Anda di halaman 1dari 57

Pemenuhan Gizi Seimbang

untuk Peningkatan Imunitas


Anak Usia 1-3 tahun
Selama Masa Pandemi Covid19

Dr. Winra Pratita, M.Ked(Ped), SpA(K)


Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak
• Penyakit COVID 19 disebabkan oleh Coronavirus (SARS-
COV2) .
• Menjadi wabah pandemi seluruh dunia.
• Kasus pertama di Indonesia tanggal 2 Maret 2020.
• Per tanggal 24 September 2020 mencapai kasus
terkonfirmasi 262.000 dan kematian 10.100 dilaporkan di
Indonesia.
• Pandemi ini berpengaruh pada sosio-ekonomi dunia
termasuk Indonesia.
• Berdasarkan data dari CDC, kejadian COVID-19 pada anak
yang dilaporkan di Amerika, China, Itali dan Inggris lebih
sedikit dibandingkan dengan kasus dewasa, yaitu sekitar
0.8%-2.2% dari jumlah total kasus yang terkonfirmasi.

• Sebagian besar anak yang terkonfirmasi COVID-19


mendapatkannya dari keluarga.

• Berdasarkan data terkini kementrian kesehatan RI (2 Juni


2020), angka kasus konfirmasi anak adalah sebesar 7,76%
dari total keseluruhan kasus konfirmasi COVID-19 → Angka
ini lebih tinggi dibandingkan negara lain.
Yang rentan terinfeksi

Angka kematian akibat influenza meningkat pada anak,


ibu hamil dan orang tua (usia lanjut)

Simon AK, et al. Proc R Soc B 282, 20143085


Faktor yang Mempengaruhi Daya Tahan Tubuh
Peran Nutrisi pada Sistem Imunitas

• Nutrisi mempunyai pengaruh positif terhadap


sistem imunitas tubuh.

• Pemberian Nutrisi yang adekuat sejak kehamilan


dan pada masa anak-anak (terutama 1000 Hari
Pertama Kehidupan) akan membantu pertumbuhan
dan meningkatkan massa otot juga komposisi tubuh
yang akan mendukung imunitas tubuh anak.

• Status nutrisi anak akan mempengaruhi daya tahan


tubuh. Fungsi imunitas akan menurun pada anak
malnutrisi (kekurangan gizi ataupun kelebihan gizi).
6
Infeksi dan Malnutrisi
Asupan diet yang tidak
mencukupi

• Selera makan
• Berat badan turun
berkurang
• Weight faltering
• Kehilangan zat nutrisi
• Daya tahan tubuh
• Malabsorbsi
menurun
• Metabolisme
• Kerusakan mukosa
terganggu

Penyakit
• Pemberian makanan yang tidak adekuat karena
asupan makan sedikit, kebutuhan nutrisi
meningkat, kemiskinan, kurangnya pengetahuan

• Penyakit

Weight Faltering
Bila tidak ditatalaksana

•Gizi kurang / gizi buruk


• Stunting
• perkembangan anak terlambat 8
• Pemberian ASI dan MPASI yang benar pada bayi.

• Pemberian makanan yang lengkap dan seimbang pada


anak.

• Kenaikan berat badan yang adekuat dan status gizi baik

Meningkatkan daya tahan tubuh


selama masa Pandemi Covid-19

Terhindar dari infeksi bakteri atau virus


9
Anak usia 1- 3 tahun

• Masa Toddler dimulai sejak anak berusia 1 tahun. →


Perlu upaya untuk mengoptimalkan tumbuh kembang.

• Pada masa Toddler, sistem kekebalan tubuh anak


masih berkembang sehingga dapat lebih rentan sakit
→ Bila seorang anak sering sakit maka dapat
mengganggu proses tumbuh kembang yang optimal.

Agar anak sehat dengan imunitas yang baik dan juga


tumbuh kembangnya optimal, diperlukan dukungan
nutrisi yang lengkap dan seimbang
10
Nutrisi Adekuat pada
Anak usia 1- 3 tahun
• Makanan yang diberikan harus lengkap, seimbang
dan adekuat dalam hal kuantitas (jumlahnya) dan
kualitas (memiliki kandungan makroutrien yakni
energi, protein, lemak dan mikronutrien yakni
vitamin dan mineral) yang dapat memenuhi
kebutuhan bayi sesuai usianya dan akan
mempertahankan daya tahan tubuh.
11
Lengkap
dan
seimbang
Mempengaruhi sistem imun
SUMBER MAKANAN LENGKAP
Karbohidrat Protein

Lemak

Sayur Buah - buahan 13


Zat Nutrisi yang mempengaruhi
daya tahan tubuh pada anak
• Protein
• Vitamin A
• Vitamin C
• Vitamin D
• Vitamin E
• Selenium
• Zat besi
• Zinc / Seng
• Copper / tembaga
PROTEIN

•Protein dalam tubuh akan membentuk


antibodi untuk sistem pertahanan tubuh

•Antibodi untuk mengenali dan melawan


bakteri dan virus yang masuk ke dalam
tubuh sehingga dapat mencegah penyakit.

•Protein diberikan 10-15% dari total


kebutuhan kalori anak.
15
SUMBER PROTEIN

Protein hewani Protein nabati

16
Vitamin A

•Vitamin A memelihara sel epitel, yang


merupakan jaringan tubuh yang berperan
dalam imunitas tubuh.

•Kekurangan vitamin A akan mempengaruhi


sistem imunitas dan berisiko terkena
infeksi seperti infeksi saluran napas, diare,
dan campak.

•Rekomendasi asupan Vitamin A anak usia 1-


3 tahun: 300 µg/hari (UL 600µg/hari).
17
Sumber Vitamin A

Telur
Wortel Bayam

Brokoli
Pepaya
18
Vitamin C
• Vitamin C adalah antioksidan dalam tubuh yang
membantu menetralisir radikal bebas.

• Vitamin C juga mempunyai peran dalam sintesa


kolagen untuk menjaga kesehatan kulit, dimana
kulit merupakan salah satu jaringan tubuh yang
berperan dalam menjaga imunitas.

• Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi,


nutrisi lainnya yang juga baik untuk sistem
imunitas.

• Rekomendasi asupan Vitamin C anak usia 1-3


tahun: 15 mg/hari (UL 400 mg/hari). 19
Sumber Vitamin C

Jeruk
Guava

Tomat

Brokoli
Pepaya
20
Vitamin D
• Fungsi utama vitamin D → pengaturan
metabolisme kalsium tulang.

• Pengetahuan dan penelitian berkembang →


kekurangan vitamin D berhubungan dengan
berbagai penyakit, salah satunya infeksi
saluran pernapasan.

• Rekomendasi asupan Vitamin D anak usia


1-3 tahun: 600 IU /hari (UL 2500 IU/hari).
21
Sumber Vitamin D

Telur
Matahari Salmon

Keju
Susu
22
Vitamin E

•Vitamin E atau α-tokoferol merupakan


vitamin larut lemak.

•Tokoferol terutama α-tokoferol telah


diketahui sebagai antioksidan yang mampu
mempertahankan integritas membran sel.

•Rekomendasi asupan Vitamin E anak usia 1-


3 tahun: 6 mg/hari (UL 200 mg/hari).
23
Sumber Vitamin E

Biji bunga matahari Kiwi

Brokoli

Bayam
Alpukat
24
Selenium

• Selenium bekerja sama dengan vitamin E dan


berperan sebagai antioksidan.

• Selenium membantu mempertahankan integritas


membran → meningkatkan daya tahan tubuh.

• Kekurangan selenium yang berdampak pada


imunitas.

• Rekomendasi asupan Selenium anak usia 1-3


tahun: 18 µg//hari.
25
Sumber Selenium

Tuna Salmon Udang

Biji bunga matahari Daging sapi


26
Zat besi

•Zat besi juga berperan dalam imunitas dan


pembentukan sel-sel limfosit

•Transferin dapat mencegah terjadinya infeksi


dengan mencegah mikroorganisme untuk
berkembang biak.

•Kekurangan zat besi akan berdampak pada


imunitas → kemampuan untuk membunuh
bakteri menjadi terganggu.
27
Zat besi

• Rekomendasi asupan Zat besi anak usia 1-3 tahun: 7


mg/hari.

• Sumber zat besi terbaik adalah daging merah (daging sapi


cincang mengandung zat besi 0,8 mg/28g, kambing 1
mg/28 g, domba 1,3 mg/28 g, bebek 0,8 mg/28 g) dan hati
(hati ayam 3,6 mg/28 g, hati sapi 1,7 mg/28 g).

• Sedangkan sayuran seperti bayam rebus mengandung zat


besi 1 mg/28g tetapi hanya 3-8% yang diserap tubuh
dibandingkan 23% pada sumber hewani.

28
Sumber Zat Besi

Hati ayam Daging sapi


Ikan

Bayam Daging ayam


29
Zink
• Zink berperan penting dalam fungsi tubuh, sebagai
bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pada lebih
dari 300 enzim.

• Zink juga berperan dalam proliferasi sel, meregulasi


pembentukan dan pematangan leukosit dan
limfosit untuk fungsi imunitas tubuh.

• Kekurangan zink dapat menyebabkan respons imun


yang melemah.

• Rekomendasi asupan Zink anak usia 1-3 tahun: 3


mg/hari.
30
Sumber Zink

Daging sapi
Telur Keju

Kacang - kacangan Bayam


31
Copper

•Kekurangan copper / tembaga akan


menyebabkan produksi sel darah putih
menurun dan berisiko terkena penyakit
infeksi.

•Rekomendasi asupan Copper anak usia 1-3


tahun: 340 µg/hari.

32
Sumber Copper

Hati sapi
Salmon Kedelai

Ubi jalar Alpukat


33
Pemberian susu pertumbuhan

• Pemberian susu pertumbuhan (Growing-up


milk) untuk anak usia 1 – 3 tahun dapat
memenuhi nutrisi anak.

• Penelitian Sjarif dkk → Konsumsi 300 ml/hari


Growing-up milk pada anak usia 1 – 3 tahun
dapat mencegah terjadinya stunting.

34
Pemberian makanan secara Aman
• Untuk mencegah kontaminasi bakteri dan virus maka
makanan harus disiapkan dan disimpan dengan cara
yang higienis, diberikan menggunakan tangan dan
peralatan makan yang bersih.

35
Untuk menjamin kebersihan dan keamanan
makanan yang diberikan pada bayi dan anak,
terdapat beberapa cara yakni:
a) Mencuci tangan
b) Menyimpan makanan dengan benar dan menyajikan
makanan segera setelah disiapkan.
c) Menggunakan peralatan makan yang bersih dan
steril saat menyiapkan dan menyajikan makanan
d) Mempergunakan air bersih.
e) Memisahkan makanan mentah dengan makanan
yang telah matang.

36
Berikan makanan dengan cara
yang benar
• Makanan diberikan sesuai dengan perkembangan
ketrampilan makan anak sesuai umur.
• MPASI diberikan sesuai dengan sinyal rasa lapar dan
kenyang bayi dan anak. (Responsive feeding)
• Diberikan dengan jadwal dan metode yang sesuai
→ Aturan makan / Basic feeding rules
• Tetap mendorong anak untuk makan, walaupun saat
sakit.

37
Berikan makan dengan aturan makan
(Basic Feeding Rules)
Jadwal • Ada jadwal makanan utama dan makanan selingan yang
teratur.
• Susu dapat diberikan 2 – 3 kali sehari.
• Waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit.
• Hanya boleh mengkonsumsi air putih di antara waktu makan.
Lingkungan • Lingkungan makan yang menyenangkan.
• Jangan ada paksaan dan distraksi (mainan, televisi, perangkat
elektronik) saat makan.
• Jangan memberikan makanan sebagai hadiah.

Prosedur • Dorong anak untuk makanan


• Bila anak tidak mau makan, berikan kembali makanan secara
netral tanpa membujuk dan memaksa.
• Bila setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan, akhiri
proses makan.
38
Berikan makanan yang bervariasi

• Dengan memberikan makanan yang bervariasi


pada anak → tentunya anak akan
mendapatkan nutrisi yang lengkap karena
berbagai zat nutrisi terdapat dalam berbagai
jenis makanan.

• Dan juga tujuan memberikan makanan yang


bervariasi setiap hari agar anak tidak bosan
dan dapat mengenal dan menerima banyak
jenis makanan yang dapat mencegah seorang
anak menjadi picky eater.
39
Pemberian serat pada anak 1 – 3 tahun
• Rekomendasi kebutuhan serat pada anak usia 1 – 3
tahun adalah 19 gram / hari (AKG Indonesia).

• Fungsi serat bagi anak untuk:


✓ Menjaga kualitas tinja.
✓ Mempermudah proses defekasi.
✓ Menjaga kesehatan usus.
✓ Mengurangi risiko obesitas.
✓ Mengurangi kadar kolesterol darah.
• Asupan serat terlalu tinggi pada diet
anak akan mengurangi densitas kalori
makanan → akan menyebabkan
weight faltering .

• Asupan serat terlalu tinggi akan


megganggu metabolisme → daya
cerna karbohidrat dan protein akan
berkurang.

•Asupan serat terlalu tinggi juga akan


mempersingkat waktu transit dalam
usus sehingga pencernaan dan absorbsi
zat nutrisi tidak maksimal.
Sumber Serat

Pisang Alpukat
Wortel

Bayam Brokoli
42
Pemberian garam pada makanan (1)
• Bayi sudah mengenal rasa sejak usia dini sehingga rasa
makanan MPASI perlu diperhatikan agar akseptabilitas
baik.

• Salah satu komponen rasa adalah asin sehingga


pemberian garam pada MPASI → membantu proses
perkembangan pengenalan rasa dengan
memperhatikan kebutuhan dan batas asupan garam
pada bayi.

43
Pemberian garam pada makanan (2)

• Rekomendasi asupan garam menurut Institute of


Medicine (IOM) dan Health Canada menyatakan
bahwa batas atas (upper level) asupan garam pada
bayi belum dapat ditentukan.

• Namun National Health Service merekomendasikan


asupan maksimal garam:
o Pada bayi (0-12 bulan) adalah <1 g per hari
(setara dengan <0,4 g natrium)
o Pada anak 1-3 tahun adalah 2 g per hari (setara
0,8 g natrium).
Keterangan:
1 sdm garam = 10 g 44
Pemberian gula pada makanan
• Penambahan gula untuk MPASI → memperkaya rasa
dapat dilakukan bila dibutuhkan.

• Asupan gula dalam bentuk gula tambahan dibatasi


<10% dari total kalori untuk anak 2-18 tahun, bahkan
hingga <5% total kalori untuk anak dibawah 2 tahun.

• Asupan gula disarankan adalah berupa gula alamiah,


seperti buah segar, produk susu tanpa pemanis,
bukan jus buah / produk dengan tambahan pemanis.
Cegah Malnutrisi dengan Asuhan Nutrisi Pediatrik

1.Menentukan masalah nutrisi


– tentukan status gizi
– anamnesis perilaku makan
2.Menentukan kebutuhan kalori
3.Menentukan rute pemberian makan
4.Tentukan jenis makanan
5.Evaluasi
Menilai kecukupan pemberian makan
pada anak 1-3 tahun

Harus dilakukan pemantauan Berat badan, Panjang


badan, Lingkar kepala pada bayi dan anak secara rutin.

Plot kan ke kurva pertumbuhan untuk menentukan


BB/U, PB/U, BB/PB (status gizi)
47
Bagaimana Menilai Kecukupan
Pemberian Makan pada Bayi & Anak?
• Kenaikan BB adekuat :
Masa waktu g/hari g/bulan
Trimester 1 25 – 30 750 - 900
Trimester 2 20 600
Trimester 3 15 450
Trimester 4 8-10 200 – 300

• Anak > 1 tahun : minimal 2 kg/tahun


PEMANTAUAN PERTUMBUHAN ANAK

Menimbang berat badan, mengukur panjang /


tinggi badan, mengukur lingkar kepala anak:
✓Dibawah usia 1 tahun → setiap bulan
✓Usia 1-3 tahun → setiap 3 bulan
PENTING !!!!
Menilai pola pertumbuhan anak dan
status gizi anak
49
Menilai tren / pola pertumbuhan
dengan KMS
BB menurut umur
(BB/U)

GARIS PERTUMBUHAN
SEJAJAR GRAFIK →
PERTUMBUHAN BAIK
KURVA KMS
Pada kasus ini, pola pertumbuhan
tidak baik (weight faltering, berisiko
gagal tumbuh) dimana kenaikan
berat badan bayi tidak adekuat
sesuai umur dan dijumpai berat
badan tetap selama beberapa bulan.

Imunitas anak
menurun → rentan
terinfeksi
KURVA KMS

Panjang badan anak normal


atau pendek??? normal

stunted

Severe
stunted

52
KURVA KMS

Status gizi anak

Gizi baik

Gizi kurang
Gizi buruk

53
Masalah makan pada anak
• Masalah makan
pada anak usia
1 – 3 tahun
biasanya picky
eater.

• Hanya 80% yang


mempunyai
masalah makan
berat
Bagaimana cara mengatasi anak picky eater?

• Sajikan makan dalam porsi kecil.


• Orang tua menyajikan berbagai jenis makanan
walaupun makan tersebut bukan kesukaan orang tua.
• Paparkan makanan baru sebanyak 10 – 15 kali.
• Orang tua memberikan contoh makan yang
menyenangkan tanpa menawarkan makanan sampai
ketakutan anak menghilang dan anak megekspresikan
ketertarikan pada makanan.
• Campurlah sedikit makanan baru dengan makanan
yang sudah disukai anak.
• Orangtua haru bersikap netral dan tenang.
Ringkasan
• Sistem imunitas tubuh anak dipengaruhi oleh nutrisi.

• Pada masa Pandemi COVID-19 → pemenuhan nutrisi


pada anak usia 1 – 3 tahun yang lengkap dan seimbang
akan meningkatkan imunitas dan mecegah terjadinya
penyakit infeksi.

• Memberikan makan pada anak dengan cara yang benar


(Reponsive feeding) dan dengan aturan makan.

• Zat nutrisi yang berperan dalam meningkatkan


imunitas tubuh yakni Vitamin A, Vitamin C, Vitamin D,
Vitamin E, Zink, Selenium, Zat besi, dan Copper.
56
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai