Oleh :
Muhammad Khaidir Arda Billi (09)
Artinya: “Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai
rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, rasul,
kerabat rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnu sabil, jika
kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada
hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua
pasukan dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Penjelasan dalam ayat di atas adalah sebuah perumpamaan yang dibuat oleh Allah.
Ibnu Mas’ud tatkala menafsirkan ayat di atas, ia mengataka
bahwa yang dimaksud dengan orang banyak yang disesatkan Allah adalah
orang –orang munafik, sementara orang-orang banyak diberi petunjuk adalah
orang-orang mukmin (Abu Bakar as Suyuti, 2003: 226).
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Abdullah Az Zarkashi, Badrudin Muhammad. 1957. Al Burhan Fi Ulumi Al
Quran. Beirut: Dar Kutub.
Ali Bin Khalaf, Abu Hasan. 2003. Sharah Sahih Bukhari. Riyadh: Maktabah
Rusyd.
Al Zuhaili, Wahbah. 1986. Usul al Fiqh al Islami. Damaskus: Dar al Fikr. Anshari,
LA. 2010. Tafsir Bi Ra’yi :Menafsirkan Al Quran dengan Ijtihad. Jakarta:
Khazanah Baru.
Mustaqim, Abdul. 2005. Aliran-Aliran Tafsir. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Mustaqim, Abdul.
2011. Epistimologi Tafsir Kontemporer. Yogyakarta: LKiS. Shalah, Ibnu. 1986. Ma’rifat Anwa’u
Ulumul Hadith. Beirut: Dar al Fikr.
Shihab, Quraish. 1997. Membumikan Al Quran: Fungsi dan Pesan Wahyu dalam Kehidupan
Masyarakat. Bandung, Mizan.
Shihab, Umar. 2005. Kontektualisasi al Quran Kajian Tematik atas Ayat-ayat Hukum dan Al
Quran. Jakarta: Paramadina.
Suryadilaga, Alfatih. 2005. Metodologi Ilmu Tafsir. Yogyakarta: TERAS Ya’kub Al Fairuzabadi,
Abu Tahir Ibnu. Tt. Tanwir Al Miqyas Min Tafsir Ibnu
Zenrif, M.F. 2008. Sintesis Paradigma Studi Al Quran. UIN Malang: UIN Press.