Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : ………………………………………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4130/Pengantar Ilmu Hukum/ PTHI

Kode/Nama UPBJJ : ………………………………………………………………………………………..

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Definisi hukum menurut Mochtar Kusumaatmadja adalah:
Pengertian hukum yang memadai harus tidak hanya memandang hukum itu
sebagai suatu perangkat kaidah dan asas-asas yang mengatur kehidupan manusia
dalam masyarakat, tapi harus pula mencakup lembaga (institusi) dan proses yang
diperlukan untuk mewujudkan hukum itu dalam kenyataan.
Definisi hukum menurut Prof. Soedikno Mertokusumo adalah:
Keseluruhan kumpulan peraturan-peraturan atau kaidah-kaidah dalam suatu
kehidupan bersama, keseluruhan peraturan tingkah laku yang berlaku dalam suatu
kehidupan bersama, yang dapat dipaksakan pelaksanaannya dengan sanksi.

Hukum mungkin merupakan satu-satunya bidang ilmu yang hingga saat ini belum
menemukan satu definisi yang disepakati oleh para ahlinya. Hampir dalam setiap
buku yang mengkaji masalah hukum mengungkapkan definisi hukum yang
bersumber dari beberapa pakar. Hal ini disebabkan definisi hukum telah dibuat
oleh banyak pakar hukum, namun dari semua definisi hukum yang diberikan belum
satu pun pendapat para pakar tersebut yang dapat diterima dan disepakati menjadi
definisi hukum.

2.
Salah satu fungsi hukum yaitu sebagai sarana untuk menjaga status quo atau di
sebut juga Fungsi hukum sebagai sarana politik. Sebagai alat atau sarana politik,
hukum berfungsi untuk memperkukuh kekuasaan poitik atau mengefektifkan
pelaksanaan kekuasaan negara. Hukum tidak bisa dipisahkan dari politik,
karena hukum (peraturan perundang-undangan) dibuat oleh pemerintah dan
badan legislatif yang keanggotaannya dari unsur politik (partai politik yang
berkuasa). Tentu saja unsur-unsur politik yang duduk di badan legislatif tidak
akan lupa untuk memasukkan pesan-pesan politiknya ke dalam peraturan
perundang-undangan yang dibuat. Kaitan dengan artikel di atas adalah RUU
Cipta Kerja diperlukan untuk meningkatkan efektivitas birokrasi dan
memperbanyak lapangan kerja. RUU Cipta Kerja akan memberikan manfaat
bagi masyarakat dan pemerintah. "Kita memerlukan penyederhanaan,
sinkronisasi, dan pemangkasan regulasi. Untuk itu, diperlukan UU Cipta Kerja
yang merevisi beberapa undang-undang yang menghambat pencapaian tujuan
dan penciptaan lapangan kerja. UU tersebut sekaligus sebagai instrumen dan
penyederhanaan serta peningkatan efektivitas birokrasi,"

Anda mungkin juga menyukai