Anda di halaman 1dari 2

3.2.

1 Tinjauan Pustaka
Bab Tinjauan Pustaka terdiri dari 2 (dua) subbab yaitu subbab Landasan Teori dan subbab Tinjauan
Penelitian Terkini. Masing-masing subbab dapat dikembangkan menjadi beberapa anak subbab sesuai
dengan kebutuhan pembahasan skripsi. Layaknya karya ilmiah lainnya, ciri khusus naskah skripsi adalah
digunakannya pengetahuan ilmiah (teori, postulat, prinsip, asumsi, temuan penelitian) dalam
penulisannya yang diambil dari berbagai sumber pustaka primer yang sahih.
Tinjauan pustaka dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan pemahaman "mengapa dan bagaimana"
teori, hukum, postulat, prinsip, model, asumsi, dan temuan peneliti/pakar terdahulu yang relevan
digunakan untuk memecahkan masalah penelitian anda. Tujuannya adalah membangun landasan
argumentasi ilmiah penulis skripsi tentang suatu topik yang sedang dikaji/diteliti. Oleh karena itu, bab
Tinjauan Pustaka adalah bagian penting yang harus ada dalam naskah skripsi. Dalam bab ini
peneliti/penulis harus dapat menunjukkan the state of the art dari teori yang sedang dikaji dan kedudukan
masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti. Murphy (2010) 1) dalam Academic Writing and
Publishing Matters for the scholar-researcher, menyatakan sebagai berikut :

“Tujuan utama dilakukannya tinjauan pustaka adalah untuk menguraikan teori-teori dan
argumen-argumen yang ada, terkait dengan topik penelitian yang akan dilakukan dan untuk
menguraikan perdebatan utama, riset dan penulis kunci yang telah berkontribusi pada bidang
penelitian tertentu”.
Kumpulan pustaka yang relevan dan mutakhir akan membantu penulis untuk mengetahui dengan jelas
posisi dan status terkini dari penelitian yang anda kerjakan. Memadainya jumlah pustaka yang dimiliki
akan dapat meningkatkan kepercayaan diri penulis sewaktu memilih metode, menjalankan penelitian, dan
membangun argumentasi yang akan anda tuangkan pada Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan. Namun
perlu diketahui bahwa kualitas suatu karya ilmiah tidak ditentukan dari banyaknya sumber kepustakaan
yang digunakan, tetapi terletak pada kualitas dari pustaka yang diacu.
Pemahaman yang anda peroleh dari pustaka yang ditelaah dapat memudahkan anda dalam membangun
dan memperkuat argumentasi untuk pemecahan masalah penelitian. Dengan demikian, dari tinjauan
pustaka yang baik maka dapat diturunkan kerangka pikir, hipotesis penelitian, dan metode penelitian yang
tepat pula 2). Oleh karena itu sebelum melakukan penelitian, peneliti/penulis wajib mengkaji dan
mengulas berbagai sumber pustaka yang relevan dengan masalah penelitian. Mintalah nasehat pada
pembimbing skripsi anda untuk memilih pustaka yang baik sesuai dengan topik penenlitian anda. Jadi
tinjauan pustaka dilakukan adalah untuk memperoleh gambaran dan pemahaman tentang :
a. bagaimana teori, prinsip, dan asumsi yang melandasi masalah penelitian yang diangkat,
b. hal apa saja yang telah dilakukan oleh ilmuan atau peneliti sebelumnya, dengan berbagai sudut
pandang dan aspek penelitian, beserta hasil-hasil yang telah diperolehnya,
c. hal apa yang dapat atau perlu diteliti lebih lanjut karena : (i) adanya batasan ruang lingkup penelitian
sebelumnya, atau (ii) sudut pandang atau aspek penelitian yang berbeda.
Sumber pustaka/acuan yang dapat digunakan dalam penulisan skripsi harus memenuhi syarat
sebagaimana berikut ini :
a. Pustaka yang digunakan adalah acuan primer; yakni artikel yang diambil dari jurnal ilmiah dan paten
1 )
Murphy, 2010, hlm. 26
2)
Panduan penulisan Karya ilniah IPB, 2012, hlm. 21
atau teks book yang relevan dengan masalah yang diteliti. Diktat, buku ajar, dan buku saku tidak
termasuk acuan primer, sehingga tidak dapat dijadikan acuan dalam penulisan skripsi.
b. Pustaka yang digunakan haruslah mutakhir dan asli (state of the art). Kemutakhirannya disesuaikan
dengan permasalahan penelitian, artinya sumber bacaan yang sudah kadaluwarsa tidak layak
digunakan sebagai acuan.
c. Sumber pustaka harus diacu dari sumber asli dan terpercaya, agar argumen yang dibangun oleh
peneliti/anda memiliki dasar ilmiah yang sahih dan kuat karena didasarkan pada data/fakta bukan
opini/pendapat. Jadi, hanya pustaka yang memberikan informasi data/fakta yang diperoleh dari
kegitan penelitian sajalah yang diacu, sedangkan yang berupa opini/pendapat tidak boleh diacu.
Dalam menulis tinjauan pustaka perhatikanlah hal-hal berikut :
a. Tinjauan pustaka memuat penjelasan singkat, jelas, dan sistematis tentang kerangka teoretis,
kerangka pikir, temuan, postulat, prinsip, hukum, asumsi, dan hasil penelitian yang relevan
yang melandasi masalah penelitian atau gagasan
b. Tinjauan pustaka tidak sekadar berisi informasi umum seperti definisi atau prinsip-prinsip,
tetapi harus berisi informasi dasar yang berkaitan dengan inti masalah penelitian.
c. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menggali pemahaman mengenai masalah penelitian dan
langkah-langkah pemecahan masalahnya. Oleh karena itu, dari tinjauan pustaka harus dapat
diturunkan kerangka pikir, hipotesis penelitian, dan metode penelitian
d. Pustaka yang sangat terkait dan relevan dengan permasalahan penelitian skripsi, harus
dimanfaatkan untuk membahas temuan/hasil penelitian yang dituangkan dalam subbab
Pembahasan
e. Kumpulan pustaka yang relevan dan mutakhir dapat membantu penulis untuk memahami
status atau garis depan penelitian dalam topik yang diteliti. Memiliki pustaka yang memadai
akan dapat meningkatkan kepercayaan diri penulis sewaktu menetukan metode penelitian,
menjalankan penelitian, dan menyusun argumentasi yang dituangkan dalam subbab
Pembahasan.
f. Pustaka tidak boleh disitasi atau dikutip secara berlebihan (ektensiv) dan apa adanya, tetapi
pustaka harus ditelaah dan diulas secara kritis
g. Semua pustaka yang diacu atau dirujuk harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai