Anda di halaman 1dari 8

Mengidentifikasi

Undang-undang
UU Cipta Kerja 2020

Presentasi Oleh Kelompok 4

XI TEL 8 SMK TELKOM JAKARTA


Halaman 02

Anggota :
1. Syarif Lazuardi
2. M. Bahzi Altamis
3. Finola Syfa Marwin
4. Keyko Rizky Azzahra

XI TEL 8 SMK TELKOM JAKARTA


Halaman 03

Muatan
Omnibus Law adalah undang-undang yang mengatur berbagai aspek
kebijakan ekonomi dan ketenagakerjaan di Indonesia. Ini mencakup hal-
hal seperti perubahan dalam regulasi tenaga kerja, investasi, izin usaha, dan
lain sebagainya. Anda perlu mengidentifikasi dan merinci berbagai materi
muatan yang diatur dalam Omnibus Law. Misalnya, liberalisasi perizinan
usaha, pembentukan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang
baru, perubahan dalam jam kerja, dan lain sebagainya.

XI TEL 8 SMK TELKOM JAKARTA


Halaman 04

Isi UU Ciptaker
UU ini mengatur mengenai upaya cipta kerja yang diharapkan mampu menyerap tenaga
kerja Indonesia yang seluas-luasnya di tengah persaingan yang semakin kompetitif dan
tuntutan globalisasi ekonomi. Cipta Kerja adalah upaya penciptaan kerja melalui usaha
kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan
menengah, peningkatan ekosistem investasi dan kemudahan berusaha, dan investasi
Pemerintah Pusat dan percepatan proyek strategis nasional. Sepuluh ruang lingkup UU ini
adalah: 1) peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha; 2) ketenagakerjaan; 3)
kemudahan, perlindungan, serta pemberdayaan Koperasi dan UMK-M; 4) kemudahan
berusaha; 5) dukungan riset dan inovasi; 6) pengadaan tanah; 7) kawasan ekonomi; 8)
investasi Pemerintah Pusat dan percepatan proyek strategis nasional; 9) pelaksanaan
administrasi pemerintahan; dan 10) pengenaan sanksi.
Halaman 05

Seberapa Penting Peraturan


Tersebut bagi Masyarakat?
Undang-undang ini akan menciptakan iklim investasi
Tujuan utama Omnibus Law adalah menciptakan
yang lebih baik dengan menyederhanakan perizinan

01 02
lapangan kerja baru dengan mempermudah proses
usaha dan mengurangi birokrasi, yang pada gilirannya
perekrutan dan pemutusan hubungan kerja. Ini
akan mendatangkan lebih banyak investasi asing dan
diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat
domestik. Hal ini diharapkan dapat menciptakan
pengangguran, terutama di kalangan pemuda.
lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Omnibus Law juga dianggap akan meningkatkan daya

03
saing ekonomi Indonesia dengan menyederhanakan
regulasi dan meningkatkan efisiensi bisnis, yang dapat
menguntungkan sektor usaha dan masyarakat secara
keseluruhan.
Halaman 06

Apakah sudah Sesuai dengan


Hierarki Perundangan?
Proses penyusunan undang-undang ini melibatkan pemerintah, anggota parlemen, dan
pemangku kepentingan lainnya. Undang-Undang ini melewati serangkaian tahapan yang
melibatkan perdebatan, amendemen, dan peninjauan yang cermat sebelum disahkan.
Proses ini harus memastikan bahwa Undang-Undang tersebut sesuai dengan prosedur
hukum yang ada. Saat penyusunan Undang-Undang Cipta Kerja, biasanya dilakukan
upaya untuk memastikan keselarasan dengan hukum yang lebih tinggi, seperti Konstitusi
dan hukum lainnya yang berlaku. Ketika ada ketidaksesuaian dengan hukum yang lebih
tinggi, biasanya akan diberlakukan prinsip bahwa hukum yang lebih tinggi mengungguli.
Jadi, UU tersebut sudah seharusnya sesuai dengan ketentuan yang ada.
Halaman 07

UU OMNIBUS LAW 2020

Kesimpulan
Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law 2020 mencerminkan
hierarki peraturan perundang-undangan dan tidak bertentangan
dengan peraturan yang lebih tinggi adalah pertanyaan yang
memerlukan penilaian hukum yang mendalam. Proses penyusunan
undang-undang tersebut melibatkan tahapan yang melibatkan
pemangku kepentingan dan prosedur hukum yang ada. Penting
untuk memeriksa harmonisasi dengan hukum yang lebih tinggi,
termasuk Konstitusi, serta mengikuti proses pemeriksaan
konstitusionalitas jika diperlukan. Menurut kami, Undang undang
tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dikarenakan tidak
bertentangan dengan hierarki undang undang diatasnya
Terimakasih
Presentasi Oleh Kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai