Anda di halaman 1dari 4

LK-10: Penyusunan Modul Project P5-PPRA

Tema : Gaya Hidup berkepanjangan


Topik : Mengembangkan Akhlak terhadap alam
Projek Profil :

Dimensi Elemen Sub Elemen Akhir Fase


Beriman, Bertakwa Akhlak Kepada Memahami Memahami konsep sebab-akibat di
Kepada Tuhan Yang Alam keterhubungan antara berbagai ciptaan Tuhan dan
Maha Esa, dan ekosistem bumi mengPengenalan berbagai sebab
Berakhlak Mulia yang mempunyai dampak baik atau
buruk, langsung maupun tidak
langsung, terhadap alam semesta
Menjaga lingkungan mengaplikasikan tanda syukur
alam sekitar dengan buah pikiran untuk
mengatasi masalah lingkungan alam
sekitarnya dengan
mempresentasikan pemilihan jalan
keluar dan mulai menerapkan jalan
keluar tersebut.
Nilai Profil Pelajar Rahmatan Lil Sub Nilai Profil Capaian Perkembangan Profil
Alamin Pelajar Rahmatan Lil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
Alamin
Berkeadaban (Ta’addub) Shaleh Sosial Memahami pentingnya sikap dan
perilaku yang mencerminkan
akhlak mulia baik terhadap diri,
orang lain dan terhadap alam serta
peduli untuk merawat lingkungan
sekitarnya dengan berdasarkan
kerarifan lokal dan ajaran agama
Dinamis dan Inovatif (Tathawwur wa Berbudaya dan peduli Membuat tindakan atau karya
Ibtikar) lingkungan kreatif sesuai kapasitasnya, dan
terbiasa mencari alternatif tindakan
dalam menghadapi tantangan, serta
mengenal kemampuan
mengPengenalan informasi yang
relevan terhadap masalah yang
dihadapi
ALUR AKTIVITAS
PENGENALAN Gaya hidup berkepanjangan, juga dikenal sebagai gaya hidup ramah
lingkungan, merujuk pada pola kehidupan individu atau masyarakat
yangbertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan
danmenjaga keseimbangan ekologi planet ini. Gaya hidup
berkepanjangan mencakup serangkaian prinsip dan tindakan yang
ditujukan untukmengurangi konsumsi sumber daya alam, mengurangi
polusi, serta mempromosikan keadilan sosial dan ekonomi.
KONTEKSTUALISASI Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan
dalamkontekstualisasi permasalahan dalam tema Gaya Hidup
Berkepanjangan:
a. Observasi Lingkungan: Lakukan observasi terhadap lingkungan
sekitar, baik secara langsung maupun melalui penelitian. Amati
aspek-aspek seperti penggunaan energi, pengelolaan limbah,
konsumsi air, pola transportasi, pola konsumsi, dan praktik
berkepanjangan lainnya. Catat permasalahan yang mungkin terlihat
atau ditemui.
a. Analisis Dampak: Tinjau dampak dari gaya hidup yang tidak
berkepanjangan terhadap lingkungan. Misalnya, pemakaian
energi yang kelewat batas, penghasilan limbah yang tidak
dikelola dengan bagus, atau ketagihan pada pengangkutan
berbahan bakar fosil.
b. Pengenalan Permasalahan: terkait hasil observasi dan analisis,
Pengenalan masalah yang paling penting dan substansial dalam
kondisi cara hidup berkesinambungan. Fokuslah pada
permasalahan yang dapat diatasi atau diperbaiki melalui
perubahan perilaku atau praktik yang lebih berkepanjangan.
c. Penelitian dan Data Pendukung: Kumpulkan data dan
informasi yang mendukung permasalahan yang diPengenalan.
tetapkan kemampuan seperti kajian ilmiah, laporan observasi,
fakta, dan informasi lainnya untuk memperkukuh dasar
mengenai keinginan masalah dan hasil.
d. Pemetaan Pihak Terkait: pemahaman pihak yang terkait
dengan masalah yang ada, contohnya pejabat, LSM, kelompok
dan individu terkait lainnya. Pemetaan ini akan membantu
dalam membangun kerjasama, kolaborasi, dan dukungan
dalam menjalankan upaya perubahan.
e. Rencana Aksi: Buat rencana aksi yang konkret dan terukur
untuk mengatasi permasalahan.
AKSI Berikut adalah beberapa contoh kegiatan aksi nyata yang dapat
dilakukan untuk mendukung gaya hidup berkepanjangan:
a. Mencegah pemakaian plastik sekali pakai: merubah tas plastik dengan
tas belanja kain yang bisa digunakan berulang, membawa botol
minum sendiri, dan menghindari penggunaan sedotan plastik.
b. Menghemat energi: Memakai lampu hemat energi atau lampu LED,
menonaktifkan alat elektronik yang tidak digunakan, menata suhu
ruangan secara efisien, dan memakai peralatan rumah tangga yang
ramah lingkungan.
c. Mengurangi limbah: mengorganisasikan sampah dengan mensortir
antara sampah organik dan anorganik, memproses kembali bahan-
bahan yang dapat diproses kemabli, dan meminimalisir pembelian
produk dengan kemasan berlebihan.
d. Membeli produk yang ramah lingkungan: menargetkan barang
yang memiliki merk ramah lingkungan, seperti lisensi organik,
produk proses ulang, atau energi modern.
e. Meminimalisir konsumsi air: menata keran yang berlubang,
memakai air secara baik saat mandi dan mencuci, serta
menghimpun air hujan untuk digunakan dalam keperluan lain.
f. penanaman pohon dan memperhatikan taman: hijaukan lingkungan
dengan penanaman pohon, menjaga kebun atau taman, dan
Merampingkan beton serta permukaan yang tidak baik.
g. Mengkonsumsi makanan khas lokal dan organik: Mengkonsumsi
produk makanan dari petani lokal, serta memilih makanan yang
diproduksi secara organik dan berkepanjangan.
REFLEKSI Dalam penilaian pada keberhasilan cara hidup berkepanjangan,
pemikiran yang dapat dilakukan dengan memonitor beberapa aspek,
antara lain:
a. Kesadaran: menggambarkan tingkat kesadaran seseorang atau
kelompok terhadap pentingnya cara hidup berkepanjangan, sampai
mana pemahaman tentang cara tersebut, dan apakah telah terjadi
perubahan perilaku yang dicita-citakan.
b. Tindakan: menggambarkan kegiatan real yang telah diambil
dalam mengaplikasikan cara hidup berkepanjangan, seperti
menggunakan energi modern, pembatasan limbah, penggunaan
pengangkutan ramah lingkungan, dan Pemanfaatan yang
Berkewajiban.
c. Dampak: Merefleksikan dampak dari tindakan-tindakan yang
telah dilakukan.
d. Tantangan: menggambarkan halangan dan gangguan yang dirasakan
dalam menempuh cara hidup berkepanjangan, baik segi internal
maupun eksternal.
e. Peluang: menggambarkan harapan baru yang muncul dalam
menjalani cara hidup berkepanjangan, seperti peningkatan
teknologi ramah lingkungan, dukungan kelompok, atau kebijakan
pejabat yang mendukung.
TINDAK LANJUT Membuat langkah yang baik untuk perbaikan dengan tema Gaya Hidup
Berkepanjangan dapat memakai beberapa langkah dibawah ini:
a. Analisis dan Evaluasi: Lakukan analisis menyeluruh terhadap
situasi saat ini terkait gaya hidup berkepanjangan.
b. Penetapan Tujuan: Tetapkan tujuan jangka panjang dan jangka
pendek yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan
berkepanjangan. Tujuan ini harus mencakup aspek-aspek gaya
hidup berkepanjangan seperti pengurangan emisi gas rumah kaca,
penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah, dan
penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan.
c. Pengenalan Strategi: Pengenalan strategi dan langkah khusus yang
dapat diambil untuk mencapai tujuan cara hidup berkepanjangan.
d. Rencana Aksi: Rancang rencana aksi yang terperinci untuk setiap
strategi yang di kenalkan.
e. Monitoring dan Evaluasi: Lakukan evaluasi berkala untuk melihat
efektivitas langkah-langkah yang diambil dan lakukan penyesuaian
jika diperlukan.
f. Bimbingan dan Kesadaran: Lakukan aksi bimbingan dan kesadaran
untuk mendongkrak pemahaman dan ikut serta masyarakat terkait
gaya hidup berkepanjangan. Gunakan berbagai media dan metode
komunikasi untuk menyampaikan pesan yang relevan dan
memotivasi perubahan perilaku.
Rubrik Penilaian
Sub elemen Kategori
Mulai Sedang Berkembang Sangat
Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Memahami Memahami Memahami Memahami MengPengenalan
keterhubungan keterhubungan konsep harmoni konsep sebab masalah lingkungan
ekosistem bumi antara satu dan akibat diantara hidup ditempat dia
ciptaan dengan mengidentfiikasi berbagai tinggal dan
ciptan Tuhan adanya saling dciptaan Tuhan melakukan langkah
yang lainnya kebergantungan den langkah konkret
antara berbagai mengPengenalan yang bisa dilakukan
ciptaan Tuhan berbagai sebab untuk menghindari
yang kerusakan ekosistem
mempunyai dan menjaga
dampak baik keharmonisan
dan buruk, ekosistem yang ada di
langsung maupun lingkungannya.
tidak langsung
terhadap alam
semesta
Menjaga Terbiasa Mewujudkan Mewujudkan Mewujudkan rasa
Lingkungan memahami rasa syukur rasa syukur syukur dengan
Alam sekitar tindakan- dengan terbiasa dengan membangun
tindakan yang berperilaku berinisiatif untuk kesadaran peduli
ramah dan tidak ramah menyelesaikan lingkungan alam
ramah lingkungan dan Permasalahan dengan menciptakan
lingkungan serta memahami lingkungan alam dan
membiasakan akibat perbuatan sekitarnya mengimplementasika
diri untuk tidak ramah dengan n solusi dari
berperilaku lingkungan mengajukan permasalahan
ramah dalam lingkup alternatif solusi lingkungan yang ada
lingkungan kecil maupun dan mulai
besar. menerapkan
solusi tersebut.

Nama Mahasiswa

NURHIDAYAH

Anda mungkin juga menyukai