Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KERJA PRAKTEK

ANALISIS SISTIM KELISTRIKAN


PEMAKAIAN SENDIRI PADA PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA AIR
PT.MALEAENERGYTANATORAJA

DISUSUNOLEH:

ALI IMRAN 219214 023

YOGI SURYANTO SARI’ 219 214 028

STEVEN VIKTOR NOBER R. 219 214 029

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTASTEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA

2022
LEMBARPENGESAHAN

LAPORAN KERJA ANALISIS SISTEM KELISTRIKAN PEMAKAIN SENDIRI


PADA PEMBANGKITLISTRIKTENAGA AIRPT.MALEAENERGY
TANATORAJA

Oleh:

ALI IMRAN 219 214 023

YOGI SURYANTO SARI’ 219 214 028

STSEVEN VICTOR NOBER R. 216 213 029

Laporan kerjapraktekinitelahdisetujui

Makale, Mei 2019

MenyetujuiMengetahui
DosenPembimbingKetua Prodi

Yusriambabunga Martina Pinneng


123456 1234567
LEMBARPENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTEKANALISIS SISTEM KELISTRIKAN


PEMAKAIN SENDIRI PADA PEMBANGKITLISTRIKTENAGA
AIRPT.MALEAENERGY TANATORAJA

Oleh:

ALI IMRAN 219 214 023

YOGI SURYANTO SARI’ 219 214 028

STEVEN VICTOR NOBER R. 216 213 029

LAPORANKERJAPRAKTEKINITELAHDISETUJUI

PADATANGGAL……………………………..

Menyetujui

PembimbingLapangan

Abdulrahman
PERNYATAANKEASLIANPRAKTIKKERJA

Dengan ini kami menyatakan bahwa dalam Laporan Kerja Praktek


yangberjudul“ANALISIS SISTEM KELISTRIKAN PEMAKAIN SENDIRI
PADA PEBANGKIT TENAGA AIR PT. MALEA ENERGY TANA
TORAJA” ini tidak terdapat karya ataupendapatyangpernahditulisatau
diterbitkan olehoranglainkecualiyangsecaratertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari ternyata terbukti
bahwa laporan ini sebagian besar merupakanhasil plagiat, maka kami rela
Laporan ini untuk dibatalkan,dengan segala akibathukumnya sesuai peraturan
yang berlaku pada Universitas Kristen
IndonesiaTorajadan/atauperaturanperundang-undanganyangberlaku.

Makale, Mei2019

Penyusun
KATAPENGANTAR

Pertama-tamaperkenankanlahsayamemanjatkanpujisyukurkehadapanTuhanYang
MahaEsa,karenahanyaatasberkat dan anugerah-Nya laporan kerja praktek
yangberjudul“ANALISIS SISTEM KELISTRIKAN PEMAKAIN SENDIRI DI PLTA
MALEA ENERGY“dapatdiselesaikan.

Dalampenyusunanlaporankerjapraktekini,penulisbanyakmemperolehpetunjukdanbi
mbingandariberbagaipihak.Sehinggapadakesempataniniperkenankanlah
sayamengucapkanterimakasihyangsebesar-besarnyakepada:
1. BapakYafetBontong,ST.,MTselakuDekanFakultasTeknikUniversitas kristen Indonesia Toraja
2. IbuMartinaPineng,ST.,MT.selakuKetuaProdiTeknikElektroUniversitasKristenIndo
nesiaToraja.

3. Bapak/Ibusebagaipembimbing

4. Bapak Abdul Rahmansebagaipembimbinglapanganyangdenganpenuh

perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran selama


dalammelakukankegiatankerjapraktekdanpenulisanlaporankerjapraktek.

5. Seluruhkaryawanyangtelahmemberikanpelajarandanmembimbingdalamk
egiatan KerjaPraktek (KP)PT.Tian tujuhpuluhutama
6. KepadaOrangTuayangtelahmemberikanDoadandukungandalammembant
uKerjaPraktek(KP) ini.
7. Seluruhteman–
temanyangtelahmembantumemberikandoronganmotivasidansemangat,s
ehingapenulisbisamenyelesaikanlaporaninidengansebaik mungkin.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itusegala
kritikdansaranyang bersifatmembangun sangatdiharapkan demikesempurnaanpenulisan di
masa yang akan datang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkanrahmat-Nya
semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian laporankerjapraktek.

Toraja, 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL............................................................................................ i

HALAMANPENGESAHAN.............................................................................. ii

SURATPERMOHONANIJINPRAKTIKKERJA ............................................ iii

PERNYATAANKERJAPRAKTIK................................................................... iv

KATAPENGANTAR......................................................................................... v

DAFTAR ISI........................................................................................................ v-vi

BAB IPENDAHULUAN.................................................................................... 1

1.1 LatarBelakangPraktekKerja.......................................................................... 1

1.2 Tujuan PraktikKerja........................................................................................ 1

1.3PembatasanMasalah....................................................................................... 2

1.4PengumpulanData........................................................................................... 2

1.5SistematikaPenulisanLaporan........................................................................ 3

BAB IITINJAUAN UMUM PROYEK............................................................... 4

2.1LatarBelakangProyek.................................................................................... 4

2.2LokasiProyek.................................................................................................. 4

2.3DataProyek...................................................................................................... 5

2.3.1DataUmum......................................................................................... 5

2.4TinjauanUmumPekerjaan Proyek.............................................................. 5

2.4.1PekerjaanProyek.............................................................................. 5

2.4.2TahapanPekerjaanproyek............................................................... 6

2.4.3 PengelolaanPekerjaanProyek........................................................ 6

2.4.4 MonitoringDan PengawasanPekerjaanProyek............................. 6


BAB l
PENDAHULUAN

1.1 PT MALEA ENERGY

1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

SEJARAH

Sulawesidengankondisigeografisyangunikmemilikibanyaksungai,dan
aualamisertaderetanpegununganyangterbentangdisepanjangpulaumerupaka
n anugerah Tuhan bagi kehidupan manusia. Melihat kondisi seperti
inikitadiharapkanmampumemanfaatkankekayaanalamsebaikmungkintanpa
harusmerusaklingkungandenganmenggunakanhal-
halyangmerusaklingkungan. Memanfaatkan energi air sebagai pembangkit
listrik merupakan
salahsatucontohpemenfaatanalamyangtidakmerusaklingkungandantentuny
asangatbermanfaat bagi kehidupan manusiadisekitarnya.
SalahsatuCEOyangmempunyaigagasanuntukmendirikansebuahperus
ahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga air di
SulawesiadalahBapakAchmadKalla.Awalnya,beliaumelihatpeluanginidida
erahMakassar,SulawesiSelatandimanaterdapatbanyakdanaudansungai-
sungaibesaryangmemilikipotensiuntukdijadikanenergilistrik.Beliausudahm
endirikan beberapa PLTA diantaranya PLTA Poso Energy, PLTA
Saluanoa,PLTM Tanggara dan PLTM Mappung, di daerah Sulawesi
Selatan. Beliau
jugamembangunPLTATambolididaerahSulawesiTenggara,danPLTAMalea
Energy di daerah Sulawesi Selatan yang menjadi salah satu pembangkit
listrikterbesardi daerah Sulawesi.
Melihatkebutuhanakantambahankapasitaspembangkitlistrikdimasade
panPulauSulawesidanmelihatpotensialamyangadadiwilayahpulautersebut,
PT Malea Energy memprakarsai pembangunan PLTM Malea 10 MWyang
terealisasi 2 × 3,5 MW dengan memanfaatkan aliran air Sungai
Sadang.ProsespembangunanproyekPLTMMaleadirintissejaktahun2005den
ganpersiapan proyek di bawah koordinator PT Hadji KallaGroup. Dan
persiapanstudi kelayakan internal dibantu oleh konsultan PT Bukaka
Hydro Power, salahsatu anak perusahaan dari PT Bukaka Teknik Utama.
Baru kemudian pada tanggal6Juni2005,PTMalea Energy
sebagaiperusahaanpelaksana
proyekPLTMMalea10MWdibentukberdasarkanAkteNo.5,NotarisAndyAzi
s,SHyang

berkedudukan di Tangerang. Yang sekarang dilanjutkan oleh Bapak


MuhammadAfifuddin Suhaeli Kalla sebagai general maneger dengan
pembangunan
PLTAMALEAkapasitas2×45MWSTAGE1,berdasarkanAktaPernyataanKe
putusan Nomor6 tanggal 16 April 2010 oleh Notaris AndyAzis.

LokasiPerusahaan

PT. Malea Energy terletak di Sungai Sadang, secara administratif


termasukdi Desa Randan Batu Kabupaten Tana Toraja, Propinsi Sulawesi
Selatan, dantermasukwilayahpengusahaanPT.PLN(Persero)-
WilayahVIII.Secarageografis,terletakpadaposisi023000’’-
38000’’LSdan1192000’’-1200100’’BT dengan ketinggian+736 m
dari permukaanlaut.
Gambar1.1 PetaLokasiPT.MALEAENERGYdariIbukotaProvinsi

Gambar1.2 Lokasi PLTA dan PLTM Malea

VISI DAN MISI

Visi

Menjadiperusahaanyangterpandang,terdepan,danterpercaya dalam bisnis penyedia


tenaga listrik dengan menerapkankaidahGood CorporateGovernance.

Misi

Memproduksienergilistriksecaraaman,efisien,ramahlingkunganyangmemenuhiper
syaratanstandarmutudengankeandalanyangtinggi.

Motto
Menyatukanhati,pikirandanlangkahmenciptakankebersamaanmembangun
citraperusahaan.

1.1.2 Gambaran Khusus Topik Kerja Praktek

Dalam hal ini membahas pekerjaan yang dapat diamati selama proses
Kerja Praktek berlangsungyaitukelistrikan yangterdiridari:
- Trafo Pemakain Sendiri
- PDC dan MCC

1.1.3 STRUKTUR ORGANISASI

1.1.4

1.2 TUJUAN

1.3 RUANG LINGKUP

Mengingat waktu yang tersedia dalam Kerja Praktek (KP)


Penulis/pelaksana praktek kerja lapangan membatasi permasalahan
maupun penyusunannya lebih difokuskan pada “ANALISI SISTEM
KELISTRIKAN PEMAKAIN SENDIRI” dengan tujuan agar tidak
terlalu luas permasalahannya dan agar memperoleh hasil yang memuaskan
sesuai dengan harapan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Trafo Pemakaian Sendiri


2.1.1 Pengertian

Trafo PS di PLTA MALEA ENERGYmerupkan trafo Dry Type


Transformers(trafo kering). Dry Type Transformersadalah transformator
pemakaian sendiri yang merupakan transformator step down yang
digunakan untuk melayani beban-beban dari sistem kelistrikan pemakaian
sendiri yang membutuhan suplai listrik tegangan rendah. Pada sistem
kelistrikan pusat listrik skala kecil dan menengah, suplai daya trafo ini dapat
diambil langsung dari keluaran generator.

Trafo ini merupakan trafo step down (penurun tegangan) yaitu dari
tegangan menengah (11.000 volt/11kv) menjadi tegangan rendah (400Volt).
Trafo ini disebut trafo PS karena fungsinya yaitu untuk suplay keperluan
pembangkit itu sendiri.

Transformator pemakaian sendiri (Trafo PS) yang dipasok langsung


oleh generator. Apabila terjadi gangguan besar dan semua unit pembangkit
trip, maka tidak tersedia tegangan untuk menjalankan alat-alat bantu dalam
rangka start kembali. Dalam keadaan demikian diperlukan pengiriman
tegangan dari luar pusat listrik atau dalam pusat listrik, sehingga dibutuhkan
sebuah unit pembangkit yang dapat start sendiri (black start) tanpa ada
tegangan dari luar.
T
P

CB

DS

TRAFOPS

PS.Dari tersier dengan 1trafo utama

Gambar.2.1.rangkaiantransformatorpemakaiansendiri

2.1.2 Fungsi Trafo PS


Fungsi Pemakaian sendiri di PLTA MALEA berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan Tenaga Listrik peralatan bantu, pada umumnya
dibutuhkan untuk memasok daya listrik ke peralatan di PLTA MALEA
antara lain :

a). Pengisi baterai( Charger )


b). Motor radiator
c). Motor pompa sistem bahan bakar
d). Motor pompa sistem pelumasan
e). Motor sistem pendingin
f). Penggerak PMT
g). Penerangan gedung
h). Penerangan panel kontrol
i). Sistem kelistrikan gedung KAPASITAS
2.1.3 KAPASITAS
2.1.4 PENDINGIN
2.2 PDC (POWER DISTRIBUTION CENTER)

2.2.1 Pengertian System Power Distribution

System distribusi tenagalistrikpadapabrikkelapasawitdiPT MALEA


ENERGYdigambarkansecarasederhanadenganmengirimkansteam(uap)dari
boileruntukmenggerakanturbinedanmembangkitkanalternatorsebagaipowe
rpadaMainSwitchboard.

Main Switchboard ini terhubung ke kapasitor bank untuk perbaikan factor


daya. Kemudian melalui capasitor bankakan di distribusikan menuju
Motor Control Center (MCC) pada masing-masingStation proses untuk
kemudian mensuplay listrik pada beban berupa
eletromotor,compressor,power pack,selenoid valve pneumatik. untuk
bebanpenerangan,Office dan domestic akan di supplay dari Motor Control
Center (MCC) Untukbeban yang letaknya jauh dari sumber yaitu Raw
Water Pump dan
EffluentTreatmentPlant,dropvoltageteganganlebihdari5%makadipasangtra
foStep-UpdanStep-Downuntukperbaikantegangan

2.3 Komponen System Power Distributions

2.3.1 Boiler

bejana yang berisi air dengan bahan bakar . Boiler terdiri dari 2
komponen utama, yaitu :

Furnace (ruang bakar) sebagai alat untuk mengubah energi kimia menjadi
energi panas.

Steam Drum yang mengubah energi pembakaran (energi panas) menjadi


energi potensial steam (energi panas).
Boilerpadadasarnyaterdiridaridrumyangtertutupujungdanpangkalnya
dandalam perkembangannya dilengkapi dengan pipa api maupun pipa
air .adabeberapa KomponenBoilersebagaiberikut:
a. MakeupWaterHeater.
b. Deaerator.
c. Economizer.
d. Steam&MudDrum.
e. SuperheaterBoiler.

GAMBAR 2.3 POWER DISTRIBUTION CENTER(PDC)


2.3 MCC(MOTOR CONTROL CENTER)

2.3.1 PENGERTIAN

Sistem distribusi tenaga listrik yang digunakan dalam aplikasi komersial dan industri besar bisa rumit.
Tenaga dapat didistribusikan melalui switchgear, switchboards, transformer, dan panelboard. Tenaga
yang didistribusikan ke seluruh aplikasi komersial atau industri digunakan untuk berbagai aplikasi
seperti pemanas, pendinginan, penerangan, dan mesin motor. Tidak seperti jenis peralatan distribusi
tenaga lainnya, yang digunakan dengan berbagai tipe beban, pusat kontrol motor terutama
mengendalikan distribusi tenaga ke motor listrik.

MCC(motorcontrolcenter) adalah Daya yang didistribusikan keseluruh industri digunakan


untuk pemanasan,pendinginan,penerangan,dan mesin yang digerakkan motor. Motor Control
Center hanyalah
pengelompokanfisikdaristarterkombinasidalamsaturakitan.Starterkombinasiadalahselungkup
tunggal yang berisi starter motor, sekering atau pemutus sirkuit, danperangkatuntuk
memutuskan daya.
Motor control center (MCC) merupakan pusat pengontrolan operasi motor listrik, sebagai pusat
pengontrolan harus mampu mengontrol operasi motor secara bersamaan. Yang di maksud motor
control center (MCC) adalah kumpulan beberapa komponen untuk mengendalikan motor-motor dengan
berbagai jenis motornya starter mulai starter DOL (direct on line), SDS (star delte starter) dll. busbar
dan peralatan kontrol yang semuanya berfungsi untuk melakukan pengontrolan operasi motor listrik
dan menempatkan komponen-komponen tersebut dalam suatu panel-panel yang utuh.

Gambar 2.6 MCC (Motor Control Center)


Motor Control Center pada dunia industri memiliki dua fungsi utama, yaitu :

1. Sistem proteksi dari beban motor

2. Sistem control, interlock dan monitoring beban motor . MCC diinstallasi dalam suatu panel yang
terdiri dari motor starter, bus bar, sekering (fuse).

2.3.2 Jenis-jenis Motor Control Center (MCC)


Motor control center (MCC) ditinjau dari tegangan yang mensuplai dan berdasarkan jenis
pengoperasian motor dapat dibagi sebagai berikut:
+ Berdasarkan tegangan yang di suplai:

a) Motorcontrolcenter(MCC) tegangan rendah,tegangan maksimum yang disuplai adalah


400V.
b) Motor control center (MCC) tegangan menengah,tegangan maksimum yang disuplai adalah
11kV-16KV

+ Berdasarkan jenis pengoperasian :

a) Gabungan beberapa komponen (Motor combination starter).


b) Pengoperasian secara manual
c) Pengaturan kecepatan kontrol (Adjusttable speed controller)
d) Motor starter

2.3.3 Komponen Penyusun MCC/BAGIAN BAGIAN MCC

Adapun Komponen Penyusun MCC meliputi :

1.Miniature Circuit Breaker (MCB)


Miniature Circuit Breaker (MCB) atau pemutus tenaga berfungsi untuk memutuskan suatu
rangkaian apabila ada arus yang mengalir dalam rangkaian atau beban listrik yang melebihi
kemampuan.
2.Kontaktor
Sebuah kontaktor terdiri dari koil, beberapa kontak Normally Open (NO) dan beberapa Normally
Close (NC).

3.Electronic Over Current Relay (EOCR)


Fungsi dari Electronic Over Current Relay adalah untuk proteksi motor listrik dari beban lebih.
Pada EOCR ini jika motor dibebani dengan beban lebih dari spefikasi maka akan menimbulkan
lonjakan arus sehingga EOCR akan memproteksi motor pada saat keadaan tersebut dan ketika
suhu motor sudah diatas suhu yang di setting maka EOCR akan bekerja serta pada saat terjadi
gangguan di salah satu fasa atau semua fasa maka EOCR akan bekerja.
4.Softstater
Softstarter adalah jenis motor starter yang menggunakan teknik reduksi tegangan untuk
menurunkan tegangan pada saat start motor.Softstarter menawarkan peningkatan tegangan secara
bertahap selama pengaktifan motor dan didalamnya terdapat komponen elektronika dan
komponen elektronika utamanya adalah thyristor.
5.Transformator Arus (Current Transformer)
Current Transformer (transformator arus)merupakan transformator yang berfungsi sebagai

instrument pengukuran bilamana pada sisi primer terhitung arus 100A maka pada sisi sekunder
5A hal ini dilakukan untuk mengamankan instrumentasi yang tidak dapat dialiri arus listrik yang
besar.
6.Digital Power Meter
Pengukuran daya M2M digital memiliki fungsi analisis lanjutan yang memungkinkan pengukuran
efektif parameter listrik fase tunggal atau 3 fase utama: tegangan, arus, frekuensi, faktor daya,
daya aktif dan reaktif, energi aktif dan reaktif.
7.Lampu Indikator
Lampu indicator atau lampu tanda merupakan sebuah tanda yang menggambarkan kondisi dari
panel listrik dan warna kuning menandakan sebagai indikator bahwa terjadi fault.
8.Motor Circuit Breaker
Pemutus sirkuit pelindung motor, atau MPCB, adalah perangkat elektromekanis yang
menjalankan tiga fungsi penting di bagian sumber motor listrik:isolasi, perlindungan motor
terhadap kelebihan beban dan hubung singkat kontrol motor (on / off).
9. Air Circuit Breaker (ACB)
Air Circuit Breaker adalah perangkat listrik yang digunakan untuk memberikan perlindungan arus
berlebih dan hubung singkat untuk rangkaian listrik lebih dari 800 Amps hingga 6300 Amps.
10. Kabel
Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari
isolator dan konduktor. Isolator di sini adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari
bahan thermoplastik atau thermosetting,
11. Saklar Tekan
Saklar tekan atau disebut sakelar ON/OFF banyak digunakan sebagai alat penghubung atau
pemutus rangkaian kontrol. Memiliki dua kontak, yaitu NC dan NO. Artinya saat sakelar tidak
digunakan satu kontak terhubung Normally Close, dan satu kontak lainnya Normally Open. Ketika
kontak di tekan secara manual kondisinya berbalik posisi menjadi NO dan NC.
12. Moulded Case Circuit Breaker (MCCB)
MCCB / Moulded Case Circuit Breaker merupakan salah satu komponen elektrikal yang
berfungsi sebagai pengaman dan pemutus arus ketika terjadi arus pendek (korsleting) atau
kelebihan beban (overload) .
13. Busbar
Busbar adalah penghantar arus listrik yang terbuat dari tembaga. Busbar memiliki fungsi yang
sama dengan kabel. Tetapi kapasitas hantar arus busbar lebih besar daripada kabel. Untuk arus
diatas 250 A maka disarankan untuk memakai busbar. Pemakaian busbar ini untuk mempermudah
pemasangan sambungan komponen-komponen lainnya pada panel.
14. Trafo Step Down
Trafo dengan tegangan keluaran (sekunder) lebih kecil dari tegangan masukan (primer) disebut
transformator penurun (step-down). Jumlah lilitan primer trafo lebih besar dari pada lilitan
sekunder trafo yaitu T2 <T1. Trafo step-down ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
15. Fuse
Sekring atau Sekring Listrik adalah perangkat Elektrik
/ Elektronik yang melindungi rangkaian dari gangguan listrik yang berbeda seperti arus berlebih
dan beban berlebih. Sekering dapat dianggap sebagai elemen pengorbanan di sirkuit karena
berfungsi sebagai tautan lemah di seluruh sirkuit.
16. Selector Switch
Kerja dari selector switch yaitu menyambung rangkaian sesuai dengan yang di tunjuk oleh tangkai
selector. Banyak sekali tipe selector switch, tapi biasanya hanya dua tipe yang sering di gunakan,
yaitu
2 posisi, (ON-OFF/Start-Stop/0-1,dll) dan 3 posisi (ON-OFF-ON/Auto-Off-Manual,dll).

17. Relay
Relay adalah alat yang dioperasikan dengan listrik yang secara mekanis mengontrol
penghubungan rangkaian listrik.

18.Lampu indicator

Lampu indicator atau lampu tanda merupakan sebuah tanda yang menggambarkan
bahwasanya aliran arus listrik pada panel dalam keadaan bekerja atau
mengalir.Biasanya terdiri dari tiga warna lampu yaitu warna merah (fase R), kuning
(fase S), dan hijau (fase T) yang dipasang padapintu panel MCC.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 ANALISIS TRAFO PS

Anda mungkin juga menyukai