Laporan Kerja PT Malea
Laporan Kerja PT Malea
DISUSUNOLEH:
FAKULTASTEKNIK
2022
LEMBARPENGESAHAN
Oleh:
Laporan kerjapraktekinitelahdisetujui
MenyetujuiMengetahui
DosenPembimbingKetua Prodi
Oleh:
LAPORANKERJAPRAKTEKINITELAHDISETUJUI
PADATANGGAL……………………………..
Menyetujui
PembimbingLapangan
Abdulrahman
PERNYATAANKEASLIANPRAKTIKKERJA
Makale, Mei2019
Penyusun
KATAPENGANTAR
Pertama-tamaperkenankanlahsayamemanjatkanpujisyukurkehadapanTuhanYang
MahaEsa,karenahanyaatasberkat dan anugerah-Nya laporan kerja praktek
yangberjudul“ANALISIS SISTEM KELISTRIKAN PEMAKAIN SENDIRI DI PLTA
MALEA ENERGY“dapatdiselesaikan.
Dalampenyusunanlaporankerjapraktekini,penulisbanyakmemperolehpetunjukdanbi
mbingandariberbagaipihak.Sehinggapadakesempataniniperkenankanlah
sayamengucapkanterimakasihyangsebesar-besarnyakepada:
1. BapakYafetBontong,ST.,MTselakuDekanFakultasTeknikUniversitas kristen Indonesia Toraja
2. IbuMartinaPineng,ST.,MT.selakuKetuaProdiTeknikElektroUniversitasKristenIndo
nesiaToraja.
3. Bapak/Ibusebagaipembimbing
5. Seluruhkaryawanyangtelahmemberikanpelajarandanmembimbingdalamk
egiatan KerjaPraktek (KP)PT.Tian tujuhpuluhutama
6. KepadaOrangTuayangtelahmemberikanDoadandukungandalammembant
uKerjaPraktek(KP) ini.
7. Seluruhteman–
temanyangtelahmembantumemberikandoronganmotivasidansemangat,s
ehingapenulisbisamenyelesaikanlaporaninidengansebaik mungkin.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itusegala
kritikdansaranyang bersifatmembangun sangatdiharapkan demikesempurnaanpenulisan di
masa yang akan datang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkanrahmat-Nya
semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian laporankerjapraktek.
Toraja, 2022
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL............................................................................................ i
HALAMANPENGESAHAN.............................................................................. ii
PERNYATAANKERJAPRAKTIK................................................................... iv
KATAPENGANTAR......................................................................................... v
BAB IPENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1 LatarBelakangPraktekKerja.......................................................................... 1
1.3PembatasanMasalah....................................................................................... 2
1.4PengumpulanData........................................................................................... 2
1.5SistematikaPenulisanLaporan........................................................................ 3
2.1LatarBelakangProyek.................................................................................... 4
2.2LokasiProyek.................................................................................................. 4
2.3DataProyek...................................................................................................... 5
2.3.1DataUmum......................................................................................... 5
2.4TinjauanUmumPekerjaan Proyek.............................................................. 5
2.4.1PekerjaanProyek.............................................................................. 5
2.4.2TahapanPekerjaanproyek............................................................... 6
2.4.3 PengelolaanPekerjaanProyek........................................................ 6
SEJARAH
Sulawesidengankondisigeografisyangunikmemilikibanyaksungai,dan
aualamisertaderetanpegununganyangterbentangdisepanjangpulaumerupaka
n anugerah Tuhan bagi kehidupan manusia. Melihat kondisi seperti
inikitadiharapkanmampumemanfaatkankekayaanalamsebaikmungkintanpa
harusmerusaklingkungandenganmenggunakanhal-
halyangmerusaklingkungan. Memanfaatkan energi air sebagai pembangkit
listrik merupakan
salahsatucontohpemenfaatanalamyangtidakmerusaklingkungandantentuny
asangatbermanfaat bagi kehidupan manusiadisekitarnya.
SalahsatuCEOyangmempunyaigagasanuntukmendirikansebuahperus
ahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga air di
SulawesiadalahBapakAchmadKalla.Awalnya,beliaumelihatpeluanginidida
erahMakassar,SulawesiSelatandimanaterdapatbanyakdanaudansungai-
sungaibesaryangmemilikipotensiuntukdijadikanenergilistrik.Beliausudahm
endirikan beberapa PLTA diantaranya PLTA Poso Energy, PLTA
Saluanoa,PLTM Tanggara dan PLTM Mappung, di daerah Sulawesi
Selatan. Beliau
jugamembangunPLTATambolididaerahSulawesiTenggara,danPLTAMalea
Energy di daerah Sulawesi Selatan yang menjadi salah satu pembangkit
listrikterbesardi daerah Sulawesi.
Melihatkebutuhanakantambahankapasitaspembangkitlistrikdimasade
panPulauSulawesidanmelihatpotensialamyangadadiwilayahpulautersebut,
PT Malea Energy memprakarsai pembangunan PLTM Malea 10 MWyang
terealisasi 2 × 3,5 MW dengan memanfaatkan aliran air Sungai
Sadang.ProsespembangunanproyekPLTMMaleadirintissejaktahun2005den
ganpersiapan proyek di bawah koordinator PT Hadji KallaGroup. Dan
persiapanstudi kelayakan internal dibantu oleh konsultan PT Bukaka
Hydro Power, salahsatu anak perusahaan dari PT Bukaka Teknik Utama.
Baru kemudian pada tanggal6Juni2005,PTMalea Energy
sebagaiperusahaanpelaksana
proyekPLTMMalea10MWdibentukberdasarkanAkteNo.5,NotarisAndyAzi
s,SHyang
LokasiPerusahaan
Visi
Misi
Memproduksienergilistriksecaraaman,efisien,ramahlingkunganyangmemenuhiper
syaratanstandarmutudengankeandalanyangtinggi.
Motto
Menyatukanhati,pikirandanlangkahmenciptakankebersamaanmembangun
citraperusahaan.
Dalam hal ini membahas pekerjaan yang dapat diamati selama proses
Kerja Praktek berlangsungyaitukelistrikan yangterdiridari:
- Trafo Pemakain Sendiri
- PDC dan MCC
1.1.4
1.2 TUJUAN
Trafo ini merupakan trafo step down (penurun tegangan) yaitu dari
tegangan menengah (11.000 volt/11kv) menjadi tegangan rendah (400Volt).
Trafo ini disebut trafo PS karena fungsinya yaitu untuk suplay keperluan
pembangkit itu sendiri.
CB
DS
TRAFOPS
Gambar.2.1.rangkaiantransformatorpemakaiansendiri
2.3.1 Boiler
bejana yang berisi air dengan bahan bakar . Boiler terdiri dari 2
komponen utama, yaitu :
Furnace (ruang bakar) sebagai alat untuk mengubah energi kimia menjadi
energi panas.
2.3.1 PENGERTIAN
Sistem distribusi tenaga listrik yang digunakan dalam aplikasi komersial dan industri besar bisa rumit.
Tenaga dapat didistribusikan melalui switchgear, switchboards, transformer, dan panelboard. Tenaga
yang didistribusikan ke seluruh aplikasi komersial atau industri digunakan untuk berbagai aplikasi
seperti pemanas, pendinginan, penerangan, dan mesin motor. Tidak seperti jenis peralatan distribusi
tenaga lainnya, yang digunakan dengan berbagai tipe beban, pusat kontrol motor terutama
mengendalikan distribusi tenaga ke motor listrik.
2. Sistem control, interlock dan monitoring beban motor . MCC diinstallasi dalam suatu panel yang
terdiri dari motor starter, bus bar, sekering (fuse).
instrument pengukuran bilamana pada sisi primer terhitung arus 100A maka pada sisi sekunder
5A hal ini dilakukan untuk mengamankan instrumentasi yang tidak dapat dialiri arus listrik yang
besar.
6.Digital Power Meter
Pengukuran daya M2M digital memiliki fungsi analisis lanjutan yang memungkinkan pengukuran
efektif parameter listrik fase tunggal atau 3 fase utama: tegangan, arus, frekuensi, faktor daya,
daya aktif dan reaktif, energi aktif dan reaktif.
7.Lampu Indikator
Lampu indicator atau lampu tanda merupakan sebuah tanda yang menggambarkan kondisi dari
panel listrik dan warna kuning menandakan sebagai indikator bahwa terjadi fault.
8.Motor Circuit Breaker
Pemutus sirkuit pelindung motor, atau MPCB, adalah perangkat elektromekanis yang
menjalankan tiga fungsi penting di bagian sumber motor listrik:isolasi, perlindungan motor
terhadap kelebihan beban dan hubung singkat kontrol motor (on / off).
9. Air Circuit Breaker (ACB)
Air Circuit Breaker adalah perangkat listrik yang digunakan untuk memberikan perlindungan arus
berlebih dan hubung singkat untuk rangkaian listrik lebih dari 800 Amps hingga 6300 Amps.
10. Kabel
Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari
isolator dan konduktor. Isolator di sini adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari
bahan thermoplastik atau thermosetting,
11. Saklar Tekan
Saklar tekan atau disebut sakelar ON/OFF banyak digunakan sebagai alat penghubung atau
pemutus rangkaian kontrol. Memiliki dua kontak, yaitu NC dan NO. Artinya saat sakelar tidak
digunakan satu kontak terhubung Normally Close, dan satu kontak lainnya Normally Open. Ketika
kontak di tekan secara manual kondisinya berbalik posisi menjadi NO dan NC.
12. Moulded Case Circuit Breaker (MCCB)
MCCB / Moulded Case Circuit Breaker merupakan salah satu komponen elektrikal yang
berfungsi sebagai pengaman dan pemutus arus ketika terjadi arus pendek (korsleting) atau
kelebihan beban (overload) .
13. Busbar
Busbar adalah penghantar arus listrik yang terbuat dari tembaga. Busbar memiliki fungsi yang
sama dengan kabel. Tetapi kapasitas hantar arus busbar lebih besar daripada kabel. Untuk arus
diatas 250 A maka disarankan untuk memakai busbar. Pemakaian busbar ini untuk mempermudah
pemasangan sambungan komponen-komponen lainnya pada panel.
14. Trafo Step Down
Trafo dengan tegangan keluaran (sekunder) lebih kecil dari tegangan masukan (primer) disebut
transformator penurun (step-down). Jumlah lilitan primer trafo lebih besar dari pada lilitan
sekunder trafo yaitu T2 <T1. Trafo step-down ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
15. Fuse
Sekring atau Sekring Listrik adalah perangkat Elektrik
/ Elektronik yang melindungi rangkaian dari gangguan listrik yang berbeda seperti arus berlebih
dan beban berlebih. Sekering dapat dianggap sebagai elemen pengorbanan di sirkuit karena
berfungsi sebagai tautan lemah di seluruh sirkuit.
16. Selector Switch
Kerja dari selector switch yaitu menyambung rangkaian sesuai dengan yang di tunjuk oleh tangkai
selector. Banyak sekali tipe selector switch, tapi biasanya hanya dua tipe yang sering di gunakan,
yaitu
2 posisi, (ON-OFF/Start-Stop/0-1,dll) dan 3 posisi (ON-OFF-ON/Auto-Off-Manual,dll).
17. Relay
Relay adalah alat yang dioperasikan dengan listrik yang secara mekanis mengontrol
penghubungan rangkaian listrik.
18.Lampu indicator
Lampu indicator atau lampu tanda merupakan sebuah tanda yang menggambarkan
bahwasanya aliran arus listrik pada panel dalam keadaan bekerja atau
mengalir.Biasanya terdiri dari tiga warna lampu yaitu warna merah (fase R), kuning
(fase S), dan hijau (fase T) yang dipasang padapintu panel MCC.
BAB III
PEMBAHASAN