Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN MITIGASI BENCANA JEPANG

DELTA WORKS

1. Anindya Naura Rahmadani (05)


2. Nasya Adelita Suryawan (23)

PENGEMBANGAN IDE
Dilansir dari Wikipedia, Jepang merupakan sebuah negara kesatuan yang
bersistem parlementer dengan berbentuk monarki konstitusional dan juga
negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di
sebelah timur Laut Jepang, dan bersebelahan dengan Tiongkok, Korea Selatan,
dan Rusia. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau
terbesarnya, Hokkaido, Honsyu, Shikoku, dan Kyushu.
Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di
antaranya merupakan gunung berapi. Daerah yang curam berbahaya untuk
dihuni karena risiko tanah longsor akibat gempa bumi, kondisi tanah yang lunak,
dan hujan lebat. Oleh karena itu, permukiman penduduk terpusat di kawasan
pesisir. Jepang termasuk salah satu negara berpenduduk terpadat di dunia.
Gempa bumi berkekuatan rendah dan sesekali letusan gunung berapi sering dialami
Jepang karena letaknya di atas Lingkaran Api Pasifik di pertemuan tiga lempeng tektonik.
Gempa bumi yang merusak sering menyebabkan tsunami. Setiap abadnya, di Jepang
terjadi beberapa kali tsunami. Keadaan geografi menyebabkan Jepang memiliki banyak
sumber mata air panas, dan sebagian besar di antaranya telah dibangun sebagai daerah
tujuan wisata.
Bencana gempa bumi berkekuatan 9,0 dan tsunami Tōhoku dengan ketinggian
diperkirakan mencapai 10 meter (33 ft) di utara Prefektur Miyagi pada tahun
2011 telah membawa banyak dampak negatif bagi Jepang, seperti kebakaran
pada kilang minyak milik Cosmo Oil Company, kebakaran pada pembangkit listrik
tenaga nuklir Onagawa, penurunan saham dan pemasaran, dan korban jiwa
mencapai 15.269, 5.363 luka dan 8.526 hilang di enam prefektur.
Belanda dikenal dengan sebuatan Netherland, yang berarti daratan yang
lebih rendah dari permukaan laut. Luas daratan Negara kincir angin ini tak lebih
besar dari luas pulau jawa. Secara topografi memang Belanda kurang beruntung,
Titik tertinggi hanya sebuah bukit di Vaalserberg dengan ketinggian 322 m di atas
permukaan laut, dan yang terendah di Zuidplaspolder yang berada 7 m di bawah
permukaan laut, kawasan di mana sekitar 60% dari 16 juta penduduk Belanda
tinggal. Namun karena ketidak beruntungan tersebut menjadikan Negara ini
belajar untuk berinovasi dalam merubah ketidak beruntungan tersebut. Salah
satu proyek besar yang mampu mengubah ketidak beruntungan tersebut adalah
Delta works.
Dilansir dari website Online Journal of Leni, Delta Works merupakan proyek
raksasa pembangunan tanggul penahan gelombang laut, dimaksudkan untuk
melindungi area yang luas di barat daya Belanda dari hempasan air laut di
sebelah utara sehingga air yang akan memasuki Belanda menjadi tertahan oleh
bendungan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Delta Works tercatat sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia modern, dalam
kurun waktu 1000 sampai 1953 tidak kurang terjadi 111 banjir besar di bagian
Barat Belanda. Banjir tahun 1953 itu menelan lebih 1800 nyawa, ratusan ribu
mengungsi, puluhan ribu sapi dan ternak tenggelam, dan ribuan rumah hancur.
Banjir yang terjadi awal 1953 tadi diakibatkan badai laut yang hebat dan
robohnya tanggul di kawasan pantai khususnya di daerah Zeeland di selatan.
Banjir itu pula yang menyebabkan lahirnya “Delta Works”, sebuah proyek raksasa
yang pembangunannya memakan waktu beberapa dekade dan berakhir ketika
konstruksi tanggul penahanan-gelombang laut Oosterscheldekering di Zeeland
selesai dan diresmikan Ratu Beatrix tahun 1986.
Delta Works dibangun setelah banjir tahun 1953, dan selesai pada tahun
1997. Perencanaan tata ruang difokuskan pada pemisahan air dan daratan.
Dibutuhkan waktu selama 44 tahun dan memakan biaya 8 miliiar dolar untuk
membangun bendungan yang diklaim mampu menahan badai besar yang hanya
muncul sekali dalam 10.000 tahun, dengan tinggi 13 meter diatas permukaan
laut, sistem ini diyakini dapat menahan badai besar yang terjadi di Belanda.

Gambar.1 (Bendungan Delta Works di Belanda)

Teknologi yang mereka gunakan telah teruji bertahun tahun dan kini bahkan
diadaptasi hampir diseantero dunia. Terbukti, hingga saat ini, proyek rumit yang
diselesaikan dalam kurun waktu 44 tahun tersebut, berhasil “mengamankan”
Belanda dari bahaya banjir bahkan membuat sistem pengelolaan air di Belanda
menjadi yang terbaik di dunia. Dapat dikatakan bahwa Delta Works berhasil
“menciptakan” Belanda itu sendiri.

Gambar.2 (Wilayah bergaris merah menunjukkan bendungan Delta Works yang


ada di Belanda)

Penghalang Oosterschelde atau penghalang gelombang badai Scheldt Timur


adalah bendungan terbesar dari 13 bendungan Delta Works. Pembangunannya
penghalang badai terbesar di dunia ini menghabiskan biaya 2,5 miliar euro.
Bendungan ini awalnya dibangun tertutup, tetapi kemudian berubah terbuka
melalui pemasangan pintu air. Oosterschelde terdiri dari 62 pintu baja dengan
lebar masing-masing 42 meter untuk mengatur aliran air. Konstruksinya begitu
rumit sehingga disebut sebagai bendungan dengan rancang bangun paling
kompleks yang pernah dibuat manusia. The Economiest pun menjulukinya
sebagai “Miracle Of The Netherlands”.
Undang-undang Belanda mengatur kondisi di mana bendungan yang
diizinkan untuk ditutup. Ketinggian air harus setidaknya tiga meter di atas
permukaan laut biasa sebelum pintu dapat ditutup sepenuhnya. Setiap pintu air
ditutup sebulan sekali untuk pengujian. Setelah tes lulus, daun penutup segera
dibuka kembali untuk menciptakan efek minimal padapergerakan pasang
surutdan ekosistem laut setempat. Dibutuhkan sekitar satu jam untuk menutup
pintu. Biaya operasi adalah €17 juta per tahun. Bendungan penuh telah ditutup
dua puluh delapan kali sejak tahun 1986, karena ketinggian air melebihi atau
diperkirakan melebihi tiga meter. Terakhir kali pada 31 Januari 2022, karena Badai
Corrie.

Gambar.3 (Bendungan Oosterschelde)


FUNGSI
Delta Works dapat mengurangi risiko banjir hingga satu kali dalam 4.000
tahun. Delta Works ini pun juga meningkatkan kualitas air bersih dan
menyediakan irigasi yang berkualitas. Sedangkan untuk bendungan oosterschelde
sendiri telah berhasil menjadi penghalang badai terbesar di dunia. Proyek Delta
Works ini telah membantu mengembangkan cagar alam dan area rekreasi.
Sebagai contoh, Taman Nasional Oosterschelde pun terbentuk dari terbukanya
dataran pasir yang berlumpur.

PROSES PEMBUATAN
Bendungan Oosterschelde dirancang dengan hati hati dan ketelitian penuh.
Panjang tanggulnya hampir mencapai 11 km, terdapat 64 dermaga di sepanjang
tanggul, setiap dermaga berukuran seperti gereja katedral dan beratnya setara
dengan 180 ribu mobil. Lantas ada 62 pintu air yang menggantung kolosal di
setiap dermaga, total ada 3.968 pintu air yang bisa dibuka tutup berdasar
kebutuhan.
Setiap dermaga dan pintu air dibangun dalam sebuah ruangan (dok) khusus.
Ketika pembangunan dermaga dan pintu air untuk Ooster rampung, dok sengaja
dibanjiri dengan air laut. Setia milimeter diamati agar jangan sampai ada
keretakan sekecil apapun. Dibangun oleh konsorsium kantor pos yang terdiri
dariBallast Nedam, Boskalis Westminster, Baggermaatschappij Breejenhout,
Hollandse Aanneming Maatschappij, Hollandse Beton Maatschappij,Van Oord-
Utrecht, Stevin Baggeren, Stevin Beton en Waterbouw, Adriaan Volker
Baggermaatschappij, Adriaan Volker Beton en WaterbouwdanAannemers
combinatie Zinkwerken. Konstruksi dimulai pada April 1976 dan selesai pada Juni
1986. Jalan di atas bendungan siap digunakan pada November 1987. Bendungan
ini bertumpu pada 65 pilar beton dengan 62 pintu baja, masing-masing selebar
42 meter. Bagian-bagiannya dibangun didok kering. Daerah itu dibanjiri dan
armada kapal kecil konstruksi khusus mengangkat pilar dan menempatkannya di
posisi terakhirnya. Setiap pilar tingginya antara 35 dan 38,75 meter dan beratnya
18.000ton. Bendungan ini dirancang untuk bertahan lebih dari 200 tahun.

Empat kapal dirancang dan dibangun khusus untuk proyek ini:

1. Mytilus
Sebuah kapal yang dilengkapi berbagai alat kerja darat, seperti jarum untuk
membuat dasar laut lebih padat dan stabil.

2. Cardium
Sebuah kapal untuk mengangkut dan meletakkan karpet foil khusus di dasar laut
untuk menopang pilar.

3. Ostrea
Sebuah kapal yang mampu mengangkat pilarbeton dari dok kering dan
menempatkannya secara akurat di atas lapisan khusus di dasar laut. Kapal
tersebut memiliki panjang 85 meter dan memiliki portal setinggi 50 meter. Kapal
hanya dapat mengangkat 10.000 ton, tetapi karena sebagian besar pilar berada di
bawah air, kapal tidak perlu dapat mengangkat 18.000 ton penuh. Kapal ini
dianggap sebagai andalan armada konstruksi, terutama karena ukuran dan
kekuatannya yang lebih besar dibandingkan dengan kapal lainnya.

4. Macoma
Sebuah kapal yang bekerja sama dengan Ostrea, membersihkan foil membantu
menempatkan pilar secara akurat di posisi akhirnya.
Kapal-kapal tersebut diberi nama dari berbagai jenis kerang.

MENGAPA DELTA WORKS HARUS DITERAPKAN


Karena selain dapat melindungi dari banjir dan meminimalisir dampak yang
diakibatkan oleh tsunami, Delta Works juga dapat menjadi penghalang badai,
sebagai cagar alam, area rekreasi, penyediaan air bersih, dan irigasi sekaligus.
Delta Works akan berdampak bagus pada negara Jepang jika diterapkan

DAFTAR PUSAKA
.

Anda mungkin juga menyukai