Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : EVELINA LARISA PUTRI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 045065061

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4216 / MANAJEMEN PEMASARAN

Kode/Nama UPBJJ : 23 - BOGOR

Masa Ujian : 2023 GANJIL


PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan BUMN penyedia layanan jasa transportasi
massal kereta api di Indonesia.Wilayah Kerja PT. KAI (Persero) yang melingkupi Kota
Bandung dan sekitarnya adalah Daerah Operasi (Daop) II Bandung, yang berbatasan
dengan Daop I Jakarta dan Daop V Purwokerto. vendor penyedia layanan perkeretaapian
di Indonesia, PT. KAI (Persero) bersaing dengan moda transportasi darat lainnya,
terutama bus dan travel. Perkembangan pembangunan pun memberi dampak tidak
langsung teerhadap persaingan tersebut. Kondisi yang sama terjadi di wilayah Daop II
Bandung. Pembangunan sarana jalan tol Cipularang tahun 2005, yang mampu
memotong waktu tempuh perjalanan transportasi jalan raya Bandung-Jakarta hingga
bisa dicapai rata-rata 2-2,5 jam.pembangunan jalan tol tersebut berindikasi pada
berpindahnya konsumen kereta api menjadi menggunakan kendaraan pribadi, travel
dan bus (Sari, 2012:3). Para konsumen lebih tertarik menggunakan jasa angkutan travel
karena waktu tempuh yang relatif sama dengan kereta api, harga yang tidak jauh
berbeda serta kedekatan tempat tujuan. Hal tersebut secara tidak langsung berdampak
pada penurunan konsumen kereta api, antara lain penurunan konsumen pengguna
kereta api Parahyangan jurusan Bandung- Jakarta hingga mencapai 50 persen.
Dampaknya, PT. KAI (Persero) mengalami kerugian mencapai Rp. 36 milyar pertahun.

Berdasarkan kasus tersebut, posisikan diri anda sebagai seorang pemasar di PT. Kereta
Api Indonesia (Persero). Lakukan analisis segmenting, targeting, dan positioning PT.
Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai upaya untuk tetap terus mampu dalam
menghadapi persaingan yang semakin kompetitif di bidang transportasi darat. Gunakan
asumsi-asumsi asalkan logis. Jangan lupa mencantumkan sumber referensi saudara!.

EVELINA LARISA PUTRI 045065061 | EKMA4216 / MANAJEMEN PEMASARAN


Sebagai seorang pemasar di PT. Kereta Api Indonesia (Persero), ada beberapa langkah yang dapat
dilakukan dalam analisis segmenting, targeting, dan positioning (STP) untuk menghadapi persaingan
yang semakin kompetitif di bidang transportasi darat:

• Segmenting: Pertama, identifikasi segmen pasar yang berbeda. Misalnya, pelancong bisnis,
pelancong wisata, mahasiswa, dan lainnya. Setiap segmen ini memiliki kebutuhan dan
preferensi yang berbeda, dengan mengetahui segmen ini, proses membagi pasar menjadi
kelompok-kelompok konsumen yang berbeda dengan kebutuhan dan karakteristik yang
berbeda dapat mempertimbangkan beberapa variabel segmentasi seperti geografis,
demografis, psikografis, dan perilaku untuk memahami preferensi dan kebutuhan kelompok
konsumen yang berbeda sehingga bisa dengan mudah menganalisa kebutuhan pelanggang dari
jenis tujuan yang akan dirasakan, seperti memberikan promo tiket dan pelayanana yang akan
didapatkan.
• Targeting: Setelah segmen pasar diidentifikasi, pilih segmen mana yang menjadi target utama.
Memilih segmen pasar untuk difokuskan dan mengalokasikan sumber daya secara efektif.
Berdasarkan analisis segmentasi, yang dapat memilih segmen pasar yang paling menjanjikan
dan menyesuaikan produk dan layanan mereka sesuai dengan kebutuhan segmen tersebut.
Misalnya, jika pembisnis adalah segmen yang paling menguntungkan dan memiliki potensi
pertumbuhan, maka mereka bisa menjadi target utama.
• Positioning: Proses menempatkan produk atau merek di benak konsumen sebagai solusi terbaik
untuk memenuhi kebutuhan mereka, dapat memjadikan dirinya sebagai penyedia layanan
transportasi kereta api yang nyaman, mudah, terjangkau, dan andal bagi konsumen yang
mencari alternatif transportasi darat yang lebih baik. Untuk mendapatkan hal itu, terlu ada
promotor yang handal untuk menjadikan branding dari setiap orang jika ingin berpergian jauh
dengan harga murah dan pelayanan yang baik, sehingga dari segment ini, akan sanggat efectif
untuk menjadikan preusahaan menjadi pilihan pelanggan.

Selain itu, juga dapat melakukan beberapa strategi lain seperti:

• Meningkatkan kualitas layanan dengan menambah fasilitas dan kenyamanan di kereta.


• Menawarkan paket harga khusus atau diskon untuk segmen tertentu seperti mahasiswa atau
pelancong wisata.
• Melakukan kerjasama dengan perusahaan travel atau hotel untuk memberikan paket
perjalanan yang menarik.

Dengan melakukan analisis segmentasi, targeting, dan positioning untuk PT. Kereta Api Indonesia
(Persero).

• Segmentasi Pasar

Geographic Segmentation: PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dapat mempertimbangkan


untuk membagi pasar berdasarkan lokasi geografis, dengan fokus pada daerah-daerah di mana
PT. KAI (Persero) beroperasi, seperti Daop II Bandung dan sekitarnya.

Demographic Segmentation: PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dapat mempertimbangkan


faktor-faktor seperti usia, pendapatan, pekerjaan, dan tingkat pendidikan pelanggan .

EVELINA LARISA PUTRI 045065061 | EKMA4216 / MANAJEMEN PEMASARAN


• Targeting

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dapat mempertimbangkan untuk menargetkan pelanggan
yang lebih memilih kereta api daripada moda transportasi lainnya seperti bus dan travel.
Pelanggan ini mungkin lebih tertarik menggunakan kereta api karena waktu tempuh yang relatif
sama dengan bus dan travel, harga yang tidak jauh berbeda serta kedekatan tempat tujuan .

• Positioning

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dapat memposisikan dirinya sebagai penyedia layanan
transportasi massal yang andal dan efisien dengan harga yang terjangkau .

Strategi yang akan di gunakan, yaitu :

1. Segmenting: Segmentasi pasar dapat dibagi berdasarkan beberapa kriteria, seperti


geografis, demografis, psikografis, dan perilaku. Misalnya:

• Geografis: Penumpang yang melakukan perjalanan antara Bandung dan Jakarta


• Demografis: Penumpang yang mencari alternatif transportasi yang aman dan nyaman
dengan harga terjangkau.
• Psikografis: Penumpang yang peduli terhadap lingkungan dan lebih memilih
transportasi massal untuk mengurangi emisi karbon.
• Perilaku: Penumpang yang sering bepergian untuk tujuan bisnis atau wisata.

2. Targeting: Setelah melakukan segmentasi pasar, PT. KAI (Persero) dapat menargetkan
segmen pasar yang paling potensial. Misalnya, penumpang yang sering bepergian antara
Bandung dan Jakarta untuk tujuan bisnis atau wisata.
3. Positioning: PT. KAI (Persero) dapat memposisikan dirinya sebagai penyedia layanan
transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan dengan harga
terjangkau. Selain itu, PT. KAI (Persero) juga dapat menawarkan layanan tambahan
seperti Wi-Fi gratis, makanan dan minuman, serta fasilitas lainnya untuk meningkatkan
kenyamanan penumpang.

Dengan melakukan analisis STP dan menerapkan strategi tersebut, maka PT. KAI (Persero) dapat
tetap bersaing di bidang transportasi darat meski menghadapi persaingan yang semakin
kompetitif.

Referensi :

Kotler, P., & Armstrong, G. (2010). Principles of marketing. Pearson education.

Sari, D.P., 2012:3. Analisis Dampak Pembangunan Jalan Tol Cipularang Terhadap Penurunan
Jumlah Penumpang Kereta Api (Studi Kasus: Kereta Api Parahyangan Jurusan Bandung-Jakarta).
Skripsi. Universitas Indonesia.

EVELINA LARISA PUTRI 045065061 | EKMA4216 / MANAJEMEN PEMASARAN

Anda mungkin juga menyukai