Dosen :
Suprianto, M.Pd
Di Susun Oleh :
Kelompok 4
1. Ever Baransano
2. Mergina asyerem
3. Ipank anugrah
4. Gerinous yosafat antang
5. Patris
6. Metodius
7. Apika
8. Hilarius
Puji syukur kamu panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulisan naskah yang berjudul “Tulang, fungsi tulang, klasifikasi tulang
dan komposisi jaringan tulang” ini untuk memenuhi tugas anatomi dan
fisiologi.
Kami Menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan- kekurangan.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang kami
miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan kami terima
dengan senang hati demi perbaikan naskah penelitian lebih lanjut.
Tulisan ini dapat di selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan
ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama
rekan- rekan yang telah memberikan masukan demi kelancaran dan
kelengkapan naskah tulisan ini. Akhimya, semoga tulisan yang jauh dari
sempuma ini ada manfaatnya.
i
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
A. Definisi tulang
pentingnya tulang dalam tubuh manusia
B. Peran utama tulang
Dukungan struktural dan perlindungan organ
Pergerakan dan dukungan otot
Produksi sel darah
Penyimpanan mineral.
Produksi hormon
C. Klasifikasi Tulang
Berdasarkan bentuk: tulang panjang, pendek, pipih
Berdasarkan struktur: tulang kompak, tulang spons.
D. Komposisi Jaringan Tulang
Matriks tulang: kolagen, mineral, air
Sel-sel tulang: osteosit, osteoblas, osteoklas.
1.3 Tujuan
Agar kita dapat memahami/mempelajari tetang tulang, fungsi tulang,
klasifikasi tulang dan komposisi jaringan tulang. Mempelajari tulang
membantu kita memahami bagaimana tulang terbentuk, bagaimana
mereka berinteraksi dengan sistem tubuh lainnya, dan bagaimana mereka
berperan dalam mendukung tubuh serta melindungi organ-organ vital.
Pengetahuan tentang tulang dapat membantu dalam mendiagnosis dan
mengobati berbagai penyakit tulang, seperti osteoporosis, osteoarthritis,
dan kelainan tulang lainnya. Dengan memahami struktur dan fungsi
tulang, dokter dapat merencanakan perawatan yang tepat.
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tulang
A. Definisi tulang
Tulang adalah jaringan keras yang membentuk kerangka tubuh manusia dan
hewan. Tulang terdiri dari sel-sel hidup yang disebut osteosit, serat kolagen
yang memberikan kekuatan, dan mineral seperti kalsium dan fosfor yang
memberikan kekerasan pada tulang. Tulang memiliki beberapa fungsi penting,
termasuk memberikan dukungan struktural bagi tubuh, melindungi organ-
organ vital, memproduksi sel darah, menyimpan mineral, dan memungkinkan
gerakan tubuh melalui sendi. Tulang juga dapat pulih dan memperbaiki diri
melalui proses yang disebut penyembuhan tulang jika mengalami kerusakan
atau patah.
3
seluruh tubuh, sel darah putih melawan infeksi, dan
trombosit membantu dalam proses pembekuan darah.
4. Penyimpanan mineral: Tulang menyimpan mineral
penting seperti kalsium dan fosfor. Mineral-mineral
ini penting untuk kesehatan tulang dan juga berperan
dalam fungsi saraf, kontraksi otot, dan pembekuan
darah.
5. Dukungan sistem kekebalan: Tulang mengandung
sumsum tulang, yang merupakan tempat produksi
sel-sel darah putih. Sel-sel darah putih ini penting
dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi
dan penyakit.
4
3. Pergerakan: Tulang bekerja sama dengan otot dan
sendi untuk memungkinkan gerakan tubuh. Mereka
bertindak sebagai titik pemasangan bagi otot-otot
sehingga memungkinkan kontraksi dan relaksasi
yang diperlukan untuk bergerak.
4. Produksi Sel Darah: Sumsum tulang di dalam
tulang panjang dan tulang belakang bertanggung
jawab untuk produksi sel darah merah, sel darah
putih, dan trombosit. Sel-sel darah ini penting untuk
fungsi kekebalan tubuh dan pembekuan darah.
5. Produksi Hormon: Tulang juga berperan dalam
produksi hormon tertentu, seperti osteokalsin, yang
berperan dalam regulasi kadar gula darah dan
metabolisme energi.
2.3 klasifikasi tulang
C. Pengelompokan tulang
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi berbagai jenis /
macam meliputi tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tak
beraturan. Seperti hubungan struktur / fungsi lainnya dalam tubuh, bentuk
dan fungsinya saling berhubungan sehingga setiap bentuk kategorikal
tulang memiliki fungsi yang berbeda.
a. Berdasarkan bentuk
1. Tulang panjang: Contohnya tulang paha dan
tulang lengan.
2. Tulang pendek: Contohnya tulang tangan dan
tulang kaki.
3. Tulang pipih: Contohnya tulang tengkorak dan
tulang rusuk.
4. Tulang tidak teratur: Contohnya tulang belakang
(vertebrae) dan tulang wajah.
5
b. Berdasarkan fungsi
1. Tulang penopang: Tulang-tulang yang
memberikan struktur dan dukungan tubuh,
seperti tulang belakang dan tulang tungkai.
2. Tulang pelindung: Tulang-tulang yang
melindungi organ-organ vital, seperti tulang
tengkorak yang melindungi otak.
3. Tulang pergerakan: Tulang-tulang yang berperan
dalam gerakan tubuh, seperti tulang sendi dan
tulang otot.
c. Berdasarkan lokasi
1. Tulang tengkorak: Meliputi tulang tengkorak,
tulang wajah, dan tulang tengkorak belakang.
2. Tulang tulang belakang: Terdiri dari vertebrae
(tulang belakang) dan tulang panggul.
3. Tulang dada: Meliputi tulang rusuk dan tulang
dada (sternum)
4. Tulang tungkai: Terdiri dari tulang paha, tulang
kering, tulang kaki, tulang lengan atas, tulang
lengan bawah, dan tulang tangan.
6
a. Komposisi utama jaringan tulang
1. Sel osteosit: Sel-sel ini terperangkap di dalam
matriks tulang dan bertanggung jawab untuk
pemeliharaan dan pemulihan tulang.
2. Sel osteoblas: Sel-sel ini bertanggung jawab
untuk pembentukan matriks tulang baru.
Mereka mensintesis kolagen dan mineral
yang membentuk struktur tulang.
3. Sel osteoklas: Sel-sel ini bertanggung jawab
untuk penyerapan dan penghancuran jaringan
tulang yang sudah tua atau rusak.
4. Matriks tulang: Matriks tulang terdiri dari
dua komponen utama, yaitu serat kolagen dan
mineral kalsium fosfat. Kolagen memberikan
kekuatan dan fleksibilitas pada tulang,
sedangkan mineral kalsium fosfat
memberikan kepadatan dan kekerasan pada
tulang.
5. Pembuluh darah: Jaringan tulang memiliki
jaringan pembuluh darah yang menyediakan
oksigen, nutrisi, dan hormon yang diperlukan
untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang.
6. Sumsum tulang: Sumsum tulang terdapat di
dalam rongga tulang dan bertanggung jawab
untuk produksi sel darah, seperti sel darah
merah, sel darah putih, dan trombosit.
7
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
Kesimpulan-nya adalah bahwa tulang adalah struktur keras yang
membentuk kerangka tubuh manusia dan hewan. Fungsi tulang sangat
penting dalam menjaga bentuk tubuh, memberikan dukungan,
melindungi organ-organ vital, dan memungkinkan gerakan tubuh.
Tulang dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan
bentuk dan struktur. Ada tulang panjang seperti tulang paha dan tulang
lengan, tulang pendek seperti tulang tangan dan tulang kaki, serta
tulang datar seperti tulang tengkorak dan tulang dada.
Komposisi jaringan tulang terdiri dari dua komponen utama yaitu
matriks tulang dan sel-sel tulang. Matriks tulang terdiri dari serat
kolagen yang memberikan kekuatan dan kekakuan, serta garam
mineral seperti kalsium dan fosfor yang memberikan kekerasan pada
tulang. Sel-sel tulang termasuk osteoblas, osteosit, dan osteoklas, yang
berperan dalam pembentukan, pemeliharaan, dan perbaikan
tulang.Secara keseluruhan, tulang memiliki peran penting dalam
menjaga struktur tubuh, melindungi organ-organ vital, dan
memungkinkan gerakan tubuh. Klasifikasi tulang dan komposisi
jaringan tulang memberikan pemahaman lebih lanjut tentang
karakteristik dan fungsi tulang dalam tubuh manusia dan hewan.
8
3.2 Saran
Tulang adalah topik yang luas dan kompleks. Teruslah mempelajari
lebih lanjut tentang anatomi tulang, struktur mikroskopis, dan peran tulang
dalam sistem muskuloskeletal. Tulang terkait erat dengan bidang-bidang
seperti ortopedi, osteologi, dan arkeologi. Jika Anda tertarik, Anda dapat
menjelajahi lebih lanjut tentang bidang-bidang ini untuk mendapatkan
wawasan yang lebih mendalam tentang tulang
DAFTAR PUSTAKA
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/mod/page/view.php?id=93478-klasifikasitulang
Standring, S. (Ed.). (2016). Gray's Anatomy: The Anatomical Basis of Clinical
Practice. Elsevier Health Sciences.
Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2017). Principles of Anatomy and Physiology.
John Wiley & Sons.
Moore, K. L., Dalley, A. F., & Agur, A. M. (2018). Clinically Oriented Anatomy.
Wolters Kluwer.
Ross, M. H., Pawlina, W., & Anderson, S. R. (2018). Histology: A Text and Atlas.
Lippincott Williams & Wilkins.