Anda di halaman 1dari 4

ANTROPOLOGI SOSIAL

SISTEM KEKERABATAN

Dosen pengampu : Drs. Wisroni,M.Pd


Disusun oleh : ARYA AFDAL HAMDANI
NIM : 23005048

Departement Pendidikan Non Formal


Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Padang
A. Jelaskanlah dengan singkat tentang asal mula dan perkembangan keluarga melalui tabel
berikut!

No. Sistem Kekerabatan Penjelasan/deskripsi


1. Asal mula keluarga Laki-laki dan perempuan sudah hadir sebagai pemeran
utama di bumi ini sejak beralihnya mereka dari cara hidup
yang arboreal hingga ke terrestrial dalam kisah panjang
evolusi. Pembentukan keluarga ini berguna untuk saling
melindungi diri, dan memenuhi kebutuhan hidup Bersama.
2. Perkembangan keluarga Seiring perkembangan zaman, mereka saling melengkapi
satu sama lain, bereproduksi terus menerus hingga
meramaikan bumi. Namun Ketika dewasa mencari lagi
pasangan hidup sehingga terbentuklah keluarga dan begitu
seterusnya.

B. Uraikanlah dengan ringkas tentang adat istiadat lingkaran hidup dan perkawinan dengan
menggunakan tabel berikut!

No. Sistem Kekerabatan Penjelasan/deskripsi


1. Adat istiadat Adat istiadatmerujuk pada seperangkat norma dan praktik
yang diikuti oleh suatu kelompok sosial atau komunitas
dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Adat istiadat
mencakup berbagai elemen, termasuk norma sosial, nilai-
nilai, ritual, upacara, aturan perilaku, bahasa, pakaian
tradisional, dan banyak lagi.
2. Perkawinan perkawinan merupakan salah satu sunnatullah yang berlaku
pada semua makhluk tuhan, baik pada manusia, hewan,
tumbu-tumbuhan. Perkawinan merupakan cara yang dipilih
Allah sebagai jalan bagi manusia untuk beranak pinak,
berkembang biak, dan melestarikan hidupnya setelah
masing-masing pasangan siap melakukan perannya yang
positif dalam mewujudkan tujuan perkawinan.

C. Jelaskanlah dengan ringkas tentang rumah tangga, keluarga batih, dan kelompok kekerabatan
pada tabel berikut!

No. Sistem Kekerabatan Penjelasan/deskripsi


1. Rumah tangga Rumah tangga adalah unit dasar dalam sistem kekerabatan.
Ini adalah kelompok orang yang tinggal bersama di bawah
satu atap dan seringkali berbagi sumber daya ekonomi,
seperti makanan dan tempat tinggal. Rumah tangga dapat
terdiri dari pasangan suami-istri dan anak-anak mereka,
tetapi dalam beberapa budaya, rumah tangga dapat menjadi
lebih kompleks, melibatkan lebih dari satu keluarga inti atau
beragam anggota keluarga yang tinggal bersama.
2. Keluarga batih Konsep keluarga batih sering ditemui dalam masyarakat
matrilineal, di mana garis keturunan dihitung melalui ibu
atau garis ibu. Dalam keluarga batih, keturunan dianggap
berasal dari garis keturunan ibu, dan warisan dan
kepemilikan sering diatur berdasarkan sistem ini.
3. Kelompok kekerabatan Kelompok kekerabatan adalah sekelompok orang yang
memiliki hubungan kekerabatan dan seringkali tinggal dekat
satu sama lain atau terlibat dalam aktivitas sosial bersama.
Ini dapat mencakup anggota keluarga terdekat seperti orang
tua, saudara-saudara, anak-anak, dan kerabat jauh.
Kelompok kekerabatan dapat memiliki peran penting dalam
dukungan sosial, budaya, dan ekonomi.

D. Uraikanlah dengan ringkas tentang prinsip-prinsip keturunan, istilah sistem kekerabatan, dan
sopan santun kekerabatan dengan menggunakan tabel berikut!

No. Sistem Kekerabatan Penjelasan/deskripsi


1. Prinsip-prinsip keturunan Prinsip-prinsip keturunan mengacu pada cara masyarakat
menghitung dan melacak garis keturunan atau hubungan
kekerabatan antara individu. Terdapat dua prinsip yaitu :

Keturunan Patrilineal: Dalam sistem keturunan patrilineal,


garis keturunan dihitung melalui garis keturunan ayah.

Keturunan Matrilineal: Dalam sistem keturunan matrilineal,


garis keturunan dihitung melalui garis keturunan ibu.
2. Sistem istilah kekerabatan Sistem istilah kekerabatan adalah cara masyarakat memberi
nama dan mengkategorikan hubungan kekerabatan. Sistem
istilah ini bervariasi di berbagai budaya dan dapat menjadi
rumit. Misalnya, dalam bahasa-bahasa tertentu, terdapat
istilah yang berbeda untuk "paman" dari pihak ayah dan
"paman" dari pihak ibu. Penggunaan istilah kekerabatan
yang berbeda ini mencerminkan kompleksitas sistem
kekerabatan dalam budaya tersebut.
3. Sopan santun kekerabatan Sopan santun kekerabatan adalah aturan dan norma perilaku
yang mengatur interaksi antara anggota keluarga dan kerabat
dalam masyarakat. Ini mencakup bagaimana individu
berkomunikasi, memberi hormat, dan menjalani hubungan
sehari-hari dengan anggota keluarga dan kerabat. Sopan
santun kekerabatan mencerminkan nilai-nilai budaya dan
seringkali mencakup etiket dan tata cara yang harus diikuti
dalam situasi-situasi tertentu, seperti upacara perkawinan
atau upacara kematian.

Anda mungkin juga menyukai