Asam urat (gout) merupakan penyakit arthritis yang menyerang daerah persendian dan disebabkan karena kelainan metabolisme purin, pada tahap kronis akan terjadi pembentukan tofi (garam natrium urat) yang mengakibatkan kecacatan permanen pada daerah persendian. Peningkataan kadar asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia seperti perasaan linulinu di daerah persendian dan sering disertai timbulnya rasa nyeri yang teramat sangat bagi penderitanya. Hal ini disebabkan oleh penumpukan Kristal di daerah tersebut akibat tingginya kadar asam urat dalam darah. Penyakit ini sering disebut penyakit gout atau lebih dikenal di masyarakat sebagai penyakit asam urat. B. Diet Rendah Purin Purin adalah hasil metabolisme protein termasuk mikro protein, hasil akhir adalah asam urat. Apabila kadar asam urat dalam darah meningkat, dapat terjadi penimbunan kristal asam urat pada sendi-sendi tangan atau kaki, sehingga menyebabkan rasa sakit. Dapat juga menumpuk pada ginjal/saluran kencing yang dapat menyebabkan batu ginjal. a. Tujuan Diet 1. Mengurangi pembentukan asam urat 2. Memperlancar pengeluaran asam urat 3. Memperolah berat badan normal b. Syarat Diet 1. Energi diberikan sesuai kebutuhan tubuh 2. Protein : 1-1,2 gr/kg BB atay 10-15% dari kebutuhan energi total. Hindari bahan makanan sumber protein yang mempunyai kandungan purin > 150 mg/100 g 3. Hidrat arang tinggi, untuk membantu pengeluaran asam urat 4. Lemak dibatasi, karena cenderung menghambat pengeluaran asam urat 5. Vitamin dan mineral diberikan sesuai kebutuhan 6. Banyak minu, untuk membantu mengeluarkan kelebihna asam urat, 2-3 liter/hari untuk mencegah terjadinya pengendapan asam urat dalam ginjal (batu ginjal). 7. Bila berat badan berlebih, penurunan berat badan akan membantu menurukkan kadaru purin dalam darah. c. Makanan yang diperbolehkan Nasi, bubur, bihun, roti gandum, makaroni, jagung, kentang, ubi, talas, singkong, havermoout Telur, ikam, susu skim/susu rendah lemak Wortel, labu siam, terong, pare, oyong, ketimun, labu air, selada air, tomat, lobak Semua macam buah-buahan Semua macam minuman yang tidak beralkohol Semua macam bumbu secukupnya d. Makanan yang dibatasi Sumber protein hewani : Daging ayam, ikan, tongkol, tengiri, bawal, bandeng, udang. Paling banyak 50 gram/hari Sumber protein nabati : Kacang-kacangan kering : 25 gr/hari atau tahu, tempe, oncom : 50 gr/hari Sumber lemak : Makanan yang digoreng dan dimasak dengan santan kental Sayuran : Asparagus, kacang polong, kacang buncis, kembang kol, bayam, daun/biji melinjo, kapri, jamur, maksimum 50 gr/hari e. Makanan yang tidak diperbolehkan 1. Sumber protein hewani : Yang mengandung tinggi purin, kadar purin antara 150-800mg/hari bahan makanan seperti : sarden, kerang, jeroan, bebek, kaldu daging, angsa, burung 2. Makanan : yang mengandung soda dan alkohol seperti soft drink, arak, ciu, bir 3. Bumbu : ragi C. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan 1. Olahraga secara teratur untuk mencegah kaku sendi 2. Bila disertai dengan darah tinggi dan atau penyakit jantung diberikan pula diet rendah garam 3. Hati-hati dengan minuman atau suplemen berendri (lebih baik konsultasi ke dokter)