Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dadi Kusmiadi

No UKG : 201500622435

Intansi sekolah : SMP Negeri 2 Japara

LK2.3 Penentuan Penyebab Masalah

Masalah terpilih yang


N Hasil Akar penyebab Analisis akar penyebab masalah akan diselesaikan
O eksplorasi masalah (data pendukung)
penyebab
masalah
1. Sebagian Mengutip dari skripsi Ayu 1. Minat baca
1. Renda Siswa Afriliyanti mahassiswa siswa masih
hnya memilih Universitas Siliwangi dalam rendah dalam
tingkat bercanda judul skripsinya PENINGKATAN membaca teks
memb dan KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI fantasi.
aca ngobrol UNSUR-UNSUR 2. siswa kurang
siswa daripada DAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI mampu dalam
dalam membaca TEKS NARASI (CERITA FANTASI) menentukan
YANG DIBACA DENGAN MODEL
teks 2. Guru unsur intrinsik
PEMBELAJARAN
fantasi menggunak COOPERATIVE INTEGRATED
2. Lemah an metode READING DAN COMPOSITION
nya pembelajar (CIRC)dengan
siswa an yang itu-
dalam itu saja 1. Peserta didik tidak
menen sehingga berani bertanya dan
tukan siwa bosan tidak mampu menjawab
unsur pertanyaa penulis.
intrinsi 2. Peserta didik tidak
c teks menyimak penjelasan
fantasi yang disampaikan oleh
penulis.
3. Peserta didik tidak
berani mengemukakan
pendapat dan ikut
bekerja sama ketika
proses pembelajaran
khususnya saat kegiatan
diskusi.
4. Peserta didik banyak
yang tidak mengerjakan
tugas yang diberikan
pendidik
5. Peserta didik belum
bersungguh-sungguh
dalam pembelajaran
sehingga sulituntuk
mengidentifikasi unsur-
unsur teks narasi (cerita
fantasi).
6. Peserta didik
mendapatkan kesulitan
dalam membedakan
jenis dan menentukan
ciri umum teks narasi
(cerita fantasi)
http://repositori.unsil.a
c.id/2885/1/AYUAFRILIY
ANTI_SKRIPSI_UPLOAD.
pdf
2 Materi terkait Kajian literature: 1. Siswa tidak
literasi , HOTS 1. Setelah dilakukan uji validitas, menguasai soal
numerasi, uji reliabilitas, analisis daya HOTS dan guru
advanced 1.Pembelajaran di beda, dan uji taraf kesukaran jarang
material kelas belum butir maka diperoleh hasil yaitu memberikan
konsepsi, berbasis HOTS. soal yang dikembangkan soal hots
HOTS. 2. Siswa tidak sebanyak 8 butir soal yang
menguasai soal memiliki reliabilitas tinggi, daya
. HOTS. beda butir soal yang baik, dan
uji taraf kesukaran soal.

1. sedang dan sukar.


Sehingga dapat
dikatakan bahwa soal
yang di-kembangkan
sudah sesuai.
2. Dalam mengembangkan
suatu produk
contohnya soal HOTS
maka perlu
diperhatikanapa saja
karakteristik yang
memenuhi kategori soal
HOTS seperti:
a) Karakteristik soal
HOTS.
b) indikator soal
HOTS
c) Langkah-langkah
penyusunan soal
HOTS.
3. Terdapat beberapa
tahapan dalam
prosedur
pengembangan kategori
soal HOTS yaitu sebagai
berikut:
a. Tahap Preliminary
b. Tahap Self
Evaluation
c. Tahap
Prototyping(Validasi
, Evaluasi, dan
Revisi)
d. Tahap Uji Coba
Lapangan (Field
Test)
Adapun saran yang ingin
disampaikan yaitu:
1. Untuk sekolah-sekolah
khusunya para guru
yang mengampu mata
pelajaranmatematika,
sebaiknya siswa mulai
dibiasakan untuk
menyelesaikan tipe soal
HOTS,sebab beberapa
soal UN merupakan soal
HOTS. Sehingga melatih
siswa mengerjakansoal-
soal HOTS diharapkan
dapat membantu siswa
nantinya.
2. Bagi guru pembina
olimpiade matematika,
soal yang
dikembangkan dapat
digunakan sebagai tes
bagi siswa yang ingin
mengikuti klub atau
bagi siswa yang
mengikutiolimpiadeagar
dapat mengukur sejauh
mana kemampuan yang
dimiliki oleh siswa.
3. Bagi yang ingin
mengembangkan soal
HOTS, dapat dikaji
kembali materi-materi
yang dapat memenuhi
kategori soal HOTS baik
pada jenjang SD, SMP,
maupun SMA sebab
Masih jarang orang
yang mengembangkan
soal tipe HOTS.
I. A. N. T. Widhiyani, I. N.
Sukajaya, G.
Suweken.
e-mail:
{dayutrisnadt@gmail.com,nyom
an.sukajaya@undiksha.ac.id,ge
de.suweken@undiksha.ac.id}

Anda mungkin juga menyukai