Anda di halaman 1dari 2

Training & Consulting

Newsletter

Juli 2023
The Drive For Safety

Kapan
Ganti Ban?
Beberapa waktu yang lalu, ada seorang teman penulis, menanyakan tentang
penggantian ban yang dianggap sudah harus diganti oleh sebuah bengkel mobil. Ia
bertanya, kapan sesungguhnya ban itu benar-benar harus diganti.

Ada beberapa kondisi yang mengharuskan ban diganti atas dasar keselamatan
berkendara. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Tapak ban, sudah level minimum standard tebal tapak ban, atau dengan kata lain
sudah tapaknya sudah tipis.
Terdapat kerusakan nyata pada sisi dinding ban, seperti koyak, terkelupas, atau
tertusuk benda asing.
Terdapat perubahan bentuk yang signifikan dari tapak ban (karena lama tertekan
dan statis, atau ada bentuk benjolan pada dinding ban; biasanya disebabkan
benturan ke benda keras)

Tapak ban berfungsi untuk memecahkan badan air yang berada di depan ban saat
berkendara dalam cuaca hujan atau ada genangan air. Alur yang berada di ban, akan
menggeser badan air sehingga ban masih dapat mencengkram permukaan jalan. Ban
yang tapaknya sudah tipis, sangat rentan mengalami fenomena hydroplaning atau
aquaplaning saat kendaraan sedang berjalan di jalanan basah.

www.roadtransportsafety.com info@roadtransportsafety.com
Training & Consulting

Newsletter

Juni 2023
The Drive For Safety

Kita bisa mengecek sendiri, seberapa tebal tapak


ban kita dengan cara menemukan TWI-nya
(Thread Wear Indicator/ indikator ketebalan ban)
Anda bisa menemukan TWI dengan cara mencari
petunjuk posisi TWI itu berada di dinding ban.
Biasanya ditunjukkan dengan simbol segi tiga
ataupun tulisan TWI.

Tugas berikutnya adalah menghitung jumlah sisa


tebal tapak ban (dari permukaan ban yang
menyentuh aspal) berbanding dengan
permukaan TWI yang terbenam di antara alur
ban. Anda bisa menggunakan alat ukur khusus
ataupun benda seperti koin asalkan bisa
dijadikan tolok ukur yang konsisten.

Anda akan mungkin menemukan hasil berbeda-beda dari semua ban yang Anda
gunakan, apalagi bila mana terdapat ban yang relatif baru. Pastilah sisa tebal tapak ban
akan nampak berbeda satu sama lain. Untuk batas keselamatannya, paling tidak bila alat
ukur tebal tapak ban menunjukkan sisa 2mm, ban tersebut sudah siap untuk diganti
dengan segera. Kurang dari 2mm, maka kemampuan ban memecah air sudah sangat
minim dan potensi mengalami slip karena hydroplaning akan semakin tinggi.

X X X
Bila salah satu ban di kendaraan Anda, ada yang mengalami kerusakan seperti gambar
diatas, segera ganti ban tersebut dengan ban cadangan atau pun ban baru. Kerusakan
seperti gambar diatas, sangat rentan untuk ban meletus dan mengakibatkan
kecelakaan apabila terjadi saat kendaraan dikendarai.

iRTS Training & Consulting

www.roadtransportsafety.com info@roadtransportsafety.com

Anda mungkin juga menyukai