Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yuni Maulidawati

Nim : 200730006

MK : Fisika Lingkungan

KASUS BENCANA ALAM YANG DISEBABKAN OLEH MANUSIA

5 bencana kota Semarang akibat ulah manusia

Kota semarang yang menjadi ibu kota semarang ini memang kota yang
ramai. Penduduknya yang padat dan berbagai sektor perbelanjaan serta sektor
industri juga banyak yang berada di Semarang. Selain itu, kampus ternama juga
ada di Semarang.

Menurut BPBD kota Semarang sudah 38 kali terjadi tanah longsor


disemarang. Kota Semarang yang memiliki daerah perbukitan ini menjadikan
potensi tanah longsor. Berikut ini, beberapa bencana yang melanda kota
Semarang.

1. Tanah longsor

Badan penanggulangan bencana daerah Kota Semarang pada November


2016, sudah mencatat bahawa Kota Semarang sudah mengalamai bencana
longsor sebanyak 38 kali. Daerah yang cukup parah berada di perumahan
Bukit Sari. Adanya bencana ini juga terjadi karena beberapa hal diantaranya,
yaitu banyaknya pembanguan hotel-hotel yang berada di daerah perbukitan,
sehingga hal ini menjadikan tanah yang biasanya di sokong oleh pohon sudah
tidak ada lagi. Longsor Semarang tahun 2017 juga terjadi di awal Maret,
hanya saja berupa tanah bergerak

2. Banjir

Kota Semarang memang sering mengalami banjir. Baik banjir yang


berskala kecil maupun tinggi. Beberapa faktor yang menyebabkan banjir di
Kota Semarang yaitu drainase yang masih kurang maksimal. Adanya
pembangunan jalan juga harus di imbangi dengan drainase. Selain itu adanya
industri ataupun bisnis yang menggunakan air bawah tanah juga menjadi
penyebabnya. Banyaknya eksploitasi air bawah tanah menjadikan bencana
banjir sering terjadi. Bencana banjir di Semarang memang berkaitan dengan
kerusakan yang terjadi dikarenakan ulah tangan manusia.

3. Pemanasan global

Banyaknya pembangunan hotel dan pabrik industri di kota besar memang


sering terjadi. Hal ini memanag baik untuk mendukung ekonomi di daerah
tersebut. Tapi, perlu di imbangi juga dengan kelestarian lingkungan. Seperti
halnya penanam penghijuan di jalan-jalan, perumahan dan juga perbukitan.
Suhu yang semakin lama semakin panas inilah yang dinamakan global
warming. Adanya kenaikan suhu ini berkaitan dengan banyaknya
karbondiokasida di udara di bandingkan dengan zat yang lainnya.
Penambahan kabodioksida ini biasanya dikarenakan asap kendaraan.

4. Pencemaran

Banyaknya penduduk dan juga banyaknya pengendara ini menjadikan


lingkungan semakin tercemar. Misalnya saja lingkungan udara, sekarang
sudah banyak yang tercemar dengan asap kendaaraan. Selain itu banyaknya
industri juga menjadikna adanya pencemaan air. Apalagi jika di daerah
pemukiman, jika industri tersebut tidak memperhatikan lingkungan sekitar,
banyak pencemaran yang akan di timbulkan.

5. Penyakit

Kota yang sering terjadi bencana biasanya juga menyebabkan terjadinya


penyakit juga. seperti halnya banjir. Jika terlalu sering terjadi kebanjiran,
maka lingkungna sekitar juga akan terkena dampaknya. Apalagi jika terjadi
banjir selama berhari-hari, hal ini akan menjadikan air bersih susah di cari.
Jika sudah demikian akan muncul yang namanya penyakit gatal-gatal, pilek
dan penyakit lainnya.

Solusi penanggulangan bencana

1. Menaanam pohon unruk mengimbangi adanya global warming dan juga


tanah longsor

2. Tidak membuang sampah sembarangan di sungai. Dengan membuang


sampah ditempat sampah akan menciptakan lingkungan yang bersih dan
rapi dipandangnya. Tidak hanya itu, tapi juga dengan membuang sampah
ditempatnya akan menolong kota dari bahaya bencana banjir.

3. Menanam kembali hutan yang gundul atau reboisasi ditanah yang harus
ditanami pohon kembali.

4. Tidak membuang limbah pabrik di laut. Sebaiknya sebuah pabrik


mengetahui bagaimana cara pembuangan sampai pemanfaatan limbah
pabrik mereka. Dengan cara mencegah kerusakan laut seperti ini akan
mengurangi pencemaran air laut dan biota laut akan terjaga.

5. Melakukan terasering. Terasering merupakan upaya untuk


penanggulangan erosi tanah supaya tanah tidak terkikis dari akibat aliran
air.

6. Selalu menghargai dan mencintai alam.

7. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil agar mengurangi


pencemaranudara yang berakibat pada global warming

Anda mungkin juga menyukai