Integrated Course

Neurology-Psychiatry
"Gangguan Kecemasan (Anxiety)"

W O R K B O O K

apt. Franciscus Kristianto, S.Si., M.Farm-Klin.

Dr. apt. Aguslina Kirtishanti, S.Si., M.Kes.
apt. Devyani Diah Wulansari, S.Farm., M.Si.
 Tania Xaviera Sentosa_110121006
Stefany Halim_110121028
Jane Gabriela Ivena_110121071

E/F
Nur Jasmine Zabrina Y._110121099
Melinda Kusuma Dewi_110121222
Ajeng Cahyaningrum_110121299

F1

ANXIETY 1
LATIHAN KASUS PASIEN

SKENARIO

Seorang wanita berusia 46 tahun datang ke klinik untuk pemeriksaan lanjutan GAD. Dia
menerima diagnosis ini 12 minggu yang lalu, dan saat itu dia diberi sertraline 25 mg setiap
hari. Skor awal GAD-7-nya adalah 13. Dia diedukasi tentang GAD, dan disarankan untuk
mengikuti program Terapi Perilaku Online (CBT).

Dosis sertraline secara bertahap ditingkatkan ke dosisnya saat ini yaitu 150 mg/hari, yang
ia lanjutkan selama 8 minggu dan dapat ditoleransi dengan baik. Skor GAD-7-nya hari ini
ketika datang ke klinik adalah 7, dan ia menyatakan bahwa tingkat kecemasannya masih
mengganggu kualitas hidupnya. Ia mengalami kesulitan tidur di malam hari, tetapi setelah
tidur, ia mampu mempertahankannya. Dia telah mencoba program terapi perilaku online
seperti yang disarankan, namun dia tetap kesulitan untuk mengikutinya.
Kondisi medisnya yang lain meliputi hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik, migrain,
dan riwayat penyalahgunaan alkohol (telah berhenti minum alkohol selama 2 tahun).

TANDA-TANDA VITAL

Tekanan darah: 149/85 mmHg;

Nadi 80 denyut/ menit;
RR 16 kali/ menit;
Suhu 36,5oC.

HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

BMI 23
LDL-C 95 mg/dL;
HDL 45 mg/dL;
TG 100 mg/dL.
HbA1c 6%

L a b . F a r m a s i K o m u n i t a s d a n K l i n i s 11
 C O L L E C T

LEMBAR KERJA
Berdasarkan skenario kasus pasien pada halaman sebelumnya, manakah informasi yang
tergolong sebagai informasi/ data SUBYEKTIF?

1. Tingkat kecemasannya masih mengganggu kualitas hidupnya

2. Masih mengalami kesulitan tidur di malam hari

Berdasarkan skenario kasus pasien pada halaman sebelumnya, manakah informasi yang
tergolong sebagai informasi/ data OBYEKTIF?

- Tanda-Tanda Vital Kondisi medis

Tekanan darah: 149/85 mmHg; 1. Hipertensi yang tidak terkontrol dengan
Nadi 80 denyut/ menit; baik,
RR 16 kali/ menit; 2. Migrain
- Hasil Pemeriksaan Laboratorium 3. Memiliki riwayat penyalahgunaan
Suhu 36,5oC. alkohol (telah berhenti minum alkohol
BMI 23 selama 2 tahun)
LDL-C 95 mg/dL;
HDL 45 mg/dL;
TG 100 mg/dL.
HbA1c 6%

Score GAD: 7

L a b . F a r m a s i K o m u n i t a s d a n K l i n i s 13
 A S S E S S

LEMBAR KERJA
Gunakan matriks daftar tilik berikut ini untuk memeriksa adanya masalah terkait terapi obat
yang mungkin dialami oleh pasien!

Problem Dapat Obat Obat Obat Pasien

Medis Obat? Sesuai? Manjur? Aman? Patuh?

Gangguan
Kecemasan Sertraline
V X X V (FIR)
Menyeluruh 150 mg/hari
(GAD)

Hipertensi X - - - -

Migrain X - - - -

Tidak ada MTO Ada MTO

Berdasarkan hasil analisis masalah yang terkait terapi obat (MTO) di atas, apa saja MTO
yang dialami oleh pasien?

1. Obat sertraline yang diberikan kurang efektik karena meskipun dosisnya sudah
dinaikkan menjadi 150 mg/hari pasien tetap merasa kecemasan yang dialaminya
mengganggu kualitas hidupnya. Jadi bisa dikatakan sertraline tidak efektik untuk GAD
2. Memiliki indikasi yaitu migrain tapi tidak diberikan obat/terapi
3. Memiliki indikasi yaitu hipertensi tapi tidak diberikan obat/terapi

L a b . F a r m a s i K o m u n i t a s d a n K l i n i s 14
 P L A N & I M P L E M E N T

LEMBAR KERJA
Tuliskan intervensi/ rekomendasi yang menurut Anda perlu dilakukan untuk mengatasi MTO
yang dialami oleh pasien! Intervensi/ rekomendasi tersebut dapat langsung disampaikan
kepada pasien atau diusulkan kepada dokter yang merawat pasien (sesuai kebutuhannya).

Problem Medis MTO Rekomendasi

Obat sertraline diganti namun sebelum

Gangguan diganti perlu dilakukan tappering
Kecemasan Sertraline tidak efektif untuk GAD kemudian baru diganti dengan
Menyeluruh (GAD) Imipramine 25 mg per hari dititrasi hingga
150 mg per hari

Untuk migrainnya dapat diberikan

Memiliki indikasi yaitu migrain
Migrain Imipramine 25 mg per hari dititrasi
tapi tidak diberikan obat/terapi hingga 150 mg per hari

Memiliki indikasi yaitu hipertensi Untuk hipertensinya dapat digunakan

Hipertensi tapi tidak diberikan obat/terapi Lisinopril 10 mg/hari

Tuliskan poin-poin edukasi yang perlu disampaikan kepada pasien terkait dengan MTO yang
dialaminya maupun kondisi sakitnya saat ini!

1. Diharapkan pasien bisa patuh untuk mengonsumsi obat-obatan yang sudah diberikan
2. Diharapkan pasien juga tidak menyalahgunakan alkohol lagi karenai hal tersebut dapat
memperburuk kondisi pasien

L a b . F a r m a s i K o m u n i t a s d a n K l i n i s 15
 Tania Xaviera Sentosa_110121006
Stefany Halim_110121028
Jane Gabriela Ivena_110121071

E/F
Nur Jasmine Zabrina Y._110121099
Melinda Kusuma Dewi_110121222
Ajeng Cahyaningrum_110121299

F1

ANXIETY 2
LATIHAN KASUS PASIEN
KELUHAN UTAMA
Komarudin adalah seorang pria berusia 48 tahun yang berkunjung ke klinik dengan
keluhan nyeri punggung, otot tegang, dan sesekali kram usus.

RIWAYAT KELUHAN SAAT INI

Gejala-gejala tersebut pertama kali muncul 6 bulan yang lalu.
Komarudin mulai mengalami masalah di tempat kerja karena prestasi kerjanya yang
menurun akibat tidak dapat bekerja sesuai dengan tuntutan. Serangkaian pemeriksaan
dan tes laboratorium gagal menunjukkan penyebab fisik dari keluhannya.
Saat ini, Komarudin menyatakan bahwa dirinya merasa tegang dan mudah tersinggung
hampir setiap saat. Gejala-gejala ini berlangsung terus-menerus namun semakin
memburuk dalam setahun terakhir, sehingga ia merasa tegang setiap saat. Dia
memiliki kesulitan untuk tidur, yang dia kaitkan dengan memikirkan kembali dan
mengulang-ulang situasi di tempat kerjanya.
Dia menyangkal merasa tertekan.

RIWAYAT MEDIS TERDAHULU DAN PENGOBATANNYA

Hipertensi yang diobati dengan hydrochlorothiazide 12,5 mg setiap hari dan lisinopril
10 mg setiap hari.
Rinitis alergi kronisnya diobati dengan pseudoephedrine 240 mg dan loratadine 10 mg
setiap hari.
Dia pernah didiagnosis menderita hipertiroidisme di masa lalu, namun saat ini tidak
mengonsumsi obat.
Nyeri punggung diobati dengan Carisoprodol 350 mg tiga kali sehari diresepkan sejak 6
bulan lalu.

L a b . F a r m a s i K o m u n i t a s d a n K l i n i s 11
 E/F

ANXIETY 2
LATIHAN KASUS PASIEN

HASIL PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan sistem organ tubuh menunjukkan adanya alergi yang memburuk dan
baru-baru ini menggunakan pseudoephedrine dan fluticasone intranasal.
Tidak ada keluhan lain yang dicatat.
Tekanan darah 156/101 mmHg, Suhu 37°C, dan Laju pernapasan (RR) 28 kali/menit.
Tidak normal Tidak normal
Skor GAD-7 Komarudin adalah 16.

HASIL LABORATORIUM
Na 140 mEq/L
K 3,8 mEq/L
Cl 100 mEq/L
Glukosa 100 mg/dL Tidak Normal
BUN 18 mg/dL
SCr 1,0 mg/dL
Tes Fungsi Hati (LFT) dalam rentang normal
Tes Darah Lengkap (CBC) dalam rentang normal.

L a b . F a r m a s i K o m u n i t a s d a n K l i n i s 11
 C O L L E C T

LEMBAR KERJA
Berdasarkan skenario kasus pasien pada halaman sebelumnya, manakah informasi yang
tergolong sebagai informasi/ data SUBYEKTIF?

1. Mengeluhkan nyeri punggung, otot tegang, dan sesekali kram usus.

2. Merasa tegang dan mudah tersinggung
3. Sulit tidur

Berdasarkan skenario kasus pasien pada halaman sebelumnya, manakah informasi yang
tergolong sebagai informasi/ data OBYEKTIF?

Hasil Laboratorium
Na 140 mEq/L
K 3,8 mEq/L
Cl 100 mEq/L
Glukosa 100 mg/dL
BUN 18 mg/dL
SCr 1,0 mg/dL
Tes Fungsi Hati (LFT) dalam rentang normal
Tes Darah Lengkap (CBC) dalam rentang normal.

Pemeriksaan Fisik:
Pemeriksaan sistem organ tubuh menunjukkan adanya alergi yang memburuk dan
baru-baru ini menggunakan pseudoephedrine dan fluticasone intranasal.
Tidak ada keluhan lain yang dicatat.
Tekanan darah 156/101 mmHg, Suhu 37°C, dan Laju pernapasan (RR) 28 kali/menit.
Skor GAD-7 Komarudin adalah 16.

L a b . F a r m a s i K o m u n i t a s d a n K l i n i s 13
 A S S E S S

LEMBAR KERJA
Gunakan matriks daftar tilik berikut ini untuk memeriksa adanya masalah terkait terapi obat
yang mungkin dialami oleh pasien!

Problem Dapat Obat Obat Obat Pasien

Medis Obat? Sesuai? Manjur? Aman? Patuh?

Gangguan
Kecemasan X - -
- -
Menyeluruh
(GAD)

Hydrochlorothiazide
Hipertensi 12,5 mg setiap V
hari dan Lisinopril V X V (FIR)
10 mg setiap hari.

Nyeri Carisoprodol
Punggung 350 mg tiga V X X V (FIR)
kali sehari

Pseudoephedrine
Rinitis alergi 240 mg dan V V X V (FIR)
kronis Loratadine 10 mg
setiap hari

Tidak ada MTO Ada MTO

Berdasarkan hasil analisis masalah yang terkait terapi obat (MTO) di atas, apa saja MTO
yang dialami oleh pasien?

1. Pasien mengalami GAD akibat obat Carisoprodol yang memberikan efek samping
kecemasan kepada pasien karena seharusnya hanya boleh digunakan selama 2-3 minggu
tapi pasien ini diberikan selama 6 bulan
2. Pasien sudah diberikan hydrochlorothiazide 12,5 mg setiap hari dan lisinopril
10 mg setiap hari tapi tekanan darahnya masih tetap belum membaik
3. Pasien sudah diberikan Carisoprodol 350 mg tiga kali sehari tapi masih tetap
mengeluhkan nyeri punggung
4. Pseudoephedrine yang diberikan memberikan efek perburukan pada hipertensi yang
dialami pasien karena Pseudoephedrine perlu hati-hati diberikan pada pasien hipertensi.

L a b . F a r m a s i K o m u n i t a s d a n K l i n i s 14
 P L A N & I M P L E M E N T

LEMBAR KERJA
Tuliskan intervensi/ rekomendasi yang menurut Anda perlu dilakukan untuk mengatasi MTO
yang dialami oleh pasien! Intervensi/ rekomendasi tersebut dapat langsung disampaikan
kepada pasien atau diusulkan kepada dokter yang merawat pasien (sesuai kebutuhannya).

Problem Medis MTO Rekomendasi

Untuk gangguan ini dapat dipantau

Gangguan Pasien mengalami GAD akibat
Kecemasan obat Carisoprodol yang
Menyeluruh (GAD) digunakan lebih dari anjuran
Pasien sudah diberikan
hydrochlorothiazide 12,5 mg setiap hari
Hipertensi dan lisinopril 10 mg setiap hari tapi
tekanan darahnya masih tetap belum
membaik
Pasien sudah diberikan
Nyeri Punggung Carisoprodol 350 mg tiga kali
sehari tapi masih tetap
mengeluhkan nyeri punggung
Pseudoephedrine yang diberikan
memberikan efek perburukan pada
Hipertensi hipertensi yang dialami pasien karena
Pseudoephedrine perlu hati-hati diberikan
pada pasien hipertensi.
dulu setelah penghentian obat
carisoprodol yang menginduksi GAD,
kemudian jika masih ada gejala yang
dirasakan maka dapat diberikan obat
Dapat ditambahkan lagi
dengan obat golongan
calcium channel blockers
yaitu amlodipine 5 mg/hari
Carisoprodol harus dihentikan
penggunaannya karena menyebabkan
GAD dan dapat diganti dengan obat
ibuprofen dengan dosis untuk awalnya
dapat diberikan 300–400 mg 3–4 kali
sehari
Dapat diganti dengan
budesonide 128 mikrogram
sekali sehari dan diberikan ke
setiap lubang hidung di pagi hari

Tuliskan poin-poin edukasi yang perlu disampaikan kepada pasien terkait dengan MTO yang
dialaminya maupun kondisi sakitnya saat ini!

1. Mungkin kedepannya pasien dapat menanyakan efek samping dari setiap obat yang
dikonsumsi agar dapat menghindari kondisi seperti obat carisoprodol yang malah
menyebabkan efek samping cemas/GAD
2. Pasien harus tetap patuh dalam mengonsumsi obat-obatan yang telah diberikan agar bisa
mencapai efek terapi

L a b . F a r m a s i K o m u n i t a s d a n K l i n i s 15
 F O L L O W - U P : M O N E V

LEMBAR KERJA
Tuliskan semua parameter yang perlu dilakukan monitoring dan evaluasi setelah diberikan
intervensi dari tenaga kesehatan!

Target yang perlu

Problem Medis Parameter Monitoring
dicapai

Gangguan
Kecemasan Skor GAD dan juga gejala Remisi 100%
Menyeluruh (GAD) yang dialami oleh pasien

Target terapi pasien

Hipertensi Tekanan Darah = <120/80 mmHg hipertensi <130/80 mmHg

Rasa nyeri yang dialami oleh pasien Berkurangnya rasa nyeri yang
Nyeri Punggung dialami oleh pasien
tersebut

L a b . F a r m a s i K o m u n i t a s d a n K l i n i s 16