Anda di halaman 1dari 6

PENINGKATAN PENGETAHUAN SAINS

Dr. Ahmad Nasrulloh, S.Or., M.Or.1, Tumiyati2


Universitas Negeri Yogyakarta

Email: tumiyati.2019@student.uny.ac.id

ABSTRAK
Sains adalah ilmu yang berkaitan dengan alam dan kehidupan sehari-hari. Ilmu sains ini
penting untuk dikenalkan kepada anak-anak agar mereka dapat memahami lingkungan sekitar
mereka. Dusun Jamblangan terdapat banyak anak usia sekolah. Namun kebanyakan anak-anak
disana lebih tertarik ke handphone dari pada belajar sains. Banyak anak SMP yang memilih
bermain HP sepulang sekolah dan memperoleh pengetahuan sains hanya sekedar pelajaran di
kelas saja. Peningkatan pengetahuan sains di dusun ini lebih fokus ke anak SMP. Kegiatannya
meliputi, Bimbel IPA, Eksperimen Sains, dan Pembuatan Alat Peraga Sistem Pernapasan dari
Barang Bekas. Kegiatan ini bertujuan untuk (1) memberikan penjelasan tentang pengetahuan
sains, (2) meningkatkan rasa ingin tahu dan sikap ilmiah sains (3) mengasah kreativitas untuk
memanfaatkan barang bekas yang dikaitkan dengan sains. Metode pelaksanaan kegiatan ini
yaitu dengan metode tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hasil dari
kegiatan diharapkan anak usia SMP dapat memiliki ilmu sains dan bisa menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Kata kunci: Sains, fun science, alat peraga pernapasan

PENDAHULUAN saintifik seperti eksperimen dan observasi untuk


menguji kebenaran suatu hal.
Sains adalah sekumpulan pengetahuan Sains sangat penting dalam kehidupan
kealaman, dimana suatu pengetahuan dengan kita, karena sains sangat berkaitan dengan
pengetahuan lainnya memiliki hubungan kausal lingkungan sekitar serta berkaitan dengan
yang tumbuh sebagai hasil eksperimen dan kehidupan sehari hari. Ilmu sains ini penting
observasi yang dapat dilakukan metode tertentu untuk dikenalkan kepada anak-anak agar mereka
yang dapat diuji kebenarannya dengan kondisi dapat memahami lingkungan sekitar mereka. Di
dan syarat-syarat batas yang sama bila dilakukan Dusun Jamblangan ini terdapat banyak anak usia
ditempat lain oleh orang lain yang ingin sekolah. Namun kebanyakan anak-anak disana
mengujinya (Ibrahim, dkk, 2019: 13). lebih tertarik ke handphone setelah pulang
Sains adalah suatu cara dalam sekolah dari pada belajar lagi apalagi belajar
mempelajari aspek-aspek tertentu yang terdapat sains. Tingkat kepekaan mereka terhadap
dari alam dengan terorganisir, sistematik dan lingkungan masih kurang karena mereka lebih
juga dengan metode saintifik yang sudah baku mementingkan bermain dengan HP mereka.
formatnya untuk dijadikan panduan para Begitupun dengan anak-anak usia SMP yang
peneliti/ilmuan (Mardiana, M., Harahap, F., & sudah tidak bisa lepas dengan gadgetnya
Syarifuddin, S. 2017). Dapat disimpulkan bahwa sehingga mereka kurang peka terhadap kondisi
sains merupakan pengetahuan yang berkaitan di lingkungan sekitar meraka.
dengan alam yang didalamnya terdapat metode
Oleh karena itu perlu adanya peningkatan yang akan dilakukan,
pengetahuan sains untuk anak usia SMP agar menyiapkan alat dan juga bahan
mereka lebih mengenal lagi tentang sains dan eksperimen, dan membuat materi
lebih peka lagi terhadap lingkungannya. berupa power point untuk
Peningkatan pengetahuan sains ini terdapat 3 penjelasannya.
kegiatan yaitu ada bimbel IPA, eksperimen
sains, dan pembuatan alat peraga sistem
pernapasan dari barang bekas.
Tujuan dari kegiatan peningkatan
pengetahuan sains ini adalah:
1. Memberikan penjelasan tentang
Gambar 1. Power Point Fun Science
pengetahuan sains.
2. Meningkatkan rasa ingin tahu dan c. Membuat alat peraga sistem
sikap ilmiah sains. pernapasan dari barang bekas
3. Mengasah kreativitas untuk Pada tahap ini penulis
memanfaatkan barang bekas yang menyiapkan alat dan bahan yang
dikaitkan dengan sains. dibutuhkan dan menyiapkan
materi penjelasannya.
METODE PEMBERDAYAAN
2. Tahap Pelaksanaan
Peningkatan pengetahuan sains ini Tahap pelaksanaan meliputi
dilaksanakan dalam 3 kegiatan yaitu Bimbel IPA kegiatan proses pelaksanaan
yang dilaksanakan 1 minggu sekali, ekpserimen bimbingan belajar IPA dengan anak-
IPA dilaksanakan pada tanggal 22 dan 29 anak dusun Jamblangan yaitu dengan
Sepetember 2022, dan untuk pembuatan alat memberikan materi serta mengajari
peraga sistem pernapasan dari barang bekas mereka jika ada PR.
dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan di Posko KKN
Jamblangan dan di Gedung TPQ dusun
Jamblangan. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 10
anak SMP.
Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa
tahapan, yaitu :
1. Tahap Persiapan Gambar 2. Bimbingan Belajar IPA
Tahap persiapan merupakan
3. Tahap Praktek
tahap yang dijadikan dasar dalam
Pada tahap ini dilaksanakan
melaksanakan program.
praktik eksperimen sains yaitu
a. Bimbel IPA
membuat balon ajaib dan membuat
Pada tahap ini penulis
lava lamp. Kemudian dilanjutkan
melakukan observasi terhadap
dengan praktik membuat alat peraga
permasalahan yang ada
sistem pernapasan dari barang bekas
dilapangan kemudian membuat
bersama anak-anak Dusun
bahan/materi.
Jamblangan.

b. Eksperimen IPA
Pada tahap ini penulis mencari
referensi terkait ekperimen IPA
Gambar4. Praktik membuat lava lamp

Gambar 5. Praktik membuat alat peraga sistem


Gambar 3. Praktik membuat balon Ajaib pernapasan dari barang bekas

HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan bimbingan belajar ini


dalam rencananya dilakukan 1 minggu
Kegiatan peningkatan pengetahuan sains sekali dengan target anak anak SMP.
yang dilakukan di Dusun Jamblangan ini Namun, bimbingan belajar ini
ditanggapi antusias oleh anak-anak SMP. pada pelaksanaannya diikuti oleh
Karena fokus kegiatan ini adalan untuk anak usia berbagai kalangan anak tidak hanya
SMP. Pengetahuan sains ini sangat penting di tingkat SMP saja. Pada kenyataannya
ajarkan supaya anak-anak dapat paham sains, kegiatan bimbel ini terlaksana lebih dari
peka terhadap lingkungan dan dapat satu kali dalam seminggu, karena anak-
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. anak antusias buat belajar dan
Hal ini sesuai dengan literatur menurut (Lukum, menanyakan PR IPA. Kegiatan ini
2014), pembelajaran IPA membantu fleksibel, dimana kadang berisi
meningkatkan kemampuan membuat keputusan- penjelasan materi baru, penjelasan ulang
keputusan dalam hidup yang lebih baik yang materi yang sudah diajarkan di sekolah,
berhubungan dengan mereka dan dunia mereka. pembahasan soal, dan tanya PR.
Program peningkatan pengetahuan sains Terlaksananya kegiatan ini
ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan, menyesuaikan kebutuhan anak-anak
karena didalamnya berisi praktek dan juga yang ingin bimbel. Waktu pelaksanaan
penjelasan materi sehingga anak berasa belajar juga menyesuaikan anak-anak sekitar 1-
sambil bermain. Program ini meliputi 3 kegiatan 2,5 jam menyesuaikan dengan materi
yaitu: yang diajarkan.
1. Bimbingan Belajar IPA Kegiatan bimbingan belajar
Kegiatan ini dilakukan dengan IPA ini sudah mencapai tujuan yaitu
memberikan materi kepada anak-anak memberikan penjelasan pengetahuan
dan juga memberikan penjelasan terkait sains kepada anak-anak. Untuk hasil
dengan PR atau tugas-tugas IPA. dari bimbel ini dapat teramati dari soal-
soal dan pertanyaan yang diajukan dan Eksperimen kedua yaitu
mereka bisa menjawabnya dengan tepat. membuat lava lamp. Bahan yang
Selain itu di setiap pertemuan jika ada digunakan yaitu gelas plastik, sendok,
PR mereka inisiatif buat mengerjakan cuka, baking soda, minyak, dan pewarna
dulu kemudian nanti dikoreksi. Dengan makanan. Langkah kerjanya yaitu
respon seperti itu maka dapat dikatakan masukkan 2 sendok baking soda ke
bahwa anak-anak sudah memiliki dalam gelas plastik, kemudian tuangkan
sedikit peningkatan terkait pengetahuan minyak goreng ke dalam gelas tersebut,
sains. Setelah itu ambil 4 sendok cuka
2. Eksperimen Sains kemudian campur dengan pewarna
Kegiatan ini dilakukan dengan makanan 2 tetes pada gelas yang lain,
praktikum yaitu membuat balon ajaib kemudian aduk hingga tercampur, lalu
dan membuat lava lamp. Tujuan dari tuangkan campuran cuka dan pewarna
kegiatan ini yaitu anak-anak dapat makanan ke dalam gelas yang berisi
meningkatkan rasa ingin tahu dan sikap minyak dan baking soda, dan amati
ilmiah sains. Eksperimen sains ini reaksi yang terjadi. Hasil dari
dilaksanakan dalam 2 hari yaitu pada eksperimen ini adalah mereka antusias
tanggal 22 Semtember dn 29 September dan semua kelompok berhasil membuat
2022. Kegiatan ini di awali dengan lava lamp.
menampilkan power point dan
Berdasarkan eksperimen yang
penjelasan mengenai alat bahan dan
dilakukan, anak-anak SMP ini sangat
langkah kerja, kemudian dilanjut
antusias dalam mencobanya, rasa ingin
dengan praktik bersama, dan diakhiri
tahu mereka sangat tinggi, banyak yang
dengan penampilan power point dan
menduga-duga (membuat hipotesis)
penjelasan materi terkait eksperimen
terhadap apa yang akan terjadi pada
yang dilakukan. Dikarenakan
eksperimen tersebut, dan mereka
keterbatasan alat dan bahan, eksperimen
melakukan langkah percobaan dengan
ini dilakukan dalam bentuk kelompok.
benar dan tepat. Hal ini sudah sesuai
Eksperimen pertama yaitu
dengan tujuan kedua yaitu
membuat balon ajaib. Bahan yang
meningkatkan rasa ingin tahu dan sikap
digunakan dalam eksperimen ini yaitu
ilmiah sains.
balon, cuka, soda kue, dan botol. Untuk
langkah kerjanya yaitu pertama 3. Membuat Alat Peraga Sistem
memasukkan baking soda ke dalam Pernapasan dari Barang Bekas
balon sesuai takaran, kemudian Kegiatan ini dilaksanakan pada
memasukkan cuka ke dalam botol tanggal 5 Oktober 2022 yang bertempat
sesuaikan dengan takaran yang di Posko KKN Jamblangan dan diikuti
ditentukan, setelah itu pasang mulut oleh 6 anak SMP. Kegiatan ini
balon pada mulut botol, kemudian dilaksanakan dengan menyiapkan alat
angkat balon berisi baking soda dan bahan yang digunakan, kemudian
sehingga baking soda masuk kedalam memberikan penjelasan alat bahan dan
cuka, tunggu beberapa saat dan amati langkah kerja, praktek pembuatan alat
perubahan yang terjadi. Pada peraga, dan penjelasan materi terkait
pelaksanaannya semua anak sangat cara kerja sistem pernapasan. Tujuan
antusias untuk melakukan praktikum dari kegiatan ini adalah mengasah
dan semuanya berhasil membuat balon kreativitas untuk memanfaatkan barang
ajaib. bekas yang dikaitkan dengan sains.
Berdasarkan pelaksanaannya Guru Biologi SMA Di Kabupaten Aceh
anak-anak bisa melakukan langkah kerja Tamiang. Jurnal Pendidikan Biologi.
dengan benar dan menghasilkan alat https://doi.org/
peraga dengan baik dan berfungsi.
Pembuatan alat peraga ini menggunakan
barang bekas seperti botol, sedotan, dan
balon. Kegiatan ini sangat mengasah
krestivitas anak untuk membuat sebuah
karya dimana karya tersebut dibuat dari
barang bekas dan juga anak dapat
mengaitkannya dengan pengetahuan
sains. Jadi berdasarkan pelaksanaannya
sudah mencapai tujuan ketiga yaitu
mengasah kreativitas anak untuk
memanfaatkan barang bekas yang
dikaitkan dengan sains.

SIMPULAN

Program peningkatan pengetahuan sains


ini telah terlaksana dengan 3 kegiatan yaitu
bimbingan belajar IPA, eksperimen sains, dan
membuat alat peraga sistem pernapasan
menggunakan barang bekas. Kegiatan
pengabdian masyarakat ini telah meningkatkan
pemahaman mengenai pengetahuan sains
kepada anak-anak melalui penjelasan
pengetahuan sains. Kegiatan ini juga
meningkatkan rasa ingin tahu dan juga sikap
ilmiah sains anak dapat dilihat dari mereka
melakukan eksperimen sains. Selain itu dengan
membuat alat peraga sistem pernapasan dari
barang bekas, anak menjadi lebih kreatif dalam
memanfaatkan barang bekas menjadi sebuah
alat peraga dan dapat mengatkannya dengan
sains.

DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, dkk. 2019. Hakikat Pembelajaran


Sains. Banda Aceh: Sefa Bumi Persada.
Lukum, A. 2014. Evaluasi Program
Pembelajaran IPA SMP di Kabupaten
Bone Bolango. Laporan Penelitian
Universitas Negeri Gorontalo.
Mardiana, M., Harahap, F., & Syarifuddin, S.
(2017). Analisis Kompetensi Pedagogik

Anda mungkin juga menyukai