BAB VI
DI SUSUN OLEH:
(210902501019)
No telp: 082217518227
Pendidikan Akuntansi 21 B
FAKULTAS EKONOMI
Sholawat serta salam juga selalu terucap dengan dengan iringan sykur kepada Nabi
Muhammad saw sebagai kekasih Allah swt, dengan jasa beliau kepada umat manusia telah
menerangi dengan cahaya keimanan dan islam dalam ilmu penegtahuan,yang mengajarkan
islam selalu menuntut ilmu mulai dari ayunan sampai pada liang lahat kelak agar umat
keluar dari kebodohan.
Dalam kesempatan ini penulis membuat suatu makalah yang sebagaimana telah
ditetapkan oleh Dosen Pengampun Mata kuliah Pengantar manajemen. Adapun dari materi
atau pembuatan makalah ini tidaklah sepenuhnya benar, melainkan juga terdapat banyak
kesalahan di dalamnya. Adapun dari kesalahan tersebut penulis memohon maaf di
karenakan penulis hanya manusia biasa dan pengalamannya masih kurang. Saya harap
dengan ditemukannya kesalahn di dalam makalah ini, saya harap dosen mata kuliah bisa
memberikan saran atau kritikan kepada penulis agar kedepannya bisa membuat makalah
yang lebih baik lagi. Penulis juga berharap semoga bapak selalu di berikan kesehatan serta
perlindungan dari Allah swt.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A : Kesimpulan ...................................................................................................11
B : Saran .............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Administrasi telah di pelajari secara formal dan memiliki persyratan sebagai ilmu,
sehingga sudah dapat di sebut sebagai ilmu administrasi. Karena ilmu administrasi
merupakan penomena masyarakat modern sebagai objek materialnya adalah manusia yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yang mengandung banyak sifat ilmu sosial
dalam metode studinya, sehingga ilmu administrasi tergolong sebagai salah satu cabang
ilmu sosia. Lalu ilmu sosial apakah yang dimaksud? Maka dari itu makalah ini dibuat agar
kita bisa mengetahui lebih lanjut tentang ilmu sosial apakah yang berhubungan dengan
administarsi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan ilmu administrasi sebagai cabang ilmu sosial?
2. Ilmu sosial apa saja kah yang berhubungan dengan ilmu administrasi?
3. apa yang menyebabkan sehingga ilmu sosialmempunyai hubungan dengan ilmu
administrasi?
4. Apakah ada ilmuan yang berpatisipasi dalam hubungan antara administarsi dengan
ilmu sosial?
5. Bagaimana relevansi administrasi dalam pembangunan nasional?
C.TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui apa-apa saja ilmu sosial yang berhubungan dengan ilmu
administrasi
2. Untuk mengetahui mengapa ilmu administrasi berkaitan dengan ilmu sosial
3. Untuk mengetahui apakah ada ilmuan yang menjadi pelopor dari hubungan
administrasi dan ilmu sosial laiinya
4. Untuk mengetahui bagaimana relevan administrasi dalam pembangunan nasional
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Kemampuan menganalisis kedudukan ilmu administrasi dalam ilmu pengetahuan pada
umumnya dan ilmu sosial pada khususnya, tokoh administrasi dan sumbangan
pemikirannya, administrasi dan relevansinya dalam pembangunan.
Ilmu administrasi tergolong ke dalam ilmu-ilmu sosial dan malahan dapat dikatakan
merupakan salah satu cabang terbaru dari ilmu-ilmu sosial. Secara khusus dapat pula
dikatakan bahwa ilmu administrasi itu termasuk kelompok “ilmu terapan” (applied science)
dari ilmu-ilmu sosial karena kemanfaatannya hanya ada apabila prinsip-prinsip, rumus-
rumus, dan dalil-dalilnya diterapkan untuk meningkatlan kehidupan manusia.
1. Ilmu Hukum, yaitu suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari norma-
norma dan kaidah-kaidah yang hidup di dalam masyrakat. Kelansungan hidup yang teratur
serta perkembangan yang dinamis dari administrasi hanya dapat di jamin apabila ia “taat”
pada hukum tertulis atau tidak tertulis yang berlaku. Ahli-ahli ilmu politik memberikan
sumbangan dalam pengalokasian kekuasaan dan wewenang, juga penyusunan konflik.
Pandangan mereka yang paling diperhatikan adalah tentang bagaimana seseorang
mamanipulasi kekuasaan untuk kepentingan sendiri
2. Ilmu ekonomi, suatu ilmu yang mempelajari kebutuhan manusia yang selalu tidak
terbatas dengan alat-alat pemuasan yang selalu terbatas. Administrasi bergerak atas prinsip
yang sama karna tujuan organisasi pada hakekatnya tidak terbatas sedangkan sumber yang
tersediah terbatas. Ditinjau dari segi tujuan dan alat, anatara ilmu ekonomi dan ilmu
administrasi berbeda hanya di tinjau dari segi objeknya saja. Antara ilmu adminstrasi
dengan ilmu ekonomi juga memperlihatkan hubungan yang sangat erat, saling melengkapi
dan bahkan kadang-kadang sering overloping (tumpang tindih) antara satu dengan yang
2
lain. Dilihat dari prinsip ekonomi dan prinsip adminstrasi, maka keduanya adalah sama yakni
masalah efesiensi dan efektivitas. Suatu perkembangan yang mempererat hubungan
administrasi dan ekonomi, adalah penelaah terhadap lembaga-lembaga ekonomi atau
organisasi perusahaan, seperti Firma, CV, PT, Perum, Perjan.
3. Ilmu Politik, Administrasi adalah salah satu bagian dari proses politik, dimana
administrasi dalam pemerintahan berhubungan denga kehendak golongan atau partai
politik dan dengan program-program politiknya, dan ikut serta dalam menentukan metode
bagaimana kebijkasanaan negara dapat terselenggara. Suatu nilai yang mempelajari
percaturan kekuatan dan kekuasaan dalam masyarakat. Pada dasarnya administrasi adalah
“policy execution”. Policy yang di maksud di sini adalah kebijaksanaan dari pihak penguasa
yang dirumuskannnya sesuai dengan kondisi politik yang dihadapi. Leonard White, dalam
bukunya Introduction to the Study of Public Administration pernah berkata: “ apabila politik
berakhir, administrasi pun di mulai”. Dengan demikian administrasi harus meletakkan
dirinya kepada politik karena yang satu merupakan konstinuasi dari yang lain. Ahli-ahli ilmu
politik juga memberikan sumbangan dalam pengelokasian kekuasaan dan wewenang, juga
penyusunan konflik. Pandangan mereka adalah bagaimana seseorang memanipulasi
kekuasaan untuk kepentingan diri sendiri.
5. Sosiologi, yakni ilmu yang mempelejari tata kemasyarakatan yang sangat erat
hubungannya dengan kegiatan administrasi karna administrasi “berdrama bakti” kepada
masyarakat, baik masyarakat kecil dalam lingkungan suatu organisasi, maupun masyarakat
sebagai keseluruhan. Para ahli sosiologi memebrikan sumbangan pemikiran melalui studi
tentang perilaku kelompok dalam organisasi. Khususnya organisasi informal dan kompleks.
3
8. Ilmu Jiwa ( psikologi), yaitu ilmu yang mempelajari gejala kejiwaan atau perilaku
seseorang. Seseorang hanya dapat digerakkan dengan baik apabila administrator yang
menjadi atasannya mengenal gejala kejiwaan orang tersebut. Gejala kejiwaan itu dapat di
pelajari melalui psikologi, terutama psikologi umum, psikologi industri, dan psikologi sosial.
Para ahli psikolog sosial memberikan sumbangan yang penting dalam penilaian dan
pemehaman sikap, proses pemecahan masalah, pola komunikasi dan bagaimana aktivitas
kelompok dalam memuaskan kebutuhan individu. Para ahli yang menyumbang dan terus
berusaha meningkatkan atau memajukan bidang administrasi adalah ahli-ahli yang
mempeljari kepribadian, psikoloh penyuluhan, psikologi bahasa dan tentu saja psikologi
organisasi.
9. Statistik, yaitu ilmu tentang data dan angka-angka, salah satu tugas terpenting
dari seorang administrator dan/atau manajer ialah mengambil putusan. Keputusan yang di
ambil harus tepat, praktis, dan dapat dilaksankan. Untuk memenuhi syarat-syarat
keputusan yang demikian, seorang administrator dan/atau manajer perlu memiliki data dan
informasi yang lengkap, up to date, dapat dipercayai dan tersusun dengan sistematis.
Pengumpulan, pengelolah, dan penyimpangan data dan informasi yang demikian itu hanya
dapat dilakukan melalui statistik.
4
Robert Owen berkembangsaan inggris, dilahirkan di Newton, Montgomeryshire,
Wales. Seorang karyawan tekstil Manchester, yang cepat menanjak menjadi managing
director dari kelompo pabrik-pabrik tekstil di Scotland.
Oleh karena perhatiannya besar terhadap para pekerja dan orang yang pertama kali
pada tahun 1817 menganjurkan hari kerja 8 jam. Ia pula yang menuntut diadakannya
undang-undang tentang tidak dibolehnya anak-anak dipekerjakan dalam pabrik atau
usaha – usaha lainnya, karena jasanya dia dijuluki sebagai “the father of modren
personnel management”, ( Bapak Manajemen Kepegawaian Modern ).
Kerugian besar akan dialami oleh sebuah organisasi perusahaan apabila tidak ada
efesisensi dalam kegiatan kerja sehari – hari;
Menejemen yang baik adalah menggunakan ilmu pengeteahuan dengan prinsi,
rumus, dan dalil yang telah teruji kebenarannya, dan bukan dengan sistem coba-
coba;
Prinsip dasar manajemen pada hakikatnya dapat digunakan dalam berbagai kegiatan
sehari-hari;
5
Tugas-tugas seorang manajer yang baik. Adalah:
1) memberikan layanan bagi orang lain dan bawahannya
2) selalu berusaha menciptkan metode-metode baru untuk menggantikan metode-
metode yang lama
3) selalu berusaha untuk mengadakan latigan-latihan agar diperoleh pekerja yang
baik dan bermutu
4)selalu berusaha menciptakan suasana yang baik dianatara para pegawai
Fayol juga merumuskan persyaratan yang harus dimiliki oleh seorang menejer, yaitu:
Fayol juga memebedakan adanya enam kegiatan dalam perusahaan insdutri, yaitu:
6
Kegiatan produksi
Kegiatan komersial
Kegiatan finansial
Kegiatan keselamatan
Kegiatan akuntansi
Kegiatan menejerial
Henry Laurence Gantt seorang insinyur tata laksana berbangsa Amerika Serikat.
Ia terkenal dalam bidang ilmu manajerial karena karyanya dalam lapangan pengukuran dan
pengendalian. Gantt telah banyak berjasa dalam memberi pengetahuan tentang cara
memperbaiki dan memelihara hubungan antara menejer dengan para karyawan dan
pegawai.
Suatu bagan yang diciptakan dan menjadikannya ia terkenal adalah bagan model
gantt (gantt chart), yang dikembangkan pada tahun 1917. Bagan ini merupakan suatu alat
untuk membandingkan pelaksanaan dari rangkaian tahap-tahap pekerjaan dengan bagan
yang sudah dibuat sebelumnya mengenai ketentuan hasil yang seharusnya dicapai.
Elton mayo seorang ahli manajemen yang diberi julukan sebagai “the father of art
management” (Bapak Manajemen Seni). Elto Mayo sangat dikenal dengan penelitiannya
yang dinamakan “Hawthorne Study” dari hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa ada
pengaruh besar lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja.
7
Apabila penegrtian pembangunan itu di analisis maka, kita akan menemukan ide
pokok sangat penting yaitu:
Pertama, bahwa pembangunan merupakan suatu proses, yaitu rangkaian kegiatan
yang terus – menerus dilaksanakan tanpa akhir, tetapi dapat dibagi secara bertahap
dan berdiri sendiri.
Kedua, bahwa pembangunan merupakan usaha yang secara sadar dilaksankan dan
penuh tanggung jawab tidak secara mendadak. Jika ada kegiatan yang dilakukan
seperti pembangunan, tetapi sebenarnya tidak dilaksanakan secara sadar dan timbul
hanya secara insedential di masyarakat, tidaklah digolongkan sebagai pembangunan.
Ketiga, bahwa pembangunan dilakukan secara berencana dan perencanaan itu
berorientasi kepada pertumbuhan dan perubahan kapasitas yang dapat
mempengaruhi kelangsungan hidup masa depan.
Keempat, bahwa pembangunan mengarah kepada modernitas, yaitu cara hidup
yang baru dan lebih baik dari sebelumnya serta kemampuan untuk lebih menguasai
alam lingkungan dalam rangka usaha peningkatan kemampuan swasembada dan
mengurangi ketergantungan pada pihak lain.
Kelima, bahwa modernitas yang dicapai melalui pembangunan itu bersifat
multidimensional.
8
Selanjutnya Widjaja (1987:17) mengemukakan setelah adanya lepas landasm ada
beberapa tahap yang masih harus di dahului sebelum keadilan dan kemakmuran itu
dicapai, antara lain:
Pada fase stabilitas ekonomi seharusnya dapat dicapai beberapa hal seperti:
penekanan inflasi, harga yang relatif stabil, presentase pengangguran relatif
rendah,
Economic development, dimana terlihat beberapa hal seperti pendapatan
perkapita per tahun yang meningkat,
Sebagai kelanjutan economic development timbullah mekanisme alat-alat
produksi yang hanya mungkin bila import ditujukan terutama pada barang-
barang konsumsi (consumsion goods).
3. Peranan Administrasi Pembangunan
Pemerintahan sebagai agen pembangunan melakukan kegiatan administratif sesuai
struktur pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan. Ketidakmampuan
administratif adalah suatu bentuk rintangan yang pada umunya dihadapi dalam
pembangunan di negara-negara yang taraf hidupnya masih rendah. Waterston
(dalam Saul M.Katz 1985:8) mengatakan di dalam suatu studi yang cermat tentang-
tentang pengalaman dalam hal perencanaan pembangunan di berbagai
negara,menyimpulkan bahwa keterbatasan yang nyata di dalam melaksanakan
pembangunan bukanlah semata-mata karena kekurangan dana, malinkan karena
ketidakmampuan administratif.
Dari penejelasan tersebut memperlihatkan bahwa administrasi mempunyai
peranan yang besar dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan tujuan
pembangunan nasional untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional
4. Fungsi Administrasi Pembangunan
Mountgomery & Esman (dalam Tjokroamidjojo, 1995 :12) mengemukakan bahwa
fungsi administrasi pembangunan ada dua
a) Pembangunan/penyempurnaan administrasi negara.
Tentu saja hal ini difungsikan agar lebih dapat mendukung tugas-tugas
pembangunan pemerintah. Ini meliputi hal-hal antara lain:
Kepemipinan administratif, kepemimpinan inovatif dan adminis-trator
pembangunan,
Pendayagunaan kelembagaan (organisasi-organisasi pemerintah
untuk melaksanakan pembangunan)
Pendayagunaan kepegawaian (pengadaan, pembinaan, pendidikan,
dan latihan)
Pendayagunaan ketatalaksanaan (kalau dikaitkan denga organisasi
tersebut masalah organisasi dan tata laksana termasuk prosedur dan
tata kerja). Misalnya tata laksana keuangan negara, tata laksana
peralatan dan pelengkapan pemerintah.
b) Penyempurnaan administrasi bagi penyelenggaraan proses pembangunan.
9
Ini juga disebut sebagai administrasi perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan atau ketatlaksanaan pembangunan, yaitu meliputi hal-hal
berikut:
Administrasi perencanaan dan pemrograman pembangunan
(Misalnya: kemampuan dan mekanisme analisis dan pembentukan
kebijaksanaan pembangunan. Sistem perencanaan dan
penganggaran)
Administrasi mobilitas dana pembangunan, baik dari dalam maupun
dari dari luar negeri yaitu sistem dan administrasi perpajakan
Administrasi pembiyaan pembangunan (penyaluran biaya untuk
berbagai macam kegiatan pembangunan yang berbeda-beda sifatnya)
Administras/manajemen progaram dan proyek pembangunan.
Termasuk berbagai cara koordinasinya
Administrasi/sistem pengendalian dan pengawasan ( pengawasan
atasan langsung atau pengendalian manajemen dan pengawasa
fungsional)
5. Berbagai Strategi Pembangunan Nasional
Untuk mewujudkan keinginan masyarakat, diperlukan upaya pembangunan dengan
berbagai strategi pembanguan nasional, yaitu sebagai berikut:
a) Pembangunan berjalan terus dengan berencana, bertahap, dan
berkesinambungan secara jangka pendek 1 tahun (POT), jangka menengah 5
tahun (PELITA), dan jangka panjang 25-30 tahun (PJP) – dipahampi dari
pelaksanaan GBHN Republik Indonesia yang dipraktekan pada zaman Orde
Baru
b) Pembangunan manusianya, yaitu semangat dan tekad seluruh bangsa
indonesia mulai dari pemimpin, penyelenggran negara dan rakyat
(masyarakat) – Schumacher, (Tjokroamidjojo; Mustopadidjaja A.R (1982:47)
mengemukakan bahwa pembangunan tidak mulai dari barang-barang, tetapi
melai dari manusia dengan pendidikan, tingkat pendidikan, organisasi, dan
disiplin yang tinggi, pasti mengalami keajaiban ekonomi.
c) Pembangunan nasioanal yang multi dimensinal, yaitu: pembangunan politik,
ekonomi, sosial budaya, dan agama, pertahanan keamanan-dibingkai dengan
Trilogi Pembangunan yaitu pertumbuhan, stabilitas dan pemerataan.
d) Pembangunan administrasi, dipahami dati buku Saul M Katz, yang bejudul:
“Modernisasi administrasi untuk Pembangunan Nasioanal: suatu Arahan
Praktis”
10
BAB 3
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Ilmu administrasi merupakan salah satu cabang terbaru dari ilmu sosial. Secara tidak
langsung kita bisa menganggap bahwa ilmu administrasi termsuk kedalam kelompok ilmu
pengetahuan praktik dari ilmu sosial lainnya, disebut sebagai ilmu penegtahuan
praktik/terapan karena kemanfaatannya hanya ada apabila prinsip-prinsip, rumus-rumus,
dan dalil-dalilnya diterapkan untuk meningkatkan kehidupan manusia.
Sebagai salah satu cabang ilmu sosial, maka administrasi tumbuh dan berkembang
atas konstribusi dari berbagai konsep, prinsip dan analisis dari berbagai disiplin ilmu sosial.
Karenanya mempelejari dan mengaplikasikannya ilmu administrasi adalah secara
interdisipliner yang memanfaatkan sejumlah disiplin ilmu di antaranya: ilmu
politik,hukum,psikologi,sosilogi antropologi,ekonomi,etnologi,dan sejarah. Administrasi
sebagai ilmu banyak yang memberikan sumbangan seperti Charles Babbage, Robert Owen,
Henry Fayol,dll.
B. SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Pangewa. Maharuddin. 2008. Mengenal Subtansi Ilmu Administrasi. Makassar: Badan
Penerbit Universitas Negeri Makassar
Slideshare.net/jemskatiga/hubungan-adm-dengan-ilmu-lin
12