JZQSRDRFL
JZQSRDRFL
KESETIMBANGAN KIMIA
Oleh:
Aries Setyo Wibowo, S.Pd.
CGP Angkatan 7 Kabupaten Pekalongan
ANALISIS KEBUTUHAN BELAJAR BERDASARKAN MINAT, PROFIL DAN
KESIAPAN BELAJAR MURID DALAM PEMBELAJARAN KIMIA
Untuk mengetahui kebutuhan belajar murid, CGP menggunakan dua metode, yaitu:
metode observasi (pengamatan secara langsung keseharian murid dalammenyelesaikan tugas-
tugas belajarnya) dan metode angket melalui Google Form berupa penilaian diri (melibatkan
murid untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar (minat dan profil) mereka selama ini.
Sementara, kesiapan belajar murid dilihat dari hasil belajar materi prasyarat yaitu konsentrasi
larutan. Ternyata, terjadi korelasi positif antara kedua metode tersebut.
1. Minat
Hasil pemetaan ini digunakan sebagai dasar untuk merancang rencanapelaksanaan pembelajaran
(RPP) berdiferensiasi pada materi Kesetimbangan Kimia.
RPP Kimia dengan materi Kesetimbangan Kimia bagi siswa kelas XI. Strategi yang digunakan adalah
diferensiasi konten, proses dan produk dengan melihat kebutuhan siswa melalui gaya belajar siswa
yang auditori, visual maupun kinestetik.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
B. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan media yang dipilih sendiri, peserta didik dapat menuliskan rumus tetapan
kesetimbangan dan menentukan tetapan kesetimbangan suatu reaksi dengan tepat secara kritis, kreatif,
komunikatif, dan kolaboratif dengan tanggung jawab, disiplin, dan penuh ketelitian.
C. Strategi Pembelajaran
Pembelajaran berdiferensiasi
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Regular
Kesetimbangan dinamis
Tetapan kesetimbangan
Perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia
2. Materi Pengayaan
Perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia
3. Materi Remidial
Perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Flip Learning
G. Sumber Belajar
1. Buku ajar atau BSE yang ada di sekolah
2. Link YouTube dan Link modul ajar
H. Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan materi ajar tentang tetapan kesetimbangan kimia
Video dan bahan ajar atau buku bacaan yang mendukung materi tetapan kesetimbangan kimia :
Video : https://youtu.be/GS3_rDMizWg?list=PLuxYF1vhKtoHm8VrXbPdy878LYN_US2sM
https://youtu.be/fFIvgxO1-Ew?list=PLuxYF1vhKtoHm8VrXbPdy878LYN_US2sM
2. Guru membagikan materi pembelajaran di Google Classroom dan grup WA sebelum pembelajaran
dilakukan.
3. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
4. Guru menyiapkan lembar kerja
5. Peserta didik mempelajari materi tentang kesetimbangan kimia yang dibagikan oleh guru baik yang
berupa video atau bahan bacaan di google classroom dan grup WA.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Penutup
1. Membuat kesimpulan secara terbimbing 15 enit
tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi tetapan
kesetimbangan.
2. Melakukan refleksi, dengan pertanyaan
pemandu :
Bagian apa yang menarik dalam pembelajaran
hari ini?
Bagaimana cara menentukan tetapan
kesetimbangan?
Bagaimana langkah untuk menentukan tetapan
kesetimbangan?
Apakah penting mempelajari tetapan
kesetimbangan?
Apa tantangan dalam mempelajari tetapan
kesetimbangan?
Apa yang akan dilakukan untuk meningkatakan
pemahaman kalian?
3. Mengagendakan materi yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
4. Menutup pelajaran dengan memberikan salam
penutup.
J. Penilaian
Penilaian Proses Dan Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Sikap: Observasi (tanggung jawab, disiplin, kerjasama, dan teliti). Lihat lampiran 2
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis (menganalisis teori perilaku produsen). Lihat lampiran 3
3. Pengetahuan Ketrampilan: Unjuk kerja/praktik (menyajikan hasil diskusi kelompok). Lihat lampiran 4
4. Remidial: Pembelajaran remidial bagi peserta didik yang capaian KD belum tuntas (KKM KD=70). Lihat
lampiran 5
5. Pengayaan: Peserta didik yang sudah mencapai nilai tuntas diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
a) Peserta didik yang mencapai nilai 80-90 diberikan tugas menjadi tutor bagi teman-teman membutuhkan.
b) Peserta didik yang mencapai nilai >90 diberikan tugas untuk menyelesaikan soal-soal OSN/UTBK Kimia.
Lihat lampiran 6
KESETIMBANGAN KIMIA
Komposisi berbagai zat di alam semesta jumlahnya relative tetap. Seperti kadar gas-gas di udara, meskipun
dikonsumsi secara terus menerus kadarnya relative tetap. Begitu juga komposisi zat-zat di dalam tubuh kita,
misalnya volume air tubuh total, komposisi tulang, daging, darah relatif tetap. Mengapa komposisi zat-zat di
dalam semesta dan dalam tubuh makhluk hidup selalu tetap? Hal ini terjadi karena adanya keseimbangan
antara proses pembentukan dan pemanfaatan. Keseimbangan gas-gas di udara terjadi melalui daur yang
dinamakan siklus.
Contoh terjadinya keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari yang mudah kita amati yaitu air yang disimpan
dalam botol tertutup. Molekul-molekul air di permukaan cenderung menguap, tetapi air dalam botol jumlahnya
tetap, berarti dalam botol terjadi suatu keseimbangan. Bagaimanakah hal ini dijelaskan ?. Untuk mengetahui
jawabannya simak uraian kajian kesetimbangan kimia berikut.
A. Keadaan Setimbang
Dalam perhitungan kimia telah diketahui bahwa jumlah mol zat-zat yang bereaksi dan hasil reaksi sesuai
perbandingan koefisien reaksinya.. Sebagai contoh untuk reaksi berikut :
H2 (g) + I2 (g) → 2HI (g)
Secara teori berdasarkan koefisien reaksinya 1 mol gas H2 bereaksi dengan 1 mol gas I2 akan menghasilkan 2
mol gas HI. Tetapi dalam percobaan jika 1 mol gas H2 direaksikan dengan 1 mol gas I2 tidak akan
menghasilkan 2 mol gas HI, meskipun reaksi dibiarkan dalam waktu yang lama. Reaksi tersebut tidak
berlangsung secara tuntas, karena dalam reaksi masih terdapat campuran gas H2 dan gas I2 yang tidak bereaksi
membentuk gas HI. Dan apabila reaksi dibiarkan dalam waktu yang lebih lama lagi suatu saat susunan
campuran gas H2 dan gas I2 yang tidak bereaksi dan gas HI yang terbentuk tidak mengalami perubahan.
Keadaan demikian dinamakan keadaan seimbang. Berikut akan dibahas tentang keseimbangan yang bersifat
dinamis dan macam-macam system keseimbangan beserta tetapan keseimbangannya.
1. Keseimbangan Dinamis
Reaksi-reaksi kimia yang telah kita pelajari pada umumnya berlangsung sampai salah satu zat pereaksinya
habis. Reaksi-reaksi semacam ini disebut reaksi satu arah atau reaksi berkesudahan atau tidak dapat balik atau
ireversibel.
Beberapa contoh reaksi berkesudahan sebagai berikut :
NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O (ℓ)
2Mg (s) + O2 (g) → 2MgO (s)
Sedangkan reaksi yang berlangsung dalam dua arah disebut reaksi dapat balik atau reaksi reversible.
Contoh :
Pb I2 (s) + Na2SO4 (aq) PbSO4 (s) + 2NaI (aq)
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
Reaksi dua arah atau dapat balik pada umumnya berlangsung dalam system tertutup artinya tidak ada
perpindahan materi dari dalam atau dari luar system. Pada reaksi dapat balik apabila laju reaksi maju sama
dengan laju reaksi balik maka system akan seimbang.
Dalam keadaan seimbang tidak terjadi perubahan secara makroskopis (perubahan yang dapat diamati) tetapi
secara mikroskopis reaksi terus menerus berlangsung dalam dua arah berlawanan dengan laju reaksi yang
sama. Keadaan semacam ini disebut keseimbangan dinamis.
3. Tetapan Kseimbangan
Dalam keadaan keseimbangan tidak terjadi perubahan makroskopis berarti konsentrasi zat-zat dalam
keseimbangan adalah tetap.
Hubungan konsentrasi zat-zat dalam keadaan seimbang dinyatakan oleh ahli kimia bangsa Norwegia yaitu
Cato Maximilian Gulberg dan Peter Maage pada tahun 1866, yang dirumuskan sebagai Hukum Keseimbangan
atau Hukum Aksi Massa. Hukum ini menyatakan :
Dalam reaksi keseimbangan pada suhu tetap, hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi
hasil kali konsentrasi zat-zat pereaksi yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisien
reaksinya adalah tetap.
Harga perbandingan yang tetap itu disebut tetapan keseimbangan (Kc). Secara umum reaksi keseimbangan
dapat dituliskan sebagai berikut :
mA+nB pC + q D
[C ] p [ D ]q
Rumus tetapan keseimbangan : Kc =
[ A]m [ B ]n
Harga tetapan keseimbangan akan selalu konstan pada suhu tertentu dan berubah bila suhu reaksi juga berubah.
[C ] p [ D ]q [ A]m [ B ]n
Kalian mungkin akan berfikir bahwa jika nilai konstan, nilai juga konstan secara
[ A]m [ B ]n [C ] p [ D ]q
matematis. Kalian benar, tetapi dalam kimia kita perlu berkomunikasi dengan orang lain dengan suatu
kesepakatan.
Untuk menuliskan tetapan keseimbangan telah disepakati bahwa produk selalu sebagai pembilang dan reaktan
sebagai penyebut (pembagi). Jadi jika kita mendapat data:
2 NO2 (g) N2O4 (g) Kc = 10,0
Itu artinya
N 2O4 10,0 dan bukan NO2 2 10,0
NO2 2 N 2O4
Arti lain dari nilai K ini adalah dengan nilai ini kita bahwa semakin besar harga K semakin mudah reaksi
bergerak ke arah produk dan semakin kecil harga K semakin sukar produk terbentuk
Contoh:
Tuliskan rumus tetapan keseimbangan untuk reaksi keseimbangan berikut :
1. 2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g)
2. CH3COOH (aq) CH3COO- (aq) + H+ (aq)
Jawab :
[ SO3 ]2
1. Kc =
[ SO2 ]2[O2 ]
[CH3COO ][ H ]
2. Kc =
[CH3COOH ]
Rumus tetapan keseimbangan di atas berlaku untuk keseimbangan homogen berfasa gas dan larutan.
Sedangkan untuk keseimbangan heterogen konsentrasi zat yang berwujud padat atau pun cairan tidak
dituliskan karena konsentrasi zat padat atau zat cair dalam keseimbangan dianggap tetap.
Contoh
Tuliskan rumus tetapan keseimbangan untuk reaksi keseimbangan heterogen berikut :
1. Fe2O3 (s) + CO (g) Fe (s) + CO2 (g)
2. Al3 (aq) + 3H2O (ℓ)
+
Al (OH)3 (s) + 3H+ (aq)
Jawab :
[CO2]
1. Kc =
[CO]
[ H ]3
2. Kc =
[ Al 3 ]
1. Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Konsentrasi (KC)
Untuk reaksi kesetimbangan :
aA + bB cC + dD
maka :
Kc = [C]c[D]d
[A]a[B]b
Contoh soal :
Pada suhu tertentu terdapat reaksi kesetimbangan :
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,04M gas SO3, 0,02M gas SO2, dan
0,01M gas O2, tentukan harga KC!
Penyelesaian :
Diketahui : Setimbang : [SO3] = 0,04M
[SO2] = 0,02M
[O2] = 0,01M
Ditanya : KC = ..... ?
Jawab :
2
[SO2] [O2] (0,02)2(0,01)
KC = = = 2,5 x 10-3
2 2
[SO3] (0,04)
Jadi, KC = 2,5 x 10-3
Contoh soal :
Ke dalam wadah 1 liter dimasukkan 3 mol gas CO dan 3 mol gas H2O, sesuai dengan reaksi
kesetimbangan :
CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,5 mol gas CO2, tentukan harga KC!
Penyelesaian :
Diketahui : Volume = 1 L
Mula-mula : mol CO = 3 mol
mol H2O = 3 mol
Setimbang : mol CO2 = 0,5 mol
Ditanya : KC = ..... ?
Jawab :
CO(g) + H2O(g) CO2(g) +
H2(g)
Mula-mula 3 mol 3 mol - -
Bereaksi 0,5 mol 0,5 mol 0,5 mol 0,5 mol
Setimbang 2,5 mol 2,5 mol 0,5 mol 0,5 mol
Contoh soal :
Tetapan kesetimbangan reaksi A(g) + B(g) C(g) adalah ⅛.
Tentukan jumlah mol zat A yang harus dicampur dengan 3 mol zat B dalam volume 1 liter untuk dapat
menghasilkan 1 mol zat C pada kesetimbangan!
Penyelesaian :
Diketahui : KC = ⅛
Mula-mula : mol B = 3 mol
Volume = 1 L
Ditanya : Mol Amula-mula= ..... ?
Jawab :
A(g) + B(g) C(g)
Mula-mula x mol 3 mol -
Bereaksi 1 mol 1 mol 1 mol
Setimbang (x – 1) mol 2 mol 1 mol
(x – 1) mol
[A] = = (x – 1)M
1L
2 mol
[B] = =2M
1L
1 mol
[C] = =1M
1L
[C] 1 1
KC = ⅛ = ⅛ =
[A][B] (x - 1)(2) (2– 2)
2x - 2 = 8
x=5
Jadi, x = mol Amula-mula = 5 mol
Latihan
1. Jelaskan perbedaan reaksi satu arah/irreversible dan reaksi dua arah (reversible) !
2. Apakah yang dimaksud dengan keseimbangan dinamis ? Jelaskan !
3. Apakah yang dimaksud dengan keseimbangan homogen dan keseimbangan heterogen ? Berikan masing-
masing dua contoh !
4. Tuliskan rumus tetapan keseimbangan (Kc) untuk reaksi-reaksi berikut :
a. CO (g) + 3H2 (g) CH4 (g) + H2O (g)
b. 2NH4Cl (aq) N2 (g) + 4H2 (g) + Cl2 (g)
c. NH3 (aq) + H2O (ℓ) NH4+ (aq) + OH- (aq)
d. CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
e. BiCl3 (aq) + H2O (ℓ) BiOCl (s) + 2HCl (aq)
Lampiran 2 : Lembar Kerja
Pada kegiatan ini akan diselidiki hubungan yang tetap antara konsentrasi komponen-komponen
dalam suatu system kesetimbangan. Para ahli kimia menyelidiki hubungan antara konsentrasi
zat-zat pereaksi dengan zat-zat hasil reaksi dalam keadaan setimbang.
Kesetimbangan yang telah diselidiki antara lain:
1. H2 (g) + I2 (g) 2HI (g)
2. N2 (g) + 3 H2 (g) 2NH3 (g)
3. Ag+ (aq) + 2NH3 (aq) Ag(NH3)2+ (aq)
Data yang diperoleh dari penyelidikan berbagai konsentrasi untuk masing-masing kesetimbangan
sebagai berikut.
1. H2 (g) + I2 (g) 2HI (g) t = 458 oC
Konsentrasi komponen
A B C
Nomor
dalam kesetimbangan
[ HI ] [ HI ]2
[ H2 ] [ I2 ] [ HI ] [ H2 ].[ I2 ]. [ HI ]
[ H2 ]. [ I2 ] [ H2 ]. [ I2 ]
Konsentrasi komponen
A B C
Nomor
dalam kesetimbangan
[ NH3 ] [ NH3 ]2
[ N2 ] [ H2 ] [ NH3 ] [ N2 ].[ H2 ]. [NH3 ]
[ N2 ]. [ H2 ] [ N2 ]. [ H2 ]3
Konsentrasi komponen
A B C
Nomor
dalam kesetimbangan
Pertanyaan.
1. Lengkapi tabel yang masih kosong
2. Untuk setiap tabel
a. Harga-harga dalam kolom manakah yang mendekati harga tetap?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. Bagaimana hubungan antara rumus yang memberikan harga tetap dengan persamaan reaksi
bersangkutan?
……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
3. Kesimpulan apakah yang dapat anda ambil dari hasil ketiga eksperimen?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Instrumen
A. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
1. Praktik/Performance
PEDOMAN PENSKORAN
No Aspek yang Dinilai Skor
a. 1 1.
b. 2.
c. 3.
d. 4.
PENILAIAN PENGETAHUAN: TES TERTULIS (URAIAN)
Menggunakan Soal Evaluasi (Bahan Ajar)
9. Diberi persamaan
reaksi kesetimbangan Uraian 4
dengan harga mol zat
yang bereaksi dan
dengan derajat
desosiasinya dan
suhupada saat terjadi Uraian 5
siswa dapat
menghitung harga Kp
Soal
1. Dari persamaan reaksi kesetimbangan di bawah, yang termasuk reaksi kesetimbangan homogen adalah….
A. CaCO3(s) CaO(s) + O2(g)
B. BaSO4(s) Ba2+(aq) + SO42+(aq)
C. NH4OH(aq) NH4+(aq) + OH-(aq)
D. Ca(HCO3)2 CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g)
E. Ca(OH)2(s) Ca2+(aq) +2 OH-(aq)
2. Dari persamaan reaksi kesetimbangan di bawah, yang termasuk reaksi kesetimbangan heterogen adalah….
A. CH4(g) C (s) + H2(g)
B. NH4OH(aq) NH4+(aq) + OH-(aq)
C. N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
D. Fe3+(aq) + CNS-(aq) FeCNS2+(aq)
E. 2NOCl(g) 2NO(g) + Cl2(g)
3. Dari persamaan reaksi kesetimbangan berikut
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Maka rumus Kc dari reaksi tersebut adalah
[𝑁2][𝐻2]
A. Kc = [𝑁𝐻3]
[𝑁𝐻3]
B. Kc = [𝑁2][𝐻2]2
[𝑁𝐻3]
C. Kc = [𝑁2][𝐻2]
[𝑁𝐻3]2
D. Kc = [𝑁2][𝐻2]
[𝑁𝐻3]2
E. Kc = [𝑁2][𝐻2]3
4. Dari persamaan reaksi kesetimbangan berikut
NaHCO3(s) Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g)
Maka rumus Kp dari reaksi tersebut adalah
[NaHCO3]
A. Kp = [H2O][CO2]
[NaHCO3]
B. Kp =
[Na2CO3][H2O][CO2]
[H2O][CO2]
C. Kp = [NaHCO3]
D. Kp = [H2O][CO2]
E. Kp = [NaHCO3]
1. Tetapan Kesetimbangan adalah perbandingan antara hasil kali konsentrasi zat hasil reaksi dengan hasil
kali konsentrasi zat pereaksi yang masing- masing dipangkatkan dengan koefisiennya dan mempunyai
harga tertentu pada suhu tertentu.
Kc
NO H 2 O
4 6
2. a.
NH 3 4 O2 5
b. Kc
O2 3
KClO3 2
c. Kc
NO2
2
NO2 O2
d. Kc
CO2
CO
3. Pada saat kesetimbangan dicapai maka
Konsentrasi HI = 0,5 M
Konsentrasi H2 = 0,05 M
Konsentrasi I2 = 0,1 M
Kc
HI
2
0,5
2
Aspek yang
No. dinilai Instrumen Skor
1.
1. Keterangan diisi dengan predikat nilai:
PREDIKAT NILAI
SB (Sangat Baik) 3,51 – 4,00
B (Baik) 2,51 – 3,50
C (Cukup) 1,51 – 2,50
K (Kurang) 1,00 – 1,50
LEMBAR OBSERVASI SIKAP PESERTA DIDIK
SUB TEMA: TETAPAN KESETIMBANGAN KIMIA
Nama Hasil Pengamatan
Variabel yang
No. Pesert Nilai Sikap Predikat
Diamati 1 2 3 4
a Didik
1 Disiplin
Kerjasama
Teliti
Tanggung
jawab
2 Disiplin
Kerjasama
Teliti
Tanggung
jawab
dst
PENILAIAN KETERAMPILAN: KINERJA/PRAKTIK
Menggunakan Kartu Kasus
Pelaksanaa 2 Langkah kerja menyelesaikan soal benar dan waktu pelaksanaan tepat
n (Skor 1 Langkah kerja menyelesaikan soal atau waktu pelaksanaan tepat
maks=7) 0 Langkah kerja menyelesaikan soal dan waktu pelaksanaan tidak tepat
Score
Nama Jumlah
No Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan Nilai
Peserta Didik Skor
(3) (7) (6) (3)
1
Dst
Keterangan Skor :
Deskripsi Penilaian
VVV : Cakap
VV : Berkembang
V : Awal
Kriteria
3 Dst
PROGRAM REMIDIAL
Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik yang
belum mencapai KKM dalam satu KD tertentu. Berikut penjelasan strategi pelaksanaan
pembelajaran remedial yang dapat disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan.
a. Pemberian bimbingan secara individu.
b. Pemberian bimbingan secara kelompok.
c. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
d. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
e. Pemanfaatan tutor sebaya.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial dapat dilakukan melalui:
a. Pemberian pembelajaran ulang/remidial teaching dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah
pesertayang mengikuti remedial lebih dari 50%;
b. Pemberian tugas-tugas latihan jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 20% tetapi
kurang dari 50 %;
c. Pemberian bimbingan tutor teman sebaya jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal
20 %.
Untuk materi tersebut, remedial dilakukan mengacu pada ketentuan di atas dan dilakukan
penilaian kepada peserta didik yang belum tuntas.
PROGRAM PENGAYAAN
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang
telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan
dari kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik
diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberi tugas untuk
memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada jam
pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah.
b. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang diminati, menjadi
tutor bagi teman yang membutuhkan.
Bagi peserta didik yang sudah tuntas dalam materi tersebut, maka dapat melakukan
pembimbingan tutor sebaya menyelesaikan soal Kompetisi Literasi dan Numerasi kelompok IPA
(peserta didik yang mencapai nilai 80- 90) atau berlatih secara mandiri soal-soal OSN/KSN dan
soal-soal UTBK (peserta didik yang mencapai nilai >90)
ANGKET REFLEKSI DIRI DAN OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
Identitas Responden
Nama : ..............................................
Kelas : ..............................................
Petunjuk pengisian :
Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan. Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang paling sesuai
dengan pilihan anda. Semua pilihan jawaban adalah benar, sehingga anda tidak perlu ragu untuk
memberikan jawaban pada setiap pernyataan. Usahakan semua pernyataan terjawab dengan cara
memberikan tanda ceklist (V) pada salah satu dari 4 (empat) alternatif jawaban dibawah ini:
SS : Sangat Setuju S : Setuju
TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
Selamat mengerjakan dan silakan baca dengan teliti.
RESPON
No. PERNYATAAN SS S TS STS