Anda di halaman 1dari 4

Teori-Teori Sosiologi

1. Interaksionisme simbolik

Interaksionisme simbolik adalah sebuah teori sosiologi yang menekankan pada proses interaksi
sosial dalam membentuk makna dan identitas individu. Teori ini berangkat dari pemikiran Max
Weber yang menyatakan bahwa tindakan sosial yang dilakukan individu didorong oleh hasil
pemaknaan sosial terhadap lingkungan sosial.

1. Jhon dewey

Bagi Dewey, pikiran manusia tidak hanya berperan sebagai instrument, tetapi menjadi bagian
dari sikap manusia. Prinsip ini bersumber dari pemikiran bahwa pikiran manusia bukan saling
menyalin, tetapi sebagai hasil dari manusia itu sendiri. Pikiran dan manusia saling bertautan,
tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Adapun interaksi antarmanusia terjadi karena mereka
berpikir. Manusia sendiri terlibat secara aktif dalam proses pengenalan yang menghasilkan citra
manusia. Citra yang dibentuk sifatnya dinamis atau dapat berubah, kreatif, dan penuh dengan
harapan atau optimistik.

2. Charles H Cooley

Cooley memandang hidup manusia secara sosial ditentukan oleh bahasa, pendidikan, dan
interaksionisme. Setiap manusia harus dipandang sebagai keseluruhan organis, yang mana
individu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Relasi yang terbentuk merupakan
tanggapan dari sikap atau tindakan masing-masing individu. Cooley juga mengembangkan teori
mengenai diri (self). Baginya, diri merupakan produk dari interaksionisme. Diri dari setiap
individu akan memantulkan apa yang dirasakan sebagai tanggapan masyarakat (orang lain)
kepadanya.

3. George Herbert Mead

Menganggap bahwa organisme hidup secara berkelanjutan sehingga organisme itu akan
mengalami perubahan secara terus menerus. Mead melihat pikiran manusia sebagai sesuatu
yang muncul dalam proses evolusi secara ilmian. Proses evolusi tersebut memungkinkan
manusia menyesuaikan diri secara alamiah pada lingkungan yang menjadi tempat tinggalnya..

4. Herbert Blumer

Menurut Blumer, masyarakat tidak berdiri secara statis, stagnan, dan semata-mata didasari oleh
struktur makro. Esensi masyarakat harus ditemukan dalam diri manusia dan tindakannya.
Adapun kehidupan masyarakat terdiri dari tindakan mereka sendiri. Masyarakat menjadi
sekelompon orang yang melakukan tindakan dan aktivitas kompleks secara terus menerus.
Tindakan yang dilakukan oleh individu tidak hanya hanya berdampak bagi dirinya, tetapi juga
menjadi bagian tindakan bersama yang disebut dengan tindakan sosial.
2. Structural fungsional.

Fungsionalisme struktural adalah sebuah sudut pandang luas dalam sosiologi dan antropologi
yang berupaya menafsirkan masyarakat sebagai sebuah struktur dengan bagian-bagian yang
saling berhubungan.

1. Emille Durkheim

Teori struktur fungsionalisme yang dicetuskan oleh Emile Durkheim ini berasal dari pemikiran
ahli sosiologi Auguste Comte dan Herbert Spencer. Menurutnya masyarakat sebagai bagian
tatanan sosial yang mengindikasikan bahwa memiliki hidup harmonis.

2. Auguste comte

3. Herbert spencer

4. Talcot parson

Kesimpulan Teori Struktural Fungsional

Dalam kehidupan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari yang namanya bersosialisasi, karena
pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Kehidupan masyarakat saat bersosialisasi tidak
bisa dilepaskan dari struktur fungsional yang ada di dalam masyarakat.

3. Defenisi sosial

4. Konflik

Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi
melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat
adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi
semula

Tokoh : karl marx

Fokus : kontribusi pada konflik sosial

Pandangan : konflik di pandang lahir dari sistem ekonomi yang menurutnya tidak adil yakni
sistem kapitalisme. Ketidakadilan tersebut menjadi dasar terjadinya konflik antar kelompok

Tokoh : gramsci
Pandangan : karena adanya pihak yang ingin mempertahankan hegemoni ideologi atau budaya
melalui kekerasan

Tokoh : lewis a coser

Teori fungsional konflik

Pandangan : memiliki nilai fungsi seperti menyatukan masyarakat dan disfungsi yang memecah
belah masyarakat

Tokoh : Ralf dahrendorf

Pandangan : konflik kepentingan menjadi sesuatu yang tidak dapat terhindarkan dari relasi
antara pemilik kekuasaan dan mereka yang tidak berkuasa.

5. Perilaku social

6. Pertukaran Sosial

Teori pertukaran sosial adalah teori ilmu sosial yang menyatakan bahwa suatu hubungan sosial
memiliki unsur imbalan, pengorbanan dan manfaat yang menguntungkan kedua belah pihak.

1. John thibaut

2. Harlod kelley

3. George homans

menyatakan bahwa interaksi adalah sebuah bentuk pertukaran yang melibatkan minimal dua
individu yang saling bertukar kegiatan berwujud (tangible) dan yang tidak berwujud (intangible).

4. Richard emerson

5. Peter Blau

7. Konstruksi Sosial

1. Peter L berger dan thomas luckman

Konstruksi sosial merupakan sebuah teori sosiologi kontemporer yang dicetuskan oleh Peter
L.Berger dan Thomas Luckman. Dalam menjelaskan paradigma konstruktivis, realitas sosial
merupakan konstruksi sosial yang diciptakan oleh individu. Individu adalah manusia yg bebas
yang melakukan hubungan antara manusia yang satu dengan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai