Anda di halaman 1dari 11

OMNIBUS LAW

CIPTA KERJA
KELOMPOK 3
XI IPS 4
1. Floranisya Masayu (05)

Nama 2. Gilang Maulana Saputra (06)

Kelompok ; 3. Nazwa Ardhita Widia Putri (27)


4. Nazwa Meilani Irsanda (28)
Apa itu OMNIBUS
LAW?? Omnibus law adalah regulasi
atau Undang-Undang (UU) yang
mencakup berbagai isu atau
topik. Secara harfiah,
definisi omnibus law adalah
hukum untuk semua. Istilah
ini berasal dari bahasa
latin, yakni omnis yang
berarti 'untuk semua' atau
'banyak'.
Tujuan
Peraturan
OMNIBUS
LAW
Tujuan UU Cipta Kerja pun adalah
untuk menciptakan lapangan kerja
yang merata bagi rakyat Indonesia.
Dengan begitu, tujuan dari
peraturan Omnibus Law adalah:
Meningkatkan iklim usaha yang
kondusif dan atratif bagi
investor. Meningkatkan pertumbuhan
ekonomi Indonesia.
OMNIBUS LAW
BERLAKU Hal ini sesuai ketentuan

KAPAN? Pasal 185 UU Cipta Kerja


yang mengamanatkan penetapan
peraturan pelaksanaan paling
lama 3 (tiga) bulan sejak UU
Cipta Kerja mulai berlaku
pada 2 November 2020.
Manfaat serta Kerugian dari
OMNIBUS LAW
Manfaat ; Kerugian ;

Manfaat dari adanya omnibus Kerugian dengan adanya omnibus


law yaitu penyederhanaan law yaitu perubahan proses
perizinan dalam berusaha, perizinan untuk investasi yang
dengan menyederhanakan dan berbasis lahan yang terkait
mengintegrasikan perizinan dengan bisnis ekstraktif di
dasar dari sejumlah UU yang sektor sumber daya alam, dan
terkait dengan izin lokasi, sebagai karpet merah untuk
lingkungan, dan bangunan proyek strategis nasional.
gedung.
Dampak Negatif dan Positif
dari adanya OMNIBUS LAW
Positif ; Negatif ;
1. Terciptanya lapangan kerja diproyeksikan akan
mencapai 2,7-3 juta per tahun. 1. Pekerja terancam tidak
2. Peningkatan kompetensi pencari kerja dan
kesejahteraan pekerja.
menerima pesangon.
3. Peningkatan produktivitas pekerja, yang berpengaruh 2. TKA lebih mudah masuk RI.
pada peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. 3. Batasan maksimum 3 tahun
4. Peningkatan investasi yang diproyeksikan sebesar untuk karyawan kontrak di
6,6-7,0% untuk membangun usaha baru atau mengembangkan hapus.
usaha yang ada yang akan menciptakan lapangan kerja
4. Jam lembur tambah dan cuti
baru.
5. Pemberdayaan UMKM dan Koperasi, yang mendukung
panjang hilang.
peningkatan kontribusi UMKM yang diperkirakan mencapai 5. Tidak ada UMK.
65% terhadap PDB Indonesia.
Jam kerja
Poin-Poin
RUU Hari libur mingguan

OMNIBUS Istirahat panjang

LAW
Cuti haid

Cuti hamil - melahirkan

Hak menyusui
Isi UU OMNIBUS LAW CIPTA
LAPANGAN KERJA
1. Penyederhanaan perizinan berusaha
2. Persyaratan investasi
3. Ketenagakerjaan
4. Kemudahan dan perlindungan UMKM
5. Kemudahan berusaha
6. Dukungan riset dan inovasi
7. Administrasi pemerintahan
8. Pengenaan sanksi
9. Pengadaan lahan
10. Investasi dan proyek pemerintahan
11. Kawasan ekonomi
Sikap kita
terhadap RUU
Cipta Kerja
Saat ini terlalu banyak
kesimpangsiuran yang berkembang
di masyarakat, yang
mengakibatkan tujuan baik dari
Omnibus law menjadi kabur.
Karenanya, kita perlu untuk
kembali menyamakan persepsi kita
dan pemahaman kita akan tujuan
Omnibus Law itu sendiri.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai