TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Keluarga
1. Definisi Keluarga
keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami istri,
atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya
(Riyanto, 2022).
keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
yang dikatakan sebagai keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat dan
system social yang terdiri dari 2 orang atau lebih, adanya ikatan perkawina
yang sah/pertalian darah, hidup dalam satu rumah tangga berinteraksi satu
a. Keluarga inti
paling signifikan yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah bekerja
untuk mencari nafkah dan ibu yang sebagai pengurus rumah tangga.
b. Keluarga adopsi
kepada orang tua adopsi secara sah dan saling menguntungkan satu
lain.
c. Keluarga asuh
positif dari keluarga tiri adalah menikah lagi merupakan bentuk yang
3. Tugas Keluarga
Menurut (Friedman, 2014) terdapat tujuh tugas pokok keluarga antara lain:
masing- masing.
4. Fungsi Keluarga
keluarga, yaitu :
a. Fungsi Afektif
Fungsi afektif berhubungan dengan fungsi internal keluarga yang
konsep diri yang positif, rasa dimiliki dan memiliki, rasa berarti serta
dimana setiap anggota keluarga baik orang tua maupun anak diakui
menjadi hubungan orang tua, anak dan antar anak melalui proses
masalah keluarga lainnya timbul akibat fungsi afektif keluarga yang tidak
b. Fungsi Sosialisasi
c. Fungsi Repoduksi
d. Fungsi Ekonomi
yaitu :
besar perubahannya.
5. Struktur keluarga
a. Patrilineal
Keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
garis ayah.
b. Matrilineal
garis ibu
c. Matrilokal
d. Patrilokal
suami
e. Keluarga kawin
6. Tugas keluarga
kedudukannya masing-masing
(Riyanto, 2022).
7. Peranan keluarga
a. Ayah
b. Ibu
tertentu.
c. Anak
yang melindungi seseorang dari efek stres yang buruk (Kaplan dan
Sadock, 2015).
emosional.
dipandang oleh anggota keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses atau
(2020),diantaranya:
a. Keadaan fisik.
a. Dukungan Emosional
b. Dukungan Instrumental
Dukungan instrumental meliputi bantuan yang diberikan secara
ibu maupaun pekerja penuh waktu. Hal ini yang akan meningkatkan
c. Dukungan Informasi
mengambil keputusan.
d. Dukungan Penghargaan
pemberian hadiah dan pujian terhadap apa yang telah dilakukan oleh
individu. Ibu pekerja yang mendapatkan hadiah maupun pujian akan
kesejahteraan psikologis.
dukungan yaitu :
a. Dukungan Penilaian
memahami kejadian depresi dengan baik dan juga sumber depresi dan
Dukungan ini juga merupakan dukungan yang terjadi bila ada ekspresi
yang dapat diajak bicara tentang masalah mereka, terjadi melalui ekspresi
positif seseorang dengan orang lain, misalnya orang yang kurang mampu.
b. Dukungan Instrumental
c. Dukungan Informasional
dengan menyarankan tentang dokter, terapi yang baik bagi dirinya dan
d. Dukungan Emosional
keluarga adalah:
a. Faktor internal
a. Tahap perkembangan
Artinya dukungan dapat ditentukan oleh faktor usia dalam hal ini
kesehatan dirinya.
c. Faktor emosi
d. Spiritual
b. Eksternal
1) Praktik di keluarga
2) Faktor sosio-ekonomi
2013).
Indikator
a. Dukungan emosional
b. Dukungan penghargaan
c. Dukungan instrumental
d. Dukungan informatif
Pada pengisian skala ini, sampel diminta untuk menjawab
pertanyaan yang ada dengan memilih salah satu jawaban dari beberapa
alternatif jawaban yang tersedia. Skala ini menggunakan skala model likert
yang terdiri dari pernyataan dari empat alternatif jawaban yaitu 1= tidak
Diri manusia tidak seakan akan tumbuh pada kodratnya dan secara
pasif menerima keadaannya. Akan tetapi dia menjadikan dirinya secara aktif
Diri manusia memang tidak bergantung pada alam seperti makhluk Allah
inilah yang membuat sesorang mampu melanjutkan apa yang dia kerjakan
meski tidak ada imbalan atau tidak ada yang memerintah. Self-
motivation bisa datang dari dalam diri atau dari faktor eksternal. Faktor
yang datang dari dalam diri misalnya kesukaan akan sesuatu atau hobi,
dari luar adalah misalnya karena prestasi, hadiah, dan tanggung jawab.
( berkarya) untuk membangun masa depan yang sukses dan lebih baik.
Motivasi seperti ini sangat penting untuk mengembangkan potensi diri yang
belum terpakai secara optimal untuk meraih sukses dalam kehidupan kita,
( ekspektasi) untuk membangun dirinya kedepan yang lebih baik dari hari
hari sebelumnya.
2. Teori Motivasi
dari dalam maupun dari luar sangat penting bagi motivasi pasien
untuk menjadi lebih baik atau disebut juga kebutuhan aktualisasi diri
Aktualisasi diri
Harga diri
Sosial
Keamanan
Fisiologis
pagi kita sekelas membahas tentang kebutuhan dasar dari manusia. Yang
saya dapat dari belajar tadi pagi itu bahwa ketika satu dari kebutuhan itu
akan merasa sakit, kelaparan dll. Dan ketika kebutuhan akan fisiologis
itu terpenuhi maka seseorang itu akan merasa sehat, kenyang, bugar dll.
mencapai tujuan.
(Prihartanta, 2015).
tertentu).
Kebutuhan Berprestasi)
bahwa ada tiga hal penting yang menjadi kebutuhan manusia, yaitu:
(Prihartanta, 2015).
jika kebutuhan yang lebih tinggi tidak atau belum dapat dipenuhi
(Prihartanta, 2015).
diikuti oleh suatu hasil tertentu dan daya tarik dari hasil bagi
perilaku.
positif.
4. Fungsi Motivasi
Menurut Sardiman, (2016) ada tiga fungsi motivasi yaitu dapat dijelaskan
sebagai berikut:
laku manusia.
apa yang harus dikerjakan atau dilakukan yang serasi guna mencapai
tersebut.
5. Jenis Motivasi
Ada empat jenis motivasi menurut Widyatun (1999) dalam Morita, (2018):
a. Motivasi Instrinsik
b. Motivasi Ekstrinsik
c. Motivasi Terdesak
Motivasi terdesak muncul ketika manusia dalam kondisi yang
juga.
d. Motivasi Ipoleksosbud-Hankam
1. Motivasi Intrinsik.
a. Kebutuhan (need)
b. Harapan (expectancy)
tujuan.
c. Minat
Minat merupakan suatu keinginan pada suatu hal tanpa ada yang
menyuruh.
2. Motivasi Ekstrinsik
a. Dorongan keluarga
b. Lingkungan
c. Imbalan.
7. Pengukuran Motivasi
secara langsung namun harus diukur. Pada umumnya, yang banyak diukur
adalah motivasi sosial dan motivasi biologis. Ada beberapa cara untuk
perilaku.
a. Tes Proyektif
Apa yang kita katakan merupakan cerminan dari apa yang ada
dalam diri kita. Dengan demikian untuk memahami apa yang dipikirkan
orang, maka kita beri stimulus yang harus diinterprestasikan. Salah satu
(TAT). Dalam test tersebut klien diberikan gambar dan klien diminta
untuk berafiliasi (n-aff). Dari isi cerita tersebut kita dapat menelaah
b. Kuesioner
terdiri dari 210 nomer dimana pada masing-masing nomor terdiri dari
dua pertanyaan. Klien diminta memilih salah satu dari dua pertanyaan
tersebut kita dapat melihat dari ke-15 jenis kebutuhan yang dalam tes
tersebut, kebutuhan mana yang paling dominan dari dalam diri kita.
bertindak agresif.
c. Observasi Perilaku
realibilitas.
diskor 4.
kuesioner diskor 1.
diskor 1.
kuesioner diskor 4.
D. Konsep Hipertensi
1. Definisi Hipertensi
lebih dari 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari 90
2015).
2014).
hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah menjadi naik yaitu
tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan atau tekanan darah
diastolik lebih dari 90 mmHg karena gangguan pada pembuluh darah yang
2. Klasifikasi Hipertensi
Detection, Evaluatin, and Treatment of High Vlood Pressure) untuk usia lebih dari
18 tahun.
berat.
Kardiovaskuler Indonesia.
Indonesia.
3. Penyebab hipertensi
a. Penggunaan estrogen
b. Penyakit ginjal
d. Hiperaldosteronisme primer
e. Sindrom chushing
f. Feokromositoma
g. Koarktasio aorta
a. Umur
b. Ras/suku
Di luar negeri orang kulit hitam > kulit putih. Karena adanya
timbulah hipertensi.
c. Urbanisasi
d. Geografis
e. Jenis kelamin
Wanita > pria: diusia >50 tahun. Karena usia tersebut seorang
tinggi.
Pria > wanita : di usia <50 tahun. Karena di usia tersebut seorang
(Manuntung, 2018).
hampir sama dengan gejala penyakit lainnya, adapun menurut sustrani dan
a. Sakit kepala
b. Jantung berdebar-debar
d. Mudah lelah
e. Penglihatan kabur
f. Wajah memerah
g. Hidung berdarah
i. Telinga berdering
b. Sukar tidur
c. Cepat marah
5. Patofisiologi Hipertensi
merupakan hasil dari aksi pompa jantung atau yang sering disebut curah
jantung (cardiac output)dan tekanan dari arteri perifer atau sering disebut
darah secara logis dapat terjadi karena peningkatan curah jantung dan atau
peningkatan resistensi perifer.Peningkatan curah jantung dapat melalui dua
orang dan pada banyak hewan coba pada penelitian- penelitian tentang
namun dalam beberapa hari, resistensi perifer akan meningkat dan curah
aliran darah ini meningkatkan pula aliran nutrisi yang berlebihan melebihi
dibagi menjadi 2 yaitu tidak dapat diubah dan dapat diubah. Factor risiko
yang tidak dapat diubah antara lain seperti genetic, jenis kelamin, dan usia.
Factor risiko dari hipertensi yang dapat diubah antara lain seperti konsumsi
tua penderita hipertensi mempunyai resiko dua kali lebih besar untuk
pembuluh darah akan menyempit dan menjadi kaku. Selain itu, reflex
hipertensi.
menjadi tinggi. Selain itu orang dengan indeks masa tubuh berlebih
alcohol dapat merusak jantung dan juga pembuluh darah.Hal tersebut dapat
(Fauzi, 2014).
dapat diubah salah satunya yaitu aktivitas fisik. Beraktifitas fisik teratur
frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi disbanding orang yang aktif
beraktivitas fisik dengan volume pompa darah yang sama. Otot jantung
orang jarang beraktivitas fisik berat lebih sering dan lebih keras pada setiap
Umur > 60 tahun Umur < 60 tahun Semua umur, riwayat diabetes
atau CKD
Tujuan TD: Tujuan TD:
Sistolik: < 150 mmHg Sistolik: <140 mmHg Tujuan TD:
Diastolik :< 90 mmHh Diastolik: <90 mmHg Sistolik: <140 mmHg
Diastolik: <90 mmHg
Orang kulit hitam Orang kulit putih
Berikan tipe thiazide diuretic/ ACEI/ Berikan tipe thiazide diuretic/CCB satu macam
ARB/CCB satu macam atau dicampur atau dicampur.
TD sesuai target ? Ya
Jika Tidak: Kembali tekankan modifikasi gaya hidup dan pengobatan. Strategi 1&2 tambahkan titrasi
thiazide, ACE, ARB atau CCB (gunakan obat untuk kelas yang belum digunakan, hindari kombinasi ACEI
dan ARB). Untuk strategi 3, titrasi obat sampai dosis maksimal.
TD sesuai target ? Ya
Jika Tidak: Kembali tekankan modifikasi gaya hidup dan pengobatan. Tambahkan obat dari kelas baru (misalnya
Beta bloker, agonis aldosterone/yang lainnya) dana tau rujuk ke spesialis hipertensi.
8. Penatalaksanaan Hipertensi
a. Penatalaksanaan Farmakologis
penyakit lain yang ada pada penderita (Padila, 2013 dalam Nafiah,
2018).
a) Golongan Diuretik
b) Penghambat Adrenargik
c) ACE – inhibitor
melebarkan arteri.
d) Angiotensin-II-Bloker
f) Antagonis Kalsium
(Triyanto, 2014):
1 mmHg.
keringat.
a. Pemeriksaan Laboratorium
hipokoagulabilitas, anemia.
ginjal.
hipertensi).
diuretic
meningkatkan hipertensi.
primer (penyebab).
14) Foto dada : dapat menunjukkan obstruksi klasifikasi pada area katub,
feokomositoma.
16) EKG : dapat menunjukkan perbesaran jantung, pola regangan,
g. Menjalani gaya hidup yang wajar mempelajari cara yang tepat untuk
akibat embolus yang terlepas dari pembuluh non otak yang terpajan
Gejala terkena stroke adalah sakit kepala secara tiba-tiba, seperti orang
bingung, limbung atau bertingkah laku seperti orang mabuk, salah satu
bagian tubuh terasa lemah atau sulit digerakkan (misalnya wajah, mulut,
atau lengan terasa kaku, tidak dapat berbicara secara jelas) serta tidak
ginjal, nefron akan terganggu dan dapat berlanjut menjadi hipoksia dan
terkumpul di paru, kaki dan jaringan lain sering disebut edema. Cairan
konsep yang akan diukur atau diamati melalui penelitian yang akan dilakukan.
variabel-variabel yang akan diteliti (Syapitri, dkk 2021). Dalam penelitian ini
Variabel Perancu
(Counfonding) :
1. Tingkat pendidikan
2. Sosial ekonomi
3. Adat istiadat
4. Kepercayaan masyarakat
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak Diteliti
Gambar 2.4 Kerangka konsep Hubungan Dukungan Keluarga dengan Self Motivasi Terapi pada
pasien Hipertensi di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso
indicator dari Self Motivasi Terapi pada pasien Hipertensi adalah baik dan tidak
baik.
F. Hipotesis
(2002) hipotesis adalah suatu pernyataan asumsi tentang hubungan antara dua
atau lebih variabel yang diharapkan bisa menjawab suatu pertanyaan dalam
penelitian. Setelah melalui pembuktian hasil penelitian maka hipotesis ini dapat
Ha = ada hubungan antara dukungan keluarga dengan self motivasi terapi pada
pasien Hipertensi
Ho = tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan self motivasi terapi