yang dilakukan secara sadar untuk Tujuan Relaksasi mengatur pernafasan secara lambat dan dalam sehingga menimbulkan efek SDB (Slow Deep Breathing) relaksasi. Meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi Disusun Oleh : darah. YERIANI Mengurangi nyeri pada pasien A32020120 yang mengalami nyeri kronis. Relaksasi sempurna dapat PROGRAM STUDI PENDIDIKAN mengurangi ketegangan otot, PROFESI NERS rasa jenuh dan kecemasan sehingga dapat menghambat STIKES MUHAMMADIYAH stimulasi nyeri. GOMBONG 2021 Fungsi Teknik Relaksasi Langkah-langkah SDB Teknik Relaksasi SDB
(Slow Deep Breathing) (Slow Deep Breathing)
Atur pasien dengan posisi duduk. Kedua tangan pasien letakkan di atas
Terapi relaksasi banyak perut.
digunakan dalam kehidupan Anjurkan pasien untuk melakukan
sehari hari untuk mengatasi tarikan nafas secara perlahan dan
dalam melalui hidung. Tahan nafas selama 3 detik. berbagai masalah misalnya stress, ketegangan otot, Tarik nafas dalam selama 3 detik dan Kerutkan bibir dan keluarkan rasakan abdomen mengembang nafas melalui mulut, hembuskan nyeri, hipertensi, gangguan selama menarik nafas. pernafasan, dan lain-lain. secara perlahan selama 6 detik. Rasakan abdomen bergerak ke bawah. Ulangi langkah pertama sampai kelima selama 15 menit, lakukan slow deep breathing dengan frekuensi 3 kali sehari