Anda di halaman 1dari 9

PROFIL INDIKATOR MUTU KLINIK PRATAMA UNI MEDIKA

A. PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT


1. Unit Poli Umum
Judul Kepatuhan Anamnesa dan Pemeriksaan Fisik
pada Pasien Poli Umum
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Anamnesa dan pemeriksaan fisik adalah suatu
prosedur mendasar bagi tim tenaga kesehatan
maupun layanan kesehatan yang bertujuan
mendeteksi adanya suatu kelainan, gangguan,
perubahan fungsi organ tubuh dan masalah medis
lainnya agar dapat membantu dokter membangun
suatu diagnosis.
Definisi Anamnesa adalah cara pemeriksaan yang dilakukan
Operasional dengan wawancara baik langsung pada pasien ( Auto
anamnese ) atau pada orang tua atau sumber lain
( Allo anamnese ). 80% untuk menegakkan diagnosa
didapatkan dari anamnesa.
Pemeriksaan fisik adalah investigasi terhadap tubuh
untuk menentukan status kesehatan.
Dasar -
Pemikiran
Jenis Proses
Satuan Prosentase
Target 100%
Kriteria Inklusi Semua pasien yang mendaftar dan berobat di poli
umum
Kriteria Semua pasien yang tidak berobat ke poli umum
Eksklusi
Formula Numerator (Jumlah pasien yang di anamnesa dan
pemeriksaan fisik di Poli umum) x 100%
Denominator (Jumlah pasien yang berobat di Poli umum)

Metode Observasi dan pengumpulan data


Sumber data Rekam medis
Instrumen Form harian kepatuhan anamnesa dan
pemeriksaan fisik
Besar sampel Minimal 100 sampel
Cara Non Probability Sampling
pengambilan
sampel
Periode Harian
pengumpulan
Penyajian Tabel
Periode analisis Bulan, Tahunan
Penanggung Penanggung jawab unit
jawab
Capaian

2. Poli KIA/KB
Judul Kepatuhan Pemberian Asam Folat untuk Ibu
Hamil
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan  Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada
ibu hamil
 Mencegah bayi lahir cacat
Definisi Asam folat adalah bantuan yang sangat diperlukan
Operasional selama kehamilan. Pada ibu hamil, kekurangan asam
folat menyebabkan meningkatnya risiko anemia,
sehingga ibu mudah lelah, letih, lesu, dan pucat serta
dapat menyebabkan keguguran.
Pada janin dalam kandungan, kekurangan asam folat
dapat menyebabkan kecacatan sistem saraf.
Dasar -
Pemikiran
Jenis Proses
Satuan Prosentase
Target 100%
Kriteria Inklusi Semua pasien yang mendaftar dan berobat di poli
KIA
Kriteria Semua pasien yang tidak berobat ke poli KIA
Eksklusi
Formula Numerator (Jumlah pasien hamil yang mendapat asam
folat) x 100%
Denominator (Jumlah pasien ibu hamil)

Metode Observasi dan pengumpulan data


Sumber data Rekam medis
Instrumen Form harian kepatuhan pemberian asam folat
Besar sampel Minimal 100 sampel
Cara Non Probability Sampling
pengambilan
sampel
Periode Harian
pengumpulan
Penyajian Tabel
Periode analisis Bulan, Tahunan
Penanggung Penanggung jawab unit
jawab

3. Unit Rekam Medis


Judul Kepatuhan Kelengkapan Pengisian RM dalam
Waktu 24 Jam
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Kelengkapan pengisian berkas rekam medis dapat
memudahkan tenaga kesehatan dalam memberikan
tindakan atau pengobatan pasien dan dapat dijadikan
sebagai sumber informasi yang berguna bagi
manajemen klinik dalam menentukan evaluasi serta
pengembangan pelayanan kesehatan
Definisi Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan
Operasional dokumen identitas pasien, hasil pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan yang telah
diberikan. Kepatuhan pengisian RM dalam waktu 24
jam diharapkan agar klinik dapat mempertahankan
kesadaran dan kedisiplinan petugas yang bertanggung
jawab dalam pengisian rekam medis sehingga sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Dasar -
Pemikiran
Jenis Proses
Satuan Prosentase
Target 100%
Kriteria Inklusi Semua pasien yang mendaftar dan berobat di Klinik
Pratama Uni Medika
Kriteria Semua pasien yang tidak berobat di Klinik Pratama
Eksklusi Uni Medika
Formula Numerator (Jumlah RM yang diisi lengkap dalam waktu
24 jam) x 100%
Denominator (Jumlah RM dalam waktu 24 jam)

Metode Observasi dan pengumpulan data


Sumber data Rekam medis
Instrumen Form harian kepatuhan pengisian RM dalam waktu
24 jam
Besar sampel Minimal 100 sampel
Cara Non Probability Sampling
pengambilan
sampel
Periode Harian
pengumpulan
Penyajian Tabel
Periode analisis Bulan, Tahunan
Penanggung Penanggung jawab unit
jawab

4. Unit Farmasi
Judul Pemberian obat dengan prinsip 4T1W
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Mencegah terjadinya kesalahan dalam pemberian obat
yang dapat berdampak negatif pada kesehatan pasien
Definisi Obat yang diberikan sesuai dengan prosedur bisa
Operasional memberikan efek penyembuhan terhadap suatu
penyakit atau keluhan yang dirasakan oleh pasien,
obat dikatakan berkualitas jika indikator
rasionalitasnya tercapai yaitu 4T1W yaitu Tepat dosis,
Tepat pasien, Tepat waktu pemberian, Tepat cara
pemberian dan Waspada efek samping
Dasar -
Pemikiran
Jenis Proses
Satuan Prosentase
Target 100%
Kriteria Inklusi Semua pasien yang mendapat obat di Unit Farmasi
Kriteria Semua pasien yang tidak mendapat obat di Unit
Eksklusi Farmasi
Formula Numerator (Jumlah pasien yang diberi obat dengan
prinsip 4T1W) x 100%
Denominator (Jumlah pasien yang mendapat obat di Unit
Farmasi)

Metode Observasi dan pengumpulan data


Sumber data Lembar checklist
Instrumen Form harian pemberian obat dengan prinsip
4T1W
Besar sampel Minimal 100 sampel
Cara Non Probability Sampling
pengambilan
sampel
Periode Harian
pengumpulan
Penyajian Tabel
Periode analisis Bulan, Tahunan
Penanggung Penanggung jawab unit
jawab
5. Unit Ruang Tindakan
Judul Response Time Ruang Tindakan di bawah 5
Menit
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Pasien yang datang ke ruang tindakan dan
memerlukan penanganan segera dapat tertangani
dengan cepat dan tepat
Definisi Response time yang diberikan oleh tenaga medis baik
Operasional dokter maupun perawat kepada pasien yang datang
ke ruang tindakan memerlukan standar sesuai
dengan kompetensi dan kemampuannya
Dasar -
Pemikiran
Jenis Proses
Satuan Prosentase
Target 100%
Kriteria Inklusi Semua pasien yang mendapat tindakan
Kriteria Semua pasien yang tidak mendapat tindakan
Eksklusi
Formula Numerator (Jumlah pasien yang diberi tindakan di bawah 5
menit) x 100%
Denominator (Jumlah pasien yang mendapat tindakan di r.
tindakan)
Metode Observasi dan pengumpulan data
Sumber data Lembar checklist
Instrumen Form harian response time di bawah 5 menit
Besar sampel Minimal 5 sampel
Cara Non Probability Sampling
pengambilan
sampel
Periode Harian
pengumpulan
Penyajian Tabel
Periode analisis Bulan, Tahunan
Penanggung Penanggung jawab unit
jawab

B. PROFIL INDIKATOR NASIONAL MUTU


1. Identifikasi Pasien
Judul Identifikasi pasien dengan benar
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Agar pemberi layanan kesehatan mampu memberi
pelayanan kesehatan yang benar kepada pasien yang
tepat
Definisi Identifikasi pasien adalah suatu proses agar pasien
Operasional mendapatkan standar pelayanan dan pengobatan yang
benar dan tepat sesuai kebutuhan medis dan
menghindari terjadinya kesalahan medis atau kejadian
yang tidak diharapkan yang dapat mengenai diri
pasien
Dasar -
Pemikiran
Jenis Proses
Satuan Prosentase
Target 100%
Kriteria Inklusi Semua pasien yang berobat ke Klinik Pratama Uni
Medika
Kriteria Semua pasien yang tidak berobat ke Klinik Pratama
Eksklusi Uni Medika
Formula Numerator (Jumlah pasien yang teridentifikasi sesuai) x 100%
Denominator (Jumlah pasien yang berobat)
Metode Observasi dan pengumpulan data
Sumber data Rekam Medis
Instrumen Form harian identifikasi dengan benar
Besar sampel Minimal 100 sampel
Cara Non Probability Sampling
pengambilan
sampel
Periode Harian
pengumpulan
Penyajian Tabel
Periode analisis Bulan, TW, Tahunan
Penanggung Penanggung jawab unit
jawab

2. Kepatuhan Kebersihan Tangan


Judul Kepatuhan Kebersihan tangan staf Klinik
Pratama Uni Medika
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Mengukur kepatuhan pemberi layanan kesehatan
sebagai dasar untuk memperbaiki dan meningkatkan
kepatuhan agar dapat menjamin keselamatan
petugas dan pasien/pengguna layanan dengan cara
mengurangi resiko infeksi yang terkait pelayanan
kesehatan
Definisi Suatu upaya dari petugas kesehatan dalam
Operasional memberikan pelayanan kesehatan yang aman untuk
pasien dalam menurunkan resiko infeksi nosokomial
melalui enam langkah cuci tangan
Dasar Pedoman PPI Klinik Pratama Uni Medika
Pemikiran
Jenis Proses
Satuan Prosentase
Target 85%
Kriteria Semua staf Klinik Pratama Uni Medika yang terindikasi
Inklusi
Kriteria Tidak ada
Eksklusi
Formula Numerator (Jumlah staf Klinik Pratama Uni Medika yang
melakukan) x 100%
Denominator (Jumlah staf Klinik Pratama Uni Medika)
Metode Observasi dan pengumpulan data
Sumber data Lembar Checklist
Instrumen Form harian kepatuhan kebersihan tangan
Besar sampel Minimal 200 sampel
Cara Non Probability Sampling
pengambilan
sampel
Periode Harian
pengumpulan
Penyajian Tabel
Periode Bulan, TW, Tahunan
analisis
Penanggung Penanggung jawab unit
jawab

3. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri


Judul Kepatuhan Penggunaan APD
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan  Mengukur kepatuhan petugas dalam
menggunakan APD
 Menjamin keselamatan petugas dan pengguna
layanan dengan cara mengurangi resiko infeksi
Definisi Kepatuhan penggunaan APD adalah kepatuhan
Operasional petugas dalam menggunakan APD dengan tepat sesuai
dengan indikasi ketika melakukan tindakan yang
memungkinkan tubuh atau membran mukosa terkena
atau terpercik darah atau cairan tubuh atau cairan
infeksius lainnya berdasarkan jenis resiko transmisi
(kontak droplet dan airborne)
Dasar Pedoman PPI Klinik Pratama Uni Medika
Pemikiran
Jenis Proses
Satuan Prosentase
Target 100%
Kriteria Inklusi Semua staf Klinik Pratama Uni Medika yang
terindikasi menggunakan APD
Kriteria Tidak ada
Eksklusi
Formula Numerator (Jumlah staf Klinik yang patuh APD) x 100%
Denominator (Jumlah staf Klinik yang terindikasi)
Metode Observasi dan pengumpulan data
Sumber data Lembar Checklist
Instrumen Form harian kepatuhan penggunaan APD
Besar sampel Sesuai jumlah Staf terindikasi
Cara Non Probability Sampling
pengambilan
sampel
Periode Harian
pengumpulan
Penyajian Tabel
Periode analisis Bulan, TW, Tahunan
Penanggung Penanggung jawab unit
jawab

4. Indikator Kepuasan Pasien


Judul Kepuasan Pasien
Dimensi Mutu Berorientasi kepada Pasien
Tujuan Mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai
dasar upaya- upaya peningkatan mutu dan
terselenggaranya pelayanan di semua unit yang
mampu memberikan kepuasan pasien
Definisi Kepuasan pasien adalah hasil pendapat dan penilaian
Operasional pasien terhadap kinerja pelayanan yang diberikan
oleh fasilitas pelayanan kesehatan.
Dasar  Undang-Undang mengenai Pelayanan Publik
Pemikiran  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi mengenai
Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan
Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan
Publik.
 Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Klinik.
Jenis Outcome
Satuan Prosentase
Target 76.61%
Kriteria Inklusi Seluruh pasien
Kriteria Pasien yang tidak kompeten
Eksklusi
Formula Numerator (Jumlah nilai yang diberikan seluruh responden) x
100%
Denominator (Jumlah unsur yang terisi dari seluruh
responden)
Metode Survei
Sumber data Hasil survei
Instrumen Kuesioner
Besar sampel Sesuai jumlah responden
Cara Non Probability Sampling
pengambilan
sampel
Periode Semester
pengumpulan
Penyajian Tabel
Periode analisis Semester, Tahunan
Penanggung Penanggung jawab unit
jawab

Anda mungkin juga menyukai