Anda di halaman 1dari 3

MINIMARKET

KOPERASI PEMASARAN PESANTREN AL BAROKAH

A. Profil Bisnis
Koperasi Pemasaran Pesantren di Pondok Pesantren ASWAJA Cluring Banyuwangi
didirikan pada tahun 2021 dengan nama AL BAROKAH yang pengelolaannya dilaksanakan
oleh para Pengurus dan santri.
Tujuan Utama dari Koperasi Pemasaran Pesantren AL BAROKAH adalah sebagai
wadah pembinaan perekonomian bagi pondok pesantren, anggota koperasi dan mayarakat
sekitar.
Disamping itu, diharapkan juga dari hasil usahanya kelak dapat membantu beban biaya
seluruh kegiatan yang ada dalam lingkungan Pondok Pesantren ASWAJA Cluring
Banyuwangi, seperti dalam bidang da'wah pendidikan, inabah, dan kegiatan keagamaan dan
kegiatan sosial lainnya.
Berdasarkan perkembangannya Koperasi Pemasaran Pesantren AL BAROKAH
memberikan wadah bagi para anggotanya untuk mengembangkan usaha atau bisnis yang
dijalankan oleh para anggota.
a. Data Kelembagaan
NAMA : Koperasi Pemasaran Pesantren Al-Barokah
Nomor Badan Hukum : AHU-0011855.AH.01.26
Tanggal Badan Hukum : 26 Agustus 2021
Alamat : Kompleks Pondok Pesantren ASWAJA Dsn
Cempokosari 002/004
Nomor Telpon : 0852-5733-0685
Kelurahan : Sarimulyo
Kecamatan : Cluring
Kabupaten : Banyuwangi

b. Bentuk usaha : Perdagangan


c. Produk yang dijual : Sembako, Peralatan Mandi dan cuci, makanan
dan minuman ringan, peralatan rumah tangga,
peralatan sekolah, percetakan dokumen dan
fotokopi, ATK, dan lain-lain.
d. Kenggulan produk : Harga Terjangkau siap melayani pesan antar.
e. Sasaran Usaha : Santri Mukim di pondok pesantren, Warga Sekitar,
dan Masyarakat luas, yang dapat dijangkau
dengan pemasaran online maupun offline.
f. Strategi pemasaran : Online menggunakan Platform media sosial, dan
promosi kepada seluruh santri dan masyarakat
sekitar.

B. Kondisi Saat
Ini
1. Latar Belakang
Melihat dari Kebutuhan sehari hari dari santri maupun masyarakat pondok
pesantren yang sangat beragam yang membuat meraka harus keluar dari lingkungan
pesantren dan membuat tidak kondusifnya ketertiban dalam pendisiplinan santri ketika
mereka keluar dari lingkungan pesantren, dan untuk menarik minat belanja masyarakat
sekitar pesantren dalam pemenuhan kebutuhan sehari hari maka kami bertujuan untuk
mendirikan sebuah minimarket dalam pesantren yang memadai yang kami beri nama
Minimarket “ASWAJA”
2. Sumber Daya
komponen personalia pengelola bisnis serta fungsi masing-masing personil yang
disesuaikan dengan karakteristik unit bisnis Minimarket ASWAJA Yaitu
a. Direktur adalah mewakili pemilik dalam melakukan atau membantu kegiatan
operasional sehari–hari dan mewakili perusahaan dalam bila berhubungan dengan
pihak eksternal
b. Store Manager : bertanggung jawab secara langsung dalam pengawasan operasional
outlet meliputi operasional penjualan, promosi penjualan/pengaturan floor display, lay
out, kebersihan dan keamanan ( dikoodinasikan dengan bagian terkait – umum ),
pengadaaan barang – barang dari gudang sentral.
c. Bagian Keuangan adalah menjalankan administrasi dan pembukuan, dengan dibantu
oleh : petugas administrasi pembukuan, accounting & komputer serta kasir.
d. Bagian pembelian, adalah bertanggung jawab atas semua kontinuitas ( kualitas dan
kuantitas ) barang persediaan yang ada di toko, kecepatan dan ketepatan dalam
penyediaan barang dagangan dan memelihara hubungan baik dengan supplier
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaannya harus dibantu oleh petugas :
1) Bagian order/pembelian dan quality control
2) Bagian administrasi & pembukuan
3) Bagian gudang & angkutan

3. Permasalahan
1. Dari lingkungan pesantren
a. Pondok Pesantren belum menerapkan pendidikan wirausaha pada para santrinya.
b. Para santri belum banyak yang memiliki jiwa wirausaha
c. Masih sedikit para santri yang berminat dalam bidang wirausaha
d. sebagai bekal pengalaman hidup.
e. Masih minimnya pengetahuan santri tentang manajemen bisnis
2. Keunggulan dan kelemahan produk,
Keunggulan Produk diantaranya :
a. Banyak diskon yang ditawarkan,
b. Barang berkualitas,
c. Tempatnya rapi dan bersih,
d. Pelayanannya ramah,
e. Bisa dibayar dengan berbagai media bayar,
f. Semua produk makanan dan minuman tercantum tanggal kadaluarsa,
g. Bisa belanja barang secara online
Kelemahan Produk diantaranya :
a. Harga bandrol sehingga tidak bisa ditawar,
b. Tidak bisa dihutang, berbeda dengan berbelanja di warung-warung langganan,
biasanya boleh dihutang atau kekurangannya boleh dibayar lain hari
c. Untuk produk tertentu tidak bisa dibeli secara eceran atau satuan, contohnya beras
dan telur
d. Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalikan
3. Pelayanan dan jaminan,
Dalam hal pelayanan dan jaminan kami lakukan dengan hal berikut :
Pelayanannya ramah, Bisa dibayar dengan berbagai media bayar, Semua produk
makanan dan minuman tercantum tanggal kadaluarsa,Bisa belanja barang secara
online.
Oleh karena itu kami perlu lebih bekerja keras dalam hal pemenuhan semua
kriteria tersebut agar dapat terlaksana secara keseluruhan dengan maksimal.
4. Perkembangan tren industri dan bisnis yang telah bermutasi menjadi online dan
berdampak positif dalam perkembangannya, menjadi salahsatu masalah yang harus
diselesaikan agar perjalanan bisnis dapat maksimal
5. Perhitungan potensi persaingan bisnis sejenis, berjarak 200 m dari lokasi pesantren.
6. Peluang dan kesempatan untuk menarik masyarakat luas berbelanja di Pesantren

C. Rencana Ke Depan
Rencana ke depan dengan adanya minimarket ini adalah :
1. Membuat santri tidak perlu keluar pesantren karena semua kebutuhan sudah
terpenuhi di pesantren
2. Memberi lapangan kerja bagi alumni pesantren untuk dapat bekerja di
Minimarket Pesantren,
3. Menjalin kerjasama dengan distributor besar dalam hal pemenuhan produk
minimarket
4. Memfasilitasi Kebutuhan pendidikan formal di bawah naungan pesantren
5. Dapat membuka cabang di berbagai tempat

Anda mungkin juga menyukai