Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kanishka Bhuller

NIM : 207005038

Jawaban Kuis Hukum Perusahaan dan Kepailitan

1. Penjatuhan putusan pailit oleh pengadilan dalam sistem hukum di Indonesia itu tidak
mempertimbangkan kondisi solvabilitas dari debitor. Jadi, perusahaan soven juga dapat
dipailitkan. Penjatuhan putusan pailit tersebut hanya dilandaskan pada syarat adanya
minimal 1 (satu) utang yang tidak dibayar lunas yang telah jatuh tempo yang dapat
ditagih serta adanya minimal 2 (dua) kreditor. Syarat permohonan pailit ini sering kali
menjadi dilemma bagi pengadilan untuk memutus pailit terhadap perusahaan-perusahaan
yang sangat solven dan bertitikad baik, akan tetapi memenuhi syarat untuk dipailitkan.
Akibatnya terdapat beberapa perusahaan yang sangat solven dan beritikad baik
dinyatakan pailit oleh pengadilan karena memang memenuhi syarat permohonan pailit
tersebut. Proposisi ini menimbulkan urgensitas untuk memberikan perlindungan terhadap
perusahaan yang sangat solven yang bertitikad baik dari kepailitan yang ditempatkan
pada yang tidak semestinya.
2. Perlunya syarat minimal 2 kreditur dalam permohonan pailit adalah:
a. Untuk menghindari perebutan harta debitur apabila dalam waktu yang sama ada
beberapa kreditur yang menagih piutangnya dari debitur
b. Untuk menghindari adanya kreditur pemegang hak jaminan kebendaan (kreditur
separatis) yang menuntut haknya dengan cara menjual barang milik debitur tanpa
memperhatikan kepentingan debitur pailit atau para kreditur lainnya yaitu kreditur
preferen dan kreditur konkuren.
c. Untuk menghindari adanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh salah
seorang kreditur atau debitur sendiri. Misalnya, debitur berusaha untuk memberi
keuntungan kepada seorang atau beberapa orang kreditur tertentu sehingga kreditur
lainnya dirugikan, atau adanya perbuatan curang dari debitur untuk melarikan semua
harta kekayaannya dengan maksud untuk melepaskan tanggung jawabnya terhadap
para kreditur.
3. Berakhirnya kepailitan tidak menyatakan utang debitor lunas karena kepailitan tidak
membebaskan seorang yang dinyatakan pailit dari kewajiban untuk membayar utang-
utangnya. Utang debitor pailit akan mengikuti terus terhadapnya dan bahkan
memungkinkan untuk dipailitkan kembali lebih dari satu kali. Hal ini dikarenakan tidak
diaturnya prinsip debt forgiveness (pengampunan utang) dalam UUK PKPU.

Anda mungkin juga menyukai