Anda di halaman 1dari 29

Asyifa Robiatul Adawiyah

GIZI REMAJA 2019


KONSEPSI-LAHIR LAHIR-2 TAHUN 2-6 TAHUN
EARLY
PRENATAL INFANCY CHILDHOOD

MIDDLE
PERIODE 12-18 TAHUN 7-11 TAHUN
CHILDHOOD
TUMBUH
KEMBANG ADOLESCENCE

EARLY 35-64 TAHUN >64 TAHUN


19-34 TAHUN
ADULTHOOD

MIDDLE LATER
ADULTHOOD ADULTHOOD
Growth charts
Secondary
Dental
sexual
development
characteristics

Chronological Growth Skeletal


age Prediction development
Fenomena pertumbuhan pada masa remaja menuntut kebutuhan
nutrisi yang tinggi agar tercapai potensi pertumbuhan secara
maksimal karena nutrisi dan pertumbuhan merupakan hubungan
integral. Tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi pada masa ini dapat
berakibat terlambatnya pematangan seksual dan hambatan
pertumbuhan linear. Pada masa ini pula nutrisi penting untuk mencegah
terjadinya penyakit kronik yang terkait nutrisi pada masa dewasa kelak.
PERBEDAAN
KOMPOSISI
JARINGAN
OTOT& LEMAK
PADA
ANAK/REMAJA
MATURASI
• Chronological age bukan merupakan indikator terbaik
untuk menentukan kapan perubahan –perubahan itu akan
mulai atau berakhir

Indikator:
Secondary
Skeletal Neural Mental Physiological
sexual
age age age age
characteristics
Tahapan
maturasi
seksual
anak
perempuan

*CNS (Central Nervous System)


Diawali oleh CNS puberty
perubahan akibat dari aktivitas hipotalamus dan CNS waktu terjadinya relatif sama antara
laki-laki dan perempuan 3 thn sebelum PHV (peak height velocity)

Tanda pubertas pertama adalah perkembangan breast bud


(B2), wisps of pubic hair (PH2), diikuti dengan:
Peningkatan
level serum Pertumbuhan
estradiol lanjut dari Penyempurnaan Attainment
Adolescent mammae mammae dan of Adult level
• fat pada growth spurt dan rambut
Menarche
rambut tubuh (B5 of ovulation
pinggul, tubuh (B3 & PH5) frequency
pantat dan dan PH3)
paha
Tahapan
maturasi
seksual
anak
laki-laki
CNS event terjadi pada waktu yg relatif sama antara laki-laki dan
perempuan yaitu 3 thn sebelum terjadi growth spurt (PHV)
• Dimulai dengan peningkatan luteinizing hormon (LH) dan pembesaran testis kemudian
penis (G2).
• Maturasi genitalia ini terjadi beberapa bulan setelah kejadian maturasi pada anak
perempuan.

Satu tahun setelah CNS puberty maka terjadi:


• Peningkatan level serum testosteron (T) yg diikuti oleh pertumbuhan rambut pubis (PH2)
• Satu tahun kemudian motile spermatozoa ditemukan dalam urine
• PHV terjadi 1 tahun kemudian, bersamaan dgn suara menjadi berat dan pertumbuhan
rambut di muka dan tubuh
• Tahapan perkembangan genital dan rambut pubis mengikuti growth spurt
• Pada akhir adolescent terjadi spurt dalam perkembangan otot
PUBERTAS
Periode dimana terjadi perubahan sexual dan pertumbuhan, mulai
dari sekresi sex hormones dan perkembangan sex secunder hingga
tercapai maturitas
Laki-laki Perempuan
Growth spurt mulai 12,5-13 th 10,5-11 th
Peak growth period umur 14 th 12 th
Penurunan umur 15,5 th 13 th
kecepatan
pertumbuhan
Growth Spurt TB  berlangsung ±2-2,5 thn (laki-laki, peremp)

Laki-laki bertambah ±20 cm (TB) Perempuan bertambah ±16 cm (TB)

Sesudah growth spurt


Peremp: 98% dari final height pada ±16,5
Terjadi rapid slowing of growth
thn; laki-laki ±17,75 thn
Growth spurt (BB):
 Laki-laki bertambah ± 20 kg, perempuan ±16 kg
 Peak velocity dalam BB terjadi sesudah TB –perbedaan 3 bulan
 Adult value dicapai beberapa waktu sesudah tercapainya adult height
The child first begin to shoot up,
and only later does he/she start to fill out
Pertumbuhan dlm tinggi badan

Attained height Height velocity


Pertumbuhan dlm berat badan

Weight velocity
Attained weight
Menarche dini •Mencapai peak height
(early maturers,
menarche
velocity ± 8 bulan sebelum
umur 10-11): menarche

Maturer •Mencapai peak height


(menarche velocity ± 1 tahun
umur 12 Thn): kemudian
Umur saat Menarche:
1.Berkisar antara 8-19 tahun
2.Di negara maju sebagian besar terjadinya
menarche 10-15 tahun
3.Umur saat menarche menunjukkan
perbedaan yang cukup jauh antara berbagai
populasi
Regulasi menarche melalui
neuro endocrinologi
Aktivasi poros hypothalamus-
pituitaria-gonad
Fetal period and Infancy and
childhood Puberty
early neonatal
Reactivation of the
period GnRh pulse GnRh pulse
GnRh pulse generator is
generator
generator is active suppressed
Hypothalamus

GnRH

Negative Poros
Anterior
feedback hypothalamus-
pituitary mechanism
pituitaria-gonad

FSH LH

Androgen synthesis in theca cells


Folicle development
Esterogen synthesis in the granulosa cells
Genetik
Faktor intrinsik
Hormonal

Usia menarche Gizi

Infeksi
Faktor esktrinsik
Faktor-faktor yg Higiene
memengaruhi usia
menarche Energetika
Stature
Body composition and 23
Body weight
age of menarche: Body fat
Faktor somatrometrik dan Girls Gynoid fat
komposisi tubuh selama
distribution
transisi pubertas
Lean body mass
Bone mass
Pubertal transition
Stature
Body weight
Lean body mass
Bone mass
Boys
Body fat
Android fat
distribution
Hipotesis Fritsch: 24

postulasi minimum BB essensial untuk


terjadinya menarche

Minimum body
Indicating Menarcheal
weight (48kg)
sufficient energy
Minimum body stores onset
fat (17%)
25

Dampak pertumbuhan skeletal


pada maturasi reproduksi
perempuan

Peak hight Minimum pelvic


velocity breadth Sexual
before Of 24 cm makes maturation
menarcheal vaginal birth possible
Masalah kesehatan yg berkaitan dgn status gizi

Amenorrhoe
• menstruasi berhenti (Akibat dari penurunan BB yg berlebihan,
deplesi penyimpanan lemak tubuh)

Defisiensi zat gizi


• Ca, Fe

Gizi lebih
• Penting adanya keseimbangan antara food intake dan energy
expenditure
KEHAMILAN REMAJA (I)
Gynaecological age (jarak antara menarche dan kehamilan pertama)

• Untuk membedakan kehamilan imature secara fisiologis dan yang bukan


(cut off point 2-4 tahun)
• Rationale: perbedaan pada onset dan waktu dari perkembangan remaja

Maternal growth dan kehamilan

• ± 50% remaja bertumbuh pada waktu hamil.


• Selama kehamilan pertumbuhan maternal berhubungan dengan
pertambahan BB yang lebih), peningkatan cadangan lemak,retensi BB yang
lebih besar pada waktu post partum besar(40% pd 4-6 Mgg post partum,
pd yang matur 14% )
KEHAMILAN REMAJA (II)
Kompetisi untuk nutrien antara ibu yang sedang bertumbuh dan fetus terlihat dari:
• Penurunan nyata dari placental blood flow,
• Penurunan transfer micronutrient dari Ibu yang sedang bertumbuh ke fetus.
• Tingkat ferritin dan folat dari cord bloods ibu yang sedang bertumbuh turun dibanding
dengan ibu yang tidak bertumbuh.
• Perbedaan konsentrasi pada masing-masing mikronutrien ± 20%
Remaja yang menyusui, volume ASI nyata lebih sedikit dibanding dengan ibu yang matur

Faktor risiko dan komplikasi lain (hypertensive disorder)

Long term sequelae


• Breast Ca
• CHD
• Arthritis

Anda mungkin juga menyukai