LUKA ULKUS DM
dr. Mirza Adhyatma Sp.PD
RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya
2023
Terputusnya kontinuitas jaringan karena cedera atau
pembedahan.
• Abrasi, kontusio, insisi, laserasi, terbuka penetrasi,
• Berdasarkan struktur lapisan kulit: superfisial (epidermis);
Sifat partial thickness (epidermis-dermis); full thickness
(epidermis - tulang)
• Penyembuhan primer
Luka Proses
penyembuhan
• Penyembuhan sekunder
• Delayed primary healing (tertiary healing)
Pencucian luka
Nutrisi
Nyeri
kortikosteroid
Anamnesis singkat
- Diabetes Mellitus berapa lama Pengukuran NSS
- Riwayat luka Pengukuran ABI
- Kadar gula darah Pemeriksaan oxymetri Rawat Luka
- Riwayat. Terapi tiap jari
Klasifikasi Wagner
Pengukuran BB, TB dan IMT
Neuropathy System
Score (NSS)
Ringan : 3-4
Sedang : 5-6
Berat : 7-0
Pemeriksaan Ipswiich Touch Test Pemeriksaan Neuropati
Zaman dulu
Kering / dry healing → mencegah
bakteri dan akan cepat sembuh
Classic Modern Sekarang abad 21
dressing dressing Lembab → prinsip moist, jaringan
luka akan mengalami kesempatan
berproliferasi melakukan siklus
perbaikan sel dengan baik
Shah, J,.B,. (2012) menyimpulkan kelebihan tekhnik perawatan luka dengan prinsip moist, yaitu :
1. Laju epitelisasi pada luka yang ditutup oleh poly-etylen 2 kali lebih cepat sembuh dibandingkan
dengan luka yang dibiarkan kering
2. Perawatan luka lembab tidak meningkatkan infeksi (hanya 2,5%) dibanding dengan metode
perawatan kering (9%)
Fatmadona, 2016
Prinsip moisture balance
Modern Dressing
◦ lingkungan luka yang kelembapannya seimbang memfasilitasi
pertumbuhan sel dan proliferasi kolagen dalam matriks
nonseluler yang sehat.
◦ Pada luka akut, moisture balance memfasilitasi aksi faktor
pertumbuhan, cytokines, dan chemokines yang mempromosi
pertumbuhan sel dan menstabilkan matriks jaringan luka Membuang
Mencuci
◦ Perawatan luka konvensional harus sering mengganti kain Jaringan
luka
kasa pembalut luka, sedangkan perawatan luka modern Mati
memiliki prinsip menjaga kelembapan luka dengan
menggunakan bahan seperti hydrogel.
◦ Hydrogel berfungsi menciptakan lingkungan luka tetap
lembap, melunakkan serta menghancurkan jaringan nekrotik
tanpa merusak jaringan sehat, yang kemudian terserap ke
dalam struktur gel dan terbuang bersama pembalut
(debridemen autolitik alami). Membalut luka
◦ Balutan dapat diaplikasikan selama tiga sampai lima hari,
sehingga tidak sering menimbulkan trauma dan nyeri pada
saat penggantian balutan
Fatmadona, 2016
Pengkajian Luka
Berdasarkan kondisi warna luka, metode yang sering dikenal adalah RYB/Red Yellow Black (Merah – Kuning –
Hitam)
Dressing
hydrocolloid
antimikrobial
Foam Calcium
absorbant alginate
Kartika R.,W,. 2015
Tujuan perawatan adalah meningkatkan
sistem autolisis debridement agar luka
berwarna merah, kontrol eksudat,
menghilangkan bau tidak sedap dan
mengurangi/menghindari kejadian
infeksi.
Kendali Kendali
Luka Tekanan
Perkeni, 2021
Kendali Metabolik
• Kendali glukosa darah. Lipid, albumin, Hb, dsb
Kendali Vaskular
• Perbaikan asupan vaskular (Operasi/AngioplasKendali
Vaskular
Kendali Infeksi
• Pengobatan infeksi secara agresif
Perkeni, 2021
Kendali Luka
• Buang jaringan infeksi dan nekrosis teratur
• Perawatan luka dengan prinsip TIME :
Tissue debridement (membersihkan jaringan mati)
Inflammation and Infection Control (kontrol inflamasi dan infeksi)
Moisture balance (menjaga keseimbangan kelembaban)
Epithelial edge advancement (mendekatkan tepi epitel)
Kendali tekanan
• Mengurangi tekanan → membuang kalus dan memakai
sepatu dengan ukuran yang sesuai
Perkeni, 2021
Perkeni, 2021
TERIMA KASIH