Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN LABORATORIUM STUKTUR DAN BAHAN

I.3.5 KADAR LUMPUR

a. Teori Dasar
Lumpur tidak diizinkan dalam jumlah banyak , ada kecenderungan
meningkatnya pemakaian air dalam campuran beton , jika ada bahan – bahan itu
tidak dapat menyatu dengan semen sehingga menghalangi penggabungan antara
semen dan agregat serta mengurangi kekuatan tekan beton.
Kandungan lumpur agregat halus kurang dari 5 % merupakan ketentuan dalam
peraturan bagi penggunaan agregat halus atau pasir untuk pembuatan sebuah
beton. Jika kadar lumpur yang didapat lebih dari prosentase yang telah ditetapkan
oleh “Peraturan Beton Bertulang Indonesia, 1971”, agregat halus (pasir) dapat
merusak kuat tekan beton.
b. Tujuan Percobaan

Menentukan besarnya kandungan lumpur di dalam aggregat halus (pasir)


dengan cara pengendapan

c. Alat & Bahan

1) Aggregat halus (pasir)


2) Air suling
3) 2 buah Gelas ukur
4) Skop
5) Kawat penusuk

d. Prosedur Percobaan

1) Ambil contoh pasir dengan cara perempatan


2) Masukkan contoh pasir ke dalam gelas ukur sampai 1/3 kapasitas gelas ukur
3) Tuangkan air suling ke dalam gelas ukur + pasir dengan ketentuan air harus
lebih tinggi dari permukaan pasir.
4) Kocok gelas ukur secara hati-hati dengan posisi agak miring agar lumpur
terlepas dari butiran pasirRatakan permukaannya dengan menggunakan kawat
penusuk, agar nantinya memudahkan dalam pembacaan volume, kemudian
biarkan mengendap selama + 24 jam
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR I-
LAPORAN LABORATORIUM STUKTUR DAN BAHAN

5) Lakukan pembacaan dan catat volume lulmpur yang mengendap serta volume
total (pasir + lumpur)

e. Analisa Perhitungan
VL
×100 %=
Kadar lumpur = VT

Keterangan:

VL = Volume lumpur 0,5 (Cm)

VT = Volume total (lumpur + pasir) 13,5 (Cm)

Catatan:
Laporkan nilai kadar lumpur rata-rata.

Kadar Lumpur Tidak Boleh Lebih Dari 5% Berati Kadar Lumpur 3,7% Masuk
Spesifikasi

f. Hasil Pengamatan

Kadar Lumpur Agregat Halus

Lolos Saringan No. 200 (0.075 mm)

           

           

Percobaan 1        
Kod
Keterangan Hasil Satuan
e

A Volume Lumpur 10 ml

B Volume total (lumpur + pasir) 320 ml

Kadar Lumpur = (A/B) x 100% 3.13 %

           
Percobaan 2        
Kod
Keterangan Hasil Satuan
e
A Volume Lumpur 10 ml

JURUSAN TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR I-
LAPORAN LABORATORIUM STUKTUR DAN BAHAN

B Volume total (lumpur + pasir)  330 ml

Kadar Lumpur = (A/B) x 100% 3.03 %

3.0
Jadi nilai rata-rata untuk pengujian kadar lumpur pasir adalah = 8 %
memenuhi syarat untuk digunakan dalam campuran beton.      

g. Kesimpulan

Dari percobaan kadar lumpur agregat halus rata – rata sebesar 3.08 % yang memenuhi
syarat sebagai penyusun material beton sesuai dengan standar SNI (0,2% - 5%).

JURUSAN TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR I-
LAPORAN LABORATORIUM STUKTUR DAN BAHAN

h. Dokumentasi

JURUSAN TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR I-
LAPORAN LABORATORIUM STUKTUR DAN BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR I-

Anda mungkin juga menyukai