Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN SASMITA JAYA

UNIVERSITAS PAMULANG
“BERBAGI UNTUK NEGERI”
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) / UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
SEMESTER GANJIL T.A 2023/2024
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Hari, Tanggal : Sabtu, 28-10-2023
Fakultas/Prodi : Teknik/Teknik Industri Waktu : 11.00 - 13.50
Semester : VII Shift : CS
Dosen : Dr.Eng. Ir. Mairizal, ST, MT, IPU Kode Kelas : 07TIDE002
Sifat : Open book Jumlah Mahasiswa : 23 orang

Petunjuk:
1. Tulislah Data Diri Anda sebelum mengerjakan soal;
2. Kerjakanlah soal berikut pada lembar jawaban yang telah disediakan;
3. Jangan lupa berdoa sebelum memulai aktivitas
JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT!

1. Coba jelaskan jenis-jenis dari berbagai penelitian dan berikan contohnya?


2. Coba dijelaskan manfaat Mata Kuliah dari Metode Penelitian bagi Mahasiswa.
3. Coba dijelaskan perbedaan Data Kualitatif dan Kuantitatif dan sebutkan contohnya
4. Coba jelaskan Data Primer dan Sekunder beserta contohnya.
5. Coba buatkan sebuah Abstrak sebuah Penelitian sederhana (maks. 200 kata) .
0

Kampus 1, Jl. Surya Kencana No.1, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
Kampus 2, Jl. Raya Puspitek No. 46, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15316
Kampus 3, Jl. Witana Harja No. 18b, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
🕾.021 74709855 | 🖶. 021 7412566, helpdesk.unpam.ac.id
www.unpam.ac.id
E. admin@unpam.ac.id, | www.unpam.ac.id
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
“BERBAGI UNTUK NEGERI”
#SELAMAT MENGERJAKAN#

Nama : Renaldi Irwansyah


NIM : 201010800355
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Semester/Kode Kelas : VII/07TIDE002
Nama Dosen : Dr. Eng. Ir. Mairizal, ST, MT, IPU
UTS

1. Coba jelaskan jenis-jenis dari berbagai penelitian dan berikan contohnya?


Jawab: 1). Penelitian kualitatif adalah tipe penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis yang mendalam. Proses dan signifikansi yang ditekankan dalam penelitian
kualitatif ini didasarkan pada teori yang digunakan sebagai panduan agar fokus penelitian sesuai
dengan realitas di lapangan. Dalam jenis penelitian ini, peneliti terlibat secara langsung dalam
peristiwa atau situasi yang sedang diselidiki. Secara umum, penelitian kualitatif bertujuan untuk
mengumpulkan data utama melalui wawancara dan observasi. Contoh: Penelitian kualitatif dapat
digunakan untuk mendalami pengalaman individu yang selamat dari bencana alam dan bagaimana
pengalaman tersebut memengaruhi pandangan mereka tentang kehidupan.
2) Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang melibatkan pendekatan sistematis
terhadap suatu fenomena atau situasi dengan mengumpulkan data yang dapat diukur menggunakan
metode statistik, matematika, atau komputasi. Dalam berbagai jenis penelitian kuantitatif, peneliti
bertujuan untuk merumuskan dan memanfaatkan berbagai model sistematis, teori, dan hipotesis
yang terkait dengan fenomena yang sedang diamati. Pada dasarnya, penelitian kuantitatif adalah
proses pengukuran. Proses pengukuran yang digunakan dapat mengaitkan observasi empiris dengan
ekspresi matematis yang menggambarkan hubungan kuantitatif. Contoh: Penelitian kuantitatif dapat
digunakan untuk mengukur sejauh mana program pelatihan meningkatkan kinerja karyawan dalam
bentuk persentase peningkatan produktivitas.
3) Penelitian eksperimen adalah tindakan yang terstruktur dan direncanakan untuk
mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data dengan menggunakan metode uji
coba. Tujuannya adalah untuk menguji kebenaran suatu teori dan fenomena sebab-akibat yang
berkaitan dengan variabel. Dalam proses penelitian eksperimen, peneliti akan mengeksplorasi
pengaruh suatu perlakuan terhadap suatu variabel dan kemudian membandingkannya dengan
variabel lain yang menerima perlakuan yang berbeda. Ada empat komponen utama dalam penelitian
eksperimen, yaitu hipotesis, variabel independen, variabel dependen, dan subjek penelitian. Sebuah
penelitian eksperimental mungkin mencoba menguji apakah pemberian obat tertentu memiliki efek
yang signifikan dalam mengurangi tekanan darah. Dalam eksperimen ini, sekelompok peserta
dibagi menjadi dua kelompok, satu menerima obat dan yang lainnya plasebo (tanpa obat), dan
perubahan tekanan darah mereka diukur.
4) Penelitian deskriptif melibatkan penggunaan metode penelitian yang memungkinkan
peneliti untuk menghasilkan deskripsi tentang fenomena sosial yang sedang diselidiki dalam proses
pengumpulan data. Data deskriptif yang diperoleh memungkinkan peneliti mengidentifikasi
bagaimana fenomena tersebut terjadi. Tujuan utama dari berbagai jenis penelitian deskriptif
sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yang pertama adalah memberikan deskripsi,
selanjutnya menjelaskan, dan menguji keabsahan data atau temuan yang diperoleh dalam penelitian
tersebut. Meskipun dalam penelitian deskriptif terdapat kemungkinan untuk melibatkan berbagai
variabel, namun hanya satu variabel yang digunakan untuk menjelaskan masalah yang diteliti.
Contoh: Penelitian deskriptif dapat dilakukan untuk menjelaskan perilaku belanja online
masyarakat, meliputi preferensi belanja, frekuensi pembelian, dan platform yang paling sering
digunakan.
5) Penelitian Campuran, Menggabungkan dua jenis penelitian dianggap dapat menghasilkan
pemahaman yang lebih komprehensif dan terperinci tentang suatu masalah yang sedang diteliti oleh
peneliti. Biasanya, pendekatan ini melibatkan berbagai asumsi filosofis, asumsi tentang penerapan
metode kualitatif dan kuantitatif, serta penggabungan kedua pendekatan tersebut. Integrasi
Kampus 1, Jl. Surya Kencana No.1, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
Kampus 2, Jl. Raya Puspitek No. 46, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15316
Kampus 3, Jl. Witana Harja No. 18b, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
🕾.021 74709855 | 🖶. 021 7412566, helpdesk.unpam.ac.id
www.unpam.ac.id
E. admin@unpam.ac.id, | www.unpam.ac.id
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
“BERBAGI UNTUK NEGERI”
pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam satu penelitian akan menjadi lebih kompleks daripada
sekadar mengumpulkan data, karena proses analisis melibatkan pengumpulan dan analisis dua jenis
data. Contoh Seorang peneliti dalam bidang pendidikan dapat melakukan penelitian campuran
untuk memeriksa dampak penggunaan teknologi dalam kelas. Data kualitatif dapat digunakan untuk
mewawancarai guru dan siswa tentang pengalaman mereka dengan teknologi, sementara data
kuantitatif digunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar.
6) Penelitian empiris adalah pendekatan penelitian atau pengumpulan data yang mengikuti
proses logis untuk meraih jawaban terhadap pertanyaan atau isu yang diajukan. Konsep empiris itu
sendiri merujuk pada istilah dalam filsafat yang menjelaskan sumber pengetahuan yang berakar dari
pengalaman. Contoh Seorang dokter melakukan studi empiris dengan mengumpulkan data dari
pasien yang menerima perawatan medis tertentu untuk mengidentifikasi efektivitasnya dalam
mengatasi kondisi kesehatan.
\
2. Coba dijelaskan manfaat Mata Kuliah dari Metodologi Penelitian bagi Mahasiswa.
Jawab: 1. Mempelajari Teknik Penelitian: Mata kuliah ini membantu mahasiswa memahami
dasar-dasar teknik penelitian, termasuk metode pengumpulan data, analisis data, dan desain
penelitian. Mahasiswa akan memahami berbagai alat penelitian seperti survei, wawancara,
eksperimen, dan analisis statistik.
2. Pengembangan Keterampilan Kritis: Melalui mata kuliah ini, mahasiswa akan
belajar untuk menjadi pemikir kritis. Mereka akan diajarkan cara mengevaluasi informasi
dan bukti secara kritis serta membuat keputusan berdasarkan data yang sahih.
3. Memahami Etika Penelitian: Mahasiswa akan diajarkan tentang etika penelitian,
termasuk hak dan kewajiban peneliti, perlindungan subjek penelitian, dan bagaimana
menghindari plagiat. Ini membantu dalam memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan
integritas dan sesuai dengan norma etika yang berlaku.
4. Persiapan untuk Tugas Akademik: Pengetahuan yang diperoleh dalam mata kuliah
Metodologi Penelitian sangat bermanfaat ketika mahasiswa harus menyelesaikan tugas-
tugas akademik, seperti tesis, skripsi, atau proyek penelitian. Mereka akan mampu
merancang penelitian mereka sendiri, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil dengan
lebih baik.
5. Pemahaman Penelitian Lainnya: Metodologi Penelitian membantu mahasiswa
untuk lebih memahami dan mengevaluasi penelitian yang telah ada. Mereka dapat menilai
kualitas penelitian, memahami metode yang digunakan, dan menarik kesimpulan yang lebih
akurat.

3. Coba dijelaskan perbedaan Data Kualitatif dan Kuantitatif dan sebutkan contohnya.
Jawab: -) Data Kualitatif:
Sifat: Data kualitatif menggambarkan kualitas atau atribut suatu fenomena. Mereka memberikan
informasi tentang sifat-sifat yang sulit diukur secara kuantitatif.
Contoh: Warna, rasa, tekstur, jenis kelamin, preferensi, jenis kendaraan (misalnya, mobil sedan vs.
truk), status pernikahan (lajang, menikah, bercerai), dan sebagainya.
Metode Pengumpulan: Observasi, wawancara, analisis konten.
-) Data Kuantitatif:
Sifat: Data kuantitatif memberikan informasi yang dapat diukur dengan angka dan memungkinkan
analisis statistik. Mereka terkait dengan kuantitas, jumlah, atau derajat.
Contoh: Jumlah penduduk, suhu dalam derajat Celsius, pendapatan tahunan, tinggi badan dalam
sentimeter, skor ujian, dan sebagainya.
Metode Pengumpulan: Survei, eksperimen, pengamatan yang menghasilkan data berupa angka.

Perbedaan lainnya termasuk:


a) Analisis: Data kualitatif sering kali dianalisis secara deskriptif dan menggunakan metode
seperti analisis tematik, sementara data kuantitatif cenderung dianalisis dengan teknik
statistik seperti regresi, uji t, atau analisis varians.
Kampus 1, Jl. Surya Kencana No.1, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
Kampus 2, Jl. Raya Puspitek No. 46, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15316
Kampus 3, Jl. Witana Harja No. 18b, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
🕾.021 74709855 | 🖶. 021 7412566, helpdesk.unpam.ac.id
www.unpam.ac.id
E. admin@unpam.ac.id, | www.unpam.ac.id
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
“BERBAGI UNTUK NEGERI”
b) Representasi: Data kualitatif sering direpresentasikan dalam bentuk teks atau kategori,
sedangkan data kuantitatif diwakili oleh angka dan grafik.
c) Generalisasi: Data kualitatif cenderung sulit untuk digeneralisasikan ke populasi yang lebih
besar, sedangkan data kuantitatif memungkinkan generalisasi yang lebih mudah.

4. Coba jelaskan Data Primer dan Sekunder beserta contohnya.


Jawab: Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumbernya
untuk tujuan penelitian tertentu. Data ini merupakan informasi yang belum pernah dikumpulkan
sebelumnya oleh pihak lain. Contoh: Seorang peneliti melakukan survei di lapangan untuk
mengumpulkan data mengenai preferensi masyarakat terhadap produk tertentu. Dalam hal ini,
peneliti merancang kuesioner, mewawancarai responden, dan mengumpulkan data langsung dari
partisipan. Data ini adalah data primer karena dikumpulkan secara khusus untuk penelitian tersebut.
Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan sebelumnya oleh pihak lain atau dalam konteks
yang berbeda, dan kemudian digunakan kembali oleh peneliti untuk tujuan penelitian mereka
sendiri. Contoh: Seorang peneliti ingin mengevaluasi dampak perubahan kebijakan pendidikan di
suatu negara. Peneliti dapat menggunakan data yang telah diterbitkan oleh departemen pendidikan
negara tersebut, seperti data tingkat kelulusan, data ujian nasional, dan data kehadiran siswa. Data
ini adalah data sekunder karena dikumpulkan oleh pihak lain untuk tujuan yang berbeda, namun
digunakan ulang oleh peneliti untuk penelitian mereka.

5. Coba buatkan sebuah Abstrak sebuah penelitian sederhana (200 kata).


Abstrak dari judul “Tranformasi Industri 4.0: Dampak dan Tantangan di Bidang Teknik Industri”
Industri 4.0 adalah revolusi industri yang didorong oleh teknologi, mengubah lanskap bisnis dan
produksi di seluruh dunia. Dalam konteks teknik industri, pergeseran ini memiliki dampak yang
signifikan pada berbagai aspek, termasuk proses manufaktur, rantai pasokan, dan manajemen
operasional. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak transformasi Industri 4.0 di sektor
teknik industri dan mengidentifikasi tantangan utama yang harus dihadapi oleh para profesional
dalam lapangan ini.
Transformasi Industri 4.0 membawa perubahan dalam integrasi teknologi digital, otomatisasi,
analitik data, dan komunikasi mesin-ke-mesin (M2M) dalam proses industri. Ini memungkinkan
manufaktur yang lebih efisien, pemeliharaan berbasis prediksi, serta adaptasi cepat terhadap
permintaan pasar yang berfluktuasi. Namun, tantangan muncul dalam mengelola keamanan siber,
pelatihan tenaga kerja untuk teknologi baru, dan investasi yang diperlukan untuk mengadopsi
teknologi Industri 4.0.
Didalam penulisan ini kami akan merinci dampak positif dan negatif dari transformasi Industri 4.0
dalam teknik industri, menggambarkan bagaimana perusahaan menghadapi tantangan ini, dan
memberikan wawasan tentang praktik terbaik dalam mengadopsi teknologi canggih tersebut. Kami
juga akan membahas pentingnya kolaborasi antara industri, pemerintah, dan lembaga pendidikan
dalam menghadapi perubahan ini.

Kampus 1, Jl. Surya Kencana No.1, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
Kampus 2, Jl. Raya Puspitek No. 46, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15316
Kampus 3, Jl. Witana Harja No. 18b, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
🕾.021 74709855 | 🖶. 021 7412566, helpdesk.unpam.ac.id
www.unpam.ac.id
E. admin@unpam.ac.id, | www.unpam.ac.id
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
“BERBAGI UNTUK NEGERI”
Verifikasi Soal Ujian

Reviewer:

Kampus 1, Jl. Surya Kencana No.1, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
Kampus 2, Jl. Raya Puspitek No. 46, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15316
Kampus 3, Jl. Witana Harja No. 18b, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
🕾.021 74709855 | 🖶. 021 7412566, helpdesk.unpam.ac.id
www.unpam.ac.id
E. admin@unpam.ac.id, | www.unpam.ac.id

Anda mungkin juga menyukai