Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nathaniel Atra Pratama

Kelas : 3D-D4 Manajemen Pemasaran


No Presensi : 21

TUGAS INDIVIDU 3 – KUALITATIF

Latar belakang
Dusun Kasuran Kulon, adalah sebuah dusun yang terletak di daerah Margodadi, sedangkan Dusun
Kasuran Wetan, terletak di daerah Margomulyo kecamatan Seyegan. Keduanya merupakan dusun yang
berada di kawasan wilayah Kabupaten Sleman Yogyakarta. Dusun ini di berbagai media dianggap sebagai
salah satu di antara dusun yang paling unik di dunia. Dari total penduduk Kasuran Kulon yang '
berjumlah kurang lebih 618 jiwa 90% di antaranya tidur tanpa menggunakan kasur tapi menggunakan
tikar sebagai gantinya. Sementara itu, di Kasuran Wetan sekitar 985 jiwa tidak ada satu pun yang
menggunakan Kasur kapuk, namun 90% diantara mereka menggunakan Kasur spon sebagai
penggantinya. Fenomena ini sebenarnya bermula dari kepercayaan masyarakat Kasuran terhadap
penuturan Sunan Kalijaga pada abad ke-16 yang diceritakan pernah berkunjung ke Dusun Kasuran dan
memberi pesan kepada Kiai Kasur dan Nyai Kasur pada saat itu. Bunyi pesannya: ‘Anak cucu saya
jangan tidur di Kasur. Boleh tidur di Kasur jika kesaktiannya sudah sepadan atau melebihi saya’.
Keterangan:
Latar belakang diatas dapat dijadikan penelitian dengan 5 pendekatan berbeda
(Naratif/biografi, Ethnografi, Fenomenologi, Grounded Theory dan Studi kasus).
Soal :
1. Pilih dan tulis salah satu pendekatan yang menurut anda dapat anda gunakan untuk satupenelitian
2. Tuliskan judul penelitiannya!
3. Tuliskan pertanyaan penelitian (rumusan masalah) yang ingin anda jawab dalam judul penelitian
yang anda buat!
Jawab :
1. Judul Penelitian:
 "Makna dan Pengalaman Praktik Tidur Tradisional dalam Budaya Dusun Kasuran:
Sebuah Studi Fenomenologi"
2. Rumusan Masalah:
 Bagaimana individu-individu di Dusun Kasuran Kulon dan Kasuran Wetan menjalani
praktik tidur tradisional mereka?
 Bagaimana pengalaman dan persepsi individu terkait dengan tidur tanpa menggunakan
kasur dan menggunakan tikar atau kasur spon sebagai pengganti?
 Bagaimana faktor-faktor budaya, sejarah, dan kepercayaan masyarakat memengaruhi
pemahaman mereka tentang praktik tidur ini?
 Bagaimana praktik tidur ini memengaruhi identitas individu dan kelompok dalam
masyarakat Dusun Kasuran?
 Apa makna simbolis yang terkandung dalam praktik tidur tradisional ini dalam konteks
masyarakat Dusun Kasuran?

Anda mungkin juga menyukai