Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rahmat Julianto

NIM : 051673645
Program Studi : S1 Akuntansi
UPBJJ : Jakarta

Soal Tugas 1 – Mata Kuliah Manajemen Pemasaran


PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan BUMN penyedia layanan jasa
transportasi massal kereta api di Indonesia.Wilayah Kerja PT. KAI (Persero)
yang melingkupi Kota Bandung dan sekitarnya adalah Daerah Operasi (Daop)
II Bandung, yang berbatasan dengan Daop I Jakarta dan Daop V Purwokerto.
vendor penyedia layanan perkeretaapian di Indonesia, PT. KAI (Persero)
bersaing dengan moda transportasi darat lainnya, terutama bus dan travel.
Perkembangan pembangunan pun memberi dampak tidak langsung
teerhadap persaingan tersebut. Kondisi yang sama terjadi di wilayah Daop II
Bandung. Pembangunan sarana jalan tol Cipularang tahun 2005, yang
mampu memotong waktu tempuh perjalanan transportasi jalan raya
Bandung-Jakarta hingga bisa dicapai rata-rata 2-2,5 jam.pembangunan
jalan tol tersebut berindikasi pada berpindahnya konsumen kereta api
menjadi menggunakan kendaraan pribadi, travel dan bus (Sari, 2012:3). Para
konsumen lebih tertarik menggunakan jasa angkutan travel karena waktu
tempuh yang relatif sama dengan kereta api, harga yang tidak jauh berbeda
serta kedekatan tempat tujuan. Hal tersebut secara tidak langsung
berdampak pada penurunan konsumen kereta api, antara lain penurunan
konsumen pengguna kereta api Parahyangan jurusan Bandung- Jakarta
hingga mencapai 50 persen. Dampaknya, PT. KAI (Persero) mengalami
kerugian mencapai Rp. 36 milyar pertahun.
Berdasarkan kasus tersebut, posisikan diri anda sebagai seorang pemasar di
PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Lakukan analisis segmenting, targeting,
dan positioning PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai upaya untuk tetap
terus mampu dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif di
bidang transportasi darat. Gunakan asumsi-asumsi asalkan logis.
Jawaban Tugas 1 – Mata Kuliah Manajemen Pemasaran
Berdasarkan kasus di atas, PT Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan
Perusahaan yang bergerak pada layanan transportasi. Sebagai seorang
pemasar di PT Kereta Api Indonesia, analisis segmenting, targeting dan
positioning perlu dilakukan guna menghadapi persaingan bisnis yang
kompetitif khususnya di bidang transportasi darat.

Berikut penjelasan untuk masing-masing Analisa sebagai berikut :


1. Analisa Segmenting
Untuk menganalisa lebih dalam mengenai segmentasi pasar pada PT
Kereta Api Indonesia, dapat dilakukan pengelompokan pasar pasar
berdasarkan beberapa jenis variabel diantaranya :
a. Geografis
Pada variable ini, dapat ditentukan pengelompokan pasar
berdasarkan lokasi atau domisili untuk dianalisa lebih lanjut, PT
Kereta Api Indonesia dapat fokus pada daerah tertentu saja agar
hasilnya lebih megerucut, dalam hal ini Daerah Bandung dan
sekitarnya.
b. Demografis
Faktor-faktor seperti Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Penghasilan,
Status Pernikahan dan kelas sosial. Dalam kasus ini, bisa ditentukan
berapa pekerja yang sering melakukan perjalanan, dan berapa
konsumen yang melek akan teknologi yang biasanya pada generasi
muda.
c. Psikografis
Variabel ini menganalisa lebih lanjut terkait dengan gaya hidup,
kepribadian, sikap maupun prefrensi pelanggan. PT Kereta Api
Indonesia dapat menargetkan berapa orang yang menyukai jenis
transportasi umum atau tidak.
d. Perilaku
Faktor perilaku seperti loyalitas, manfaat yang dicari apakah dari sisi
kemudahan atau kecepatan, kemudian situasi pemakaian untuk
berpergian atau tujuan lain, dan sebagainya. Dalam hal ini, targetkan
kepada konsumen yang menyukai kenyamanan dan keamanan saat
berpergian.
e. Pengambilan Keputusan
Faktor yang mempengaruhi keputusan dan frekuensi penggunaan
juga menjadi hal penting dalam segmentasi pasar.
2. Analisa Targeting
Berdasarkan hasil segmentasi pasar diatas, dapat terlihat beberapa
kelompok konsumen yang telah dianalisa, diantaranya :
a. Pengusaha atau pebisnis (profesional)
Biasanya para pengusaha atau pebisnis menyukai kenyamanan saat
berpergian, maka bisa ditawarkan layanan yang premium atau spesial,
seperti sajian makanan ringan gratis, tempat duduk yang lebih
nyaman, serta fasilitas-fasilitas premium lainnya.

b. Pelajar atau Pekerja Komuter


Pemberian potongan harga dan ketersediaan jadwal yang fleksibel
untuk memenuhi kebutuhan pelajar dan penumpang harian.

c. Wisatawan
Memberikan paket perjalanan yang menarik atau berkolaborasi
dengan agen wisata merupakan hal yang patut dilakukan untuk
menarik perhatian para wisatawan agar bisa menjelajahi kota dengan
lebih nyaman dengan suasana yang baru.

3. Analisa Positioning
Setelah menentukan target pasar, PT Kereta Api Indonesia dapat
melakukan positioning dengan menonjolkan keunggulan-keunggulan
yang dimiliki, seperti :
a. Keamanan
Dengan memilih kereta api sebagai transportasi akan memberikan
keamanan dibandingkan moda transportasi darat lainnya.

b. Kenyamanan
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dapat meningkatkan kenyamanan
penumpang dengan menyediakan fasilitas yang lebih baik, seperti AC,
kursi yang lebih nyaman, dan makanan yang lebih baik

c. Kecepatan
Meskipun terdapat jalan tol yang memotong waktu tempuh
perjalanan, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dapat menawarkan
kecepatan yang lebih baik dengan mengurangi waktu tunggu di
stasiun dan meningkatkan kecepatan kereta api.

Dengan melakukan segmenting, targeting, dan positioning, PT. Kereta Api


Indonesia (Persero) dapat meningkatkan daya saingnya di pasar transportasi
darat di Indonesia.
Sumber Referensi :
- Sari, A. (2012). Dampak Pembangunan Jalan Tol Cipularang Terhadap
Penurunan Konsumen Kereta Api Parahyangan Jurusan Bandung-
Jakarta. Jurnal Ekonomi Pembangunan.
- Herdiyana, Salmah (2018). Analisis Market Segmentation, Targeting, Dan
Positioning Transportasi Online Grab Di Kota Bogor (Studi Kasus Pada
Mahasiswa Universitas Pakuan). Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas
Ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai