Puskesmas Pagal
NO PROSEDUR YA TIDAK
1. Mengecek terlebih dahulu bahwa lemari es, freezer dan chiller dalam kondisi baik dan suhu sesuai.
Untuk lemari es suhu dapat mencapai 1- 4°C, freezer mencapai -5°C dan chiller antara 10-15°C.
2. Setelah membuka pintu lemari es/ freezer/ chiller pastikan pintu dalam keadaan tertutup rapat
kembali.
3. Untuk bahan makanan kering, ruangan harus dalam keadaan bersih, kering, lantai dan dinding tidak
lembab, plafon tertutup, rak berjarak minimal 20 cm dari lantai dan 60 cm dari langit-langit serta rak
mudah dibersihkan dan dipindahkan.
4. Penempatan dan pengambilan barang diatur dengan sistem FEFO (first expired first out).
5. Memastikan bahan makanan yang akan disimpan dalam kondisi baik, tidak rusak, tidak busuk, dan
belum expired.
6. Mencuci terlebih dahulu bahan makanan basah yang akan disimpan (daging, ayam ,ikan).
7. Tempatkan setiap bahan makanan secara terpisah menurut jenis dalam wadah tertutup untuk
mencegah kontaminasi bahan makanan serta pemerataan suhu, sehingga manfaat penyimpanan
dapat tercapai.
8. Bahan makanan yang dapat menimbulkan bau tajam harus tertutup rapat agar baunya tidak keluar dan
mencegah penyerapan oleh bahan makanan lain, seperti: udang, cumi, dan lain-lain.
10. Petugas yang akan menyimpan bahan makanan harus memberikan label pada wadah penyimpanan
yang berisi tanggal pembelian.
11. Cara penyimpanan bahan makanan basah harus sesuai, baik perlakuan, tempat, suhu, dan lama
penyimpanan.
TTD PETUGAS
( )
CARA PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN
BASAH