Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM DASAR KIMIA ANALISA
JUDUL PERCOBAAN

PENENTUAN KADAR KONSENTRASI FeS O4 MENGGUNAKAN


METODE REDUKSI OKSIDASI PERMANGANOMETRI

DISUSUN OLEH :

NAMA : RESKA UMIYAH


NIM : 08031282227044
KELOMPOK : V (LIMA)
ASISTEN : TRI OKTAVIANI
JURUSAN : KIMIA
HARI/TANGGAL : JUM’AT/29 SEPTEMBER 2023

ASISTEN PRAKTIKAN

TRI OKTAVIANI RESKA UMIYAH


NIM. 08031282126049 NIM. 08031282227044

KOORDINATOR ASISTEN

ADIHYAKSA DHARMA SEDA


NIM. 08031282025031
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM DASAR KIMIA ANALISA

I. NOMOR PERCOBAAN : V (LIMA)


II. TUJUAN PERCOBAAN :
II.1 Menentukan kadar konsentrasi FeSO 4 dalam air berdasarkan reaksi
oksidasi reduksi
III. TINJAUAN PUSTAKA:
Reaksi yang terjadi ketika suatu substansi Mendapatkan elektron disebut
dengan oksidasi dan substansi yang Kehilangan elektron disebut mengalami
reduksi. Oksidasi dan reduksi ini selalu terjadi bersama dan reaksinya disebut
dengan reaksi oksidasi-reduksi atau lebih dikenal dengan reaksi redoks. Titrasi
redoks adalah titrasi yang melibatkan reaksi redoks antara titrant dan analit.
Substansi yang menyebabkan terjadinya oksidasi substansi lain disebut sebagai
oksidator atau agen pengoksidasi, sedangkan substansi yang menyebabkan
terjadinya reduksi disebut dengan reduktor atau agen pereduksi (Alauhdin, 2020)
Asam sulfat (H₂SO₄) adalah cairan korosif, tidak berwarna, tidak berbau,
sangat reaktif dan mampu melarutkan berbagai logam. Bahan kimia ini dapat larut
dengan air pada semua perbandingan, memiliki titik leleh 10,31°C dan titik didih
336,85°C tergantung massa jenisnya. Asam sulfat (H₂SO₄) merupakan salah satu
produk industri petrokimia yang proses produksinya menggunakan bahan baku
belerang (Suwarmin et al, 2018). Konsentrasi, semakin besar konsentrasi reaktan
maka akan semakin besar kemungkinan terjadinya tumbukan efektif sehingga laju
reaksi akan semakin cepat. Tumbukan efektif adalah tumbukan antar molekul
yang menghasilkan reaksi dan hanya dapat terjadi bila molekul molekul yang
bertumbukan mempunyai jumlah energi aktivasi yang cukup (Phimmavong,
2020).
Metode titrasi permanganometri merupakan pengukuran volume suatu larutan
yang diketahui konsentrasinya dengan pasti, yang diperlukan untuk bereaksi
sempurna dengan salah satu volume tepat zat yang akan ditentukan. Larutan yang
kadarnya diketahui dengan pasti dinamakan larutan baku atau larutan standart.
Penambahan ini bertujuan untuk mejaga konsentrasi ion hidrogen yang tetap
dalam larutan titrasi, juga untuk mencegah pembentukan mangan dioksida dan
mencukupi kebutuhan ion hidrogen mereduksi permanganat (Styawan dkk, 2021).
IV. DATA HASIL PENGAMATAN
Standarisasi KMn O4
NO Titrasi Volume (ml)
1
2

Penentuan Kadar Fe
NO Titrasi Volume (ml)
1
2

Reaksi :

Perhitungan :
DAFTAR PUSTAKA

Alauhdin, M. 2020. Buku Ajar Kimia Analitik Dasar. Semarang: Unnes Press.
Phimmavong, S. 2020. Effect of Concentration on Reaction Speed. Internasional
Jurnal Papier. 1 (1): 21-29.
Styawan, A. A., Mustofa, C. H. dan Lestari, N. P. 2021. Penetapan Kadar Tanin
Dari Bunga Telang (Clitoria ternatea L. ) Secara Permanganometri. Cerata
Jurnal Ilmu Farmasi. 12 (2): 27-30.
Suwarmin., Sudarmanta, B. dan Ikhwan, N. 2018. Technical Study of the
Performance of Liquid Sulfur Combustion in the Process of Sulfuric Acid
Production. The Internasional Journal of Mechanical Engineering and
Sciences. 2 (1) : 26-31.

Anda mungkin juga menyukai