METODE PENELITIAN
1. Lingkup Ilmu
studi kasus tentang proses asuhan gizi terstandar pada pasien GE dengan status gizi
1. Jenis Penelitian
sistematis, faktual dan akurat tentang proses asuhan gizi terstandar pada pasien
status gizi buruk dengan diare di ruang Nakula 4 RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro
Semarang.
2. Rancangan Penelitian
asuhan gizi buruk dengan diare pada pasien di bangsal anak Nakula 4 kamar 3 bed
25
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang pasien gizi buruk dengan diare yang berusia 13 bulan
1. Kriteria Inklusi :
2. Kriteria Eksklusi :
26
D. Jenis dan Cara Pengambilan Data
1. Data Primer
data tersebut diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan pasien atau
ADIME.
Data riwayat gizi meliputi data kebiasaan makan dan asupan sebelum
jam peneliti menanyakan secara detail tentang apa yang dikonsumsi baik
makanan atau minuman dengan konversi selama 24 jam yang lalu, jumlah
konsumsi makanan ditanyakan secara detail dan teliti kepada wali pasien
dengan menggunakan alat ukur rumah tangga seperti sendok, gelas, piring
atau ukuran lainnya yang bisa digunakan sehari - hari untuk mendapatkan
27
perbulan. Lalu diinput kedalam tabel SQ - FFQ dan mempersentasken hasil
c. Data antropometri
Data antropometri meliputi data berat badan dan tinggi badan pasien.
anak.
timbangan digital bayi dan balita yaitu timbangan baby scale dengan
ketelitian 0,1 kg dengan cara melepas semua pakaian dan aksessoris agar
beberapa detik untuk memastikan berat badan yang akurat pada pasien.
baby lenght board dengan ketelitian 0,1 cm. Peneliti harus meletakan
pengukur panjang badan pada meja atau tempat yang rata. Bila tidak ada
meja, alat dapat diletakkan di atas tempat yang datar (misalnya, lantai).
Letakkan alat ukur dengan posisi panel kepala di sebelah kiri dan
28
Tarik geser bagian panel yang dapat digeser sampai diperkirakan cukup
diantara kedua siku, dan kepala pasien menempel pada bagian panel yang
Rapatkan kedua kaki dan tekan lutut pasien sampai lurus dan
menempel pada meja atau tempat menaruh alat ukur. Tekan telapak kaki
pasien sampai membentuk siku, kemudian geser bagian panel yang dapat
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan metode observasi dari
a. Identitas Pasien
Mencatat identitas pasien yang terdiri dari nama, tanggal lahir, umur,
29
c. Fisik/klinis
tekanan darah, kesadaran dan keluhan pasien yang diperoleh dari data rekam
medis.
d. Biokimia
e. Pengobatan
30
E. Instrumen Penelitian
1. Form ADIME
2. Form recall 24 jam untuk memasukan data asupan makan dalam 24 jam
yang lalu
3. Form SQ-FFQ untuk memasukan data porsi dan frekuensi konsumsi pangan
5. Microtoise, metlin, atau baby lenght board untuk mengukur tinggi badan
6. PMK No 2 Th 2020 tentang Standar Antropometri Anak untuk cut off point
jam
31
F. Pengolahan Data
Data riwayat makan didapat peneliti yaitu berasal dari recall 24 jam
jam terakhir dan SQ-FFQ yang menanyakan porsi dan frekuensi makanan
atau minuman yang dikonsumsi dalam satu hari, satu minggu atau satu
b. SQ - FFQ = 100%
pasien terkait kebiasaan makan dan konsumsi sebelum masuk rumah sakit
32
Setelah itu persen hasil dari data recall 24 jam dan SQ - FFQ
Lebih = >120%
Normal = 90 - 119%
2. Antropometri
supaya dapat mengetahui status gizi pasien dengan cara melihat tabel dan
melihat tabel yang telah tertera dengan berbagai kelompok kategori. Data
33
Berikut merupakan tabel PMK No 2 Th 2020 tentang Standar Antropometri
Anak :
3. Biokimia
perbandingan tersebut.
34
4. Fisik/klinis dan
perbandingan tersebut.
permaslahan gizi atau diagosa gizi lalu peneliti membuat rencana intervensi yang
melakukan monitoring dan evaluasi terhadap asuhan gizi yang telah diberikan.
klinis, dan asupan makan (asupan energi, asupan protein, asupan lemak dan
asupan karbohidrat) yang akan disajikan secara deskriptif dan disajikan dalam
bentuk tabel.
35
H. Definisi Operasional
36