Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERNYATAAN KESAKSIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Kristian Sukatman


Tempat/Tanggal Lahir : Jember/ 27 November 1973
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Bunga Kantil XXVII No. 4, Kelurahan PB
Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Kota
Medan
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Pendeta
Kewarganegaraan : Indonesia

2. Nama : Makmur Pandia


Tempat/Tanggal Lahir : R. Galuh/ 17 Agustus 1969
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Penerbangan Tani Baru, Kelurahan
Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota
Medan
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Petani
Kewarganegaraan : Indonesia

3. Nama : Heriyanto Tarigan


Tempat/Tanggal Lahir : Pancur Batu/ 26 Maret 1986
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Dusun I Pertampilen, KelurahanPertampilen,
Kecamatan Pancur Baru, Kabupaten Deli
Serdang
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Petani
Kewarganegaraan : Indonesia

Pada hari ini tanggal 17 Oktober 2023, kami datang menghadap di hadapan Notaris
Dame Silitonga, SH, MKn yang beralamat di Jl. Kemiri No. 40- A, Desa Tanjung
Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, guna memberikan kesaksian
terkait dengan dugaan tindak pidana pencabulan dengan Terdakwa BENYAMIN
SITEPU. Dengan ini kami secara sadar dan tanpa paksaan dari siapapun
menerangkan dengan sesungguhnya dan sanggup diangkat sumpah:

Adapun kesaksian yang kami sampaikan masing-masing sebagai berikut:

1. Kristian Sukatman
- Saya kenal dengan Terdakwa sejak anak saya bersekolah di Sekolah
Galilea Hosana Medan sejak tahun 2015 dan saya kemudian diangkat
menjadi wakil ketua komite di Sekolah Galilea Hosana Medan sejak
Februari 2021;
- Saya mengetahui kejadian dugaan pelecehan seksual atau pencabulan
yang dituduhkan kepada Terdakwa karena saya sebagai wakil ketua
komite mendapat kabar bahwa ada murid yang mengalami pelecehan
seksual oleh kepala sekolah pada saat melakukan pertemuan pada
tanggal 26 Maret 2021yang lalu;
- Saya melakukan pertemuan dengan keenam anak yang diduga korban
pencabulan yang didampingi orang tua/wali. Pada saat pertemuan terjadi
perdamaian antara Terdakwa dengan para orang tua dan telah
ditandatangani oleh orang tua Joy Angelica Sirait serta orang tua anak
korban Clavita Theresia Agatha br. Sianturi;
- Pada saat terjadinya perdamaian tersebut, saya tidak menandatangani
surat perdamaian, karena menurut saya surat perdamaian tersebut
merupakan surat yang dirancang dan dikonsep terlebih dahulu dan isi
surat perdamaian tidak melibatkan campur tangan dari Terdakwa;
- Menurut saya, Terdakwa menandatangani surat perdamaian bukan
sebagai pengakuan terhadap tindak pidana pencabulan sebagaimana
dituduhkan, melainkan sebagai upaya mencegah terjadinya kericuhan di
lingkungan Sekolah Galilea Hosana Medan;

2. Makmur Pandia
- Saya adalah pekerja pada Terdakwa yang bertugas mendampingi dan
menemani Terdakwa dalam menjalankan pekerjaannya sebagai kepala
sekolah di SD Galilea;
- Saya sering menemai Terdakwa mengunjungi beberapa kantor-kantor
pemerintah, misalnya kantor dina pendidikan dan juga kantor kecamatan;
- Pada saat masih bekerja dengan Terdakwa, saya hamper setiap hari
bersama-sama dengan Terdakwa. Saya bekerja sekitar tahun 2019
sampai saat Terdakwa ditahan;
- Saya tidak melihat gelagat yang aneh dan/atau mencurigakan dari
Terdakwa selama bekerja dengan Terdakwa;
- Saya melihat kehidupan Terdakwa berlangsung normal dimana Terdakwa
memiliki isteri dan keluarga;
- Terdakwa memang sering membawa anak-anak sekolah ke kantor
kecamatan tapi yang saya tahu hanya untuk administrasi saja;
- Setiap kali membawa anak-anak sekolah SD Galilea ke Kantor
Kecamatan, saya langsung mengantar pulang para siswa ke Sekolah SD
Galilea dan tidak pernah singgah selain untuk makan siang karena kadang
anak-anak ada yang sudah lapar;
- Saya tidak tahu Wisma Helvicona yang katanya Terdakwa membawa
anak-anak sekolah untuk dicabuli;
- Saya tahu tuduhan tindak pidana pencabulan yang ditudukan kepada
Terdakwa karena adanya kericuhan di sekolah akan tetapi saksi tidak
mengingat tanggal terjadinya kericuhan di sekolah tersebut;
- Saya tidak memiliki pekerjaan tetap lagi sejak Terdakwa ditahan.

3. Heriyanto Tarigan
- Saya adalah asisten Terdakwa yang bertugas untuk mengatur jadwal
pekerjaan Terdakwa sebagai kepala sekolah di SD Galilea;
- Saya pada waktu bekerja selalu berada di tempat yang sama dengan
Terdakwa karena saya selalu mendampingi dan menemani Terdakwa
dalam melakukan pekerjaan;
- Jam kerja saya mulai sejak Pukul 08.00 WIB sampai dengan Pukul 17.00
WIB dan berlangsung setiap hari Senin-Sabtu dan libur pada hari Minggu
dan tanggal merah;
- Saya sering juga menemani Terdakwa dalam acara-acara ibadah dan
acara-acara kerohanian Kristen;
- Saya tidak pernah mengetahui dan tidak pernah melihat tindak pidana
pencabulan yang diduga dilakukan Terdakwa baik yang diduga terjadi di
ruang kepala sekolah, di perpustakaan maupun di Wisma Helvicona;
- Saya mengetahui adanya tuduhan pencabulan olehTerdakwa setelah
adanya kericuhan di sekolah dan adanya berita di media online;
- Yang saya tahu telah terjadi kesepakatan perdamaian pada tanggal 30
Maret 2021 dan menurut saya dengan adanya perdamaian tersebut maka
perkara tuduhan pelecehan terhadap Terdakwa seharusnya sudah
selesai;
- Menurut saya, tuduhan pelecehan terhadap Terdakwa merupakan
persekongkolan beberapa pihak komite sekolah yang tidak menyukai
dengan keberadaan Terdakwa sebagai kepala sekolah di SD Galilea;
- Saya sering juga mendampingi Terdakwa untuk mengantar siwa ke Kantor
Kecamatan untuk mengurus administrasi;
- Apabila selesai melakukan administrasi, saya langsung mengantar siswa-
siswa kembali ke sekolah;

Demikian yang dapat kami terangkan dalam surat ini, agar dapat dipergunakan
sebaik-baiknya dan kami bertanggungjawab mutlak secara hukum.

Medan, 17 Oktober 2023

Yang Membuat Pernyataan Kesaksian:

Saksi I Saksi II Saksi III

Kristian Sukatman Makmur Pandia Heriyanto Tarigan

Anda mungkin juga menyukai