Anda di halaman 1dari 6

ONLINE DISPUTE RESOLUTION: A REVOLUTION IN MODERN LAW

PRACTICE
Oleh: Gagah Satria Utama

Abstract
Technological advances led to the divers of profession, one of which is legal
profession. Dispute resolution for business is growing very rapidly because the
main concern of business dispute is the dispute can be resolved quickly, low cost
and efficient. The rise of technology era has led the business dispute settlement
mechanism turned out the new mechanism which is called by ‘Online Dispute
Resolution’ (ODR). Which of these mechanisms using the internet as part of a wide
range of business solutions. However, the mechanism is still not popular in
developing countries. On what extend and how the mechanism of ODR plays a role
in resolving legal business matter. Both of advantages and disadvantages of ODR,
those all will be further discussed in this legal article

Keywords: ODR, ADR, Business

A. Latar Belakang damai yang dituangkan dalam proses-


Perkembangan teknologi proses non-hukum. Praktik ini disebut
membawa perubahan yang sangat sebagai Alternative Dispute
besar dari berbagai macam aspek Resolution (ADR), yang mana
dalam kehidupan masyarakat modern, menurut definisi undang-undang
termasuk dalam hal ini layanan di merupakan lembaga penyelesaian
bidang jasa. Profesi seperti akuntan sengketa atau beda pendapat melalui
ataupun profesi lainnya telah mulai prosedur yang disepakati para pihak,
mendapatkan manfaat dari kemajuan yakni penyelesaian di luar pengadilan
teknologi tersebut. Hal ini terus dengan cara konsultasi, negosiasi,
menerus berkembang, termasuk mediasi, konsiliasi, atau penilaian
profesi-profesi dibidang hukum. ahli.2
Prinsip dasar hukum adalah Hukum selalu mengikuti
hukum selalu ditempatkan sebagai perkembangan masyarakat, dinamika
Ultimum Remedium1 atau upaya perkembangan masyarakat membantu
terakhir yang di tempuh ketika upaya- menghantarkan reformasi hukum
upaya lain tidak bisa menyelesaikan modern (modern legal reform) yang
suatu masalah. Banyaknya sengketa dalam hal ini segala sesuatunya selalu
dan permasalahan yang muncul harus menggunakan teknologi. Penggunaan
diselesaikan secara cepat dan tepat. Teknologi ini juga merambah hingga
Dalam konteks tersebut maka lahirlah pada pola alternatif penyelesaian
mekanisme penyelesaian secara sengketa yang dalam hal ini mulai
1 2
Sudikno Mertokusumo. Penemuan Hukum Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor
Sebuah Pengantar. Liberty. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Yogyakarta.2006 hlm 126 Penyelesaian Sengketa Altenatif

1
berkembang dengan baik. Online 2. Bagaimana Mekanisme serta tata
Dispute Resolution (ODR) biasa juga cara Online Dispute Resolution?
disebut sebagai Internet Dispute
Resolution (iDR), ataupun juga B. Pembahasan
Electronic Dispute Resolution (eDR), Banyaknya permasalahan
Electronic ADR (sADR) hingga hukum yang terjadi tidak hanya
Online ADR (oADR) adalah satu berkaitan dengan hubungan inter-
diantaranya3. Namun, masih banyak personal pada suatu wilayah tertentu
yang belum mengerti tentang dan waktu tertentu saja. Melainkan,
mekanisme Online Dispute juga berpengaruh pada inter-state,
Resolution ini termasuk orang-orang yaitu sengketa yang timbul antar-
yang bekerja pada bidang hukum itu negara atau antar subyek individu di
sendiri. Negara yang berbeda. Sehingga,
Online Dispute Resolution timbul permasalahan mengenai
(ODR) adalah cabang penyelesaian bagaimana cara menyelesaikan
sengketa yang mana menggunakan sengketa dengan mudah, cepat dan
fasilitas teknologi untuk memberikan sederhana yang tidak memakan
penyelesaian terhadap sengketa banyak biaya.
antara para pihak. Yang mana dalam Masalah penyelesaian
hal ini menggunakan negosiasi, sengketa saat ini didominasi oleh
mediasi atau arbitrase ataupun praktik yang bersifat konvensional.
kombinasi diantara ketiganya. Dalam Praktik litigasi atau penyelesaian
hal ini ODR dikategorikan sebagai sengketa melalui pengadilan
bagian dari Alternative Dispute memakan banyak waktu, biaya dan
Resolution (ADR). Bedanya adalah juga memberikan banyak peluang
bahwa ODR merubah pandangan untuk melakukan tindakan-tindakan
tradisional dengan penggunaan teknik kecurangan administrasi.
yang inovatif dan teknologi online Penyelesaian sengketa secara litigasi
pada prosesnya.4 merupakan sesuatu yang mahal.
Bekerjanya Online Dispute Apalagi jika sengketa yang terjadi
Resolution dalam penyelesaian adalah sengketa yang baru dapat
sengketa akan di bahas pada tulisan diselesaikan berkepanjangan. Maka,
ini. Mulai dari definisi, tata cara atau penyelesaian secara konvensional
mekanisme penggunaan ODR hingga bukanlah opsi terbaik, karena para
perkembangannya saat ini. pihak harus selalu melakukan tatap
Latar belakang diatas muka walau jarak diantara para pihak
memunculkan dua pertanyaan cukup jauh bahkan berbeda Negara.
mendasar yang harus dijelaskan, yaitu Perkembangan kemajuan
terkait: teknologi internet di era baru
1. Bagaimana yang dimaksud membuat hubungan antar-manusia
dengan Online Dispute menjadi lebih mudah, komunikasi
Resolution? antar manusia yang jaraknya bisa
ribuan mil atau kilometer dapat

3
Felikas Petrauskas, Egle Kbartiene. Online Jurisprudencia. Mykolas Romeris
Dispute Resolution in Consumer Disputes. Universitty. 2011. hlm 5
4
Ibid. hlm 2

2
dilakukan tanpa kendala yang berarti ODR merupakan ADR yang
di era saat ini. Komunikasi atau didukung oleh pihak keempat yaitu
hubungan tersebut dilakukan melalui “media internet atau ICT” untuk
media internet. Sehingga, wilayah memudahkan efisiensi dan efektifitas
yurisdiksi hukum antar-negara bisa penyelesaian sengketa ADR. ODR ini
digapai melalui penerapan yang jauh masihlah sangat baru dan masih baru
lebih efektif dan efisien tanpa adanya digunakan di Negara-negara maju.
tatap muka secara langsung ODR ini bisa diartikan
Penggunaan media Internet penyelesaian melalui metode ADR,
mulai digunakan dalam memudahkan yang asumsinya bahwa sengketa
pelaksanaan penyelesaian sengketa tertentu (e-disputes) dapat
secara damai, yang disebut Online diselesaikan secara cepat, mudah,
Dispute Resolution (ODR). ODR melalui media internet. Bisa
adalah nama yang paling sering dikatakan ODR adalah penyelesaian
dipergunakan dalam pelaksanaan ADR dengan penggunaan teknologi
penyelesaian sengketa. Online internet.
Dispute Resolution (ODR) atau Dalam hal tersebut, Terdapat 4 tipe
Penyelesaian Sengketa Online dapat ODR6:
dikatakan sebagai bentuk aplikasi 1. Online Settlement, sistem
teknologi untuk melakukan otomatis canggih yang
penyelesaian sengketa. Teknologi mampu menyelesaikan
disini dikatakan sebagai bentuk masalah sengketa finansial
teknologi komunikasi baik analog 2. Online Arbitration,
maupun digital (manual atau penggunaan website sebagai
otomatis). media arbitrase dengan
ODR lahir dari sinergisme dukungan dari arbitrator yang
antara Alternative Disputes berkualifikasi
Resolution (ADR) dan Information of 3. Online Resolution of
Computer Technology (ICT) sebagai Consumer Complaints,
metode atau langkah untuk menggunakan media e-mail
menyelesaikan sengketa yang timbul untuk menyelesaikan masalah
dalam proses online yang mana komplain dari konsumen.
penyelesaian secara tradisional sangat 4. Online Mediation,
tidak efektif dan tidak penggunaan website sebagai
memungkinkan5 tempat mediasi dengan
Kerangka pihak yang bersengketa dukungan dari mediator yang
(dalam ODR) antara lain: berkualifikasi
1. Pihak yang bersengketa 1 ODR dalam hal ini dilihat dari tipe-
2. Pihak yang bersengketa 2 tipe penyelesaian sengketa, hanya
3. Fasilitator berkutat pada penyelesaian
4. ICT “Information and commercial law (perdagangan) yang
Computer Technology” itu harus dapat diselesaikan secara
Assistance damai, yurisdiksinya adalah meliputi
5 6
Katsh, E Rifkin, Online Disputes Felikas Petrauskas, Egle Kbartiene. Op cit.
Resolution: Resolving Conflicts in hlm 4
Cyberspace. San Fransisco:Jossey Bass,
2001 hlm 9

3
kewenangan untuk menangani kasus- tiga. Sebutan lainnya
kasus hukum dagang yang hasilnya “Blind-Bidding”
dapat berupa win-win solution A. Assisted Negotiation9,
ataupun win-lose solution dari proses (Technology as mediator),
e-adjudication (Online Arbitration) adanya pihak ketiga, masing
Secara umum, ODR memiliki empat masing memberikan advice.
komponen (semacam syarat sahnya B. ICT based Traditional
ODR)7 : Mediation, menekankan pada
1. Sama seperti ADR, kedua website sebagai arena
belah pihak yang bersengketa mediasi, dengan menitik
harus bersepakat untuk beratkan pada masing-masing
menyelesaikan kasusnya di pihak sendiri. Fasilitas
luar pengadilan. Bedanya internet ini menggunakan e-
adalah menggunakan internet mail, chat rooms, instant
dalam proses messaging sebagai media nya
penyelesaiannya. sementara para pihak sendiri
2. Terdapat panduan dari lah yang bernegosiasi.
professional yang Contohnya seperti Internet
mengarahkan para pihak Neutral10, SquareTrade11 dan
untuk menjalankan proses WebMediate12 sebagai media
ADR dengan menggunakan penyelesaian sengketa. Para
internet pihak mengisi electronic
3. Pengaturan mengenai ADR form, yang berisi masalah dan
berlaku pada pelaksanaan opsi penyelesaian masalah
penyelesaian melalui internet yang selanjutnya direview
4. Software digunakan sebagai oleh mediator.
alat untuk bertukar informasi Metode Adjudikasi
di internet. (Meet Online, 1. Online Arbitration,
Access Database, Send Campur tangan pihak
document and Hold Meetings ketiga yang kuat dan
with Voice and Video bahkan bersifat memutus
Conference) suatu sengketa (Cyber
Pola-pola atau mekanisme pada Arbitration). Dalam
ODR: konteks ini adalah
Metode Konsensus pelaksanaan arbitrase
1. Automated Negotiation8, yang dilakukan melalui
(Offering and Demanding media internet
Party). Menggunakan Pada pelaksanaannya, ODR
algoritma sehingga ini berkembang pesat di negara maju
semuanya berjalan seperti di negara-negara eropa dalam
otomatis, tanpa ada pihak hal ini Uni Eropa (EU) yang bahkan

7 10
Felikas Petrauskas, Egle Kbartiene. Op cit. Lihat, Internet Neutral
hlm 5 http://www.internetneutral.com
8 11
Felikas Petrauskas, Egle Kbartiene. Op cit. Lihat, SquareTrade
hlm 7 http://www.squaretrade.com
9 12
Felikas Petrauskas, Egle Kbartiene. Op cit. Lihat, WebMediate
hlm 7 http://www.webmediate.com

4
mewajibkan untuk pelaksanaan didominasi Consumer to
penyelesaian sengketa yang Consumer Disputes (C2C)
dilakukan wajib menempuh ODR ataupun perceraian.
sebelum memasuki ranah 3. ODR Platforms use
penyelesaian sengketa secara Communication Technologies.
konvensional untuk menghindari Teknologi dapat mempengaruhi pola
terjadinya banyak perkara yang beracara karena perbedaan waktu
masuk tanpa usaha penyelesaian maupun perbedaan proses beracara
damai lebih dahulu dari para pihak yang berbeda. ODR telah
yang bersengketa. memberikan kemudahan bagi
Online Dispute Resolution in penyelesaian suatu sengketa
European Union (The EU) The first
part of articles 17 KELEBIHAN ODR
“Negara Anggota dari EU harus ODR memberikan
menjamin bahwa, pada saat terjadi kemudahan dalam menyelesaikan
penolakan antara sebuah pemberi sengketa yang terjadi, tidak lagi
layanan informasi masyarakat dan terhalang oleh ruang, batas waktu,
penerimanya, aturan mereka tidak biaya murah dan cepat dalam
dapat menghambat skema diluar menyelesaikan masalah dibandingkan
pengadilan yang ada dibawah hukum penyelesaian ADR yang sifatnya
nasional untuk penyelesaian konvensional
sengketa,” KELEMAHAN ODR
ODR as Online, Offline and Mixed Namun, dalam hal ini ODR
Process of settlement 13 Fokus pada memiliki kelemahan terkait dengan
keuntungan yang strategis dan tinggi eksekusi hasil kesepakatan dan
Transaksi E-Commerce komitmen dari para pihak pasca ODR
menjadi pendorong munculnya selesai dilaksanakan. Online Dispute
Online Dispute Resolution. ODR Resolution pun juga dipertanyakan
dalam hal ini biasa digunakan sebagai kerahasiaannya. Mulai dari
mekanisme penyelesaian sengketa, kepercayaan terhadap Administrasi
transaksi online, pembuatan domain Committee dan media partisipasi yang
registrasi, sengketa perceraian dan ada dalam ODR dapat dengan mudah
bahkan adopsi anak, saat ini bahkan mendapatkan dan membocorkan data
berusaha untuk dikembangkan pada yang di upload ke dalam media.
area tertentu yang lebih luas. ODR saat ini masih dalam
Kunci dari itu semua: tahapan pengembangan di berbagai
1. ODR dibuat berdasarkan ADR Negara maju di dunia. Di Indonesia
mekanisme (Arbitrase, evaluasi sendiri belum terlalu banyak
dan mediasi) digunakan. Padahal indonesia
2. ODR memiliki lingkup yang luas perkembangan teknologi sangat baik
dalam menyelesaikan sengketa dan banyak pengguna Internet aktif.
dari sengketa individu The United Nations
(interpersonal) saat ini masih Commision on International Trade

13
The Growth of Online Dispute Reolution
and Its Use in British Columbia. Civil
Litigation Conference. 2014 CLE BC. hlm 4

5
Law (“UNCITRAL”) sejak 2010 yang dicita-citakan. ODR dalam hal
telah membuat draft terkait dengan ini masih berkembang
penyelesaian sengketa konsumen
yang didalamnya telah D. Referensi
mengakomodir ODR sebagai Sudikno Mertokusumo. Penemuan
mekanisme penyelesaian sengketa. Hukum Sebuah Pengantar.
European Union “EU” bahkan Liberty. Yogyakarta.2006
mewajibkan member nya untuk Felikas Petrauskas, Egle Kbartiene.
menyediakan ODR bagi masyarakat Online Dispute Resolution in
yang bersengketa. Consumer Disputes.
Jurisprudencia. Mykolas
C. Kesimpulan Romeris Universitty. 2011
Kehadiran ODR merupakan Katsh, E Rifkin, Online Disputes
inovasi yang membawa perubahan Resolution: Resolving
besar di bidang hukum karena Conflicts in Cyberspace. San
semakin mudah dan cepat pihak- Fransisco:Jossey Bass, 2001
pihak yang bersengketa untuk CLE BC, The Growth of Online
menyelesaikan masalah ataupun Dispute Resolution and Its
sengketa yang timbul. Use in British Columbia.
ODR memang belum terlalu Civil Litigation Conference.
digunakan karena masih kesulitan 2014
dalam hal eksekusi. Namun,
pengaturannya masih dikembangkan Internet
dan sudah mulai digunakan dalam http://www.internetneutral.com
beberapa hal. http://www.squaretrade.com
ODR akan membawa http://www.webmediate.com
perubahan dalam praktik
penyelesaian sengketa bisnis di Undang-Undang
bidang hukum dan akan memudahkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun
pelaksanaan ADR sehingga sengketa 1999 tentang Arbitrase dan
akan lebih mudah, cepat, efisie, Penyelesaian Sengketa
efektif, murah dan berkeadilan sesuai Altenatif

Anda mungkin juga menyukai