivitas menjalankan imlementasi Kebijakan Kenaikan Iuran Bpjs kenaikan iuran BPJS Kesehatan Kesehatan Terhadap Peningkatan terdapat pada indikator, Pelayanan Masyarakat Berdasarkan Komunikasi, yaitu pada Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun beberapa informasi yang 2020 Perubahan Atas Peraturan disampaikan menggunakan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 media internet unruk peserta Tentang Jaminan Kesehatan (Studi yang tergoolong lansia tidak Kasus Di Kampung Sialang Sakti begitu mengerti akan teknologi Kecamatan Dayun Kabupaten Siak) sehingga informasi yang (Doctoral Dissertation, Universitas diberikan tidak dapat Islam Negeri Sultan Syarif Kasim tersampaikan dengan baik, dan Riau) untuk pemberian informasi Atmiral, R. D. (2013). Implementasi berupa banner atau pamphlet Undang-Undang Pemilu Nomor 8 10 Tahun 2012 Terhadap Proses 3 Terhadap Pengguna Bpjs Kesehatan Verifikasi Partai Politik Di Komisi Dalam Perspektif Ekonomi Islam Pemilihan Umum Kota Medan (Studi Pada Masyarakat Lampung (Doctoral Dissertation, Universitas Utara) (Doctoral Dissertation, Uin Medan Area). RadenIntan Lampung). Mustamin, Nitaswati.(2018). Implementasi Program Badan Jurnal Universitas Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Cindy, P., Hardika & Evi, Y. (2021). Dirumah Sakit Umum Daerah Analisis Willingness To Pay Padjonga Dg. Ngalle Di Kabupaten Terhadap Iuran Takalar. Program Studi Ilmu BPJS Kesehatan Pada Pekerja Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sektor Informal di Kota Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Semarang. Dipenegoro Journal Muhammadiyah Makassar of Economics, 9(3), 131-143. Sabatier, P. A. (1983). Dharmapatni, P. M. N., & Merawati, Implementation And Public N. L. P. (2020). Penerapan Algoritma Policy. New York: Support Vector Machine Dalam Harpercollins Sentimen Analisis Terkait Syaukani, Dkk. 2006.Otonomi Kenaikan Tarif Daerah Dalam Negara BPJS Kesehatan. Jurnal Kesatuan, Yogyakarta: Pustaka Bumigora Information Pelajar, Cet Iii Technology (BITe), 2(2), 105- Syaukani, Dkk. 2006.Otonomi 112. Daerah Dalam Negara Kesatuan, Hadi, I. T., & Fauziah, E. (2022). Yogyakarta: Tinjauan Hukum Islam terhadap Pustaka Pelajar, Cet Iii Kebijakan Kenaikan Iuran BPJS. Tachjan, H. (2006). Implementasi Jurnal Riset Ekonomi Syariah, Kebijakan Publik (D. Mariana & C. Hasibuan, R., Purnama, T. B., & Paskarina (Eds.); Cetakan 1). Susanti, N. (2020).Respon Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (Aipi) Kenaikan Iuran Jaminan Bandung. Kesehatan Nasional Dan Tedi, A. S. (2022). Analisis Dampak Utilitas Puskesmas Oleh Kenaikan Iuran Bpjs Kelas 1, 2, Dan Peserta Jkn Di 11 Medan.Jurnal Kebijakan BPJS terhadap Pengguna BPJS. Kesehatan Indonesia. ISOQUANT: Jurnal Https://Doi. Ekonomi, Manajemen dan Org/10.22146/Jkki, 59237. Akuntansi, 4(1), 58-68. Lulus, W. (2020). Dampak Kenaikan Iuran BPJS Terhadap Pengguna BPJS. Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 4(1), 58-68. Nur, H. (2007). Implementasi Kebijakan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Sebuah Kebijakan Menurut Teori Edward III. Jurnal Unikom, 30-36. Rarasati, D. H. (2017). Dampak kenaikan tarif bpjs kesehatan terhadap pelayanan kesehatan di Kota Malang. Jurnal politik muda, 6(1), 34-40. Rarasati, D. H. (2017).Dampak Kenaikan Tarif Bpjs Kesehatan Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Kota Malang. Jurnal Politik Muda, Sinulingga, R. (2015). Implementasi Program Bantuan Siswa Miskin Bagi Siswa Sma Negeri Di Kota Binjai. Perspektif, Wijayanti, L., Nur, Z., Laraswati, D., & Pimada, L. (2020). Dampak Kebijakan Kenaikan Iuran 12
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu