Anda di halaman 1dari 4

Nama : Maulana Abdul Fatah

Prodi/Semester : PAI 6 / Semester 1

Lokal : lokal 310

Mata kuliah : Ilmu Pendidikan Islam

1.Jawabalah seluruh pertanyaan secara berurutan yang diajukan kepada saudara/i, secara
singkat dan jelas?
2. Berikan komemtar secara singkat dan jelas!

Soal:

1. Apa yang dimaksud dengan kurikulum? Coba anda klasifikasi jenis kurikulum dan apa
yang dapat anda bisa kelompok materi pendidikan agama Islam ke dalam jenis kurikulum
tersebut?
2. Bagaimana karakter pendidik menurut al-Quran dan Hadis?, mengapa para pendidik
saat ini ada para pendidik tidak memiliki karakter pendidik seperti yang di isyaratkan al-
Quran dan Hadis?
3. Apa adab peserta didik dalam menuntut ilmu agar memiliki manfaat dan
bermartabat bagi dirinya, masyarakat dan agama?
4. Apa yang dapat dilakukan lembaga pendidikan Islam agar pembelajaran tetap
berjalan secara aktual di masa ini , agar materi, metode, teknik dan tujuan pendidikan
Islam tetap tercapai sesuai dengan program yang ditargetkan?
5. Hasil pembelajaran selama ini tidak terbuka dan tidak diketahui oleh para peserta
didik, institusi, orang tua, sehingga dampak tidak terasa secara efektif dan efesien bagi
guru dan peserta didik. Bagaimana selayaknya evaluasi pembelajaran Pendidikan Aga
ma Islam yang sedang berjalan, dan sesudahnya menjadi efektif untuk dilakukan
perbaikkan?
JAWABAN:

1. Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang dirancang oleh lembaga pendidikan


untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ini mencakup materi pelajaran, metode
pengajaran, penilaian, dan kegiatan ekstrakurikuler yang akan diberikan kepada siswa
selama masa belajar mereka. Kurikulum dapat mencakup berbagai aspek, termasuk
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang ingin dikembangkan dalam
proses pendidikan. Kurikulum juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
perkembangan siswa serta tuntutan masyarakat dan dunia kerja.

Kurikulum Formal:

Mata Pelajaran Agama:Dalam sistem pendidikan formal, pelajaran agama Islam sering kali menjadi
bagian dari kurikulum formal, dengan sub-materi seperti sejarah Islam, aqidah (keyakinan), ibadah,
dan akhlak.

2. Menurut Al Qur’an dan hadist, pendidik harus mempunyai karakter yang baik dalam
bersosialisasi dan memberikan pengajaran kepada murid karena karakter seorang pendidik
yang baik akan memberikan suasana pengajaran yang baik didalam sebuah kelas. Menurut Al
Qur’an dan hadist seorang pendidik harus mempunyai karakter berupa ilmu dan keilmuan,
kesabaran dan kelembutan, etika yang baik, keadilan, keihklasan, dan kemampuan
berkomunikasi yang baik dan mudah dipahami.

Pada era globalisasi seperti saat ini, banyak pendidik yang tidak memiliki karakter
pendidik seperti yang diisyaratkan oleh Al Qur’an dan Hadist. Permasalahan tersebut dapat
dikaitkan dengan beberapa hal seperti kurangnya pelatihan, tantangan modern(evaluasi
kinerja dan tuntutan kurikulum yang padat), kondisi lingkungan, karakter per individu,
kurangnya pemahaman dan kesadaran, serta sumber daya yang tidak memadai.

3. Adab peserta didik

a. Niat yang ikhlas: Peserta didik harus memiliki niat yang tulus dan ikhlas dalam menuntut
ilmu. Mereka harus menyadari bahwa tujuan utama dari menuntut ilmu adalah untuk
mendekatkan diri kepada Allah dan mengabdikan pengetahuan yang diperoleh untuk
kebaikan diri sendiri, masyarakat, dan agama.
b. Kerendahan hati: Peserta didik harus memiliki sikap rendah hati dan terbuka terhadap
pengetahuan baru. Mereka harus siap menerima kritik, memperbaiki kekurangan, dan terus
belajar tanpa merasa sombong dengan pengetahuan yang mereka miliki.

c. Disiplin: Peserta didik harus memiliki disiplin dalam menjalani proses pembelajaran.
Mereka harus hadir tepat waktu, mengikuti tata tertib yang ada, dan menjaga kualitas kerja
serta konsistensi dalam belajar.

d. Etika berkomunikasi: Peserta didik harus memiliki etika berkomunikasi yang baik dalam
interaksi dengan guru, teman sekelas, dan masyarakat sekitar. Mereka harus menghormati
pendapat orang lain, menghindari ucapan yang kasar atau menyakitkan, serta mampu
mendengarkan dengan baik.

e. Menghargai ilmu: Peserta didik harus menghargai ilmu dan pengetahuan yang diberikan
oleh guru. Mereka harus berusaha semaksimal mungkin untuk memahami dan
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan baik.

4. Agar pembelajaran pendidikan Islam dapat berjalan secara aktual, maka lembaga
pendidikan Islam harus dapat memberikan beberapa hal seperti pelatihan profesional pada
pendidik, sumber daya dan fasilitas yang baik dalam pembelajaran, dan kurikulum yang tidak
akan memberikan sebuah tantangan dan tekanan pada pendidik dan peserta didik

5. Evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam adalah langkah penting untuk memastikan
bahwa pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien. Agar evaluasi ini bermanfaat dan
dapat digunakan untuk perbaikan, ada beberapa langkah yang dapat diterapkan seperti
penggunaan metode pengajaran yang mudah di pahami peserta didik, tanggapan peserta didik
pada pembelajaran, ujian dan penilaian, perbandingan kinerja peserta didik dengan target
pembelajaran, rapat evaluasi, perbaikan kurikulum, pelatihan guru, memberikan dukungan
kepada peserta didik, dan berkomunikasi dengan orang tua peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai