Anda di halaman 1dari 5

LK-10: Penyusunan Modul Project P5-PPRA

Petunjuk LK-10a:

1. Bacalah dimensi dan tema Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan nilai-nilaiProfil
Pelajar Rahmatan Lil Alamin.
2. Analisis jumlah Projek Penguatan Profil Pelajar Pacasila dan Profil Pelajar Rahmatan LilAlamin
dalam satu tahun ajaran.
3. Tentukan Tema, Topik, dan NamaProjek Profil
4. Tentukan 2 dimensi, elemen, sub elemen dan akhir fase Projek Penguatan Profil PelajarPacasila
dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (minimal 2 dimensi dan tema).

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan


Topik : Pengembangan Akhlak terhadap alam
Projek Profil : Menghargai Alam

Dimensi Elemen Sub Elemen Akhir Fase C (Kelas V-VI)


1. Beriman, Bertakwa Elemen akhlak kepada Memahami Memahami konsep harmoni
Kepada Tuhan alam Keterhubungan dan mengidentifikasi adanya
Yang Maha Esa, Ekosistem Bumi saling kebergantungan antara
dan Berahlak Mulia berbagai ciptaan Tuhan
2. Kreatif Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran
(Dimensi kreatif tidak ada sub-elemen. dan/atau perasaannya sesuai
Langsung pada capaian perkembangan yang dengan minat dan kesukaannya
berjumlah 3 CP) dalam bentuk karya dan/ atau
tindakan serta mengapresiasi
dan mengkritisi karya dan
tindakan yang dihasilkan
Capaian Perkembangan Profil
Nilai Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin Sub Nilai Profil
PelajarRahmatan Lil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
Alamin
➢ Berkeadaban (Ta’addub) ➢ Shaleh Sosial Memahami pentingnya sikap
➢ Dinamis dan Inovatif (Tathawwur wa dan perilaku yang
Ibtikâr) ➢ Berbudaya dan mencerminkan akhlak mulia
peduli lingkungan baik terhadap diri, orang lain
dan terhadap alam serta peduli
untuk merawat lingkungan
sekitarnya dengan berdasarkan
kearifan lokal dan ajaran agama

Catatan:
1. Untuk mengisi Dimensi, Elemen dan Sub Elemen merujuk Merujuk pada Panduan Pengembangan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan LilAlamin oleh Kementerian
Agama
2. Untuk mengisi Akhir Fase. Merujuk pada Buku Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar
Pancasila pada Kurikulum Merdeka Kemendikbud.

https://sikurma.kemenag.go.id/upload/file_info/3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022)2.pdf
Petunjuk LK-10b:

1. Tentukan satu cara alur dalam mengembankan aktivitas Projek (silahkan menganalisisalur
aktivitas pada Modul di halaman 21-22).
2. Uraikan aktivitas yang akan dilakukan dalam melaksanakan Projek dengan
menggunakan tabel berikut.

Alur Aktivitas

Pengenalan Gaya hidup berkelanjutan, adalah gaya hidup ramah lingkungan, pada pola
kehidupan pribadi atau masyarakat luas yang bertujuan untuk mengurangi
dampak negatif terhadap lingkungan dan menjaga keseimbangan ekologi
bumi. Gaya hidup berkelanjutan mencakup serangkaian prinsip dan tindakan
yang ditujukan untuk mengurangi konsumsi tidak ramah lingkungan,
mengurangi polusi, serta mempromosikan keadilan sosial dan ekonomi.
Gaya hidup berkelanjutan melibatkan kesadaran dan komitmen untuk
mengadopsi praktik-praktik yang lebih ramah lingkungan dalam berbagai
aspek kehidupan sehari-hari, termasuk konsumsi energi, penggunaan air,
pengelolaan limbah, mobilitas, pola makan, dan pemilihan produk yang
berkelanjutan sehingga dapat membantu melestarikan kehidupan di bumi
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam
Kontekstualisasi
kontekstualisasi permasalahan dalam tema Gaya Hidup Berkelanjutan:
1. Observasi Lingkungan: Lakukan observasi terhadap lingkungan
sekitar, baik secara langsung maupun melalui penelitian. Amati
aspek-aspek seperti penggunaan energi, pengelolaan limbah,
konsumsi air, pola transportasi, pola konsumsi, dan praktik
berkelanjutan lainnya. Catat permasalahan yang mungkin terlihat
atau ditemui.
2. Analisis Dampak: Tinjau dampak dari gaya hidup yang tidak
berkelanjutan terhadap lingkungan. Identifikasi bagaimana perilaku
atau kebiasaan sehari-hari dapat memberikan kontribusi terhadap
degradasi lingkungan, perubahan iklim, atau kerusakan ekosistem.
Misalnya, penggunaan energi yang berlebihan, produksi limbah yang
tidak terkelola dengan baik, atau ketergantungan pada transportasi
berbahan bakar fosil.
3. Identifikasi Permasalahan: Berdasarkan hasil observasi dan analisis,
identifikasi permasalahan yang paling relevan dan signifikan dalam
konteks gaya hidup berkelanjutan. Fokuslah pada permasalahan
yang dapat diatasi atau diperbaiki melalui perubahan perilaku atau
praktik yang lebih berkelanjutan.
4. Penelitian dan Data Pendukung: Kumpulkan data dan informasi yang
mendukung permasalahan yang diidentifikasi. Gunakan sumber daya
seperti studi ilmiah, laporan penelitian, statistik, dan informasi
terkait lainnya untuk memperkuat argumen mengenai urgensi
permasalahan dan dampak yang terkait.
5. Pemetaan Pihak Terkait: Identifikasi pihak-pihak yang terkait dengan
permasalahan yang ada, seperti pemerintah, lembaga swadaya
masyarakat, komunitas, dan individu-individu terkait lainnya.
Pemetaan ini akan membantu dalam membangun kerjasama,
kolaborasi, dan dukungan dalam menjalankan upaya perubahan.
6. Rencana Aksi: Buat rencana aksi yang konkret dan terukur untuk
mengatasi permasalahan yang telah diidentifikasi. Rencana ini dapat
mencakup langkahlangkah pendidikan dan kesadaran masyarakat,
implementasi praktik berkelanjutan, perubahan kebijakan, dan
upaya lain yang mendukung gaya hidup berkelanjutan.

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan aksi nyata yang dapat dilakukan
Aksi
untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan:
1. Mengurangi limbah: Mengelola sampah dengan memisahkan antara
sampah organik dan anorganik, mendaur ulang bahan-bahan yang
dapat didaur ulang, mengurangi pembelian produk dengan kemasan
berlebihan dan memanfaatkan sampah kertas menjadi bubur kertas
yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan, serta membuat eco
enzim dari sampah buah-buahan yang bermanfaat bagi kehidupan
seperti (filter udara, herbisida dan pestisida alami, filter air, pupuk
alami untuk tanaman, dan dapat menurunkan efek rumah kaca),
memanfaatkan limbah kardus sebagai alat peraga di sekolah,
memanfaatkan limbah botol yang dijadikan mainan anak-anak
(adakan pameran mainan dan pemanfaatan barang bekas serta
penjualan eco enzim hasil karya peserta didik)
2. Menghemat energi: Menggunakan lampu hemat energi, mematikan
peralatan elektronik yang tidak digunakan, mengatur AC ruangan
(24-280C) memilih peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan
dan melakukan aksi sehari tanpa zat emisi (Zero Emision Day/ ZEE
pada tanggal 21 September)
3. Mengurangi penggunaan plastik: Mengganti kantong plastik dengan
tas belanja buatan/kain yang dapat digunakan berulang kali,
membawa botol minum sendiri, menghindari penggunaan sedotan
plastik, membawa tempat makan beserta isinya ke sekolah,
memanfaatkan botol plastik sebagai tempat untuk menanam bunga
atau pot bunga
4. Ikut dalam gerakan sosial: Bergabung dengan kelompok yang peduli
dengan lingkungan dan keberlanjutan, serta berpartisipasi dalam
kegiatan-kegiatan seperti pembersihan lingkungan, penanaman
pohon, atau kampanye pengurangan plastik serta mengikutsertakan
sekolah yang peduli terhadap lingkungan (Adiwiyata)
5. Membiasakan diri dengan transportasi ramah lingkungan:
Menggunakan transportasi umum (angkot dan bus), bersepeda, atau
berjalan kaki untuk perjalanan pendek, dan berbagi kendaraan
dengan orang lain untuk mengurangi emisi karbon.
6. Menjaga daur air: Memperbaiki keran yang bocor, menggunakan air
secara bijak saat mandi dan mencuci, serta mengumpulkan air hujan
untuk digunakan dalam keperluan rumah tangga (menyiram,
pengairan kolam lele, mengepel, dan mencuci barang kotor).
7. Melakukan penghijauan: Menghijaukan lingkungan dengan
menanam pohon, memelihara kebun atau taman, serta mengurangi
conblock di halaman rumah

Dalam evaluasi terhadap keberhasilan pembelajaran P5 PPRA dengan tema


Refleksi
gaya hidup berkelanjutan, refleksi dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan beberapa aspek, antara lain:
1. Merefleksikan tingkat kesadaran individu atau kelompok terhadap
pentingnya gaya hidup berkelanjutan, sejauh mana pengertian
tentang konsep tersebut, dan apakah telah terjadi perubahan
perilaku yang diinginkan.
2. Merefleksikan tindakan nyata yang telah diambil dalam menerapkan
gaya hidup berkelanjutan, seperti penggunaan energi terbarukan,
pengurangan limbah, penggunaan transportasi ramah lingkungan,
dan konsumsi yang bertanggung jawab.
3. Merefleksikan dampak dari tindakan-tindakan yang telah dilakukan.
Hal ini meliputi dampak positif terhadap lingkungan, kesehatan, dan
kualitas hidup, serta kemungkinan adanya dampak negatif yang
perlu diatasi.
4. Merefleksikan tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam
menjalani gaya hidup berkelanjutan, baik dari segi internal (misalnya,
kebiasaan lama yang sulit diubah) maupun eksternal (misalnya,
keterbatasan sumber daya atau dukungan dari lingkungan sekitar).
5. Merefleksikan peluang-peluang baru yang muncul dalam menjalani
gaya hidup berkelanjutan, seperti pengembangan teknologi ramah
lingkungan, dukungan komunitas, atau kebijakan pemerintah yang
mendukung.
Tindak Lanjut Beberapa langkah proses tindak lanjut dalam perbaikan pembelajaran
P5PPRA dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan dapat dilakukan dengan
(Menyusun langkah
hal-hal seperti dibawah ini:
strategis)
1. Lakukan analisis menyeluruh terhadap situasi saat ini terkait gaya
hidup berkelanjutan. Identifikasi area sekolah dan rumah dari gaya
hidup yang tidak berkelanjutan serta dampaknya bagi lingkungan
dan masyarakat.
2. Tetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek yang spesifik,
terukur, dapat dicapai, relevan, dan berkelanjutan. Tujuan ini harus
mencakup aspek-aspek gaya hidup berkelanjutan seperti
pengurangan emisi gas rumah kaca, penggunaan energi terbarukan,
pengurangan limbah, dan penggunaan bahan baku yang ramah
lingkungan.
3. Identifikasi strategi dan langkah-langkah spesifik yang dapat diambil
untuk mencapai tujuan gaya hidup berkelanjutan. Ini dapat meliputi
mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup
berkelanjutan, mempromosikan penggunaan energi terbarukan,
mengurangi pemakaian plastik sekali pakai, dan mendorong pilihan
transportasi yang ramah lingkungan.
4. Rancang rencana aksi yang terperinci untuk setiap strategi yang
diidentifikasi. Tentukan langkah-langkah konkret yang harus diambil,
siapa yang bertanggung jawab, waktu pelaksanaan, dan sumber
daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan rencana aksi.
5. Monitoringlah perkembangan pola hidup dan tetapkan indikator
kinerja untuk mengukur kemajuan dalam mencapai tujuan gaya
hidup berkelanjutan. Lakukan evaluasi berkala untuk melihat
efektivitas langkah-langkah yang diambil dan lakukan penyesuaian
jika diperlukan.
6. Lakukan kampanye edukasi dan kesadaran untuk meningkatkan
pemahaman dan partisipasi Peserta didik atau masyarakat terkait
gaya hidup berkelanjutan. Gunakan berbagai media dan metode
komunikasi untuk menyampaikan pesan yang relevan dan
memotivasi perubahan perilaku (mading, sticker, brosur dan
kampanye langsung berkeliling bersama)
Petunjuk LK-10c:

1. Analisis sub elemen yang sudah ditentukan pada LK I.


2. Susun rubrik berdasarkan sub elemen tersebut berdasarkan 4 kriteria (Mulai Berkembang,
Sedang Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan, dan Sangat Berkembang) dengan memberi
deskriptor setiap kriteria.

Rubrik Penilaian
Kategori
Subelemen
Mulai Sedang Berkembang Sangat
Berkembang Berkembang Sesuai HarapanBerkembang
Memahami Mengenal berbagai Memahami Memahami Memahami konsep
Keterhubungan macam ciptaan adanya hubungan konsep harmoni
sebab-akibat di antara
Ekosistem Bumi Tuhan (makhluk antar satu ciptaan dan berbagai ciptaan Tuhan
hidup dan tak dengan ciptaan mengidentifikasi
dan mengidentifikasi
hidup) Tuhan yang adanya salingberbagai sebab yang
lainnya kebergantungan
mempunyai dampak
antara berbagai
baik atau buruk,
ciptaan Tuhanlangsung maupun tidak
langsung, terhadap
alam semesta
Menghasilkan karya Memahami dan Mengeksplorasi & Mengeksplorasi & Mengeksplorasi dan
dan tindakan yang mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan
orisinal pikiran dengan pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau
kesukaan dalam perasaannya perasaannya perasaannya dalam
bentuk karya sesuai dengan sesuai dengan bentuk karya dan/atau
minat dan minat dan tindakan, serta
kesukaannya kesukaannya mengevaluasinya dan
dalam bentuk dalam bentuk mempertimbangkan
karya dan/atau karya dan/atau dampaknya bagi orang
tindakan serta tindakan serta lain
mengapresiasi mengapresiasi
karya dan dan mengkritisi
tindakan yang karya dan
dihasilkan tindakan yang
dihasilkan

Keterangan :
➢ Rumusan kompetensi berkembang sesuai harapan adalah perkembangan peserta didik pada fase
yang sedang dijalani
➢ Rumusan kompetensi sangat berkembang adalah perkembangan peserta didik pada fase
setelahnya
➢ Dan rumusan kompetensi mulai berkembang dan sedang berkembang merupakan kompetensi
yang memerlukan bimbingan

IFAH SYARIFAH, S.Pd.SD


Nama Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai