Anda di halaman 1dari 36

Kuliah VI

MEKANIKA TANAH II
(Konsolidasi Tanah- lanjutan)

STT. SAPTA TARUNA


OKTOBER 2023
Oleh :
Dr. Ir. Muktar Napitupulu, MSc
MN-Mektan (3 STT-ST/2022
OUTLINE

▪ Mempercepat konsolidasi dengan Vertical Drain

MN-Mektan (3) STT-ST/2022


INTRODUKSI

• Ada kalanya struktur bangunan harus didirikan diatas soft soil


(tanah lunak) karena alasan teknis, ekonomi, sosial, atau alasan
strategis lain
• Konsolidasi yang sangat lama umumnya dijumpai pada konstruksi
diatas soft soil (tanah lunak) yang memiliki compressibilitas tinggi.
• Terdapat dua masalah geoteknik pada soft soil yaitu low bearing
capacity (daya dukung yang rendah) dan settlement (penurunan)
serta beda penurunan yang relatif besar.
• Dari hasil investigasi tanah yang dilakukan, terdapat tanah lunak
(kedalaman >10 m) dengan nilai N-SPT mencapai 0 sampai 5 yang
mempunyai kekuatan geser (Cu) mencapai 0 sampai 25 kPa.

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
Tanah bermasalah dalam lingkup aspek geoteknik

MN-Mektan (3) STT-ST/2022


▪ PERMASALAHAN GEOTECNIC DI INDONESIA

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
▪ PERMASALAHAN GEOTECNIC DI INDONESIA

Palembang Indralaya, Sumatera


Selatan

Mappi, Papua MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)


MN-Mektan (3) STT-ST/2022
MN-Mektan (3) STT-ST/2022
▪ Solusi umumnya : pondasi dalam tapi tidak ekonomis (karena mahal)
khususnya bila daerah luas misalnya : embankment jalan, landas
pacu pesawat, kompleks perumahan, pabrik, tanki-tanki di kilang
minyak, dan proyek reklamasi.
▪ Salah satu metode mengatasi masalah tersebut adalah teknik
prakompresi.
▪ Prakompresi adalah suatu proses pemampatan tanah pondasi dengan
jalan pemberian pembebanan sementara (prabeban/ preloading)
sebelum konstruksi yang sesungguhnya didirikan.
▪ Perbaikan Tanah dengan Pembebanan Awal (Preloading)
▪ Metode pembebanan awal (preloading) adalah metode
penimbunan beban yang besarnya sama dengan besar beban
konstruksi yang akan dilaksanakan.
▪ Ada pula yang menentukan tinggi timbunan sesuai dengan nilai
penurunan, agar tanah timbunan tidak dibuang sia-sia dan dapat
dijadikan suatu pondasi dari suatu konstruksi.

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
• Untuk mengatasi cara yang digunakan adalah membuat saluran
vertikal yang mempunyai permeabilitas tinggi, sehingga memberi
fasilitas kepada air pori untuk mengalir melalui lintasan lintasan yang
berarah radial pada saluran vertikal tadi.
• Saluran vertikal ini disebut drainase vertikal (vertical drain).
• Salah satu cara untuk memotong waktu konsolidasi adalah dengan
memakai Prefabricted Vertical Drain. (PVD)
• Proses konsolidasi akan semakin cepat terjadi dengan menggunakan
metode prakompresi dikombinasikan dengan Prefabricated Vertical
Drain (PVD).
• PVD lebih baik dari metode drainase pasir (sand-drain)
(konvensional)

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
Prefabricated Vertical Drain (PVD):
• teknologi geosintetik komposit yang terdiri dari material inti yang
dibungkus oleh material filter.
• PVD umumnya terbuat dari geotekstil atau turunan produk geotekstil.
• PVD berfungsi untuk menangani permasalahan timbunan jalan di atas
tanah lunak dengan mempercepat proses konsolidasi tanah lunak
sehingga timbunan akan stabil dan cepat mengalami penurunan

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
Manfaat PVD
•Timbunan jalan dan jalan kereta api;
•Pembangunan dan perkuatan tanggul;
•Prapembebanan untuk area penimbunan/tempat pembuangan;
•Konstruksi lepas pantai dan dekat pantai;
•Reklamasi;
•Pelabuhan dan lapangan terbang

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
Prinsip sand-drain

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
• PVD terdiri dari dua bagian penting yaitu plastic drain core (plastic
inti drainase) dan selimut inti (jacket ) yang terbuat dari bahan
geotekstil filter fabric atau serat penyaring geotekstil
• Plastic drain core berfungsi sebagai pengumpul/penyalur air/jalan
aliran air menuju ke permukaan tanah, sedangkan selimut inti
berfungsi sebagai pelindung inti agar butir tanah yang terbawa air
tidak masuk ke dalam inti PVD.
• Secara umum prefabricated vertical drain merupakan bahan sistetis
cetakan untuk drainase.
• Prefabricated vertical drain umumnya terbuat dari polypropylene,
polystyrene, dan polyester

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
Pemasangan PVD

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
Keuntungan PVD:
▪ Mudah dibanding metode Sand Drain
▪ Cepat dan Efektif
▪ Ukuran material relative kecil, yang meminimalisir efek gangguan
terhadap tanah eksisting
▪ Properti material yang seragam karena material buatan pabrik yang
kualitasnya seragam dan terkontrol
▪ Fleksibel, sehingga aliran air tidak terganggu saat tertekuk akibat
konsolidasi

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
▪ Tujuan/fungsi PVD :
▪ Mempercepat proses konsolidasi tanah, terutama pada tanah
lempung atau lanau (silty clay).
▪ Mempercepat proses disipasi tekanan air pori berlebih (excess
pore water pressure) dengan bantuan beban pre-loading,
sehingga proses penurunan menjadi lebih singkat.
▪ Mempersingkat jarak tempuh air, jalurnya menjadi horizontal
menuju material vertical drain, sehingga mengurangi waktu yang
diperlukan untuk mencapai permukaan
• Penggunaan PVD efektif untuk meningkatkan shear strength (kuat
geser) tanah secara cepat dan penurunan primer yang hampir selesai
saat konstruksi.
• PVD Memanfaatkan nilai permeabilitas tanah lempung yang lebih
baik pada arah horizontal
• PVD ditanam secara vertikal ke dalam tanah untuk mengalirkan air
dari lapisan tanah lunak ke permukaan.

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
• Teori konsolidasi akibat
aliran air pori dalam arah
horizontal menuju vertical
drain didasarkan kepada
asumsi bahwa setiap
vertical drain mempunyai
daerah pengaruh yang
berbentuk silinder dengan
panjang yang sama dengan
panjang vertical drain itu
sendiri

Daerah Pengaruh vertical drain

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
▪ Dalam proses
pemasangan, PVD dapat
dipasang dengan
konfigurasi bentuk
pemasangan segitiga
ataupun segiempat
tergantung kondisi dan
kebutuhan di lapangan
▪ pola segitiga pada
umumnya lebih banyak
digunakan karena
menghasilkan
konsolidasi yang lebih
seragam.
• D = diameter jangkauan
kerja PVD
• R = jari-jari Pola pemasangan Vertical
• S = jarak dari setiap PVD drained
MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
• Pemasangan drainase vertical mengikuti 2 pola (konfigurasi) yaitu
pola segitiga dan pola bujur sangkar.
• Pola pemasangan drainase vertical:
R = 0,546 S atau D = 1,13 S (pola bujur sangkar)
R = 0.526.S atau D = 1. 05 S (pola segitiga)

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
• Penurunan Akibat Pembebanan Awal (Preloading) dengan
Adanya Drainase Vertikal (Prefabricated Vertical Drain) Dalam
pemodelan tidak ada perbedaan dengan pemodelan penurunan
tanpa drainase vertikal, hanya saja kondisi tanah lunak yang
sebelumnya tak terdrainase (undrained) di ganti dengan pilihan
terdrainase (drained).

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
Hubungan penurunan terhadap
waktu pola segi empat
MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
Hubungan penurunan terhadap
waktu pola segi tiga
MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
Pemasangan PVD

▪ Vertical drain berbentuk seperti pita panjang selebar 10 cm


merupakan bahan drainase yang ditanam kedalam tanah lunak
berbutir halus dengan kapasitas air yang sangat tinggi yang digunakan
untuk mengeluarkan air pori berlebih sehingga dapat mempercepat
waktu konsolidasi.
• Pemancangan vertical drain dilaksanakan setelah plate form atau
landasan kerja yang berfungsi sebagai drainasi horizontal selesai
dilaksanakan.
• Ketebalan dari lapisan pasir ini biasanya berkisar 1 m. Lapisan ini juga
harus stabil untuk berfungsi sebagai lantai kerja bagi peralatan
pancang.

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
Prosedur pemancangan vertikal drain sebagai berikut :
• Lahan kerja dibagi menjadi seksi-seksi yang secara praktis dapat
ditangani oleh sejumlah alat tertentu sesuai dengan periode waktu
kerja yang ada
• Buat titik referensi untuk setiap seksi-seksi. Untuk setiap seksi
minimal harus tersedia tiga titik referensi agar grid bagi titik-titik
pemasangan dapat dibuat.
• Berdasarkan pada titik-titik referensi ini, dibuat grid untuk titik-
titik pemasangan sesuai dengan pola (pola segitiga atau segi empat)
dan jarak pemasangan yang ditetapkan pada rancangan perbaikan
tanah.
• Setelah gulungan vertikal drain dipasang pada peralatan dan ujung
vertikal drain dipasang pada jarum (mandril), pemancangan
dilakukan secara berulang dengan langkah-langkah sebagai berikut:

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
▪ Pasang besi angkur diameter 10 mm sepanjang ± 30 cm(sepatu)
dengan ujung vertikal drain pada ujung bagian bawah mandril
▪ Posisi alat pemancangan drain diatur sehingga ujung bawah
mandril tepat pada titik pemasangan.
▪ Pancang vertical drain ke dalam tanah sampai dengan kedalaman yang
telah ditentukan dengan menggunakan tekanan hidraulik dari
excavator
▪ Kedalaman pemasangan dapat dimonitor melalui alat pengukur
kedalaman yang terhubung Rig.

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
• Setelah mencapai kedalaman yang ditentukan yaitu 20 m, tarik
mandril keatas
• Selama proses ini, vertical drain tetap berada di dalam tanah tertahan
oleh sepatu.
• Potong vertical drain yang berada di atas tanah sepanjang ukuran yang
telah ditentukan.
• Biasanya panjang ukuran tersebut berkisar antara 40 cm sampai
dengan 50 cm.
• Dengan mengulangi langkah-langkah diatas, maka vertical drain akan
terpasang dari satu seksi ke seksi berikutnya sehingga semua area
selesai dipasang.

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
Tahapan pemancangan PVD

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
• Proses konsolidasi dapat dihitung dengan methode analitis dan
komputasi Plaxis 8.22D.
• Besarnya penurunan dan waktu penurunan untuk masing-masing
borehole dengan perhitungan analitis dan Plaxis 8.22D adalah
mendekati sama.
• Perbedaan perhitungan antara analitis dan Plaxis 8.22D secara
rata-rata sebesar 4,6 % untuk penurunan konsolidasi, dan 5,2 %
untuk waktu konsolidasi.
• Perhitungan dan analisis dapat menggunakan metode one
dimensional consolidation, metode elemen hingga (finite elemen
method), dan metode asaoka.

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
• Konsep perhitungan konsolidasi akibat Preloading dan kombinasi
Drainase Vertikal (PVD) dengan Program Plaxis 8.2 2D
▪ Tentukan tinggi beban timbunan, yaitu tinggi efektif dari
perhitungan analitis yaitu tinggi timbunan yang direncanakan
sesuai dengan penurunan total (Stot) yang terjadi pada lapisan
tanah. Sehingga, tinggi timbunan efektif adalah besarnya tinggi
timbunan rencana dikurangi dengan penurunan total.
▪ Buat model geometri dari lapisan tanah dan timbunan.
▪ Input data material tanah pada (material sets).
▪ Penyusunan jaring elemen (mesh generation)
▪ Perhitungan kondisi awal, yaitu tekanan air pori awal (generate
water pressure) dan tegangan awal (generate initial stresses).

MN-Mektan 3 (STT-ST/2022)
TERIMAKASIH

MN-Mektan (1) STT-ST/2022

Anda mungkin juga menyukai