Anda di halaman 1dari 2

NAMA : IRENE SIMBOLON

NIM : 051666009
KELAS : MANAJEMEN PEMASARAN

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan BUMN penyedia layanan jasa
transportasi massal kereta api di Indonesia.Wilayah Kerja PT. KAI (Persero)
yang melingkupi Kota Bandung dan sekitarnya adalah Daerah Operasi
(Daop) II Bandung, yang berbatasan dengan Daop I Jakarta dan Daop V
Purwokerto. penyedia layanan perkeretaapian di Indonesia, PT. KAI
(Persero) bersaing dengan moda transportasi darat lainnya, terutama bus
dan travel. Perkembangan pembangunan pun memberi dampak tidak
langsung teerhadap persaingan tersebut. Kondisi yang sama terjadi di
wilayah Daop II Bandung. Pembangunan sarana jalan tol Cipularang tahun
2005, yang mampu memotong waktu tempuh perjalanan transportasi jalan
raya Bandung-Jakarta hingga bisa dicapai rata-rata 2-2,5
jam.pembangunan jalan tol tersebut berindikasi pada berpindahnya
konsumen kereta api menjadi menggunakan kendaraan pribadi, travel dan
bus (Sari, 2012:3). Para konsumen lebih tertarik menggunakan jasa
angkutan travel karena waktu tempuh yang relatif sama dengan kereta api,
harga yang tidak jauh berbeda serta kedekatan tempat tujuan. Hal tersebut
secara tidak langsung berdampak pada penurunan konsumen kereta api,
antara lain penurunan konsumen pengguna kereta api Parahyangan
jurusan Bandung- Jakarta hingga mencapai 50 persen. Dampaknya, PT.
KAI (Persero) mengalami kerugian mencapai Rp. 36 milyar pertahun.
Berdasarkan kasus tersebut, posisikan diri anda sebagai seorang pemasar
di PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Lakukan analisis segmenting,
targeting, dan positioning PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai upaya
untuk tetap terus mampu dalam menghadapi persaingan yang semakin
kompetitif di bidang transportasi darat. Gunakan asumsi-asumsi asalkan
logis. Jangan lupa mencantumkan sumber referensi saudara!.

JAWABAN
Analisis Segmentasi, Targeting, dan
Positioning PT. Kereta Api Indonesia
(Persero)
Segmentasi, targeting, dan positioning (STP) adalah strategi pemasaran yang penting untuk
menghadapi persaingan yang semakin kompetitif di bidang transportasi darat. Dalam konteks
PT. Kereta Api Indonesia (Persero), berikut adalah analisis STP yang dapat dilakukan:

Segmentasi
Segmentasi adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil
berdasarkan karakteristik, kebutuhan, dan preferensi yang serupa. PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) dapat melakukan segmentasi berdasarkan beberapa faktor, seperti:
1. Geografis: Memisahkan pasar berdasarkan lokasi geografis, seperti kota atau wilayah tertentu.
2. Demografis: Memisahkan pasar berdasarkan faktor demografis, seperti usia, jenis kelamin,
pendapatan, dan pekerjaan.
3. Psikografis: Memisahkan pasar berdasarkan faktor psikologis dan gaya hidup, seperti minat,
nilai-nilai, dan kepribadian.
4. Perilaku: Memisahkan pasar berdasarkan perilaku konsumen, seperti kebiasaan perjalanan,
frekuensi penggunaan, dan preferensi merek.
Targeting
Setelah melakukan segmentasi, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) perlu memilih segmen
pasar yang akan menjadi target utama. Beberapa segmen yang dapat menjadi target adalah:
1. Pelancong: Menargetkan pelancong yang ingin menjelajahi berbagai destinasi di Indonesia
dengan menggunakan kereta api.
2. Pekerja Komuter: Menargetkan pekerja yang melakukan perjalanan harian antara rumah dan
tempat kerja.
3. Mahasiswa: Menargetkan mahasiswa yang melakukan perjalanan antarkota untuk studi atau
liburan.
4. Keluarga: Menargetkan keluarga yang melakukan perjalanan bersama untuk liburan atau
kunjungan keluarga.
Positioning
Positioning adalah cara PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memposisikan dirinya di mata
konsumen dalam perbandingan dengan pesaing. Beberapa strategi positioning yang dapat
digunakan adalah:
1. Keandalan dan Keamanan: Menekankan pada keandalan dan keamanan layanan kereta api
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.
2. Kenyamanan: Menekankan pada kenyamanan perjalanan dengan fasilitas yang memadai,
seperti tempat duduk yang nyaman dan AC yang baik.
3. Harga yang Kompetitif: Menawarkan harga yang kompetitif dibandingkan dengan pesaing,
terutama untuk segmen pelancong dan pekerja komuter.
4. Pelayanan Pelanggan: Menekankan pada pelayanan pelanggan yang ramah dan responsif.
Sumber referensi:
 Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson.
 Armstrong, G., & Kotler, P. (2015). Marketing: An Introduction (12th ed.). Pearson.

Anda mungkin juga menyukai