Anda di halaman 1dari 2

KERAJAAN GOA TALLO

(KERAJAAN MAKASAR)

A.LETAK KERAJAAN
Kerajaan Gowa dan Tallo lebih dikenal dengan sebutan Kerajaan Makassar.
Kerajaan ini terletak di daerah Sulawesi Selatan. Makassar sebenarnya adalah
ibukota Gowa yang dulu disebut sebagai Ujungpandang. Secara geografis
Sulawesi Selatan memiliki posisi yang penting, karena dekat dengan jalur
pelayaran perdagangan Nusantara.

B.SEJARAH
Pada awalnya, sebelum abad ke 16 Kerajaan Gowa-Tallo yang lebih dikenal
sebagai Kerajaan Makassar terdiri dari beberapa kerajaan yang bercorak Hindu,
antara lain, Gowa, Tallo, Wajo, Bone, Soppeng, dan Luwu. Dengan adanya
dakwah dari Dato'ri Bandang dan Dato' Sulaiman, Sultan Alauddin (Raja Gowa)
masuk Islam. Setelah raja memeluk Islam, rakyat pun segera
ikut memeluk Islam.
C.TOKOH
-Sultan Alauddin
dengan nama asli Karaeng Ma'towaya Tumamenanga ri Agamanna. Ia
merupakan Raja GowaTallo yang pertama kali memeluk agama islam yang
memerintah dari tahun 1591-1638. Dibantu oleh Daeng Manrabia (Raja Tallo)
bergelar Sultan Abdullah
-Sultan Hasanuddin
adalah Raja Gowa ke-16 dan pahlawan nasional Indonesia yang terlahir dengan
nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto
Mangepe. Setelah memeluk agama Islam, ia mendapat tambahan gelar Sultan
Hasanuddin Tumenanga Ri Balla Pangkana, tetapi lebih dikenal dengan Sultan
Hasanuddin saja. Karena keberaniannya, ia dijuluki De Haantjes van Het
Oosten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan dari Timur
D.KEADAAN MASYARAKAT
1. Di bidang Ekonomi Sebagian besar masyarakat Makasar adalah nelayan dan
pedagang.
2. Di bidang Sosial Kehidupannya mereka sangat terikat dengan norma adat
yang mereka anggap sakral. Masyarakat Makasar juga mengenal sistem
kasta yaitu golongan bangsawan (Anakarung/Karaeng), sedangkan rakyat (to
Maradeka), dan hamba-sahaya (Ata).
3. Di bidang Kebudayaan Masyarakat Makasar banyak menghasilkan benda-
benda budaya yang berkaitan dengan dunia pelayaran. Mereka terkenal
sebagai pembuat kapal. Jenis kapal yang dibuat oleh orang Makasar dikenal
dengan nama Pinisi dan Lombo

E,Kemunduran
1. Rakyat Makassar yang tidak mau menerima Perjanjian Bongaya melarikan
diri ke Mataram.
2. Benteng Sombaopu dihancurkan oleh Speelman.
3. Benteng Ujung Pandang dikuasai VOC diganti nama menjadi
benteng Ford Roterdam.

F.Peninggalan
1. Benteng Fort Rotterdam
2. Masjid Katangka
3. Kompleks Makam Raja Gowa Tallo
4. Batu Pallantikang

Anda mungkin juga menyukai