Hal yang masih ingin ku ketahui lebih dalam mengenai produksi Hal yang paling menarik aku pelajari sejauh ini mengenai
sampah dan perubahan iklim global adalah sampah adalah
Lembar Refleksi Murid 2
Potensi sampah terbesar dari lingkungan sekitarku Strategi sementara yang dapat aku tawarkan sebagai
adalah upaya mengurangi jumlah sampah adalah
Lembar Observasi Guru
Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis (Socratic Seminar), untuk melihat tingkat pemahaman murid
sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari.
Nama Murid Mengutarakan Mengajukan Menjelaskan Mendengarkan Melakukan aksi/ Catatan hasil
ide baru pertanyaan berdasarkan pendapat teman berkomentar observasi
data/riset dan menawarkan yang memecah
ide elaborasi konsentrasi
2 Persiapan Sebelum Kunjungan: Persiapan Kunjungan Belajar:
Bagian 1
Tahapan Kontekstualisasi: Bagian 1
Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
Jadwal kunjungan belajar dan pelaks
1. Persiapan Jadwal Kunjungan. Guru mencari lokasi lingkungan sekitar yang
Tempat kunjungan belajar ditentukan
memungkinkan untuk diobservasi oleh murid untuk melihat penumpukan Lembar observasi kunjungan belajar
sampah seperti misalnya ladang pertanian, area pabrik, area pertokoan/mal. Apabila kunjungan belajar tidak mem
Guru dapat juga menghubungi komunitas sekitar untuk mencari referensi
(apabila ada).
2. Guru mempersiapkan jadwal kunjungan ke lokasi yang sesuai dengan
AKTIVITAS 4
tujuan observasi.
Pengumpulan Data: Bagian 1
3. melakukan
Melakukan riset di lingkungan sekitar, Persetujuan orang tua.
kunjungan Guru meminta
ke beberapa izin kepada
tempat/lokasi pihaksekitar
di lingkungan oranguntuk
tua untuk
melihat keadaan lingkungan sekitar dan jumlah sa
membawa murid dalam kunjungan ini. Guru dapat memberikan penjelasan
mengenai tujuan positif dari kunjungan ini kepada orang tua, tetapi tidak
memaksakan jika orang tua keberatan.
4. Menghubungi pengurus lokasi/komunitas. Jika memungkinkan, guru dapat
menghubungi pihak pengurus lokasi kunjungan/komunitas dan mengatur
jadwal agar selama kunjungan, murid dapat bertanya kepada pihak yang
bersangkutan.
5. Membuat Pertanyaan Wawancara. Sebelum kunjungan, dengan bimbingan
guru, murid dapat mempersiapkan pertanyaan kunci yang bisa ditanyakan
murid kepada pengurus lokasi/komunitas yang bersangkutan (contoh
Hari : Sabtu 2
terlampir). Guru memberikan bimbingan metode observasi dan
Waktu : 2 JP
Bahan : Lembar wawancara yang baik.
Observasi Peran : Fasilitator Guru 6. Tata Krama Kunjungan. Guru dan murid menetapkan aturan bersama apa
yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama masa kunjungan.
2 Pelaksanaan Kunjungan: Kunjungan Belajar:
Tahapan Kontekstualisasi: Mengkontekstualisasi
Bagian 2 (Lanjutan halaman
masalah Bagianterdekat
di lingkungan 1) Bagian 2 (Lanjutan
1. Observasi. Murid mengobservasi lokasi kunjungan dan melihat langsung halaman Bagian 1)
isu lingkungan yang dihadapi. Tips untuk guru:
2. Wawancara. Murid mewawancarai pengurus lokasi/komunitas ● Sebaiknya kunjungan
sesuai dengan daftar pertanyaan yang sudah dikembangkan oleh belajar dipandu oleh
murid sebelumnya. pengurus lokasi
kunjungan, agar selama
AKTIVITAS 4 3. Taati aturan. Murid diminta untuk menaati peraturan dari tempat
murid melakukan
yang dikunjungi.
Pengumpulan Data: Bagian 2 (Lanjutan observasi, dapat
4. di
halaman Bagian 1) Melakukan riset Menulis laporan.
lingkungan sekitar,Murid diminta
melakukan untukke
kunjungan membuat
beberapa laporan kunjungan
tempat/lokasi di lingkungan sekitar untuk melihat keadaan lingkungan
mengajukan
(untuk format dan panjang laporan sebaiknya ditetapkan bersama dengan pertanyaan langsung.
murid). Murid juga dapat memperkaya laporan ini dengan memasukkan Serta sebaiknya
foto kunjungan mereka. berikan waktu bagi
murid untuk eksplorasi
Contoh lembar observasi untuk kunjungan belajar: lokasi secara mandiri
untuk mendapatkan
1. Deskripsikan apa yang kamu lihat: observasi tambahan.
a. Apakah area lokasi memperhatikan jumlah sampah yang ada? ● Apabila kunjungan
b. Apakah lokasi ini berusaha mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan? belajar tidak
2. Profil komunitas/lokasi: memungkinkan,
a. Bagaimana pendapat lokasi/komunitas terhadap perubahan iklim undang pengurus
Hari : Sabtu 2 lokasi untuk datang ke
global yang terjadi?
Waktu : 2 JP sekolah sebagai
Bahan : Lembar b. Apa pendapat mereka mengenai gaya hidup berkelanjutan?
pembicara tamu.
Observasi Peran : Fasilitator Guru c. Adakah aksi yang dilakukan dalam upaya mengurangi jumlah sampah?
● Hasil akhir murid
3. (tambahkan pertanyaan yang kamu buat)
adalah menulis laporan
Catatan observasi tambahan: (tambahkan bagian untuk murid menuliskan
sebagai bahan untuk
observasi tambahan yang didapatkan) aktivitas 5.1 dan 5.2.
2 Pelaksanaan: Bagian
Tahapan Kontekstualisasi: Bagian 1
Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat 1
Sebelum membahas secara spesifik tentang aksi mengurangi jumlah sampah
Tugas:
sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan, guru membahas tentang
Murid secara jigsaw
gunanya pengumpulan, pengorganisasian, dan penyajian data. Beberapa
membaca dan
pertanyaan pemantik diskusi yang bisa digunakan:
memahami bentuk
● Apakah data itu? Mengapa kita perlu menggunakan data?
penyajian data: bar
● Dalam keseharian secara sederhana, dalam bentuk apa kita
AKTIVITAS 5.1 graph, line graph, pie
menggunakan pengolahan data?
Pengorganisasian Data & Penyajian Data: Bagian 1 Mengelompokan isu zero waste lifestyle. chart. Murid memilih
● Apa
Diskusi design thinking: mencoba mencari yang
solusi terjadi
terhadap bila kita tidak yang
permasalahan/isu menggunakan
muncul. data atau data tidak
mana yang paling cocok
memadai saat kita mencoba untuk memahami dan memecahkan suatu
dengan data yang akan
persoalan?
dicari.
● Bagaimana kita bisa mengetahui apakah data yang kita gunakan sudah
cukup atau belum?
● Bagaimana kita bisa berbagi tentang data tersebut supaya orang lain
mudah memahaminya?
Pelaksanaan:
AKTIVITAS 7
1. Murid dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 3 orang. Setiap
Kampanye Aksi:
kelompok
Solusi GPS di lingkungan sekitar, serta solusi memilikiyang
aksi sehari-hari waktu 40 menit
ditawarkan yang mencoba
dengan terdiri dari presentasi
memilih setiapsampah di ruang masing-masing
dan memilah
murid selama 10 menit dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.
2. Pada hari festival, setiap kelompok telah ditugaskan di lokasi tertentu (misal,
ada yang di kelas, di kantin, di perpustakaan, di lab komputer, di aula) dan
jalannya presentasi terjadi secara bersamaan sehingga
penonton/pengunjung dapat memilih presentasi kelompok sesuai
pilihannya.
3. Setiap kelompok, sebaiknya diberikan 1 pemandu untuk membuka sesi dan
Hari : Sabtu 4 menutup sesi (bisa lihat contoh jalannya Kelas Kemerdekaan di acara Temu
Waktu : 5 JP Pendidik Nusantara referensi kelas kemerdekaan).
Bahan : Laptop,
4. Guru dapat mengajak guru lainnya di sekolah untuk berkolaborasi dalam
proyektor (seperlunya), Poster kelompok
Peran: Moderator acara ini sehingga festival lebih bersifat kolaboratif, terutama untuk menjadi
Guru pemandu di setiap kelompok.
5. Guru mengajak pengunjung sosialisasi ikut memberikan umpan balik
(lembar umpan balik terlampir).
Lembar Umpan Balik Untuk Murid Dari Pengunjung
Pelaksanaan:
1. Murid mengevaluasi aksi yang ditawarkan dengan memperhatikan umpan
balik konstruktif yang mereka terima dari hasil sosialisasi aksi dan selama
periode melakukan aksi.
AKTIVITAS 9
2. Setiap kelompok kemudian melakukan refleksi terhadap keberhasilan aksi
Asesmen Formatif: Refleksi Aksi Evaluasi efektivitas aksi
yang telah dilakukan dan hubungannyayang ditawarkan.
dengan tujuan mengurangi jumlah sampah
3. Setiap kelompok kemudian menghubungkan kampanye aksi yang mereka
tawarkan dengan tujuan utama yaitu mengurangi jumlah penumpukan
sampah di lingkungan sekolah. Pertanyaan refleksi yang dapat digunakan:
a. Bagaimana respon komunitas sekolah terhadap solusi aksi yang
ditawarkan?
b. Tantangan apa yang menghalangi implementasi aksi tersebut secara
berkelanjutan di sekolah?
Hari : Sabtu 5 c. Apa keberhasilan yang dapat dilihat dari periode melakukan aksi?
Waktu : 2 JP 4. Setelah melakukan refleksi, murid menuliskan hasil refleksi terhadap aksi
Bahan : Laptop,
mereka. Setelah itu, guru memandu murid untuk mulai merencanakan hal
Proyektor Peran Guru: Moderator
apa yang ingin ditampilkan dalam pameran hasil aksi.
3 Pelaksanaan 1: Pelaksanaan 2:
1. Guru memulai sesiyang
dengan mengingatkan murid hubungan
Tahapan Aksi: Bersama-sama mewujudkan pelajaran didapatkan oleh murid melalui aksi nyata 1. Murid menyelesaikan persiapan untuk
antara jumlah penumpukan sampah dengan masalah pameran karya, persiapan
perubahan iklim dan menjaga gaya hidup berkelanjutan poster/infografis/foto/peta pikiran/video
dengan mengulang kembali intisari dan/atau menanyakan yang akan ditampilkan di pameran
kepada murid pelajaran yang sudah didapat dari aktivitas karya.
sebelumnya (terutama dari hasil riset dan kunjungan belajar). 2. Guru melihat kelengkapan konten dan
2. Secara berkelompok murid kemudian menentukan hal apa bantuan elemen visual setiap
saja yang ingin dipamerkan dalam perjalanan projek ini. kelompok.
AKTIVITAS 10 Aspek penting yang dapat ditampilkan: 3. Melakukan simulasi pameran dimana
Merancang Pameran Hasil Aksi: Merancang a. Keadaan Awal: menjelaskan
dan menyiapkan mengenai masalah yang
presentasi guru berperan sebagai pengunjung yang
didapat dari hasil riset dan kunjungan belajar. akan mendengarkan pemaparan solusi
untuk pameran hasil aksi
b. Tahap Riset: berisi hasil riset yang didapatkan dari yang ditawarkan dan menanyakan
pembicara tamu/kunjungan belajar dan riset mandiri. pertanyaan- pertanyaan lanjutan.
c. Tahap Perencanaan Aksi: berisi proses mengambil a. Jika membuat poster menggunakan
keputusan melakukan solusi aksi yang ditawarkan. karton, murid berdiri di dekat poster
d. Tahap Aksi: berisi proses kampanye aksi dan melakukan mereka masing-masing. Poster ini
aksi bersama di sekolah. bisa ditempelkan di dinding kelas
Hari : Sabtu 5 e. Tahap Refleksi & Evaluasi: berisi hasil refleksi murid ataupun ditempel pada papan tulis.
Waktu : 2 JP terhadap keberhasilan aksi yang dilakukan dan upaya Guru secara bergiliran mengelilingi
Bahan : Kertas dan alat agar aksi ini berkelanjutan. poster.
3. Setiap aspek dapat digambarkan/dijelaskan dengan bantuan b. Jika membuat e-poster, murid
tulis, peralatan untuk aksi sesuai kebutuhan setiap kelompok
elemen visual yang disepakati oleh setiap kelompok (misal dapat bergantian mempresentasikan
Peran Guru: Fasilitator
poster/infografis/peta pikiran/video). poster mereka menggunakan
4. Setiap kelompok mendiskusikan dengan guru rencana laptop dan proyektor.
pameran aksi untuk kelompok tersebut, hingga mungkin 4. Sesudah simulasi, guru memberikan
bentuk penyusunan meja/pokok untuk menampilkan umpan balik kepada kelompok dan
poster/hasil karya kelompoknya. berikan juga waktu bagi murid untuk
5. Murid dapat juga membawa alat atau contoh hasil aksi yang memfinalisasi elemen visual mereka untuk
mereka lakukan berupa tempat sampah organic dan dikumpulkan pada tanggal ditentukan oleh
anorganik. guru. Setelah dikumpulkan, poster siap
untuk dipasang (jika berbentuk karton)
atau dicetak dan dipasang (jika dibuat
secara digital) dalam pameran poster yang
4 Persiapan: Pengayaan:
Tahapan Refleksi & Tindak1.Lanjut:
Guru mengkoordinasikan
Berbagi karya, evaluasi,lokasi tempat
refleksi murid akan
dan menyusun memamerkan
langkah strategis
poster/hasil karya dari aksi yang sudah dilakukan.
2. Guru mengundang seluruh komunitas sekolah untuk mengunjungi
pameran hasil aksi dari murid.
Pelaksanaan:
1. Murid yang terlibat dalam projek ini siap siaga berdiri di samping poster
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pengunjung
AKTIVITAS 11 (yang berasal dari pimpinan sekolah, guru, orang tua, siswa, komunitas)
Asesmen Sumatif: Karya inovatif dari sampah bebas mendatangi setiap kelompok, menanyakan proses projek,
2. Pengunjung
(Pameran Aksi) dari hasil riset hingga solusi aksi yang ditawarkan dan keberhasilan aksi di
Hasil dari aksi yang dikerjakan sebagai komunitas
upaya untuksekolah
mengurangi jumlah sampah di lingkungan sekitar
3. Sediakan lembar umpan balik yang dapat diisi oleh pengunjung untuk
setiap kelompok (dicetak dan diperbanyak atau bisa menggunakan kode QR
agar dapat diisi secara digital
Hari : Sabtu 6
Waktu : 5 JP Bahan : Lembar
Observasi Peran Guru: Fasilitator
Lembar Umpan Balik Untuk Murid Dari Pengunjung
Melalui projek ini aku paham bahwa aksi sehari-hari kita sangat
berkontribusi terhadap gaya hidup berkelanjutan
Setelah projek ini, aku paham apa yang harus dilakukan untuk terus
menjaga gaya hidup berkelanjutan dan mengurangi jumlah
penumpukan sampah
Hal yang masih ingin kuketahui lebih dalam mengenai Hal paling menarik yang aku pelajari dari projek ini adalah
jumlah penumpukan sampah dan menjaga gaya hidup
berkelanjutan adalah
Rubrik Asesmen Sumatif
Masih berupa curah Perencanaan memiliki Perencanaan yang jelas: Perencanaan yang jelas
pendapat dan ide-ide aksi tujuan yang jelas tujuan dan lini masa dan matang: tujuan,
Perencanaan yang belum beraturan yang realistis tahapan-tahapan penting
(milestones) serta lini
masa yang realistis
Masih dalam tahapan Solusi/aksi yang Solusi/ aksi yang Solusi/aksi yang
identifikasi faktor yang ditawarkan berupa ide ditawarkan menyasar ditawarkan menyasar inti
Ketepatan menyebabkan yang masih di faktor-faktor yang terkait permasalahan, realistis
Sasaran permasalahan dan akibat permukaan dengan permasalahan dan memberikan dampak
yang ditimbulkan permasalahan dan/atau dan memberikan dampak yang berkesinambungan
kurang realistis positif sementara