Anda di halaman 1dari 41

PERAWATAN

LUKA ULKUS DM
dr. Mirza Adhyatma Sp.PD
RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya
2023
Terputusnya kontinuitas jaringan karena cedera atau
pembedahan.
• Abrasi, kontusio, insisi, laserasi, terbuka penetrasi,
• Berdasarkan struktur lapisan kulit: superfisial (epidermis);
Sifat partial thickness (epidermis-dermis); full thickness
(epidermis - tulang)

• Penyembuhan primer
Luka Proses
penyembuhan
• Penyembuhan sekunder
• Delayed primary healing (tertiary healing)

• Akut ( penyembuhan terjadi dalam 2-3 minggu)


• Kronis (tidak ada tanda tanda sembuh dalam jangka
Lama lebih dari 4-6 mgg)
penyembuhan • Luka insisi Bisa dinyatakan kronis jika menunjukkan
tanda tanda infeksi

Kartika R.,W,. 2015


Proses
Penyembuhan Luka

Kartika R.,W,. 2015


Rian Adi Pamungkas,. 2021
Faktor Yang
Mempengaruhi Proses Status imunologis
Penyembuhan Luka Kadar gula darah

Pencucian luka

Nutrisi

Kadar albumin darah

Suplai oksigen dan vaskularisasi

Nyeri

kortikosteroid

Kartika R.,W,. 2015


PEMERIKSAAN LUKA
KAKI DIABETES
Pasien Diabetes Mellitus

Anamnesis singkat
- Diabetes Mellitus berapa lama Pengukuran NSS
- Riwayat luka Pengukuran ABI
- Kadar gula darah Pemeriksaan oxymetri Rawat Luka
- Riwayat. Terapi tiap jari
Klasifikasi Wagner
Pengukuran BB, TB dan IMT
Neuropathy System
Score (NSS)

Ringan : 3-4
Sedang : 5-6
Berat : 7-0
Pemeriksaan Ipswiich Touch Test Pemeriksaan Neuropati

Rian Adi Pamungkas,. 2021 Pemeriksaan Monofilamen Test


Eva Decroli,. 2018
Eva Decroli,. 2018
Eva Decroli,. 2018
Nimasajai, 2018
PERAWATAN LUKA
Prinsip perawatan luka :

Zaman dulu
Kering / dry healing → mencegah
bakteri dan akan cepat sembuh
Classic Modern Sekarang abad 21
dressing dressing Lembab → prinsip moist, jaringan
luka akan mengalami kesempatan
berproliferasi melakukan siklus
perbaikan sel dengan baik

Shah, J,.B,. (2012) menyimpulkan kelebihan tekhnik perawatan luka dengan prinsip moist, yaitu :

1. Laju epitelisasi pada luka yang ditutup oleh poly-etylen 2 kali lebih cepat sembuh dibandingkan
dengan luka yang dibiarkan kering
2. Perawatan luka lembab tidak meningkatkan infeksi (hanya 2,5%) dibanding dengan metode
perawatan kering (9%)
Fatmadona, 2016
Prinsip moisture balance
Modern Dressing
◦ lingkungan luka yang kelembapannya seimbang memfasilitasi
pertumbuhan sel dan proliferasi kolagen dalam matriks
nonseluler yang sehat.
◦ Pada luka akut, moisture balance memfasilitasi aksi faktor
pertumbuhan, cytokines, dan chemokines yang mempromosi
pertumbuhan sel dan menstabilkan matriks jaringan luka Membuang
Mencuci
◦ Perawatan luka konvensional harus sering mengganti kain Jaringan
luka
kasa pembalut luka, sedangkan perawatan luka modern Mati
memiliki prinsip menjaga kelembapan luka dengan
menggunakan bahan seperti hydrogel.
◦ Hydrogel berfungsi menciptakan lingkungan luka tetap
lembap, melunakkan serta menghancurkan jaringan nekrotik
tanpa merusak jaringan sehat, yang kemudian terserap ke
dalam struktur gel dan terbuang bersama pembalut
(debridemen autolitik alami). Membalut luka
◦ Balutan dapat diaplikasikan selama tiga sampai lima hari,
sehingga tidak sering menimbulkan trauma dan nyeri pada
saat penggantian balutan
Fatmadona, 2016
Pengkajian Luka

1. Status nutrisi pasien: BMI (body mass index), kadar albumin


2. Status vaskuler: Hb, TcO2
3. Status imunitas: terapi kortikosteroid atau obat-obatan imunosupresan yang lain
4. Penyakit yang mendasari: diabetes atau kelainan vaskulerisasi lainnya
5. Kondisi luka: a) Warna dasar luka Dasar pengkajian berdasarkan warna: slough (yellow), necrotic tissue
(black), infected tissue (green), granulating tissue (red), epithelialising (pink). b) Lokasi, ukuran, dan kedalaman
luka c) Eksudat dan bau d) Tanda-tanda infeksi e) Keadaan kulit sekitar luka: warna dan kelembapan f ) Hasil
pemeriksaan laboratorium yang mendukung

Berdasarkan kondisi warna luka, metode yang sering dikenal adalah RYB/Red Yellow Black (Merah – Kuning –
Hitam)

Kartika R.,W,. 2015


Pemilihan Hidrogel
Balutan Luka

Dressing
hydrocolloid
antimikrobial

Foam Calcium
absorbant alginate
Kartika R.,W,. 2015
Tujuan perawatan adalah meningkatkan
sistem autolisis debridement agar luka
berwarna merah, kontrol eksudat,
menghilangkan bau tidak sedap dan
mengurangi/menghindari kejadian
infeksi.

Kartika R.,W,. 2015


Tujuan perawatan sama dengan luka dasar warna
kuning, yaitu pembersihan jaringan mati dengan
debridement, baik dengan autolysis debridement
maupun dengan pembedahan

Kartika R.,W,. 2015


Tujuan perawatan luka dengan warna dasar
merah adalah mempertahankan lingkungan
luka dalam keadaan lembap, mencegah
trauma/perdarahan serta mencegah
eksudat.

Kartika R.,W,. 2015


Nimasajai, 2018
Nimasajai, 2018
TATALAKSANA LUKA
KAKI DIABETES
Manajemen Kaki Diabetes Mellitus

Kendali Kendali Kendali


Metabolik Vaskular Infeksi

Kendali Kendali
Luka Tekanan

Perkeni, 2021
Kendali Metabolik
• Kendali glukosa darah. Lipid, albumin, Hb, dsb

Kendali Vaskular
• Perbaikan asupan vaskular (Operasi/AngioplasKendali
Vaskular

Kendali Infeksi
• Pengobatan infeksi secara agresif
Perkeni, 2021
Kendali Luka
• Buang jaringan infeksi dan nekrosis teratur
• Perawatan luka dengan prinsip TIME :
Tissue debridement (membersihkan jaringan mati)
Inflammation and Infection Control (kontrol inflamasi dan infeksi)
Moisture balance (menjaga keseimbangan kelembaban)
Epithelial edge advancement (mendekatkan tepi epitel)

Kendali tekanan
• Mengurangi tekanan → membuang kalus dan memakai
sepatu dengan ukuran yang sesuai
Perkeni, 2021
Perkeni, 2021
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai