Anda di halaman 1dari 15

HALAMAN SAMPUL

MAKALAH

TENIS MEJA

Nama: Nuning Aisyah Sumroti

Nim: 2047711019

Mata Kuliah: T Dan P Tenis Meja

Dosen Pengampu: Khoirul Anwar, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA

STKIP PGRI BANGKALAN

2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya, tugas
mata kuliah T dan P Tenis Meja dengan judul “Tenis Meja” dikerjakan dengan baik dan
tepat waktu. Makalah ini merupakan tugas individu yang wajib dilalui sesuai jadwal dengan
Kurikulum Program Studi Pendidikan Olahraga, STKIP PGRI Bangkalan. Dalam
penyusunan laporan ini, penulis mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu
dukungannya, saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
2. Kedua orang tua yang telah membantu memberi dukungan dan segala upaya agar
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. Dosen pengampu Khoirul Anwar, M.Pd mata kuliah T dan P Tenis Meja.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa tugas makalah ini masih sangat jauh dari
ketidak sempurnaan. Oleh karena itu, penulis selalu terbuka akan kritik dan saran dari
pembaca yang dapat membantu membuat makalah ini dengan lebih baik. Atas perhatiannya
kami sampaikan terima kasih.

Bangkalan, 31 Maret 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................2
A. Sejarah Perkembangan Tenis Meja di Dunia dan di Indonesia...........................................2
B. Peraturan Tenis Meja..............................................................................................................3
C. Teknik Dasar Dalam Permainan Tenis Meja........................................................................4
BAB III PENUTUP...........................................................................................................................10
A. Kesimpulan............................................................................................................................10
B. Saran.......................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap orang yang bergerak adalah orang yang melakukan olahraga.
Jadiolahraga adalah suatu aktivitas gerak tubuh. Gerak yang dimaksud
seperti berjalan, berlari, berdiri, jongkok, melompat, meloncat,
melempar,menggenggam dan sebagainya. Dengan demikian aktivitas sehari-hari yang
kitalakukan adalah olahraga. Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan
raket yang dimainkandewasa ini dan tenis merupakan salah satu permainan yang
paling disukai.Menurut beberapa catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan
raket sudahdimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad
ke-11sejenis permainan yang disebut jeu de paume, yang menyerupai permainan
teniskini, telah dimainkan untuk pertama kali di sebuah kawasan di Perancis. Bola
yangdigunakan dibalut dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya
hanyalahtangan.Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada
abad ke-13 dan mendapat sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak
peminatnyaternyata di antara rakyat setempat terhadap permainan ini. Sejak itu
perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang lain.Raket bersenar
diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio daScalo, seorang pastur
berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semuapermainan yang menggunakan
bola, termasuk tenis. Majalah Inggris "Sporting Magazine" menamakan permainan ini
sebagai 'tenis lapangan' (lawn tennis). Dalambuku "Book of Games And Sports", yang
diterbitkan dalam tahun 1801, disebutsebagai "tenis panjang". Tenis pada mulanya
merupakan permainan masyarakat kelasatas. Tenis lapangan rumput yang terkenal di
zaman Ratu Victoria lalu ditiru olehgolongan menengah, yang menjadikannya sebagai
permainan biasa.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perkembangan tenis meja di dunia dan di Indonesia?
2. Apa saja peraturan permainan tenis meja?
3. Apa saja teknik dasar dalam permainan tenis meja?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah perkembangan tenis meja di dunia dan di Indonesia.
2. Mengetahui peraturan permainan tenis meja.

1
3. Mengetahui teknik dasar dalam permainan tenis meja.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Tenis Meja di Dunia dan di Indonesia


Dalam buku Mengenal Tenis Meja oleh David Apriyanto, disebutkan bahwa
sejarah tenis meja berawal dari penggunaan sebatang kayu untuk memukul bola dari
usus binatang yang diisi angin. Hal tersebut terjadi di Iran pada masa purba kala.
Lalu pada abad ke-12 diketahui bahwa bangsa Eropa saat itu gemar bermain tenis
meja dengan menggunakan bola yang terbuat dari kertas diikat dengan cara dipukul
oleh tangan. Selanjutnya bangsa India pun diduga telah memainkan tenis meja sejak
zaman masa purba dengan bola bersayap bulu dan alat pemukul kayu yang terbungkus
kulit binatang menjangan. Adapun dari laman resmi International Table Tennis
Federation (ITTF) disebutkan permainan tenis meja berawal dari Inggris yang
merupakan perkembangan dan modifikasi dari tenis yang dilakukan di lapangan
rumput. Di sana, tenis meja berasal dari kata gossima dan whiff whaff.
Pada abad ke-19 permainan tenis meja ini semakin digemari oleh warga
Inggris, Eropa dan Amerika Serikat. Saat itu, tenis meja masih dikenal dengan
sebutan ping pong. Sejarah tenis meja menunjukkan bahwa RRC, Jepang dan Korea
merupakan penggagas masuknya tenis meja ke Asia. Hingga akhirnya tenis meja
masuk ke Indonesia pada tahun 1930. Perkembangan permainan tenis meja di
Indonesia cukup berkembang pesat setelah dibentuk Persatuan Ping Pong Seluruh
Indonesia (PPPSI) pada tahun 1939. Kemudian pada tahun 1958, PPPSI mengalami
perubahan nama menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
Organisasi Tenis Meja, dikarenakan peminat permainan tenis meja semakin
banyak, akhirnya pada tahun 1926 Dr. George Lehman mengusulkan pembentukan
organisasi tenis meja tingkat Internasional atau International Table Tennis Federation
(ITTF). Organisasi tersebut diketuai oleh Hon Ivor Montagu dari Inggris. Anggota
yang bergabung ke dalam ITTF antara lain adalah Inggris, Jerman, Polandia, Perancis,
Cekoslowakia, Swedia, India, dan Jepang. Kemudian pada tahun 1939, anggota dari
ITTF bertambah menjadi 28 negara. Mulai dari pembentukan ITTF, kejuaraan tenis
meja diselenggarakan tiap tahun hingga pada tahun 1945 harus terhenti karena adanya
perang dunia. Kejuaraan tenis meja internasional pun kembali diselenggarakan pada
tahun 1946 dengan jumlah anggota ITTF yang bertambah karena permainan tenis
meja sudah populer juga di kalangan warga negara Asia. Negara-negara di Asia pun
membentuk federasi tenis meja Asia yang diberi nama The Table Tennis Federation
of Asia (TTFA). Organisasi tenis meja asia ini telah sukses menyelenggarakan banyak
kejuaraan tenis meja.
Keberadaan TTFA belum mampu menghimpun kekuatan di asia oleh
karenanya dibentuklah ATTU atau Asian Table Tennis Union pada tahun 1972.
Tujuan dari dibentuknya ATTU adalah untuk mempererat persahabatan antar pemain
tenis meja Asia, memperdalam hubungan tenis meja dengan benua lain dan
mempertinggi popularitas, pengembangan, dan prestasi tenis meja (Yulianti, 2022).

3
Kejuaraan dunia untuk tenis meja, pertama kali diselenggarakan pada 1926 di
London, Inggris. Hongaria menjadi pemenang kompetisi pingpong selama sembilan
kali berturut-turut. Mulai pertengahan 1950, para atlet pingpong dari negara Asia
mulai bermunculan. Jepang dan Cina mendominasi gelar juara dalam kompetisi tenis
meja tersebut. Pada 1980, saat kejuaraan dunia pertama diadakan, Guo Yuehua dari
Cina berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi tenis meja. Permainan pingpong
mulai menjadi olahraga olimpiade sejak 1988, dengan kompetisi tunggal dan ganda
putra serta putri.
Dikutip dari Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), permainan
tenis meja mulai dikenal masyarakat Indonesia pada 1930. Saat itu permainan
pingpong dijadikan sarana rekreasi bagi orang Belanda dan hanya beberapa orang
Indonesia yang diperbolehkan ikut bermain. Pada 1939, para pemain tenis meja
berkumpul dan memutuskan untuk membentuk sebuah organisasi yang mewadahi
para pemain pingpong di seluruh Indonesia. Akhirnya terbentuklah PPPSI (Persatuan
Ping Pong Seluruh Indonesia). Saat mengadakan kongres di Surakarta pada 1958,
nama organisasi ini diubah menjadi PTMSI (Persatuan tenis Meja Seluruh Indonesia)
hingga saat ini. Organisasi ini mulai menunjukkan eksistensinya di Benua Asia,
dengan menjadi anggota federasi tenis meja tingkat Asia, yakni TTFA atau Table
Tennis Federation of Asia. Tidak hanya itu, PTMSI juga menjadi anggota resmi dari
ITTF atau International Table Tennis Federation.
Perkembangan tenis meja Indonesia Dari tahun ke tahun, permainan pingpong
di Indonesia terus mengalami kemajuan. Pada 2016, atlet tenis meja Indonesia
berhasil menjuarai World Table Tennis Championship (WTTC) pada 2016 di Kuala
Lumpur, Malaysia. Tim atlet putra Indonesia berhasil meraih juara pool. Atlet
Indonesia berhasil mengalahkan para pemain dari Estonia, Irlandia, Sri Lanka,
Lebanon serta Kongo. Secara garis besar sejarah dan perkembangan tenis meja di
Indonesia, tidak dapat dilepaskan dari beberapa tokoh olahraga pingpong di
Indonesia. Beberapa tokoh tersebut di antaranya Abdul Rojak, Anton Suseno, Diana
Wuisan, Empie Wuisan, Rossy Syeh Abubakar, Sugeng Utomo Suwindo dan Sinyo
Supit (Kompas, 2020).
B. Peraturan Tenis Meja
Adapun peraturan-peraturan dalam permainan tenis meja, sebagai berikut:
1. Jika bola yang telah dipukul namun meleset, maka lawan akan
mendapatkan poin.
2. Servis dilakukan secara bergantian apabila terjadi poin seri atau deuce
dengan skor atau poin 10-10.
3. Pemain dinyatakan sebagai pemenang apabila telah mengumpulkan skor
11 poin sebanyak dua set (Jika memainkan tiga set), memenangkan 11
poin sebanyak tiga set (Jika memainkan lima set).
4. Poin akan menjadi milik lawan apabila bola memantul dua kali atau
menyentuh garis tepi meja.
5. Poin akan didapatkan pemain apabila bola yang setelah dipukul
menyentuh net namun jatuh di area permainan lawan.

4
6. Saat pertandingan ganda, setiap pemain diwajibkan untuk memukul bola
secara bergantian.
7. Pemain tenis meja dilarang keras untuk menyentuh tenis meja.
8. Poin akan dianggap tetap sah apabila bola memantul ke area samping tenis
meja.
9. Pada pertandingan ganda, setiap pemain diharuskan untuk berpindah
tempat usai salah satu pihak mendapatkan poin.
10. Poin didapatkan apabila salah satu pihak pemain tidak dapat
mengembalikan pukulan yang dilayangkan kepada dirinya.
11. Rally point dengan skor 11 poin merupakan skor maksimal yang berlaku
dalam dunia tenis meja.
12. Poin akan tetap dianggap sah apabila bola mengenai area bawah
pergelangan tangan hingga jari. Namun diharapkan bola selalu mengenai
bet atau pemukul (Nugroho, 2022).
C. Teknik Dasar Dalam Permainan Tenis Meja
Teknik dasar permainan tenis meja, sebagai berikut:
1. Teknik Memegang Bet (Grip)

Sebagai tahap awal untuk memulai permainan, kamu harus tahu cara
memegang bet atau raket tenis meja. Bentuk dan ukuran bet terbilang unik,
sehingga diperlukan pengetahuan terkait cara untuk menguasai dan
menggunakannya. Kamu dapat melakukan salah satu dari tiga teknik
memegang bet yang ada, yakni shakehand grip, seemiller grip,
dan penhold grip.
 Teknik Shakehand Grip
Teknik shakehand grip merupakan teknik multiguna yang paling
sering dipakai oleh sejumlah pemain. Salah satu alasan yang
menjadikan teknik ini sebagai teknik memegang bet terbaik, yakni
teknik ini dapat memberi peluang kepada pemain untuk melakukan
pukulan backhand secara mudah dan cepat. Cara melakukannya
pun tidak begitu menyulitkan. Kamu hanya perlu memosisikan
tanganmu di gagang bet seperti bentuk jabat tangan saja, sementara
kepala bet diposisikan ke atas.
 Teknik Seemiller Grip
Teknik seemiller grip masih mirip dengan teknik sebelumnya. Pada
teknik ini, kamu hanya perlu memosisikan telunjukmu di bagian

5
sisi bet seolah telunjukmu menjadi penyangga kepala bet.
Sementara posisi jari lainnya menyerupai bentuk jabat tangan.
 Teknik Penhold Grip
Teknik penhold grip merupakan teknik yang dilakukan dengan cara
meniru bentuk posisi tangan ketika memegang pena atau
sejenisnya. Umumnya, teknik ini populer digunakan oleh pemain
yang berada di kawasan Asia. Pergerakan kaki dan tubuh pemain
yang lincah pun dibutuhkan agar teknik ini semakin optimal. Untuk
melakukan teknik ini, kamu harus memosisikan jari-jarimu seperti
bentuk memegang pena. Sementara itu, kepala bet mengarah ke
bawah atau posisinya ke arah bawah.
2. Sikap atau Posisi Tubuh (Stance)

Setelah mempelajari teknik memegang bet, kamu harus menguasai sikap


atau posisi tubuh dalam bermain tenis meja. Hal itu berguna untuk
penyesuaian diri dengan gaya dan teknik bermain yang diinginkan.
Terdapat dua sikap siap siaga yang dapat kamu lakukan, yakni side
stance dan square stance.
 Side Stance
Pada posisi ini, tubuh pemain harus berada di sisi meja sekaligus
menyamping ke kiri atau kanan. Posisi ini biasanya sering
dikaitkan dengan posisi untuk menyerang.
 Square Stance
Posisi square stance membutuhkan ketepatan positioning yang
baik. Kamu harus berada di posisi tengah, sementara tubuhmu
menghadap ke net. Posisi ini biasanya digunakan
untuk blocking dan membalikkan servis.
3. Gerakan Kaki (Footwork)

Banyak pemain pemula yang tidak menyadari bahwa gerakan kaki


sangatlah berpengaruh terhadap teknik dan posisi tubuh yang digunakan.
Terlebih lagi, gerak kaki dapat menghambat tindakan tertentu, misal

6
gerakan attacking dan blocking. Biasanya, teknik yang diandalkan
pada footwork adalah teknik two-step. Teknik tersebut dapat dilakukan
dengan cara menekuk sedikit bagian lutut, kemudian menumpukan dan
menyeimbangkan berat tubuh pada masing-masing kaki.
4. Teknik Servis (Serve)

Tindakan pertama yang dilakukan untuk menandakan mulainya permainan


olahraga tenis meja adalah servis. Pada permainan olahraga tersebut,
dikenal tiga servis yang sering digunakan oleh sejumlah pemain,
yakni forehand fast serve, forehand pendulum serve, dan backhand
sidespin serve.
 Teknik Forehand Fast Serve
Teknik ini dapat dilakukan untuk memojokkan lawan main dan
memberinya servis kejutan. Cara melakukan teknik servis ini,
yakni pukullah bola tenis meja sekuat-kuat dan secepat-cepatnya
dengan teknik forehand atau pukulan dari posisi samping tubuh.
 Teknik Forehand Pendulum Serve
Salah satu teknik dasar tenis meja terbaik adalah forehand
pendulum serve. Teknik servis tersebut mudah dipelajari, namun
sulit dikuasai secara penuh. Meski demikian, kamu masih tetap
dapat melakukannya. Caranya, pukullah bola dengan ujung atau
pinggiran kepala bet, lalu balikkan sisi betnya.
 Teknik Backhand Sidespin Serve
Jika kamu ingin membalikkan keadaan, lakukanlah
teknik backhand sidespin serve. Nanti, jalannya permainan akan
berpihak padamu. Agar dapat melakukan teknik ini, kamu harus
memukul bola dengan pinggiran kepala bet dari bawah dada atau
tubuh. Setelah itu, bet harus diputarbalikkan.
5. Teknik Serangan (Attacking)

7
Agar kamu mencetak skor lebih mudah, kamu dapat melakukan gerakan
menyerang tentunya. Sebenarnya, ada beragam teknik serangan tenis meja
yang digunakan oleh para pemain, namun kamu hanya perlu mempelajari
dua teknik dasar serangan tenis meja saja.
 Teknik Forehand Attack
Teknik forehand attack dapat dilakukan dengan cara memukul
bola dari samping atau area luar tubuh secara kuat.
 Teknik Backhand Attack
Teknik ini berbalikan dengan teknik serangan sebelumnya.
Pukullah bola dari dalam atau bawah dada secara kuat untuk
menggunakan teknik backhand attack.
6. Teknik Pertahanan (Block)

Apabila kamu diberi serangan, kamu harus segera menangkisnya dengan


teknik pertahanan atau blocking. Sama halnya dengan teknik attacking,
teknik dasar pertahanan terdiri atas forehand block dan backhand block.
 Teknik Forehand Block
Teknik forehand block dapat dilakukan dengan cara menggerakkan
bet ke arah depan net terlebih dahulu, lalu bersiagalah untuk
memukul bola yang datang.
 Teknik Backhand Block
Teknik backhand block dapat dilakukan dengan cara
menggerakkan bet dari sisi bawah atau kiri tubuh, lalu gerakkan ke
depan net untuk melemparkan kembali serangan bola lawan.
7. Teknik Pukulan Drive

Pukulan drive adalah hasil pukulan dari ayunan panjang yang kuat dan
cepat. Teknik pukulan ini terbilang cukup mudah. Selain itu,
pukulan drive efektif untuk memberikan kejutan kepada lawan mainmu.

8
8. Teknik Pukulan Push

Pukulan push hanya dilakukan untuk memantulkan balik bola lawan.


Meski terkesan seperti blocking, teknik pukulan push nyatanya berbeda.
Kamu dapat melakukan teknik ini baik dengan
cara forehand maupun backhand pada umumnya. Inti dari teknik ini
adalah posisikan bet ke arah depan net dan pukul secara mendorong bola
yang dating.
9. Teknik Pukulan Flick

Barangkali, sebagian pemain merasa bahwa teknik ini agak sulit untuk
dilakukan. Hal tersebut dapat dikatakan benar. Soalnya, teknik
pukulan flick atau flip telah dianggap sebagai teknik lanjutan oleh sebagian
pemain. Akan tetapi, teknik ini merupakan teknik dasar di kalangan
pemain asia, serta dapat dilakukan dengan
cara forehand dan backhand pada umumnya. Pukulan flick dapat
dilakukan dengan cara memukul bola ke arah lawan, namun bola harus
terpantul ke area meja pemukul terlebih dahulu sebelum bola
menyeberangi net ke area meja lawan.
10. Teknik Chop

9
Teknik dasar permainan tenis meja terakhir yang perlu dipelajari adalah
teknik chop. Pada dasarnya, teknik chop memiliki prinsip yang sama
dengan teknik bertahan. Namun, teknik chop cenderung dilakukan ketika
posisi tengah genting. Misalnya, bola lawan akan segera melandas ke area
bermainmu. Jika hal tersebut terjadi, kamu harus bersiaga sambil
membuka pukulanmu agar dapat segera menangkis bola yang datang.
Gerakan yang dilakukan akan menyerupai gerakan menebang pohon.
Fungsi teknik ini adalah bola akan melambung kembali ke area lawan
(Lubis, 2020).

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio
daScalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua
permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis.Tenis Meja, atau ping pong
(sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan
B. Saran
Bermain tennis meja juga menuntut kemampuan gerak dan ketepatan
dalammenempatkan bola, Untuk dapat bermain tennis meja kita harus banyak berlatih
danbagi yang anda harus memupuk kerja sama yang ulet karena dalam permainan
inisangat diperlukan kebersamaan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Kompas. (2020, 10 13). Sejarah Tenis Meja di Dunia dan Indonesia. Retrieved from
Kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/13/175759669/sejarah-
tenis-meja-di-dunia-dan-indonesia?page=all
Lubis, I. A. (2020, 06 09). 10 Teknik Dasar Permainan Tenis Meja yang Wajib Dikuasai
Pemula. Retrieved from Tokopedia: https://www.tokopedia.com/blog/teknik-dasar-
tenis-meja-edu/?utm_source=google&utm_medium=organic
Nugroho, W. D. (2022, 08 24). 12 Peraturan Permainan Tenis Meja Terbaru. Retrieved from
Sportstars.id: https://www.sportstars.id/read/peraturan-permainan-tenis-meja-terbaru-
M25sc2
Yulianti, C. (2022, 10 31). Sejarah Tenis Meja, Lahir di Inggris dan Populer Disebut Ping
Pong. Retrieved from detikEdu:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6379314/sejarah-tenis-meja-lahir-di-inggris-
dan-populer-disebut-ping-pong#:~:text=Sejarah%20tenis%20meja%20menunjukkan
%20bahwa,(PPPSI)%20pada%20tahun%201939.

12

Anda mungkin juga menyukai