Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN

SISTEM RESPIRASI DENGAN PENYAKIT PNEUMONIA

PUTRI RIHANA KHUSY


(70300122008)

SRI NADIA ATSA


(70300122001)

kelompok 11
KONSEP UMUM PNEUMONIA

1.Definisi
2.Etiologi
3.Manifestasi
4.Patofisiologi
5. Pemeriksaan penunjang
6.Penanganan dan pengobatan
7.Edukasi nutrisi

kelompok 11
DEFINISI PNEUMONIA
Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi mengenai saluran
pernapasan bawah ditandai dengan gejala batuk dan sesak napas.hal ini
disebabkan karena adanya agen infeksius seperti virus,bakteri,fungi,
jamur dan aspirasi substansi yang berupa cairan (eksudat) dan
konsolidasi (bercak berawan) di paru-paru (Herlina, S.2020)
pneumonia ialah suatu proses peradangan dimana terdapat konsolidasi
yang disebabkan pengisian rongga alveoli oleh oksudat.pertukaran gas
tidak dapat berlangsung pada daerah yang mengalami konsolidasi dan
darah dialirkan ke sekitar alveoli yang tidak berfungsi.

kelompok 11
ETIOLOGI
Pneumonia disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, bakteri,
protozoa,jamur.penyebab paling sering pneumonia yang didapat dari masyarakat
dan nosocomial adalah

Yang didapat di Masyarakat Yang didapat di rumah sakit


Streptococcus pneumonia, Mycoplasma basil usus gram negatif (E. coli,
pneumonia, Hemophilus influenza, Klebsiella pneumonia)Pseudomonas
Legionella pneumophila, Chlamydia aeruginosa, Staphylococcus aureus,
pneumonia, Anaerob oral, Adenovirus, Anaerob oral.(Askar,M 2020)
Influenza tipe A dan B

kelompok 11
MANIFESTASI KLINIS
Gejala khas dari pneumonia adalah demam, menggigil, berkeringat,
batuk (baik non produktif atau produktif atau memperoleh sputum
berlendir, purulen, atau bercak darah ) , sakit dada karena pleuritis dan
sesak.
Gejala umum pasien lebih suka berbaring dengan lutut tertekuk karena
nyeri dada. Pemeriksaan fisik didapatkan retraksi/penarikan dinding dada
bagian bawah saat bernafas,takipneu,kenaikan atau penurunan taktil
fremitus,perkusi redup sampai pekak menggambarkan konsolidasi atau
terdapat cairan pleura,ronki,suara pernafasan bronkial,pleural friction
rub.

kelompok 11
PATOFISIOLOGI
Pneumonia (VAP) melibatkan dua proses utama yaitu kolonisasi pada
saluran pernafasan dan saluran pencernaan serta aspirasi sekret dari
jalan nafas atas dan bawah. perpindahan bakteri mengacu pada
keberadaan bakteri tanpa adanya gejala. Kolonisasi bakteri pada
paru-paru dapat disebabkan oleh penyebaran organisme dari
berbagai sumber, termasuk orofaring, rongga plak
gigi,nares,sinus,saluran pencernaan, kontak pasien,dan sirkuit
ventilator.

kelompok 11
PEMERIKSAAN PENUNJANG

RONTGEN PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN


BIOMARKER MIKROBIOLOGI LABORATORIUM
THORAX
INFLAMASI,

kelompok 11
PEMERIKSAAN PENUNJANG

ANALISIS GAS PEMERIKSAAN PEWARNAAN TES SEROLOGI


DARAH LENGKAP
DARAH FUNGSI PARU

kelompok 11
PENANGANAN & PENGOBATAN
Penyakit Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri akan
diberikan pengobatan antibiotik

penyakit pneumonia yang terjadi akibat virus diberi pengobatan


hampir sama dengan penderita influenza. Namun,akan lebih
ditekankan atau diprioritaskandengan istirahat yang cukup
danjuga pemberian intake cairan yang cukup banyak, serta gizi
yang baik dan seimbang untuk membantu pemulihan daya tahan
tubuh.

kelompok 11
PENANGANAN & PENGOBATAN

Pneumonia yang disebabkan oleh jamur akan mendapatkan


pengobatan dengan pemberian antijamur,juga biasanya
diberikan obat untuk membantu mengurangi nyeri, demam, dan
sakit kepala ,Pemberian obat anti (penekan)
Terapi Herbal.alam tidak hanya indah dan nyaman untuk ditempati
tetapi juga memberikan tanaman obat atau herbal yang dapat
menyembuhkan penyakit, termasuk pneumonia, yang disebabkan
bakteri virus, ataupun jamur

kelompok 11
ASUHAN KEPERAWATAN

1 ) Pengkajian Keperawatan
2 ) Diagnosis Keperawatan
3 ) Luaran keperawatan
4 ) Intervensi Keperawatan

kelompok 11
SKENARIO KASUS
Tn. M usia 37 tahun dirawar di rumah sakit dengan keluhan demam
menggigil keringat dingin pada malam hari selama 2 minggu terakhir. Hasil
pengkajian didapatkan batuk berdahak sejak 1 minggu yang lalu, sesak
napas 2 hari yang lalu dan mulai memberat kemarin, mual, tidak nafsu
makan, lemas, tidur menggunakan dua bantal karena sesak. Klien
merupakan perokok aktif. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan
suhu : 36,2 ̊C, nadi : 87 x/menit, tekanan darah : 120/62 mmHg, dan RR : 24
x/menit, dan hasil pemeriksaan didapatkan hasil hemoglobin 8.8 g/dL,
albumin 2,8 g/dL, monosit 550 mcL, 20 mm/jam. Hasil pemeriksaan
radiologi menunjukkan terdapat efusi pleura bilateral dextra.

kelompok 11
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Pengkajian yang cermat merupakan hal penting untuk mendeteksi
masalah ini. Melakukan pengkajian pada pernafasan lebih jauh dengan
mengidentifikasi manifestasi klinis pneumonia: nyeri, takipnea,
penggunaan otot pernafasan untuk bernafas, nadi cepat, bradikardi,
batuk, dan sputum purulen. Keparahan dan penyebab nyeri dada harus
diidentifikasi juga. Segala perubahan dalam suhu dan nadi, jumlah
sekresi, bau sekresi, dan warna sekresi, frekuensi dan keparahan batuk,
serta takipnea atau sesak nafas harus di pantau.

kelompok 11
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

GANGGUAN BERSIHAN DEFISIT


PERTUKARAN JALAN NAPAS NUTRISI
GAS TIDAK EFEKTIF b.d faktor
b.d b.d proses psikologis
ketidakseimbangan infeksi,respon (keengganan
ventilasi-perkusi alergi,sekresi untuk makan)
tertahan

kelompok 11
LUARAN KEPERAWATAN
GANGGUAN dispnea menurun,suara napas tambahan
PERTUKARAN GAS menurun,diaphoresis menurun

BERSIHAN JALAN kemampuan batuk efektif meningkat,produksi


NAPAS TIDAK sputum menurun, frekuensi dan pola nafas
EFEKTIF membaik

porsi makanan yang dihabiskan meningkat,nafsu


DEFISIT NUTRISI
makan membaik

kelompok 11
INTERVENSI

GANGGUAN PERTUKARAN GAS


intervensi : Terapi oksigen

BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF


intervensi : Latihan batuk efektif

DEFISIT NUTRISI
intervensi : manajemen nutrisi

kelompok 11
INTEGRASI KEISLAMAN
Hadis Rasulullah HRIbnu Majah, no. 2331 yang berbunyi: ‫َع ْن اْبِن َع َّب اِس َق اَل َق اَل َرُس وَل ِهَّللا‬
)‫ صىل هللا َع َلْي ِه َوَس َّلْم ال َض َرَر َو اَل َص ىَّل ضرار (رواه ابن ماجه‬Artinya: "Dari Ibnu Abbas ra, ia
berkata; Rasulullah SAW bersabda: Tidak boleh berbuat kemudaratan (pada diri sendiri),
dan tidak boleh berbuat kemudaratan (pada diri orang lain)" (HR.ibnu Majah, No. 2331).
Berdasarkan nash diatas, masuk kedalam kebinasaan atau berbuat kemadaratan
pada diri sendiri atau bahkan orang lain itu dilarang dan diharamkan. Rokok
sebagaimana dianggap sebagai suatu radikal bebas atau zat yang mampu memicu
kerusakan di dalam tubuh .Kerusakan ini dapat memicu penyakit-penyakit lain dan
berbahaya bagi hidup, kesehatan, dan rezeki seorang manusia.

kelompok 11
THANK YOU

kelompok 11

Anda mungkin juga menyukai