Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TAMBANG TERBUKA DAN


TAMBANG BAWAH TANAH

DOSEN PENGAMPU

Ir. Alam Budiman Thamsi, ST,MT,IPP.

DISUSUN OLEH :
DIMAS AL BHANI
09320220228

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM

MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahim,
Syukur Alhamdulillah, segala puja dan puji penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT, karena hanya berkat rahmat dan karunia-Nya, dan maha suci Engkau
yang telah memberi kemudahan dalam menyusun makalah ini guna memenuhi
tugas mata kuliah, “Sistem Tambang Terbuka” sehingga makalah ini dapat di
selesaikan dengan baik.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW. Walaupun mungkin terdapat kesalahan dan kekurangannya,
penulis sebagai manusia biasa yang tak terlepas dari kesalahan dan kekurangan,
sangat mengharapkan bimbingan dan kritik dari berbagai pihak, dengan harapan
penulis dapat menyempurnakan segala kesalahan dan kekurangan dari makalah
ini.
Oleh karena itu sudah sepatutnya jika penulis menyampaikan ucapan
terima kasih, rasa hormat dan penghargaan setinggi – tingginya kepada yang
terhormat, Dosen Pengampu Mata Kuliah Ir. Alam Budiman Thamsi, ST, MT,
IPP.
Hanya untaian do’a yang dapat kami panjatkan semoga amal baiknya di
terima oleh Allah SWT. Dan menjadi amal saleh yang senantiasa mengalir
keharibaan penguasa alam semesta. Akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh sekali dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang
mampu membangkitkan jiwa kami, sangat diharapkan.

Penyusun:
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3

BAB 1 ................................................................................................................................. 4

PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 5

1.3 Tujuan ................................................................................................................. 5

BAB ll ................................................................................................................................. 6

PEMBAHASAN ................................................................................................................. 6

2.1 Pengertian ........................................................................................................... 6

2.2 Kekurangan Dan Kelebihan Tambang Terbuka .................................................. 6

2.3 Kekurangan Dan Kelebihan Tambang Bawah Tanah ......................................... 8

BAB lll .............................................................................................................................. 11

PENUTUP ........................................................................................................................ 11

3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 11

3.2 Saran ................................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 12


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian
berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis
maupun manual, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan di bawah
permukaan air.
Penambangan dengan metoda tambang terbukaadalah suatu
kegiatan penggalian bahan galian seperti batubara, ore (bijih), batu dan
sebagainya di mana para pekerja berhubungan langsung dengan udara
luar.dan iklim. Tambang terbuka (open pit mining) juga disebut dengan open cut
mining: adalah metoda penambangan yang dipakai untuk menggali mineral
deposit yang ada pada suatu batuan yang berada atau dekat dengan permukaan.
Tambang Bawah Tanah adalah suatu sistem penambangan yang mengacu
pada metode pengambilan bahan mineral yang dilakukan dengan membuat
terowongan menuju lokasi mineral tersebut, dimana seluruh aktivitas
penambangan dilakukan dibawah permukaan tanah dan tidak berhubungan
langsung dengan udara terbuka.

Pertambangan adalah industri krusial yang memainkan peran penting


dalam memenuhi kebutuhan sumber daya mineral dan energi dunia. Di dalam
industri ini, metode ekstraksi utama yang digunakan Kebanyakan tambang
batubara di Indonesia menggunakan metoda tambangterbuka, oleh karena
sebagian besar cadangan batubara terdapat pada dataranrendah atau pada daerah
pegunungan dengan topografi yang landai dengankemiringan lapisan batubara
yang kecil (<30°). Untuk cebakan yang berada di bawah permukaan tetapi relatif
masih dangkal, maka metoda penambangan terbukaumumnya akan lebih
ekonomis dibandingkan dengan tambang dalam (bawah permukaan).
Metoda ini cocok dipakai untuk ore bodies yang berbentuk horizontal
yangmemungkinkan produksi tinggi dengan ongkos rendah. Walaupun “stripping”
dan“quarrying” termasuk ke dalam open pit mining, namun strip mining biasanya
dipakai untuk penambangan batubara.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Tambang bawah tanah?
2. Apa yang dimaksud dengan Tambang Terbuka?
3. Sebutkan kelebihan dan kekurangan pada tambang terbuka dan
tambang bawah tanah?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Tambang Bawah Tanah.

2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Tambang Terbuka.

3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada tambang terbuka


dan tambang bawah tanah.
BAB ll
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Pertambangan adalah suatu proses menggali cadangan bahan tambang
yang berada dalam tanah (insitu) secara sistematik dan terencana, untuk
mendapatkan produk yang memiliki nilai ekonomis (berharga) dan dapat
dipasarkan. Ilmu Pertambangan adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang
meliputi pekerjaan pencarian, penyelidikan, study kelayakan, persiapan
penambangan, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan
penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas).
Tambang Bawah Tanah adalah suatu sistem penambangan yang mengacu
pada metode pengambilan bahan mineral yang dilakukan dengan membuat
terowongan menuju lokasi mineral tersebut, dimana seluruh aktivitas
penambangan dilakukan dibawah permukaan tanah dan tidak berhubungan
langsung dengan udara terbuka

Tambang terbuka (surface mining) merupakan satu dari dua sistem


penambangan yang dikenal, yaitu Tambang terbuka dan Tambang Bawah Tanah.
dimana segala kegiatan atau aktivitas penambangan dilakukan di atas atau relatif
dekat permukaan bumi dan tempat kerja berhubungan langsung dengan udara luar.

2.2 Kekurangan Dan Kelebihan Tambang Terbuka


A. Kelebihan
Setiap metode memiliki kelebihan serta kekurangan. Dilihat dari aspek
umum yang berkaitan dengan efisiensi, efektifitas semua kegiatan dan
korelasinya dengan laba perusahaan. Berikut ini adalah kelebihan dari
tambang dengan metode terbuka.
1. Biaya Lebih Murah
Biaya yang diperlukan dalam proses perhitungan per ton jadi lebih
murah. Sebab pada tambang terbuka tidak dibutuhkan penyangga,
ventilasi dan pencahayaan. Semua langsung diperoleh dari lingkungan
yang langsung berada di permukaan bumi.
2. Lingkungan Kerja Lebih Baik
Berbeda dengan kondisi di bawah tanah yang sulit akses cahaya serta
udara, metode terbuka lebih baik. pekerja mendapatkan suplai udara
dan pencahayaan maksimal langsung dari alam terbuka.
3. Penggunaan Alat Berat Lebih Maksimal
Penggunaan peralatan untuk mendukung kebutuhan mekanis lebih
leluasa. Alat-alat berat berukuran besar mobilisasinya lebih mudah,
sehingga mendukung operasional, volume produksi material lebih
banyak.
4. Perolehan Bahan Lebih Banyak
Batas deposit pada tambang terbuka dapat terlihat langsung. Sehingga
bisa diperhitungkan banyak yang bisa dieksploitasi. Ini juga perkiraan
waktu serta biaya produksi serta pengelolaan.
5. Efisien Bahan Peledak
Penggunaan bahan peledak aman dan efisien. Sebab ada banyak
bidang bebas, gas yang dihasilkan langsung dihembuskan angin,
meminimalisir kelongsoran. Berbeda dengan metode bawah tanah
yang cukup berisiko.
6. Pengawasan Lebih Mudah
Pengawasan dilakukan langsung melalui visual lebih mudah. Melalui
pengamatan mutu bijih atau kontrol kelas. Sehingga bisa memastikan
seberapa tinggi kualitas hasil material dari proses ini.

B. Kekurangan

Dibalik segala kelebihan yang menguntungkan bagi pekerja maupun


perusahaan, jangan lupa untuk melupakan kekurangannya. Berikut ini
kami sampaikan beberapa kekurangan dari aktivitas tambang kategori
penambangan terbuka.
1. Pengaruh Cuaca Secara Langsung
Cuaca ekstrim di permukaan tanah bisa berpengaruh buruk terhadap
kesehatan pekerja. Juga berdampak bagi proses produksi misalnya angin
kencang, hujan lebat, suhu tinggi menyebabkan efisiensi dan produktifitas
menurun.
2. Kedalaman Terbatas
Penggalian tanah permukaan terbatas, sehingga mengeksploitasi
materi juga mengalami keterbatasan. Sebab dalam hal membutuhkan
pemindahan beban yang terlalu banyak memakan waktu, tenaga dan biaya.
3. Masalah Pembuangan
Pembuangan tanah atau penutup penutup jadi permasalahan. Pada
metode tambang yang dibutuhkan sebagai lokasi atau tempat pembuangan
yang sangat banyak. Ini yang sering jadi keterbatasan perusahaan.
4. Letak Peralatan Tersebar
Lokasinya di atas permukaan tanah yang luas seringkali menyebabkan
alat-alat pertambangan jadi menyebar. Ini bisa menyebabkan kurang
efisiensi waktu karena harus terlebih dahulu mengambil dari lokasi lain.
5. Pencemaran Lingkungan
Risiko pencemaran terhadap lingkungan baik tanah, udara maupun
udara jadi tinggi. Contoh penggunaan bahan peledak, asapnya langsung ke
udara, sisa material tertinggal di jalan atau masuk ke dalam aliran sungai.
Kelebihan serta kekurangan di atas tentu saja bisa di atas sebelumnya oleh
perusahaan pengelola. Dapat dijadikan sebagai acuan untuk menerapkan berbagai
strategi kebijakan, sehingga semua proses yang dilakukan dalam terbuka untuk
menghasilkan keuntungan dan memprioritaskan operasional yang aman dan
pengelolaan lingkungan yang baik.

2.3 Kekurangan Dan Kelebihan Tambang Bawah Tanah


A. Kelebihan

1. Efisiensi penambangan tinggi karena dapat melakukan penambangan


simultan.

2. Kondisi kerja lebih baik karena sistem ventilasi dapat lebih mudah
diatur.

3. Tidak merusak ekosistem/kehidupan di darat


4. Tidak terpengaruh status lahan yang telah ditetapkan pemerintah
.Kedalaman tambang dapat maksimal sehingga dapat menjangkau
bahan galian yang dalam

5. Membangan tidak terbatas

6. Akhir penambangan tidak meninggalkan bekas lobang bukaan

7. Tidak terpengaruh cuaca karena bekerja di bawah permukaan tanah

8. Posisi backs tidak memberikan bahaya, interval level dapat lebih kecil

9. Sorting dilakukan secara sistematis

10. Waste hasil sorting dapat ditumpuk pada tempat yang telah disediakan

11. Lebih efektifitas serta lebih murah dari sisi pengoperasian tambang
karena kebutuhan tenaga kerja dan peralatan jauh lebih sederhana

B. Kekurangan:

a. Biaya penambangan sangat tinggi

b. Resiko terjadinya kecelakaan lebih besar

c. Adanya gas beracun

d. Kemungkinan tambang rubuh sangat besar

e. Lokasi yang sempit sehingga peralatan tambang bekerja tidak


leluasa

f. Tidak ada resiko tambang rubuh

g. Lokasi yang sempit sehingga peralatan tambang bekerja tidak


leluas

h. Lebih banyak memerlukan material penyangga

i. Lebih besar kebutuhan platform pekerja jika kemiringan bijih di


atas 450

j. Tidak dapat melakukan penambangan secara terbuka


k. Tidak dapat menjangkau bahan galian yang berada di atas
permukaan tanah

l. Biaya yang diperlukan dalam proses perhitungan per ton jadi lebih
mahal

Dari hasil pencarian, dapat disimpulkan bahwa kelebihan tambang bawah


tanah antara lain efisiensi penambangan yang tinggi, tidak merusak
ekosistem/kehidupan di darat, dan tidak terpengaruh cuaca karena bekerja di
bawah permukaan tanah. Namun, tambang bawah tanah juga memiliki
kekurangan seperti biaya penambangan yang sangat tinggi, resiko terjadinya
kecelakaan lebih besar, dan tidak dapat menjangkau bahan galian yang berada di
atas permukaan tanah.
BAB lll
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian
berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis
maupun manual, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan di bawah
permukaan air.
Tambang Bawah Tanah adalah suatu sistem penambangan yang mengacu
pada metode pengambilan bahan mineral yang dilakukan dengan membuat
terowongan menuju lokasi mineral tersebut, dimana seluruh aktivitas
penambangan dilakukan dibawah permukaan tanah dan tidak berhubungan
langsung dengan udara terbuka.

Tambang terbuka (surface mining) merupakan satu dari dua sistem


penambangan yang dikenal, yaitu Tambang terbuka dan Tambang Bawah Tanah.
dimana segala kegiatan atau aktivitas penambangan dilakukan di atas atau relatif
dekat permukaan bumi dan tempat kerja berhubungan langsung dengan udara luar.

3.2 Saran
Saran saya semoga para pembaca terutama yang bekerja di pertambangan,
lebih hati-hati terhadap dampak buruk dari pertambangannya dan dapat
meminamalisir kerusakan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA

Adiseptiyawan. (2016, 01 5). Makalah Pertambangan. Retrieved from


blogspot.co.id: http://adiseptiyawan.blogspot.com/2016/01/makalah-
pertambangan.html

fikrisabtana. (2011, 12 08). Penyehatan Lingkungan Pertambangan. Retrieved


from wordpress.com:
https://fikrisabtana.wordpress.com/2011/12/08/penyehatan-lingkungan-
pertambangan/

https://rachmatrisejet. Biogs.pot. co/2013/05 tambang_terbuka

Anda mungkin juga menyukai