Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kadek Agus Purnayasa Laksana

Nim : 2312121123
Prodi : Manajemen Ekonomi
Kelas : I D

DARI HOBI MENJADI BISNIS ?

Bisnis yang bernama “Sile Ukir” adalah bisnis mebel dan ukir yang
dimana bisnis ini mencangkup banyak pembuatan kerajinan dan barang
barang seperti Lemari,Kosen Pintu dan Jendela, Pembuatan Kosen ukiran
atau Sanggah Ukir Bali.

Pemilik Bisnis ini ialah Paman saya yang bernama Putu Sile Yatna yang
merupakan seseorang yang memiliki Jiwa seni dan Hobi Menggambar Sejak
Ia masih duduk di bangku sekolah yang berkeinginan berbisnis saat ia sudah
Tamat sekolah.

Bisnis ini dimulai saat ia Tamat sekolah SMA pada sekitar tahun 2010
yang dimana bisnis yang ia kelola saat ini merupakan bisnis yang juga di
dukung oleh orang tuanya dari awal beliau merintis bisnis ini, yang dulunya
bisnis nya hanya kecil namun sekarang sudah mebesar.

Bisnis ini awalnya berlokasi dirumahnya yaitu di Desa Sambangan


Setelah Sekitar 4 Tahunan, namun karena tempat disana kecil dan jauh di
pedalaman, beliau kemudian berencana berpindah pada tahun 2015 ke desa
sangket di kecamatan Sukasada, yang dimana beliau disana Kontrak tempat
yang memiliki tempat yang berdekatan dengan jalan Raya , dan luas untuk
digunakan sebagai Gudang Kayu, tempat tersebut digunakan Sampe
sekarang

Awal Mengapa beliau membangun Bisnis tesebut ialah Karena ia


memiliki Jiwa seni dalam dirinya dan kata beliau, dari sejak smp beliau sudah
berkeinginan berbisnis lewat pemikiran seninya dan hobi menggambarnya
yang beliau tekuni, namun waktu smp itu hanya angan angan beliau saja, lalu
setelah SMA beliau memutuskan untuk benar benar mencoba terjun di dunia
bisnis dengan cara membuka mebel Ukir, dan akhrinya ia bisa memulai
bisnsnya pada tahun 2010 yang pada saat itu awal awal bisnisnya masih sepi,
Namun Setelah beberapa bulan Orang orang mengenal bisninya dan orang
orang Menggunakan jasa dia.
Sebagai pemilik bisnis beliau, memiliki tanggung jawab terhadap bisnis
yang ia kelola dan yang dia bangun, seperti menyidakan Modal awal dan
berani mengambil resiko, Modal tersebut Beliau gunakan untuk membeli
bahan bahan, peralatan yang digunakan, apalagi sekarang sudah canggih
peralatannya banyak menggunakan mesin, beliau juga selalu merencanakan
Strategi dalam pemasaran Bisninya, ia juga selalu mengikuti perkemabngan
zaman, contohnya seperti Pembuatan barang barang mengikuti desain model
yang modern dan mengikuti masukan dari pelanggannya.

Anda mungkin juga menyukai