Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KELPMPOK 6

AKUNTANSI LEASING AKTIVA TETAP

Di susun oleh:
DIRGA AGUNG : E122003
ERIN SEPTIA ANJANI : E122009
HERMAWAN ANDRI SAPUTRA : E122010

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
2022/2023
Angkatan 22
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat, taufik dan hidayahnya. Sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah ini yang berjudul “Akuntansi Leasing Aktva Tetap” dengan tepat
waktu.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam membuat makalah “Akuntansi Leasing Aktiva Tetap” ini. Terima
kasih kepada ibu RIA RESKY AMELIA.,SE.,M.,Ak CA selaku pembimbing
mata kuliah Akuntansi Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.
Kami berharap makalah Akuntansi Leasing Aktiva Tetap ini bisa
memberikan manfaat bagi pembaca, kami juga mohon kritik dan saran kepada
pembaca supaya makalah yang kami buat bisa semakin sempurna.
Terima Kasih,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………

A. Latar belakang…………………………………………………………
B. Rumusan masalah………………………………………………………………………………………………..
C. Tujuan penulisan makalah ……………………………………………………………………………………
D. Manfaat Akuntansi Leasing Aktiva Tetap ………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………
A. Pengertian leasing aktiva tetap………………………………………………………………………………
B. Pihak – pihak yang terkait dalam leasing ……………………………………………………………….
C. Keunggulan dan kerugian lease………………………………………………………………………………
D. Sifat-sifat konseptual dari lease………………………………………………………………………………
E. Contoh Kasus…………………………………………………………………………………………………………
Penutup…………………………………………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Indonesia merupakan tempat bagi setiap orang yang ingin mendirikan suatu usaha.
Seingin di dtiap usaha yang di dirikan kerap mendapat keuntungan yang menjanjikn. Salah
satu usaha yang cukup banyak dijanjikan oleh pelaku usaha yaity leasing.
Leasing merupakan segala kegiatan pembiyayaan perusahaan dalam bentuk
penyediaan barang-barang modal yang penggunaannya diserahkan pada suatu perusahaan,
melalui pembayaran secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Leasing pertama kali
diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1974, yang bertujuan untuk membiyayai penyediaan
barang-barang modal, dengan beberapa perjanjian antara pihak perusahaan dengan pihak
penerima barang dengan jumlah biyaya-biyaya yang dikeluarkan atau dibebankan oleh pihak
leassee.
Leasing mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat karena saat mengurus leasing
masyarakat yang relative mudah dan tidak terlalu ketat. Menjadikan leasing sebagai suatu
badan yang fleksibel. Untuk melakukan suatu usaha, biasanya seseorang akan membutuhkan
biyaya yang cukup mahal hanya untuk membeli peralatan atau perlengkapan usaha. Dengan
mengikuti leasing, masalah dana tersebut bisa teratasi, karena iya tidak memerlukan dana
sekaligus hanya untuk membeli perlengkapan. Ia bisa memanfaatkan sisa dana yang ada untuk
lebih mengembangkan usahanya tersebut.
Leasing sangat umum digunakan oleh perusahaan baik yang kecil maupun yang
besar. Padasaat membeli mesin dan peralatan lainnya, perusahaan dapat menghemat biyaya
sehingga mempercepat pengembangan usaha.

B. Rumusan masalah
1. Apakah pengertian leasing aktiva tetap
2. Apa saja pihak-pihak yang terkait dalam leasing
3. Keunggulan dan kerugian leasing
4. Sikap-sikap konseptual dari lease
C. Tujuan makalah
1. Untuk mengetahui pengertian leasing aktiva tetap
2. Untuk mengetahui pihak-pihak yang terkait dalam Lembaga
3. Untuk mengetahui apa saja keunggulan dan kerugian lesing
4. Untuk mengetahui sikap-sikap dari lease
D. Manfaat akuntansi leasing
1. Terhindar dari inflasi
2. Tidak perlu jaminan
3. Fleksibel
4. Capital saving
5. Pelayanan cepat
6. Ada perlindungsn hukum
7. Dapat memperoleh aktiva
E. Contoh kasus
Penutup
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian leasing
kepopuleran leasing tumbuh begitu cepatnya dan saat ini merupakan bentuk
investasi modal yang tumbuh paling cepat. Perusahaan tidak lagi meminjam uang
untuk membeli pesawat, computer, inti nuklir atau satelit tai melasenya. Bahkan
kasino melase mesin-mesin judinya.
Aristoteles berkata. “kekayaan tidak berupa kepemilikan tapi berupa manfaat”!
jelas, banyak perusahaan A.S. memutuskan bahwa Aristoteles benar, karena mereka
banyak terlibat dalam menewas aktiva alih-alih pembeli.
Lease adalah perjanjian antara lessor dan leassee yang memberikan hak
kepada lesse untuk menggunakan prperti tertentu, yang dimiliki oleh lessor, selama
periode dengan membayar sejumlah uang (sewa) yang sudah ditentukan, yang
unumnya dilakukan dengan secara priodik.

B. Pihak- -ihak terkait dalam Lembaga


1. Bank
Bank merupakan pemain terbesar dalam bisnis lease. Mereka memiliki sumber
dana renda biyaya, yang merupakan keuntungan dalam kemampuan pembeli aktiva
dengan harga yang lebih rendah di banding kompentitor mereka. Bank juga selalu
agresif dalam pasar lease. Mereka telah sampai pada kesimpulan bahwa ada
kesempatan mereka yang dihidang lease, mereka telah memperluas ajaran produk
kearea ini.
2. Perusahaan competiv leasing
Adalah perusahaan anak yang bisnis utamanya menjalankan operasi lease bagi
perusahaan induknya. Perusahaan seperti caterpiler financial service corb (untuk
catepiler), chrysler financial (untuk daimeler Chrysler), dan IBM global financing
(untuk IBM) memfasilitasi penjualan produk kepada konsumen. Perusahaan
leasing coptive memiliki keuntungan titik penjualan dalam mencari konsumen
lease.
3. Pihak independen
Pihak independent adalah yang terakhir dalam kategori leasor. Pihak idependen
belum berprestasi baik selama bebeapa tahun belakangan. Porsi pasar mereka telah
menurun cukup drastis seiring bank dan perusahaan Comtiv leasing menjadi lebih
agresif dalam pembiyayaan

C. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LEASING


Keuntungan leasing adalah tidak membutuhkan janinan di awal atau dimuka.
Tetapi pemilikan sah atas barang modal atau pembayaran yang yelah dilakukan
sebelumnya dapat dijadikan jaminan transaksi.
Sedangkan kekurangan pada leasing ialah : denda akan dikenakan pada pihak
leassee yang mengalami keterlambatan dalam melakukam keterlambatan dalam
melakukan pembayaran pada pihak lessor. Karena dari pihak lessor tidak mau
menanggung kerugian, maka denda yang dikenakan pun bersifat harian dan akan
selalu terakumulasi sampai pihak leassee membayar kewajibannya.
D. SIKAP KONSEPTUAL DARI LEASE
Berbagai pandangan tentang kapitalisasi lease adalah sebagai berikut:
a. Jangan mengkapitalisasi setiap aktiva yang dilease karena lease tidak memiliki
hak atas properti yang di lease, maka kapitalisasi tidak diperlukan. Lebih lanjut,
lease adalah kontrak “executory” yang membutuhkan pelaksanaan yang
berkelanjutan oleh kedua belah pihak. Karena kontrak “executory” (seperti
komitmen pembelian akan kontrak kerja) tidak dikapitalisasi, maka lease juga
tidak perlu dikapitalisasi.
b. Mengkapitalisasi lease serupa dengan pembelian cicilan
Akuntan harus melaporkan transaksi sesuai dengan substensi ekonominya :
karena itu, jika pembelian cicilan di kapitalisasi, maka demikian juga dengan
lease yang dimiliki karakteristik serupa.
c. Mengkapitalisasi semua lease jangka Panjang
Menurut pendekatan ini, kapitalisasi hanya dilakukan atas hak jangka
Jangka untuk menggunakan sproperti. Pendekatan ini akan mengapitalisasi
semua lease jangka panjasng.
d. Mengkapitalisasi lease perusahaan dimana peneliti atas pelanggaran
Perjanjian sejumlah substasional. Pendekatan terakhir iniadalah hanya
mengkapitalisasi hak dan kewajiban kontraktual perusahaan
(yang tidak dapat daibatalkan). Jadi tidak mungkin pelaksanaan kontrak
menurut lease dapat dihindari tanpa peneliti (denda) yang benar

MANFAAT AKUNTANSI LEASING


Situasi dari masing-masing perusahaan yang berbeda-beda menyebabkan faktorfaktor
yang menunjang pada suatu kasus tidaklah dapat diterapkan pada kasus
lain. Salah satu keuntungan berikut ini mungkin akan menjelaskan lebih lanjut
sehingga menyebabkan kontrak lease akan menjadi aternatif yang menarik untuk
penyediaan modal/biaya(financing) pada situasi tertentu. Diantara keuntungan
tersebut adalah :
1. Penghematan modal, yaitu tidak perlu menyediakan dana yang besar, maksimum
hanya untuk "down payment" yang jumlahnya biasanya tidak besar. Hal ini
merupakan penghematan modal bagi lessee, sehingga lesseee dapat menggunakan
modal yang tersedia untuk keperluan lainnya, karena leasing umumnya membiayai
100% barang modal yang dibutuhkan.
2. Sangat Fleksibel, yaitu bersifat sangat luas yang merupakan ciri utama bagi kelebihan
leasing dibanding dengan kredit dari bank. Fleksibelitas meliputi struktur kontaknya,
besarnya pembayaran renta, jangka waktu pembayaran serta nilai sisanya.
3. Sebagai Sumber Dana, Leasing merupakan salah satu sumber dana bagi
perusahan-perusahaan industri maupun perusahaan komersil lainnya.
Mekanisme untuk memperoleh dana yaitu dengan melalui sales dan leaseback
atas asset yang sudah dimiliki oleh lessee. Sementara itu credit line atau
fasilitas kredit yang sudah ada dari bank masih tetap tidak terganggu dan siap
digunakan setiap saat.
4. On atau Off Balance Sheet, Leasing sesuai dengan kebutuhannya bisa
dibukukan dengan menggunakan on atau off balance sheet. Di Indonesia,
untuk keperluan perhitungan pajak digunakan off balance sheet.
5. Menguntungkan cash flow Fleksibelitas dari penentuan besarnya rental sangat
menguntungkan cash flow. Untuk suatu investasi dimana pendapat penjualan
diperoleh secara musiman atau juga dimana keuntungan baru bisa diperoleh pada
masa-masa akhir investasi maka besarnya rental juga bisa disesuaikan dengan
kemampuan cash flow yang ada. Pengaturan seperti ini bisa mencegah timbulnya
gejolak-gejolak kekosongan dana di dalam kas perusahaan. Dilain pihak jika keadaan
keuangan cukup longgar maka besarnya rental bisa diperbesar untuk mempercepat
amotisasi principalnya. Ini semua bisa diatur dengan menyusun struktur rental yang
baik disesuaikan dengan proyeksi cash flownya.
6. Menahan pengaruh inflasi Dalam keadaan inflasi, lessee mengeluarkan biaya rental
yaang sama. Dengan demikian nilai riil dari rental tersebut telah berkurang. Atau bisa
dikatakan bahwa lessee membayar hari ini dengan perhitungan nilai mata uang
kemarin.
7. Sarana Kredit Jangka menengah dan jangka Panjang Terutama sekali di Indonesia, saat
ini dirasakan sangat sulit sekali untuk mendapatkan dana pinjaman rupiah untuk
jangka menengah dan jangka panjang. Untuk mengatasi hal tersebut, leasing
merupakan salah satu alternatif yang bisa memenuhi kebutuhan ini. Melalui sales and
leaseback maka lesseee akan bisa mendapatkan dana yang diperlukan dengan masa
pengembalian jangka menengah atau jangka panjang. Bahkan leasing juga bisa
melakukan bullet repayment seperti pada longterm bank loan dimana rental yang
dilakukan tiap bulan hanyalah merupakan pembayaran interest saja.
8. Dokumentasinya sangat sederhana, biasanya sudah standard sehingga lebih simpel
bagi lesseee untuk memperpanjang transaksi leasing daripada merundingkan
perjanjian baru dengan pihak bank. Selanjutnya pengelompokkan berbagai biaya
dalam satu paket kemudian bisa digabungkan menjadi satu dengan harga barang
untuk kemudian diamortisasikan sepanjang masa leasing.

a. Terhindar dari inflasi


Terhindar dari kenaikan harga atau tidak berbunga,terhindar dari kenaikan
barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
b. Tidak perlu jaminan.
Tidak ada jaminan dalam melalukan leasing melainkan barang yang akan di
beli menjadi jaminan.
c. Fleksibel
Karerna dilakukan dengan system kontrak antara leassor dan lessee, kedua
belah pihak dapat menegosiasi terkait banyak hal dan kesepakatannya pun
lebih fleksibel
d. Capital saving Salah satu hal yang menjadi manfaat dari skema leasing adalah
leassee tidak perlu mengeluarkan nominal sepeserpun untuk modal awal. Hal
ini karena pembiyayaan telah disediakan lessor hingga 100%. Jadi anda bisa
menggunakan dana modal untuk kebutuhan lain.
e. Pelayanan cepat
Karena ditangani oleh perusahaan tertentu, proses pembiyayaan leasing
dilakukan secara cepat, sederhana dan efisien.
f. Ada perlindungan hukumAdanya kontrak yang jelas dan berkekuatan hukum
membuat perjanjian antara leasor dan leassee mendapatkan kepastian hukum.
Jadi, jangan khawatir adanya penipuan dan beberapa resiko lain.
g. Dapat memperoleh aktiva
Manfaat utama leasing bagi seseorang lease adalah bisa mendapatkan aktiva
berupa barang modal yang dapat menunjang aktivitas bisnisnya.
E. Contoh kasus Kasus
Akuntansi leasing yang ada di Indonesia
Leasing Pakai Debt Collector Ilegal Jadi Masalah Tarik Barang

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut penarikan barang kredit atau eksekusi jaminan fidusia dari
debitur oleh perusahaan pembiayaan (leasing) sering kali bermasalah karena perusahaan ternyata
menggunakan jasa penagih (debt collector) ilegal alias belum bersertifikat.
"Beberapa isu yang sering muncul di lapangan yang memunculkan gesekan setelah diteliti adalah debt
collector ini tidak memiliki sertifikasi," ucap Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Pembiayaan 1
OJK Indra di acara diskusi virtual bertajuk Polemik Eksekusi Jaminan Fidusia, Rabu (6/10).

Selain tidak punya sertifikasi, masalah eksekusi jaminan fidusia juga kerap muncul karena debt
collector ternyata tidak dibekali dengan surat tugas penarikan. Padahal, menurut Indra, surat ini
sangat penting sebagai bukti yang legal agar penarikan barang kredit bisa dilakukan.

Lihat Juga :
Ekonom Sebut Tax Amnesty II Berdampak Buruk Bagi Bisnis EBT
"Pada saat dia tidak memiliki surat tugas ini, ini atas nama siapa dia melakukan penarikan tersebut?
Ini menjadi sangat penting dan sering terjadi di lapangan memunculkan isu gesekan," ujarnya.

Masalah, sambungnya, juga muncul karena debt collector melakukan penarikan barang kredit dari
debitur dengan menggunakan kekerasan. Misalnya, penganiayaan dan perusakan barang atau aset lain
milik debitur.

Padahal, hal itu salah. Sebab, sangat beririsan dengan hukuman pidana yang justru menguatkan
debitur untuk melaporkan balik debt collector dan perusahaan pembiayaan tersebut.

Terakhir, perusahaan pembiayaan menggunakan Aplikasi Mata Elang untuk melacak debitur. Bila
terbukti melakukan hal-hal seperti ini, Indra memastikan OJK bakal bertindak tegas.

"Pasti akan dikenakan sanksi administratif. OJK juga sudah melakukan koordinasi dengan Kominfo
untuk memitigasi terkait aplikasi tersebut," jelasnya.

Leasing Boleh Tarik Barang Kredit


Lebih lanjut, Indra memastikan OJK merestui leasing untuk melakukan eksekusi jaminan fidusia atau
penarikan barang kredit dari debitur yang tidak bisa membayar kewajiban cicilannya. Bahkan,
penarikan ini tidak perlu menunggu keputusan pengadilan karena putusan pengadilan hanya bersifat
alternatif.

Syaratnya, ketentuan soal eksekusi jaminan fidusia sudah ada di kontrak perjanjian pembiayaan antara
perusahaan leasing dan debitur. Untuk itu, ia meminta leasing secara jelas memberitahu soal
konsekuensi penarikan barang kredit kepada debitur.

Begitu juga dengan debitur, diharapkan membaca perjanjian pembiayaan dengan teliti, sehingga tidak
kaget ketika tiba-tiba ada penarikan barang kredit. "POJK juga mengizinkan perusahaan pembiayaan
menggunakan eksekusi jaminan fidusia," katanya.

Syarat lain sebelum dilakukan penarikan barang kredit, katanya, debitur harus benar-benar
terkonfirmasi wanprestasi alias tidak mampu membayar cicilannya atau gagal bayar. Ketika sudah
gagal bayar, leasing perlu melakukan mitigasi tahap awal.

Misalnya, memberikan kebijakan restrukturisasi dan penyerahan barang agunan untuk dilelang. Bila
debitur tidak mampu juga, baru kemudian diberikan surat peringatan pertama dan kedua dengan
mencantumkan kewajiban debitur.

Mulai dari berapa tunggakannya, berapa bunganya, berapa outstandingnya, dan lainnya. Jika surat
peringatan sudah diberikan, tapi debitur tetap tidak bisa memenuhi kewajiban, baru eksekusi berupa
penarikan barang kredit dilakukan.

"Jadi kami minta perusahaan pembiayaan melakukan proses eksekusi dengan mengabaikan ketentuan
yang ada," tuturnya.

Sementara Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno
mengklaim leasing selalu memberikan edukasi kepada debitur sebelum meneken perjanjian
pembiayaan.

.
BAB III
PENUTUP

Dilihat dalam periodesasinya dapat diketahui bahwa telah mengalami perkembangan


/perubahan yang cukup pesat. Yang periode nya memiliki tujuan untuk menunjang pertumbuhan dan
stabilitas ekonomi dengan dana yang dibutuhkan oleh masyarakat yang akan mendatang. Sehingga
sumber dana pembangunan makin meningkat dari periode-periode sebelumnya. Ada beberapa
periode, yang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini bersamaan dengan pesatnya
perkembangan perusahaan yang semakin mengalami peningkatan dalam beberapa
periode.Pengaturan leasing hanya hadir untuk mengatur ketentuan tata cara perizinan dan kegiatan
usaha leasing di Indonesia. Kegiatan usahanya diarahkan dan digunakan untuk kebijakan pemerintah
dalam bidang pembangunan perekonomian dalam bentuk menjalankan kegiatan leasing melalui
perizinan usaha leasing. jumlah permodalan dasar masih kecil dan pelaksanaan pendirinya di kuas
akan kepada Menteri Keuangan.
Semoga makalah ini berguna bagi pembaca terutama bagi kami. Kami tau bahwa makalah ini
masih banyak kurangnya karena kami masih pelajar. Kami mohon bagi pembaca memberikan kritik
dan saran kepada makalah kami sepaya kedepannya makalah kami menjadi lebih baik lagi

Anda mungkin juga menyukai