Topik : Mengembangkan Akhlak terhadap alam Projek Profil :
Dimensi Elemen Sub Elemen Akhir Fase
Beriman, Bertakwa Akhlak Kepada Memahami Memahami konsep sebab-akibat di Kepada Tuhan Yang Alam keterhubungan antara berbagai ciptaan Tuhan dan Maha Esa, dan ekosistem bumi mengPengenalan berbagai sebab Berakhlak Mulia yang mempunyai dampak baik atau buruk, langsung maupun tidak langsung, terhadap alam semesta Menjaga lingkungan mengaplikasikan tanda syukur alam sekitar dengan buah pikiran untuk mengatasi masalah lingkungan alam sekitarnya dengan mempresentasikan pemilihan jalan keluar dan mulai menerapkan jalan keluar tersebut. Nilai Profil Pelajar Rahmatan Lil Sub Nilai Profil Capaian Perkembangan Profil Alamin Pelajar Rahmatan Lil Pelajar Rahmatan Lil Alamin Alamin Berkeadaban (Ta’addub) Shaleh Sosial Memahami pentingnya sikap dan perilaku yang mencerminkan akhlak mulia baik terhadap diri, orang lain dan terhadap alam serta peduli untuk merawat lingkungan sekitarnya dengan berdasarkan kerarifan lokal dan ajaran agama Dinamis dan Inovatif (Tathawwur wa Berbudaya dan peduli Membuat tindakan atau karya Ibtikar) lingkungan kreatif sesuai kapasitasnya, dan terbiasa mencari alternatif tindakan dalam menghadapi tantangan, serta mengenal kemampuan mengPengenalan informasi yang relevan terhadap masalah yang dihadapi ALUR AKTIVITAS PENGENALAN Gaya hidup berkepanjangan, juga dikenal sebagai gaya hidup ramah lingkungan, merujuk pada pola kehidupan individu atau masyarakat yangbertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan danmenjaga keseimbangan ekologi planet ini. Gaya hidup berkepanjangan mencakup serangkaian prinsip dan tindakan yang ditujukan untukmengurangi konsumsi sumber daya alam, mengurangi polusi, serta mempromosikan keadilan sosial dan ekonomi. KONTEKSTUALISASI Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalamkontekstualisasi permasalahan dalam tema Gaya Hidup Berkepanjangan: a. Observasi Lingkungan: Lakukan observasi terhadap lingkungan sekitar, baik secara langsung maupun melalui penelitian. Amati aspek-aspek seperti penggunaan energi, pengelolaan limbah, konsumsi air, pola transportasi, pola konsumsi, dan praktik berkepanjangan lainnya. Catat permasalahan yang mungkin terlihat atau ditemui. a. Analisis Dampak: Tinjau dampak dari gaya hidup yang tidak berkepanjangan terhadap lingkungan. Misalnya, pemakaian energi yang kelewat batas, penghasilan limbah yang tidak dikelola dengan bagus, atau ketagihan pada pengangkutan berbahan bakar fosil. b. Pengenalan Permasalahan: terkait hasil observasi dan analisis, Pengenalan masalah yang paling penting dan substansial dalam kondisi cara hidup berkesinambungan. Fokuslah pada permasalahan yang dapat diatasi atau diperbaiki melalui perubahan perilaku atau praktik yang lebih berkepanjangan. c. Penelitian dan Data Pendukung: Kumpulkan data dan informasi yang mendukung permasalahan yang diPengenalan. tetapkan kemampuan seperti kajian ilmiah, laporan observasi, fakta, dan informasi lainnya untuk memperkukuh dasar mengenai keinginan masalah dan hasil. d. Pemetaan Pihak Terkait: pemahaman pihak yang terkait dengan masalah yang ada, contohnya pejabat, LSM, kelompok dan individu terkait lainnya. Pemetaan ini akan membantu dalam membangun kerjasama, kolaborasi, dan dukungan dalam menjalankan upaya perubahan. e. Rencana Aksi: Buat rencana aksi yang konkret dan terukur untuk mengatasi permasalahan. AKSI Berikut adalah beberapa contoh kegiatan aksi nyata yang dapat dilakukan untuk mendukung gaya hidup berkepanjangan: a. Mencegah pemakaian plastik sekali pakai: merubah tas plastik dengan tas belanja kain yang bisa digunakan berulang, membawa botol minum sendiri, dan menghindari penggunaan sedotan plastik. b. Menghemat energi: Memakai lampu hemat energi atau lampu LED, menonaktifkan alat elektronik yang tidak digunakan, menata suhu ruangan secara efisien, dan memakai peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan. c. Mengurangi limbah: mengorganisasikan sampah dengan mensortir antara sampah organik dan anorganik, memproses kembali bahan- bahan yang dapat diproses kemabli, dan meminimalisir pembelian produk dengan kemasan berlebihan. d. Membeli produk yang ramah lingkungan: menargetkan barang yang memiliki merk ramah lingkungan, seperti lisensi organik, produk proses ulang, atau energi modern. e. Meminimalisir konsumsi air: menata keran yang berlubang, memakai air secara baik saat mandi dan mencuci, serta menghimpun air hujan untuk digunakan dalam keperluan lain. f. penanaman pohon dan memperhatikan taman: hijaukan lingkungan dengan penanaman pohon, menjaga kebun atau taman, dan Merampingkan beton serta permukaan yang tidak baik. g. Mengkonsumsi makanan khas lokal dan organik: Mengkonsumsi produk makanan dari petani lokal, serta memilih makanan yang diproduksi secara organik dan berkepanjangan. REFLEKSI Dalam penilaian pada keberhasilan cara hidup berkepanjangan, pemikiran yang dapat dilakukan dengan memonitor beberapa aspek, antara lain: a. Kesadaran: menggambarkan tingkat kesadaran seseorang atau kelompok terhadap pentingnya cara hidup berkepanjangan, sampai mana pemahaman tentang cara tersebut, dan apakah telah terjadi perubahan perilaku yang dicita-citakan. b. Tindakan: menggambarkan kegiatan real yang telah diambil dalam mengaplikasikan cara hidup berkepanjangan, seperti menggunakan energi modern, pembatasan limbah, penggunaan pengangkutan ramah lingkungan, dan Pemanfaatan yang Berkewajiban. c. Dampak: Merefleksikan dampak dari tindakan-tindakan yang telah dilakukan. d. Tantangan: menggambarkan halangan dan gangguan yang dirasakan dalam menempuh cara hidup berkepanjangan, baik segi internal maupun eksternal. e. Peluang: menggambarkan harapan baru yang muncul dalam menjalani cara hidup berkepanjangan, seperti peningkatan teknologi ramah lingkungan, dukungan kelompok, atau kebijakan pejabat yang mendukung. TINDAK LANJUT Membuat langkah yang baik untuk perbaikan dengan tema Gaya Hidup Berkepanjangan dapat memakai beberapa langkah dibawah ini: a. Analisis dan Evaluasi: Lakukan analisis menyeluruh terhadap situasi saat ini terkait gaya hidup berkepanjangan. b. Penetapan Tujuan: Tetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berkepanjangan. Tujuan ini harus mencakup aspek-aspek gaya hidup berkepanjangan seperti pengurangan emisi gas rumah kaca, penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah, dan penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan. c. Pengenalan Strategi: Pengenalan strategi dan langkah khusus yang dapat diambil untuk mencapai tujuan cara hidup berkepanjangan. d. Rencana Aksi: Rancang rencana aksi yang terperinci untuk setiap strategi yang di kenalkan. e. Monitoring dan Evaluasi: Lakukan evaluasi berkala untuk melihat efektivitas langkah-langkah yang diambil dan lakukan penyesuaian jika diperlukan. f. Bimbingan dan Kesadaran: Lakukan aksi bimbingan dan kesadaran untuk mendongkrak pemahaman dan ikut serta masyarakat terkait gaya hidup berkepanjangan. Gunakan berbagai media dan metode komunikasi untuk menyampaikan pesan yang relevan dan memotivasi perubahan perilaku. Rubrik Penilaian Sub elemen Kategori Mulai Sedang Berkembang Sangat Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang Memahami Memahami Memahami Memahami MengPengenalan keterhubungan keterhubungan konsep harmoni konsep sebab masalah lingkungan ekosistem bumi antara satu dan akibat diantara hidup ditempat dia ciptaan dengan mengidentfiikasi berbagai tinggal dan ciptan Tuhan adanya saling dciptaan Tuhan melakukan langkah yang lainnya kebergantungan den langkah konkret antara berbagai mengPengenalan yang bisa dilakukan ciptaan Tuhan berbagai sebab untuk menghindari yang kerusakan ekosistem mempunyai dan menjaga dampak baik keharmonisan dan buruk, ekosistem yang ada di langsung maupun lingkungannya. tidak langsung terhadap alam semesta Menjaga Terbiasa Mewujudkan Mewujudkan Mewujudkan rasa Lingkungan memahami rasa syukur rasa syukur syukur dengan Alam sekitar tindakan- dengan terbiasa dengan membangun tindakan yang berperilaku berinisiatif untuk kesadaran peduli ramah dan tidak ramah menyelesaikan lingkungan alam ramah lingkungan dan Permasalahan dengan menciptakan lingkungan serta memahami lingkungan alam dan membiasakan akibat perbuatan sekitarnya mengimplementasika diri untuk tidak ramah dengan n solusi dari berperilaku lingkungan mengajukan permasalahan ramah dalam lingkup alternatif solusi lingkungan yang ada lingkungan kecil maupun dan mulai besar. menerapkan solusi tersebut.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu