LDP.04.

PKRS/2020

MODIFIKASI GAYA HIDUP

MENGONTROL
HIPERTENSI

TEKANAN
TINDAKAN DARAH
ANJURAN
SISTOLE
Rekomendasi YANG DAPAT
DITURUNKAN
PENURUNAN KE BERAT 5 SAMPAI 10
BERAT BADAN BADAN MMHG/10 KGBB
NORMAL/JAGA Pasien dengan rencana pemulangan kompleks
BERAT BADAN
NORMAL
adalah :
Pasien dengan penyakit yang pada saat pulang
PENGATURAN MAKAN TINGGI 8 SAMPAI 14
MAKAN SERAT DAN MMHG
masih beresiko mengalami dampak gejala fisik
RENDAH pada banyak system tubuh tapi juga gejala
LEMAK psikologis sehingga masih perlu di edukasi untuk
PENGATURAN 6 GRAM/HARI 2 SAMPAI 8 perawatan lanjutannya dirumah sehingga bisa
GARAM SETARA MMHG mencegah kekambuhan dan komplikasi serta
DENGAN resiko kecacatan,,yang pada akhirnya bisa lebih
1 SENDOK TEH
GARAM/HARI
dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
PENGATURAN- BERHENTI 2 SAMPAI 4 Peran keluarga dalam merawat pasien untuk
MINUM TOTAL MINUM MMHG
ALKOHOL ALKOHOL mencapai kemandirian sangat ditentukan oleh
o r a n g t e r d e k a t y a n g a d a d a la m
AKTIVITAS MINIMAL 30 4 SAMPAI 9 keluarga,pemahaman yang baik terhadap
FISIK/OLAH MENIT PER MMHG
RAGA HARI
penyakit yg dialami sangat berpengaruh UNIT PROMOSI KESEHATAN
terhadap mengurangi kekambuhan penyakit RSUD PROF.DR.W.Z.JOHANNES
dan mencegah komplikasi serta resiko kecacatan KUPANG
SUMBER: Panduan Praktek Klinik Bagi Dokter Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer,Edisi Revisi Tahun 2014 yang bisa dikurangi seminimal mungkin. 2020
 PENGENDALIAN
HIPERTENSI
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana
tekanan darah manusia berada di atas tekanan
darah normal yaitu diatas 140/90 mmhg untuk
usia dibawah 40 tahun dan pengukuran
tekanan darah ini dilakukann pada saat sedang
istirahat/relaks
KUNCI PENGENDALIAN HIPERTENSI :
1. Monitor Tekanan Darah Dan Gejala
Penyakit hipertensi adalah penyakit yang
penanganannya berlangsung seumur hidup jadi
kuncinya adalah kontrol teratur terhadap gejala
yang muncul,untuk deteksi dini.
Gejala hipertensi (kondisi meningkatnya tekanan
darah lebih dari nilai normal) adalah :
⇒ Nyeri kepala,tegang pada leher
⇒ Pusing dan mual
⇒ Jantung berdebar-debar
⇒ Sulit tidur
⇒ Emosi yang tidak stabil(cepat marah atau cepat
sedih)
⇒ Pada akibat lanjut yakni hipertensi berat dapat
menimbulkan gejala komplikasi yakni :
• Pada otak : penyumbatan/pecahnya
pembuluh darah otak(stroke)
• Pada ginjal : mulai banyak kencing dan
kerusakan ginjal/gagal ginjal
• Pada jantung : Jantung membesar,sesak
nafas,mudah kelelahan dan gagal jantung
KUNCI PENANGANAN HIPERTENSI
ADALAH KONTROL TERATUR
TERHADAP TEKANAN DARAH
Tindakan penanganan bila timbul gejala
hipertensi yang dapat dilakukan di rumah
adalah :
• Segera istirahat,jangan lakukan aktivitas
Bila sesak nafas,tidur dengan kepala
ditinggikan 45 derajat dan longgarkan
pakaian
• Tenangkan pikiran,jangan stress/cemas
Tempatkan pada ruang yang tenang dan
pertukaran udara yang cukup
• Jika pasien mual/muntah atau tidak sadar
maka jangan beri makan/minum apapun
• Segera hubungi tempat pelayanan
kesehatan terdekat
2. Pengaturan Obat-Obatan
⇒ Patuh pada anjuran dokter tentang
jadwal dan dosis minum obat
⇒ Hindari mengkonsumsi/minum obat-
obatan tanpa resep dokter atau anjuran
medis
PENGENDALIAN
HIPERTENSI
3. Pengaturan Makanan/Diet
Diet sehat untuk pasien hipertensi adalah :
⇒ Rendah lemak dan rendah kolesterol,kurangi
makanan gorengan,lebih baik makan makanan
yang dikukus/direbus
⇒ Kurangi makanan yang terlalu asin atau garam
tinggi.Batasi jumlah garam yang
dikonsumsi,sehari cukup 6 gr atau setara
dengan satu sendok teh per hari
⇒ Makan makanan yang berserat seperti sayur
dan buah-buahan,gandum,beras merah
⇒ Kurangi minum kopi,hindari minum alcohol
dan tidak merokok atau hindari asap rokok.
⇒ Sedapat mungkin hindari makanan yang
berbahan kimia seperti berpengawet,penyedap
rasa atau pewarna
4. Penanganan Stress
Atasi stress dengan cara yang benar serta
sediakan waktu untuk refresing
5. Pengaturan Fisik/Olahraga
⇒ Aktivitas fisik/olahraga 30 menit sehari,
4 sampai 5 kali seminggu atau sesuai dengan
kondisi dan tingkat usia.
⇒ Istirahat dan tidur yang cukup/teratur
⇒ Kurangi berat badan jika kegemukan